NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah : Jodohku Ternyata Seberang Rumah

Mendadak Nikah : Jodohku Ternyata Seberang Rumah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintapertama
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: F.A queen

Sagala terkejut bukan main saat tetangga depan rumah datang menemuinya dan memintanya untuk menikah dengan putri mereka secepatnya. Permintaan itu bukan tanpa alasan.

Sagala mendadak pusing. Pasalnya, putri tetangga depan rumah adalah bocil manja yang baru lulus SMA. Gadis cerewet yang sering mengganggunya.

Ikuti kisah mereka ya. Ketika abang adek jadi suami istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F.A queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mereka Beda Usia

Annisa, gadis delapan belas tahun yang baru saja lulus SMA dua minggu lalu, adalah sosok yang penuh energi. Wajahnya cantik dengan mata besar yang selalu berbinar, bibir mungil yang tak henti berceloteh, serta pipi yang sedikit tembam, membuatnya terlihat semakin manja.

Rambutnya panjang sebahu, sering diikat asal-asalan saat sedang di rumah. Dibandingkan dengan Sagala yang tenang dan serius, Annisa seperti angin ribut, selalu berisik, selalu ingin tahu, dan tak pernah bisa diam terlalu lama.

Perbedaan usia mereka yang terpaut tujuh belas tahun terasa begitu jelas. Sagala, dengan kedewasaan dan pemikirannya yang matang, sementara Annisa yang kekanakan.

Bagi Sagala, gadis itu masih seperti bocah kecil yang dulu sering ia gendong dan ajak bermain. Namun bagi Annisa, Sagala adalah segalanya, pelindungnya, sandarannya, dan mungkin… seseorang yang selama ini diam-diam ia cintai.

Setelah lengkap semua, Anisa pamit pada Bu Yuni.

"Kamu ngojek lagi, Nis?" tanya Bu Yuni. Dia menyerahkan rantang dan dua bungkus buah-buahan.

"Iya, Bude. Ayah sama ibu nungguin Nenek." Nisa menjawab sopan.

"Dianter sama Abang aja ya, gimana?" Bu Yuni menawarkan karena tidak tega.

Mendengar itu, Sagala segera menoleh menatap ibunya. Matanya sedikit melebar seolah berkata, KOK AKU?

"Aku ada janji sama temen Bu," ucap Sagala segera menyahut. Dia belum berani bertemu dengan Pak Suprap dan Bu Hanifah. Apalagi kesana bareng Annisa.

"Ketemu temen bisa besok pagi. Kasian Nisa. Dah anter sono, Bang," jawab Bu Yuni.

Pada akhirnya Sagala mengantar Nisa ke rumah sakit dengan mobilnya.

"Abang, maaf Nisa ngerepotin, Abang." Nisa berkata pelan. Dia menatap ke depan memperhatikan jalan. Dia duduk di bangku depan bersebelahan dengan Sagala.

"Nggak apa-apa," jawab Sagala santai.

Nisa diam. Menggigit bibirnya. Dia tahu Sagala keberatan mengantarnya.

"Bang, turun di depan sana aja. Di sana banyak kang ojeg pengkolan. Aku bisa ke rumah sakit naik ojek."

Sagala menoleh menatapnya sebentar.

"Abang anter aja," jawab Sagala.

"Nggak usah, Bang. Terima kasih. Aku bisa ke rumah sakit sendiri kok. Abang bisa ketemu temen-temen Abang." Annisa minta di turunkan saja. "Aku nggak bakal bilang ke Bude kalau Abang nggak anter aku, sumpah," lanjutnya.

"Abang mana tega biarin kamu ngojeg dan ke rumah sakit sendirian."

"Umm." Anisa terdiam. Bibirnya menahan senyum mendengar itu. Dia menoleh ke samping.

__

Sesampainya di rumah sakit.

Bu Hanifah dan Pak Suprap tersenyum melihat kedatangan Nisa dan Sagala. Jika keputusan mereka jatuh pada Sagala, itu sudah tepat kan. Sagala laki-laki dewasa, pasti bisa menjaga dan menyayangi Nisa dengan baik. Mereka juga sudah mengenal baik keluarga Sagala.

"Gal, maaf ya ngerepotin kamu," ucap Bu Hanifah.

"Nggak apa-apa, Bu," jawab Sagala. "Bagaimana keadaan nenek?" tanya Sagala kemudian.

"Masih di icu," jawab Bu Hanifah. "Kemarin sempat sadar dan mengatakan permintaannya itu, Gal. Ibu tunggu jawaban kamu ya."

Sagala membawa pandangannya pada Annisa. Menikah dengan gadis kecil itu? Bolehkah ia menolaknya. Dia benar-benar nggak sanggup momong bocah.

🌱🌱

Annisa kembali pulang dengan Sagala. Awalnya Annisa ingin menginap saja di rumah sakit tapi ayah dan ibunya tidak mengizinkan. Rumah sakit bukan tempat yang nyaman. Lebih baik Nisa pulang saja.

"Mau makan apa? Kita nyari makan dulu." Sagala menawari.

"Aku nggak laper." Annisa menoleh ke samping memperhatikan jalan.

