NovelToon NovelToon
Penjara Hasrat Kakak Tiri Kejam

Penjara Hasrat Kakak Tiri Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Angst / Saudara palsu
Popularitas:72.4k
Nilai: 5
Nama Author: Madumanis

Nara harus sedia menjadi pemuas hasrat Kakak tirinya, mewujudkan semua keinginan jahat serta menyiksa dari Noah. Kehidupan Nara yang sempit serta tidak berdaya sangat Noah andalkan untuk membuat Nara menjadi miliknya.

"Hentikan, Kak.. hentikan semua ini!" teriak Nara disaat tubuh Noah terus berpacu menikmati setiap adegan panas yang terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Madumanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

Nara ketakutan disaat Noah memasangkan seatbelt padanya, bisa dikatakan jika Nara masih takut dengan Deni. Tidak dipungkiri Nara lega karna sang Kakak menyelamatkan dirinya, tidak terbayang apa yang terjadi jika tidak ada Noah tadi. Mungkin ia telah menjadi makanan pria itu, sudah terjadi hal buruk yang menimpa dirinya.

"Tenangkan dirimu, Nara. Tidak perlu takut, ada aku disini.." Noah membelai lembut rambut Nara hingga perlahan wanita itu mulai tenang. Menetralisir rasa takut akibat ajakan mesum dari Deni tadi, ia menatap kearah Noah yang terus memegang tangannya.

"Sudah lebih baik?" Tanya Noah karna melihat tarikan napas Nara yang mulai tenang. "Lain kali belajar memberontak, jangan hanya diam jika ada pria yang cabul seperti itu." Noah memberikan nasehat, ia mulai menyalakan mesin mobil.

Wajah lugu Nara mengarah sepenuhnya pada Noah yang fokus menyetir. "Kak, kenapa aku selalu mendapatkan perlakuan tidak baik seperti ini?" Tanya Nara, setidaknya sudah dua kali Nara menanyakan hal yang sama tapi tidak ada yang bisa menjawab pertanyaannya.

Noah tersenyum tipis kepada Nara, tangan satunya mengendalikan stir mobil tapi tangan satunya lagi memegang tangan Nara yang sangat dingin.

"Mungkin karna Ibu kandungmu, lain kali aku akan menceritakan seperti apa Ibu kandungmu." Jawab Noah, ia melepaskan tangannya dari Nara karna harus memainkan stir mobil.

Wajah Nara menunduk, ntah kenapa kalau sudah soal Ibu kandungnya seakan hati Nara takut mendengar semua cerita itu. "Ibu kandungku sudah meninggalkan, Kak. Sebaiknya tidak perlu membahas dia lagi, aku marah membenci dia jadinya." Ujar Nara dengan kesedihan yang dapat Noah rasakan.

Sesekali Noah melirik kearah Nara yang menunduk sedih, ia merasa tidak tenang melihat ada raut kesedihan seperti itu diwajah cantik Nara. "Tenang saja, aku akan selalu melindungi dirimu. Setiap Nara mengalami hal buruk maka aku akan memberikan pelajaran tidak terlupakan pada orang-orang itu." Noah berusaha menenangkan.

"Apa Nara tidak percaya pada, Kakak?" Tanya Noah karna belum juga mendapatkan senyuman dari Nara.

"Percaya, hanya saja aku sedikit bingung bagaimana menghadapi Deni lagi nantinya." Jawaban Nara pun sebenarnya masih dipikir oleh Noah, pasti sangat sulit menyakinkan Jack tentang seperti apa Deni sebenarnya.

"Tidak perlu pikirkan, serahkan semuanya pada Kakak." Noah mengeluarkan cokelat dari dashboard mobilnya, memberikan kepada Nara agar mood wanita cantik itu kembali membaik. "Makanlah, habiskan sekarang juga.."

Nara tersipu malu, beberapa hari ini Noah selalu memperlakukan dirinya dengan sangat manis. Dengan senyuman bahagianya Nara membuka bungkus cokelat tersebut, memakan secara perlahan sambil melihat kearah Noah yang sudah lega.

"Kak, kita mau kemana?" Tanya Nara disertai wajah lugunya sampai Noah sendiri gemas.

"Ke sekolah, bukannya kau ingin sekolah?"

Nara menjadi takut sendiri kalau sudah tentang kesekolah, karna semua pria disana sama saja seperti Deni. Pasti akan melakukan hal buruk lagi, Nara takut sekolah karna harus bertemu dengan orang-orang yang jahat nantinya.

"Kak, Nara tidak mau sekolah.." Pinta Nara, ia memegang lengan Noah seolah merengek. "Nara tidak suka dengan teman-teman disana, Nara maunya sama Kakak aja!"

Noah menghentikan mobilnya karena sudah sampai didepan pagar sekolah Nara. Ia melihat kearah wanita yang telah memuaskan nafsunya beberapa hari ini, tangan Noah mengelus wajah cantik Nara.

"Kakak akan mengurus sekolah private untukmu nanti, tapi semua itu butuh waktu. Jadi, untuk sekarang Nara harus sekolah dan harus berani menghajar orang-orang jahat, bagaimana?" Noah mencoba membuat Nara mengerti.

Dengan penuh keraguan Nara mengangguk mantap, ia dibantu Noah memakai tasnya. "Nanti Kakak jemput, hubungi kalau jam pelajaran sudah selesai." Ucap Noah disaat Nara sudah keluar dari pintu mobil.

