Cerita ini mengisahkan rombongan anak-anak SMA yang melaksanakan study tour, dan salah satu Bis rombongan mengalami kecelakaan maut yang menewaskan hampir seluruh penumpangnya, serta sopir dan kondekturnya.
Dalam kisah ini menceritakan, 10 arwah yang merasa mereka belum mati dan mengalami perjalanan ghaib. Di alam ghaib itu, mereka saling membunuh satu sama lain. Ada beberapa arwah yang berhasil pulang ke rumahnya, arwah itu menangis histeris ketika melihat kenyataan badannya sudah hancur terbujur kaku, arwah-arwah itu masih shock tidak percaya, bahwa mereka sudah mati.
Dan hanya satu orang yang selamat dari maut mengerikan itu. Siapa dia???
......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 9
"Neng"
"Hah!" ia kaget ketika ada suara tiba-tiba di belakang punggung nya, spontan dia membalikan badan nya.
"Pak sopir? ngagetin aja!" Ujar Kristin dengan ekspresi wajah kaget
Pak sopir masih tetap berdiri mematung sambil memandang wajah Kristin dengan tatapan kosong tapi menakutkan, hingga membuat Kristin merasa tidak nyaman.
"Ada apa Pak? Kok menatap saya begitu?" Tanya Kristin setengah takut.
"Neng, tolong mata bapak Neng" jawab nya dan masih tetap berdiri mematung dengan sepasang matanya fokus menatap wajah Kristin yang mulai panik.
"Mata Bapak kenapa?" Tanya Kristin setengah bingung, karena penglihatan nya mata Bapak sopir baik-baik saja tidak ada masalah. Hanya dari tadi memang tidak berkedip.
"Tolong mata Bapak Neng, tolong" ucap nya lagi dengan nada memelas, sambil mulai menangis.
"Mata bapak kenapa?!" Tanya Kristin mulai panik, karena semakin lama Pak sopir menatap dia semakin menakutkan.
"Mata Bapak sakit Neng, tolong Neng, tolong, toloong, toloooong!!"
Dan kata tolong yang terakhir sangat keras memekakkan telinga, di sertai bola mata kanan nya lepas dari lubang tengkorak nya dan jatuh menggelinding ke ujung sepatu kanan nya Kristin.
"Haaaaaaa" Spontan Kristin yang sedang bertatap muka, menjerit histeris melihat bola mata kanan pak sopir tiba-tiba keluar dari lubang tengkorak nya dan jatuh menggelinding tepat di ujung sepatu kanan nya. Hingga badan nya terjungkal ke belakang karena saking kaget nya.
Robi dan Andi yang sedang berdiri asyik ngobrol di halaman depan rumah makan, sambil menikmati pemandangan bintang-bintang di atas langit, begitu mendengar teriakan dari dalam bis tersebut, mereka langsung lari ke arah bis yang sedang parkir di pinggir jalan itu.
"Hey hey Ris, ada apa?" Tanya Andi yang sudah ada di depan nya Kristin, sambil kedua tangan nya menggoyang-goyangkan kedua lengan atas Kristin.
Ia mencoba menyadarkan Kristin yang masih ketakutan, sambil kedua telapak tangan nya di tutupkan ke wajah nya, dengan posisi duduk menyamping di atas lantai kabin.
"Ada apa Ris? apa yang terjadi?" Tanya Andi lagi, ikut panik terbawa suasana dengan penuh tanda tanya.
"Itu Ndi, tadi aku, aku li, li ,li hah hah hah " ia mencoba menjawab nya dengan nafas terengah-engah karena perasaan panik dan takut masih ada dalam dirinya.
"Kita turun aja dulu Ndi" saran Robi yang berdiri di belakang nya Andi, sambil kedua tangan nya berpegangan di sandaran kursi kanan kirinya.
"Ayo ayok, kita turun dulu Ris" ajak Andi
Kedua tangan nya memegang lengan atasnya Kristin untuk menuntun nya berdiri, sedangkan wajah Kristin masih terlihat ketakutan namun kedua telapak tangan nya kini sudah di turunkan.
Mereka berdua menuntun Kristin masuk rumah makan, untuk sejenak menenangkan jiwa nya yang sedang ketakutan.
"Pak sopir?!" Gumam nya kaget
Sepasang matanya menatap seperti tidak percaya ke arah pak sopir, yang sedang makan di salah satu meja makan bundar di dalam ruang makan tersebut bersama kondektur nya.
"Kenapa Ris?" Tanya Andi yang mendengar gumaman Kristin.
Pak sopir itu pun balik menatap tajam ke arah Kristin yang berdiri di ujung depan nya, spontan Kristin langsung mengalihkan pandangan nya dan bergegas duduk di salah satu kursi yang ada di dekat nya, di susul Andi dan Robi ikut duduk dalam satu meja bundar.
yuk mampir kenovel aku thor