"Tapi Abang laper. Kita mampir ke alun-alun bentaran ya."

"Iya."

Mereka duduk di tempat lesehan menunggu ayam bakar dan es campur datang. Sesekali Sagala melirik Annisa. Sesekali ganti Annisa yang melirik Sagala. Dan berakhir saling berpaling saat tak sengaja pandangan mereka bertemu.

"Nisa ...." teman-teman SMA Nisa datang. Ada tiga cewek. Mereka teman sekampung dan satu sekolahan.

"Eh ada Om Sagala. Hallo, Om." Sapa salah satu teman Annisa begitu melihat Sagala. Dia bernama Rohmah.

"Hai, Om." Satu lagi menyapa. Bernama Nurul.

"Om baru balik dari Jakarta, ya?" Dan satu lagi bernama Alika.

Sagala menarik paksa kedua sudut bibirnya agar tersenyum. Satu saja bikin pusing nih bocil, sekarang tambah tiga cewek bocil. Hadeh.

"Om, kok bareng Nisa?" Alika bertanya menyelidik. Si paling kepo.

"Iya. Kok di alun-alun berdua?" Tambah Nurul. Si paling detektif. Dia langsung mendeteksi ada kisah asmara keduanya.

"Kalian ...." Imbuh Rohmah si paling kompor.

"Dari rumah sakit," sahut Annisa segera. Dia segera melanjutkan, "Abang habis nganter aku ke rumah sakit."

Tiga temennya langsung mengangguk dan merasa bersalah seketika. Mereka tahu jika nenek kesayangan Annisa tengah di rawat di rumah sakit.

"Bagaimana keadaan nenek kamu, Nis?" tanya Alika.

"Nenek masih kritis." Nisa menjawab sedih.

"Semoga Nenekmu cepet sembuh ya, Nis," ucap Nurul tulus.

"Amiin." Semua mengamini.

Pesanan mereka datang. Sagala memesan lagi untuk teman-teman Nisa.

"Waah terima kasih, Om."

Mereka bertiga memilih duduk dekat Sagala. Sagala meskipun berumur tiga puluh lima tahun tetapi memiliki wajah yang terlihat muda dari usianya. Gaya busana khas orang ibu kota menambah kesan luar biasa pada dirinya. Tentu jika dilihat, dia sedikit berbeda dengan pemuda-pemuda di kampung halamannya.

"Om, Ibu Kota pasti bagus ya. Aku penasaran sama monas." Rohmah bertanya seraya menyeruput es cendol.

"Aku penasaran sama air mancur bundaran HI." Nurul menambahkan.

"Kalau aku penasaran sama artis-artis. Apa Om pernah ketemu artis?" Imbuh Alika.

Mumpung ketemu Om Sagala, mereka ingin dekat-dekat dan tanya banyak hal tentang Ibu Kota.

"Nanti kalau kalian udah dewasa dan punya uang banyak, mainlah ke Jakarta. Saat kalian dewasa nanti mungkin Ibu Kota kita sudah pindah."

Mereka mengangguk.

"Jadi aku mau ke Jakarta dan IKN."

"Iya aku juga."

"Om pernah ke IKN?"

"Belum."

"Ayok, Om bareng adek."

"Eeeeaaaak."

"Hahahaaaaa." Dan mereka tertawa kecuali Nisa. Dia menekuk wajahnya merasa tidak suka dengan kehadiran teman-temannya. Apalagi dekat-dekat Abang. Trus Abang juga ramah banget sama mereka.

Dih Abang genit. Annisa kesal.

🌱🌱🌱

1
Ky2 SSC 💖
ga suruh naik aja ke trolinya bang kan masih bocil katanya 😂😂
Ky2 SSC 💖
makanya bang gandeng atuh nisanya jangan jalan duluan aja 🙄🙄
Ky2 SSC 💖
abang sih bilang gitu jadi kesedak beneran kan 🤣🤣
Mmh dew
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Mmh dew
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Mmh dew
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Mmh dew
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
V3𝓡𝓪𝓷𝓲𝓪
mantap, kuliah kedokteran euy... menyala Anissa buktikan kamu beda 😎
Mmh dew
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Mmh dew
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Mmh dew
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Mmh dew
💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Taty Thoge
oh bang galaaaa....😍
Taty Thoge
Knp ya klo bang gala bilang nisa boleh jatuh cinta ma cowo lain..hati aku ga tenang..nyes aja pas bacanya🤭...lanjut thor
Nunuk Bunda Elma
tuh...uda dikodein bang
masak gak ngerti sich
Nunuk Bunda Elma
duh...bang
yg dimauin Nisa itu cuma dirimu
Nunuk Bunda Elma
virus cinta menuju bucin keknya 🤭🤭
Nunuk Bunda Elma
huwaseeekkkk 🤭
liez21🌸
hemmmm...jadi kaya kelinci imut🥰dan beruang kutub😁😁😁🥰💗💗💗💗
liez21🌸
cuanki kan ya Nis ya....😁😁😁😁sama aku juga dulu mikir...baso apaan itu😄😄😄dikira makanan korea😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!