NovelToon NovelToon
Langit Dan Samudra

Langit Dan Samudra

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Teman lama bertemu kembali / Pengawal / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:546
Nilai: 5
Nama Author: Na_1411

Kisah cinta antara dua anak manusia yang di pisahkan jarak dan waktu, kehidupan yang keras dan penuh dengan manipulasi membuat mereka saling terpisah satu sama lain. Akankah Samudra dan langit akan bersatu…? Jika penasaran dengan ceritanya, baca novel ini ya…? Jangan lupa tinggalkan komentar dan like nya, karena dengan like dan komentar kalian bisa menambah semangatku untuk melanjutkan cerita selanjutnya, salam hangat…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_1411, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kampus.

“Kita sudah sampai nona, saya akan ke perusahaan tuan alex. Jadi nanti saya akan ke sini sekitar pukul dua siang, jadi anda bisa menunggu saya.” Ucapku setelah menghentikan mobil sport milik nona angel.

“Boleh aku minta nomor telponmu sam.”ucap nona angel sambil menyerahkan telpon genggam miliknya, dengan segera aku menekan nomor telponku di layar hand phone milik nona angel.

“Ini nona, jika butuh sesuatu anda bisa langsung menghubungi saya.” Aku lihat nona angel menyimpan kembali handphonenya ke dalam tas nya, saat aku akan keluar untuk membukakan pintu mobil di samping nona angel, tiba tiba nona angel menghentikan gerakanku.

“Kamu tidka usah turun sam, dan satu lagi. Bisa tidak kamu jangan menggunakan setelan ini lagi, aku tidak ingin kamu terlihat seperti bodygard papa. Jika kamu mau menjemputku kamu harus berpakaian biasa, jangan berpakaian seperti ini.” Pandangan nona angel tertuju ke baju yang aku pakai saat ini, aku lihat nona angel menghubungi seseorang entah siapa.

“Halo pa, sam mau ke perusahaan papa setelah mengantar aku ke kampus.” Tebakanku nona angel sedang menghubungi tuan alex saat ini.

“Oke pa, oh iya pa. Aku punya permintaan ke papa, bisa tidak bodygard aku untuk tidak memakai setelan kayak bodygard papa. Jujur pa, aku nggak suka dengan penampilannya. Dan aku ingin membuat style sendiri untuk bodygard aku, boleh pa…?”

Ya Tuhan, ternyata tidak hanya pekerjaanku yang di atur. Sampai pakaianku saja nona angel juga akan mengaturnya, aku menghela nafasku pelan mendengar ucapan nona angel.

“Baik pa, segera sam akan ke perusahaan papa setelah ini.” Nona angel menatapku setelah mematikan handphonenya.

“Sekitar jam sepuluh kamu jemput aku, kamu tunggu aku di sana.” Aku lihat nona angel menunjuk pohon yang terlihat sangat rindang.

“Ingat kamu tunggu di sana dan… kamu jangan turun dari mobil, biar aku yang akan menghampiri kamu. Kamu paham sam…?”

“ tapi nona…” ucapku yang akan menolak permintaan nona angel.

“Ingat, kamu tidak bisa menolak keinginan aku sam. Kamu bawahan aku, jadi kamu harus burut apa kata kata aku jika kamu masih ingin bekerja.” Akhirnya dengan terpaksa aku menganguk menuruti perintah nona angel, aku lihat dia keluar dari mobil dan masuk kedalam kampus.

Setelah melihat nona angel masuk, aku segera pergi dari depan kampus dan melajukan mobil sport tersebut ke perusahaan tempat dulu aku bekerja sebelum menjadi bodygard.

Aku memarkirkan mobil di dalam basecamp, di dalam basecamp sangat sepi hanya ada aku dan beberpa staf baru saja datang.aku segera menuju ke dalam lift dan langsung ke atas di mana lantai ruang kerja tuan alex berada.

Tadi pagi sebelum mengantarkan nona angel, aku dihubungi oleh pak arnold untuk segera datang ke perusahaan.

