"saya mohon lepaskan saya pak!,,,tidakk,,arhgg sakit" Mutia yang sedang meronta dibawah Kungkungan pria dewasa yang sialnya adalah guru di sekolahnya.
"diamlah,,,ini yang kamu mau kan sayang!"
hancur!! itu yang dirasakan Mutia, saat sang guru yang sangat dihormatinya mengambil kehormatannya dengan sangat tidak manusiawi.
bagaimana kelanjutan kisah tentang Mutia dan gurunya. apakah akan ada kebahagiaan yang menanti atau malah sebaliknya?
yuk baca!! "Hamil anak Guruku"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elyrna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9 nonton
Mutia sedang bersiap karena nanti malam Rian akan mengajaknya nonton di bioskop.
Mutia tampil cantik dengan dress bunga dibawah lutut dengan lengan balon. Rambut yang dicepol ke atas menambah kesan imut pada dirinya, dengan make up tipis sesuai dengan usianya.
Mutia kemudian duduk di ruang tamu untuk menunggu kedatangan Rian. Tak lama Rian datang dengan mengendarai mobilnya, lalu rian turun dengan gaya yang dibuat slowmo.
Dia mengenakan pakaian santai, penampilan Rian seperti anak muda seusianya, mengunakan kaos hitam lengan pendek dan celana putih selutut tak lupa sepatu yang senada dengan celananya.
Rian yang melihat Mutia berdiri didepan rumah, dibuat terpana dengan penampilan Mutia malam ini, pasalnya Rian selalu melihat Mutia disekolah dan cafe dengan seragamnya.
"yan,,,Rian" panggil Mutia dengan suara sedikit meninggi. Karena melihat Rian melamun sedari tadi, dan melambaikan tangannya di depan wajah rian.
"e,e,,i,,iya mut" jawab Rian gugup, Rian masih melihat Mutia dengan pandangan kagum,
manis sekali, batinnya
"jadi ngak, kalau ngak jadi aku masuk?" tanya Mutia kesal.
"ya jadi lah, ayo!" kemudian Rian membukakan pintu mobilnya untuk Mutia masuk.
"silahkan cantik"
"makasih Rian" jawab Mutia dengan tersenyum.
Setelah Mutia masuk Rian memutari mobilnya dan duduk di kursi kemudi.
tidak ada drama tidak bisa memasang seatbelt, karena Mutia sudah sering naik mobil vio.
kemudian Rian melajukan mobilnya ke mall terbesar dikota itu.
tak sampai 30 menit akhirnya mereka sampai.
Mereka berjalan beriringan seperti sepasang kekasih.
"kamu mau nonton film apa mut?" tanya rian pada mutia setelah mereka sampai di depan bioskop.
"terserah kamu aja yan" pasalnya mutia memang tidak suka menonton jadinya dia sedikit bingung.
rian berpikir kira kira film apa yang cocok untuk mereka nonton, karena ini kali pertama rian mengajak mutia.
"bagaimana, kalau horor aja" saran rian, dengan sedikit pemikiran yang mungkin pembaca tau.
nanti kalau mutia takut kan bisa peluk gue pikir si kampret rian, dengan terkekeh kecil.
"terserah kamu deh rian, aku ngikut aja" jawab mutia.
Kemudian rian memesan tiket dan memesan popcorn untuk teman nonton.
Setelah mendapatkan tiket, mereka akhirnya masuk dan memilih kursi yang kosong, sayangnya semua kursi penuh, hanya ada kursi yang berada di ujung ruangan.
Terpaksa mereka duduk diujung daripada ngak kebagian tempat. Film pun dimulai dengan banyaknya jumpscare di awal film Rian berharap mutia takut dan memeluknya. Tapi semua itu tidak terjadi sampai filmnya selesai. Mutia tampak tenang duduk disamping rian dengan memakan popcorn yang berada di tangannya, sesekali mutia akan menutup matanya sendiri jika takut.
"kamu ngak takut mut?" tanya rian setelah mereka berada diluar.
"ngak tu, kenapa? Kamu takut ya?" mutia kembali bertanya pada rian.
"ngak sih, cuman,," jawab rian hampir keceplosan
"cuman apa yan?"
"cuman sedikit takut sih" padahal dia berharap dipeluk mutia jika menonton film horor. rian sedikit menyesal harus menonton film horor, udah ngak dapat peluk, ntar malem ngak bisa tidur huhhh apes apes. batinya.
"yaudah yuk makan" ajak rian karena perutnya sedikit lapar, mutia hanya menurut dan mengikuti langkah rian menuju restoran yang ada dimall itu.
"kamu mau makan apa mut?" saat ini mereka sedang berada di restoran yang khusus menyediakan makanan makanan khas jepang, ini adalah restoran paling favorit karena desain interiornya yang instagramable. Menciptakan susana khas pedesaan di jepang, makanan yang disajikan pun enak dan segar.
"aku ikut kamu aja yan!" jawab mutia, mutia merasa sungkan jika harus memilih sendiri, selain sungkan pada rian, makanan disini juga sedikit mahal.
"kalau gitu shabu-shabu aja kak, sama minumnya Matcha latte 2 ya kak" ucap rian pada pelayan wanita yang ada di depan meja mereka.
shabu shabu adalah makanan khas jepang yang berupa irisan daging sapi tipis yang dicelupkan ke kuah panas sebelum dimakan, dan dimakan dengan saus tare.
(ini hanya setau othor ya readers, kalau ada yang salah ingatkan nanti othor perbaiki)
Makanan ini juga menjadi makanna favorit jika rian berkunjung ke restoran ini.
"baik kak ditunggu ya" jawab si pelayan itu dengan sopan dan berlalu dari hadapan mereka.
saat sedang asik mengobrol bersama, mutia melihat ada angga, bosnya itu sedang bersama wanita cantik yang waktu itu datang ke cafe.
Dengan si wanita yang terus bergelandot di lengan angga, namun sepertinya angga tampak risih dengan apa yang dilakukan wanita itu.
"berhentilah bersikap berlebihan, ini tempat umum, bagaimana jika kekasihmu melihat, dia akan salah paham terhadapku" ucap angga berbisik di telinga wanita itu.
Coba kalian tebak siapa wanita yang bersama angga!
*
*
*
happy reading all
maaf banget ya readers aku upnya hanya 1 bab hari ini. karena hpnya masih di servis. Ini aku pakai hp abang hehehee
Tulisannya masih acak acakan belum aku revisi lagi
maaf mengecewakan🙏
knp tdk prg jauh aja siih si mutia..tinggal kn lh laki tak guna itu..😏😏..greget gw😡
ms seorang Ceo gk ada mata2 utk ngawasin pacar nya d luaran sn..begok si adnan...dh sering dbtinggal2 sm si jalang clarisa prg liburan ..pdhl dia sm selingkuhan nya..😏😏
cpt dong ungkap n sifat asli nya clarisa boar tau si adnan begok ituu...🤭😏