dari lahir dewi tidak di kasih ASI dengan ibu kandungnya karena sang ibu tidak mau punya anak.jadi dia di rawat oleh nenek tirinya yang sangat sayang padanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riski Candra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketemu calon Kakak Ipar
Di jam 4 subuh sita sudah siap untuk mengantarkan sang ibu ke jalan raya untuk naik ke travel yang sudah ia pesan.
" Bu ida berangkat dulu ya !" ucap ida pada sang ibu .
" Iya nak kamu harus hati hati di jalan ! Salam juga buat bapakmu ! Suruh datang kesini kami juga rindu padannya !" ucap sang ibu.
"tenang saja bu kalau bapak masih sibuk di sana nanti ida paksa kesini !" ucap ida sambil tersenyum dan memeluk sang ibu tiri yang sangat menyayanginya.
"Assalamualaikum bu . " ucap ida.
" Ayo ta berangkat sekarang , takutnya travelnya nungguin !" ucap ida .
"Iya buk ayo ! Dah,, nek sita antar ibu sekalian nanti berangkat kerja ya nek ! Assalamualaikum !" ucap sita pada sang nenek.
" Waalaikumsalam nak !" jawab nenek sambil melambaikan tangan .
Sesampainya dk jalan raya ternyata benar travelnya sudah menunggu . Ibu ida dan sita berpelukan dan saling ucap sayang .
"Ibu hati hati ya di jalan sita juga sudah telfon teman sita untuk mengangkat barang bawaan ibu nanti di kapal ! sita juga titip salam sama yang di sana ya !" ucap sita.
"Iya nak kamu harus hati hati juga kalau pacaran ! Kalau nanti nikah kabari ibu ya !" ucap ida .
Ida pun masuk mobil sita pun melambai tangan tanda perpisahan dengan sang ibu. Baru kali ini sita mendapatkan kasih sayang dari sang ibu dan sang ibu juga tidak bisa tinggal lama di jawa karena dia juga ada kerja di luar negeri .
Ida pulang karena masa cutinya selama 2 bulan jadi sebulan di rumah sita sebulan lagi di kampung halamannya.
Setelah mobil yang di tumpangi sang ibu sudah bejalan menjauh dari pandangan sita,sita pun akhirnya memutuskan untuk berangkat kerja .
Sesampainya sita di perusahaan yang di tempatinya bekerja Sita berjalan menuju ruangan yang di tempatinya.
Sahabatnya yang bernama sandra belum kelihatan batang hidungnya jadi dia memilih untuk mengecek berkas berkas yang harus dia kerjakan.
" Banyak sekali yang mengajukan pinjaman !" gumam sita.
"Nanti lah tanya sandra dulu . Nih anak juga kenapa belum sampai ya , apa aku yang ke pagian !" gumam sita.
Sita yang tidak tau bahwa di belakangnya sudah ada sandra , Dan sandra memperhatikan sita yang sedikit berbeda tapi apa ya . Pikir sandra.
Sandra pun menepuk bahu sita dan membuat sita terkejut, sandra tertawa karena tidak menyangka kalau temanya itu latah.
" Ya alloh san kamu ini bikin terkejut aku aja sih , resek banget deh !" ucap
"Nih buat kamu kerjakan ! aku udah cek semua berkasnya tinggal kamu antarkan ke direktur ya ! " jelas sita ke sandra.
"Lah ta aku juga baru nyampek kamu aja lah !" ucap sandra.
"Enak aja sudah sana cepat !" jawab tegas .
" Iya iya nih berangkat ! Jangan kangen daahh !" ucap sandra manja dan membuat sita merinding .
Sandra pun berjalan menuju ruangan direktur dan mengetuk pintu terlebih dahulu .
tok tok tok
" Masuk saja !" teriak dari dalam.
"Maaf pak mau antarkan berkas !" ucap sandra sopan.
"Hemm taruh saja di meja ! Oh iya tolong bilang ke sita suruh dia keruangan saya !" ucap arsyad dengan nada dingin.
" Iya pak , saya permisi dulu !" ucap sandra dan hanya di jawab anggukan kepala oleh arsyad tanpa mengalihkan pandangannya .
Setelah kepergian sandra dari ruangan arsyad pun arsyad merapikan pakaian yang di kenakan karena pujaan hatinya mau datang.
Selang beberapa menit sita datang ke ruangannya pak bos . Ketika di depan pintu mau mengetuk pintu arsyad sudah menyuruhnya masuk dia bingung kenapa bosnya sudah tau kalau dia sudah ada di depan pintu.
"Masuk !" teriak arsyad dari dalam.
Pintu pun di buka dari luar sita sudah berjalan ke arah atasanya dan juga kekasihnya.
"Ada apa bapak panggil saya ?" ucap sita sopan karena kalau di tempat kerja sita harus profesional dalam bekerja .
"Sini ta !" ucap arsyad yang menyuruh sita duduk di depan meja kerjanya.
"Besok kan libur hari minggu jadi kan kamu ikut saya ke rumah nenek ?" tanya arsyad tanpa basa basi.
"Iya pak nanti saya ijin ke nenek saya dulu ya !" ucap sita .
"Iya ,nanti pulang aku ke rumah ya, boleh nggak ?" ucap arsyad.
"Boleh nanti sekalian panen buah di belakang rumah pak ! Ya sudah dulu pak saya harus bekerja biar tidak makan gaji buta !" Ucap sita.
"ya ampun kamu bisa ja ngomongnya !" jawab arsyad.
" Ya sudah saya keluar dulu !" ucap sita sambil jalan ke luar ruangan.
"Ada ada saja kelakuannya !" gumam arsyad dengan tingkah sita yang katanya makan gaji buta.