Sekarang aku sudah berada di depan pintu ruang kerja tuan alex, melihat panempilanku yang sedikit berantakan aku merapikan jas dan kemejaku. Dengan pelan aku mengetuk pintu ruang kerja tuan alex, terdengar suara seorang laki laki yang aku kenal. Suara itu terdengar seperti suara pak arnold, ku buka pintunya dengan perlahan. Pandangan mataku langsung tertuju ke pak arnold yang berdiri di depan pak alex yang duduk di kursi kebesarannya, sepertinya mereka baru saja berbicara sesuatu yang sangat penting. Aku menebaknya dari raut muka pak arnold dan tuan alex yang sedikit tegang.

“Duduk sam.” Ucap pak arnold menyuruhku duduk di sofa, tuan alex berdiri dan berjalan menghampiriku bersama pak arnold. Aku masih berdiri demi menjaga rasa sopan ku, setelah melihat pak arnold dan tuan alex duduk akupun duduk di depan mereka.

“Sam, tadi angel sudah berbicara dengan saya. Dia ingin merubah penampilan kamu agar tidak memakai seragam itu lagi, jadi ini …” aku lihat tuan alex menyerahkan kartu ATM di atas meja, aku menatap kartu tersebut dengan perasaan yang tidak karuan.

“Di dalam kartu ini ada uang sebesar seratus juta, kamu bisa memakainya membeli beberapa baju sesuai selera angel. Ingat kamu harus menuruti semua keinginan angel, karena aku tidak ingin dia kecewa dan marah karena aku tidak menguruti keinginannya.” Saat tuan alex menyebutkan nominal di kartu tersebut, seketika aku terkejut. Aku bertanya di dalam hati, seratus juta untuk membeli baju untuk seorang bodygard seperti aku. Sepertinya terlalu berlebihan, satu juta aja sudah cukup bagi aku membeli beberapa baju.

“Sam, aku percayakan keamanan putriku ke kamu. Dan aku harap kamu jangan sampai mengecewakan aku sam, aku mengandalkan kamu menjaga putriku.”

Terdengar ucapan tuan alex seperti permohonan, aku yang merasa bertanggung jawab dengan pekerjaanku akan selalu berusaha menjaga majikan.

“Baik tuan, saya akan berusaha menjaga nona angel. Tapi untuk uang ini, apa tidka terlalu banyak bagi saya tuan, satu juta saja sudah cukup bagi saya membeli beberapa baju.” Ucapku sungkan menerima pemberian tuan alex.

“Sudahlah kamu terima, itu aku berikan sama kamu sukarela. Dan anggap aja sebagai bonus kamu menyenangkan putriku, karena aku lihat wajah angel sudah tidak ketakutan dan murung lagi.”

Aku merasa sepertinya ada yang di sembunyikan tentang nona angel, sebenarnya aku sangat penasaran dengan kehidupan nona angel. Tapi bagaimana lagu, aku harus berfikir untuk tidka mencampuri urusan pribadi nona angel dan keluarganya. Karena aku di sini hanya bekerja, dan aku akan mengumpulkan uang banyak untuk dapat membahagiakan langit, dan agar langit bisa tunggal bersama ku.

“Baiklah tuan, jika tuan memaksa. Saya akan terima ATM ini, dan saya akan menjaga nona angel.” Ucapku mantap, aku lihat wajah pak arnold dan tuan alex merasa sangat senang.

“Sam lebih baik kamu berangkat ke kampus sekarang, agar tidak terjebak macet.” Perintah pak arnold, akupun segera pergi dan beranjak dari ruang kerja tuan alex. Dengan langkah perlahan tapi pasti, aku keluar dari rahang kerja pak alex. Aku segera turun ke bawah di lantai basecamp, terlihat mobil merah yang sangat mentereng seperti sudah menunggu. Dengan senyuman penuh arti, aku membuka pintu mobil tersebut dan masuk ke dalam mobil. Segera aku jalankan mobil menuju ke kampus nona angel, dengan melajukan mobilnya sedikit kencang tak perlu waktu lama aku sudah sampai di kampus tersebut.

Aku melihat jam yang ada di jam tanganku ternyata hampir jam sepuluh, aku merasa lega karena ternyata aku lebih sampai dahulu sebelum nona angel.

Terlihat dengan jelas, para mahasiswa dan mahasiswi berjalan di samping mobil nona angel. Dan posisiku sekarang masih ada di dalam mobil tanpa mau keluar, karena pesan dari nona angel aku di suruh menunggu didalam mobil dan tidak boleh keluar.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!