AZZARINA HUTAMA gadis cantik yang memiliki sifat periang dan manja,anak bungsu dari tiga bersaudara. dia mengalami pelecehan ketika selesai merayakan kelulusan nya. di usia nya yg 18 tahun dia harus menikah dengan anak sahabat ayah nya yang bernama Dirga Abraham demi menjaga kehormatan nya. namun di sinilah awal penderitaan yang sesungguh nya di mana dia di kabarkan tengah hamil sedangkan suaminya tidak pernah menyentuh diri nya,apalagi sang suami menuduh nya perempuan murahan dan ingin menceraikan nya.
apakah azzarina atau biasa di sapa azza akan bertahan atau menyetujui untuk bercerai dan apakah azza akan tau siapa yang orang yang sudah meleceh kan nya? simak cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32
tiba di rumah azzura langsung turun dari mobil lalu mencari bunda nya.
"bunda mana kakek?" tanya azzura saat melihat Kakek Rudi di hadapan nya.
"bunda tadi pergi dengan papa,mungkin sebentar lagi akan pulang?jawab pak Rudi.
"yah,,,padahal azzura ingin bercerita"kata nya lalu dia melangkah menuju sofa .
"cucu nenek kenapa?" tanya mama tyas yang keluar dari arah dapur.
"assalamualaikum?" ucap Alvian yang telah memasuki rumah.
"waalaikum salam?" sahut mama Tyas dan papa Rudy.
"azzura kenapa? todong mama Tyas saat Alvian berada di hadapan nya.
"tadi ada sedikit insiden" jawab Alvian.
"insiden apa!" tanya mama Tyas yang melotot kan mata nya menatap Alvian.
"tidak usah khawatir, tidak terjadi apa-apa itu hanya salah paham?" ungkap Alvian.
Kembali mama Tyas melihat azzura
"azzura kenapa nak?" tanya mama Tyas yang melihat sang cucu masih cemberut.
azzura menghela nafas nya lalu memulai cerita sampai Gladys yang menyuruh nya beli es krim pun tidak terlepas dari Cerita azzura.
"siapa Gladys ?" tanya mama Tyas.
Azzura menatap Alvian yang menggeleng kan kepala nya,tanda jangan memberitahukan mama nya,tapi namanya juga anak kecil dia tetap menceritakan kejadian itu apalagi azzura yang mengingat ucapan bunda nya bahwa tidak boleh berbohong.
"Tante Gladys itu pacar nya im Alvian?" ucap azzura dengan polos nya. .
"pacar itu apa nek?" tanya azzura yang memang tidak tau apa itu pacar.
Sedangkan Alvian menepuk kening nya karena rahasianya terbongkar.
"azzura juga melihat ao apin di cium sama Tante Gladys,kan itu tidak boleh?" ucap azzura bukan cuma Alvian yang tercengang papa dan mama nya pun ikut tercengang mendengar cerita azzura.
"benar itu Alvian?" tanya mama Tyas santai tapi aura nya berbeda.
mau mengelak pun Alvian sudah tidak bisa karena mama nya sudah mengeluarkan tanduk nya.
"itu hanya sebagai ucapan salam ala-ala anak muda ma?" kata Alvian yang coba membela diri.
"dan itu harus di tempat umum? Dan di hadapan azzura!?" kata mama Tyas yang menatap nya tajam.
"alvian tidak tau bahwa azzura melihat nya.
"sekalipun azzura tidak melihat nya kamu tidak boleh melakukan itu!" kata mama Tyas yang sudah marah-marah.
"mama tidak mau kamu bersama perempuan itu atau pun perempuan manapun karena mama ingin kamu fokus ke pendidikan mu dan meraih gelar dokter mu!" ucap mama Tyas yang memang tidak memperbolehkan kan Alvian berpacaran.
mendengar ocehan mama nya Alvian hanya diam dan tidak menjawab.
"om kenapa diam?" tanya azzura karena melihat Alvian diam menunduk.
"dasar bocah kematian!" kata Alvian dalam hati.
"om!" seru nya lagi
"ini gara-gara kamu!" kata Alvian yang langsung meninggalkan azzura yang menatap nya heran.
"emang azzura ada berbuat salah sama om ?" tanya azzura ke pada nenek Tyas.
"biarkan saja jangan di pikirin ".
Sedangkan di rumah pak Hutama aza sedang melepas kangen dengan mbak tari beserta suami dan anak nya, selepas kepergian aza dan keluarga nya meninggalkan kota M pak hutama mempercayai rumah nya ke pada mbak tari karena tari sudah lama bekerja dengan nya.
"non aza,,,,Masya Allah non tambah cantik?" ucap mbak tari yang sudah berkaca-kaca.
"terimakasih,,,,bagaimana kabar mbk tari dan keluarga?" tanya aza yang masih memeluk mbak tari.
"kabar mbk baik-baik saja? Bagaimana kabar tuan Hutama non?" tanya tari lagi.
"Alhamdulillah kabar ayah baik-baik saja dan juga sehat?"
"syukur Alhamdulillah".
"ini siapa?tanya mbak tari karena baru melihat Chandra.
"ini teman nya aza mbk,nama nya bang Chandra ?" ucap aza memberitahukan siapa chandra.
"mbak kira mas nya ini kekasih non aza?" kata kata mbk tari yang setengah menggoda aza.
"do,a kan saja mbk ".ucap Chandra tersenyum sedangkan aza wajahnya sudah memerah.
entah aq yg cengeng apa critanya yg terlalu mngadung bawang,