"Dadah, Kak. Aku akan merindukan dirimu, pasti!" Nara langsung berlari setelah mengatakan itu, sampai tidak tahu kalau Noah sedang tersenyum manis karna terpesona dengan kecantikan Nara setelah mengatakan itu.

"Astaga, dia menggemaskan sekali.." Noah jadi ingin memakan Nara sekarang juga.

Sementara Nara melangkah memasuki sekolahnya dengan senyuman manis diwajah cantiknya. Ia sangat bahagia mendapatkan perlakuan semanis itu dari Noah, ia menjadi tidak mau jauh-jauh dari pria itu karna perlakuan manis itu.

"Huh, aneh. Padahal dulu aku paling pengen sekolah tapi sekarang malah pengen terus dekat sama Kakak." Gumam Nara di dalam hati, ia tidak menghiraukan setiap mata pria yang memandang kearahnya.

Tidak heran karena memang Nara adalah wanita tercantik di sekolahnya, semua pria bertaruh untuk mendapatkan Nara. Tapi, sayangnya Nara tetap menolak dengan alasan tidak diizinkan pacaran oleh kedua orang tuanya. Padahal yang lebih tidak memperbolehkan adalah sang Kakak yang sangat posesif padanya.

~

"Selamat datang, Nara.." Sapa pria teman sekelas Nara disaat wanita itu masuk kedalam kelas. Disaat Nara masuk ke kelas semua fokus orang-orang jatuh padanya, tapi semua orang itu adalah para pria.

Erlin kesal melihat Nara yang selalu saja mencari perhatian pada semua orang, tidak hanya dirumah tapi di sekolah ternyata juga seperti itu.

"Tidak bisa, aku harus menjatuhkan Nara kali ini agar dia tidak menjadi bahan kagum oleh orang-orang." Gumam Erlin didalam hati.

Guru masuk kedalam kelas, ia menyuruh Erlin yang merupakan siswa baru untuk memperkenalkan diri.

"Anak-anak, kita kedatangan teman baru. Erlin, silahkan perkenalkan dirimu pada teman-teman." Perintah bapak guru yang merupakan guru mata pelajaran olahraga.

"Hai teman-teman.." Sapa Erlin dengan penuh bersemangat.

"Hai juga, Erlin.." Semua murid menyambut sapaan Erlin. Barulah gadis itu memperkenalkan diri dengan sangat baik, sampai semua orang suka dengan cara Erlin bicara.

"Oke, Erlin silahkan duduk di bangku sebelah Nara."

"Baik, Pak.." Erlin tersenyum sinis pada Nara yang terus menatapnya, terlihat Nara sebenarnya tidak menghiraukan Erlin.

Serly dan Winaya menyapa Erlin, mereka sangat suka dengan Erlin yang sangat ramah. Lain dengan Nara yang susah diajak berteman, lebih memilih mojok di ruang kelas seorang diri atau terkadang membaca buku tidak menghiraukan satu orang pun yang ingin berteman dengannya.

"Sekarang kalian ganti baju olahraga, Bapak tunggu di lapangan basket." Ucap pak guru tersebut yang bernama Agung, ia tersenyum manis kepada Nara yang juga tersenyum membalas saja.

"Lo bawa baju olahraga, Lin?" Tanya Serly, Erlin merebut pakaian olahraga milik Nara.

"Nih bawa, Gue saudara sama Nara. Milik dia ya punya gue juga dong, Lo lebih baik nangis aja deh dipojokan jangan sok ikut belajar olahraga!" Ucap Erlin yang mana dua wanita lainnya tertawa kencang.

Nara ingin merebut tapi malah rambutnya dijambak oleh Erlin, tidak ada orang yang tahu karna memang sudah pada keluar untuk berganti pakaian.

"Diam nggak! Jangan sok kuat bisa merebut baju olahraga ini dari gue!" Sentak Erlin, ia mengajak Serly dan Winaya untuk pergi meninggalkan Nara seorang diri dikelas.

1
Sukemi Nak Murtukiyo
kak Up nya jangan lama",,,,,,,,
Ig:.madumanis: okeee bakal terus update kok
total 1 replies
Riia Saf Bianzah
akhr y up juga😊
Elmi Varida
hi thor, ikut nyimak novelmu ya...
tp saya bingung Nara itu saudara tiri atau adopsi??
Riia Saf Bianzah
up y lama bngt
Safa Almira
hem
Yuan zii
Luar biasa
Yuliatin
ini kpn thor up lagi lama banget
nna
ko lama thorr up nya
Dewi Arsandi
Kecewa
Dewi Arsandi
Lumayan
Myra Myra
bgus biar nara tak jadi nikah Ngan laki mcm tu...
wikha Sandra
itu brarti bukan saudara tiri.
Ira Nur'ain: iya, harusnya saudara angkat
total 1 replies
Siti Amyati
lebih tepat di sebut jalang yg sesungguhnya si erlin
Atik R@hma
egois, kasihan Nara fi gempur trs😔😔
Siti Amyati
kasihan nara
yeni ismayani
Luar biasa
yeni ismayani
Biasa
Siti Amyati
kasihan Nara,
Myra Myra
jahat Ae...tak sbr dia kena campak dia dari family tu
Listya ning
Haaii
Salam kenal
Teruus semangat Autor
Jangan lupa mampir 💜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!