Setelah dia tinggal sita arsyad pun fokus bekerja lagi dia juga ingin keluar untuk bertemu dengan kliennya sambil mengajak adit sang asisten .
Di tempat sita banyak yang mengajak makan siang bersama dan sita pun mengajak sandra ke kantin karena dia sudah lapar tingkat dewa.
"Ayo san , aku sudah kelaparan ini!" ucap sita sambil menarik lengan sandra.
"Iya iya sabar napa ! Emang kamu juga yang lapar aku juga tau ! ayo !. Ucap sandra dan berjalan berdampingan dengan sita.
Sesampai ya di kantin sita dan sandra pesan apa yang ingin dia beli. Beberapa menit ou pesaan datang .
Mereka makan dengan lahap dan damai .Mereka juga memesan minuman . Setelah keduanya selesai makan mereka duduk sebentar sambil bicara .sandra tanya kenapa tadi dia di panggil sang atasan.
"Sit tadi dipanggil bos ada apa ?" ucap sandra.
"Hanya masalah pekerjaan aja soal berkas tadi !" ucap sita .
"Oh aku kira kamu mau di ajak pulang bareng !" ucap sandra .
"Ye kan aku juga punya motor san !" jawab sita sewot .
" Aduh kenapa sewot sih mbak ! Kan aku cuma tanya ! Hehehe ." jawab sandra sambil cekikikan .
"Yok kita balik ke ruangan takut di marahi bos! kalau kita masih disini !" ucap sita sambil berbisik.
Merekapun berjalan ber iringan dan sambil bercerita . Sesampainya di ruangan mereka pun duduk di meja kerja masing masing.
Keduanya fokus ke komputer yang ada di depannya tanpa menanggapi ucapan dari teman laki laki yang sedang bercerita tentang sang atasan.
" Eh denger denger bos di datangi wanita cantik lo ! Apa kekasih bos ya ?" ucap teman laki laki si B
"Ya mungkin soalnya kan bos jarang tu keluar sama cewek mungkin itu pacarnya !" ucap si A.
Obrolan sang teman laki lakinya tadi langsung mendapat tatapan dari sita. Sita pun sadar langsung kembali fokus ke laptopnya.
Sita pun membiarkan saja ,jika memang jodohnya pasti tidak kemana dia juga sadar kalau sita anak orang tidak mampu.
Handphone sita berbunyi tanda da panggilan masuk . Dia pun melihat nama yang tertera di hpnya diapun mengangkatnya.
"Hallo, ya pak ada apa ya ?" ucap sita.
"Sita kamu keruangan saya sekarang ! Ada yang ingin bertemu sama kamu !" ucap arsyad sang atasan.
"Iya pak saya akan keruangan bapak !" ucap sita sambil memutuskan panggilan telfonnya secara sepihak dan berjalan keluar ruangan .
"Sit mau kemana ?" tanya sandra .
" Di panggil pak arsyad ,katanya penting dah ! " ucap sita sambil melambaikan tangannya.
Di tempat arsyad .
Arsyad yang telfonnya di putus sebelum selesai berbicara gemas dengan sita ingin sekali dia mengigit sita yang senak jidatnya itu.
"Awas saja kalau sudah halal nanti!" gumam arsyad yang masih bisa di dengar kakaknya yang sengaja datang ke kantornya itu karena kangen sang adik .
" Makanya gas poll dong jangan lambat keburu di ambil orang nangis nangis nanti kamu!" ucap sang kakak yang duduk di sofa.
"Ini lagi di usahain kak !" jawab arsyad.
Obrolan mereka berhenti saat pintunya di ketuk dari luar menandakan ada tamu.
Tok tok tok
"Masuk !" teriak arsyad .
Sita pun masuk dan berjalan mendekat ke arsyad.
" Ada apa pak ?" ucap sita.
"Ada yang ingin ketemu kamu sayang ! Kak ini sita pacar serta calon istriku ! Cantik kan kak !" ucap arsyad sambil tersenyum memperkenalkan sita pada sang kakak.
Sang kakak pun mendekat dan akan memelek sita tapi di cegah dengan arsyad. Pikirnya enak saja main peluk peluk aku saja yang pacar nggak pernah peluk sita.
"Kamu kenapa sih ar kan kakak mau salam kenal sama calon ipar minggir nggak !" ucap sang kakak tania namanya.
"Nggak boleh kak, aku saja belum pernah peluk sita ! Ucap arsyad.
"Ye kamu kan laki laki sedangkan kakak cewek jadi wajar lah kamu gak boleh peluk dia karena kamu belum muhrimnya !" ucap tania sang kakak.
"Salam kenal ya adik iparku , kenalkan kakak ini kakak nomor 2 dari 3 bersaudara ! Nama kakak tania panggil kak nia saja !" jelas tania.
" Kapan kapan jalan sama kakak mau ya !" ucap tania ke sita.
"Iya kak gampang itu!" ucap sita sambil tersenyum manis.
Arsyad yang di cuekin dengan kedua pun duduk lagi ke kursi yang biasa dia duduki sambil memperhatikan keduanya orang yang arsyad sayangi.
Arsyad juga melihat betapa senangnya sang kakak saat ada temannya untuk mengadu dan bercerita tentang keluarganya.
Waktu sudah menunjukan sore sita pun bergegas ke ruangannya dan segera menata meja dengan rapi . Dia bersiap untuk pulang.
Selesai dengan menatanya dia menuju parkiran untuk mengambil motor dilihatnya di depan gerbang masih ada mobil arsyad dia pun segera melajukan motornya dan pulang . Mobil arsyad pun mengikuti dari belakang karena ingin berkunjung ke rumah sita.
Ini dulu ya gays .
Maaf telat up karena masih repot
Jangan lupa like dan komentar dengan bijak ya!