SURAT PERJANJIAN PERNIKAHAN
Genessa mengerutkan alisnya" apa apaan ini?" ujar Genessa dengan nada tidak suka.
"anda baca lah dulu nona" jawab Liam yang masih setia berdiri di dekat Harold.
"tidak. Saya tidak ingin terikat dengan sebuah pernikahan"tolak Genessa terang terangan.
Harold menarik satu sudut bibirnya melihat Genessa yang terang terangan menolaknya. "Ternyata gadis ini benar benar menarik. Saat semua wanita mengantri untuk naik ke ranjangku dia terang terangan menolak ku"batin Harold sambil mengesap rokoknya.
Seorang gadis yang lahir dari kedua orang tua yang di jodohkan demi sebuah warisan.
Ayahnya tidak mencintai ibunya.begitu pun sebaliknya.
Ayahnya mau menikahi ibunya demi mewarisi harta keluarganya.sedangkan ibunya mahu menikahi ayahnya demi menjadi desainer.
1 tahun kelahirannya.ayahnya menikah lagi dengan kekasihnya.dan ibunya tidak peduli. ibunya ada lah wanita yang gila kerja.
Dia tumbuh membesar dengan bibi yang menjaganya.ayah dan ibunya be
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bunda Qamariah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berani kau menolak ku
Harold hanya diam dia tidak menjawab Genessa. Harold berdiri lalu mengambil obat oles. Kemudian Harold kembali menghampiri Genessa.
Harold mengangkat tangan nya lalu membuka zip belakang gaun Genessa yang membuat Genessa kaget dan reflex menolak Harold.
" berani kau menolak ku" Harold menatap tajam pada Genessa.
" kau mau apa " tanya Genessa yang heran karena Harold membuka gaun nya.
Harold mengeras kan rahang nya melihat Genessa yang benar benar tidak ingin di sentuh oleh nya.
Harold memegang lengan Genessa. Semangkin lama pegangan Harold semangkin mengerat. Yang membuat Genessa kesakitan.
" argg sakit " ringis Genessa karena Harold benar benar menyakiti nya.
" kau benar benar tidak ingin di sentuh oleh ku ternyata. Aku bahkan bisa melakukan lebih dari sekadar membuka gaun mu Genessa. ingat posisi mu. Dari ujung rambut sampai ujung kaki mu Genessa semua ada lah milik ku." Harold berujar penuh penekanan. Sambil menahan geram nya pada Genessa.
Mata Genessa berkaca kaca mendengar penuturan Harold.karena Genessa teringat pada ayah nya yang tega menjual nya.
Sial!!! Dia benar benar tidak ingin ku sentuh.batin Harold. Sambil menatap Genessa.
" berbalik " ujar Harold dingin pada Genessa.
Genessa membalik kan tubuh nya.lalu Harold kembali membuka gaun belakang Genessa.
Harold langsung mengoles kan obat pada luka Genessa.setelah itu Harold menaik kan semula zip baju Genessa.
Lalu Harold kembali kemeja kerja nya. Genessa diam pemerhati kan Harold.
Apa kah aku terlalu berlebihan. Pria ini walau pun dia kasar, tapi dia masih ingin mengobati ku.tidak seperti di villa hanya bibi yang peduli pada ku.batin Genessa sambil menatap Harold yang sudah kembali ke meja kerja nya.
...****************...
Saat ini sudah pukul 6 sore.
Genessa dan Harold kembali ke mension.saat melangkah memasuki mension Genessa melihat pengawal dengan beberapa pelayan sudah berganti. Genessa terasa asing pada wajah wajah mereka.
Mengapa semua pengawal dan beberapa pelayan di mension ini di ganti.ada apa ya?.batin Genessa melihat mereka satu persatu.
Harold langsung naik ke atas. Dan Genessa juga mengikuti nya. Harold langsung masuk membersih kan tubuh nya.
Genessa membaring kan tubuh nya di sofa lalu membalas chat teman teman nya.
Harold keluar dari kamar mandi. Lalu menduduk kan diri nya di dekat Genessa. Genessa langsung duduk dari baring nya.
Genessa terkagum melihat tubuh Harold yang sangat kekar,yang memperlihat kan tubuh sixpack nya.karena Harold hanya menggunakan handuk.
" apa kau sudah selesai mengagumi tubuh ku. Jika sudah, kering kan rambut ku " ujar Harold menyadar kan Genessa dari terkagum nya.
Genessa langsung mengalih kan pandangnya dari tubuh Harold.Genessa apa yang kau fikir kan.otak mu kenapa tiba tiba jadi mesum.sepertinya otak.mu sudah mulai tidak beres.batin Genessa yang tadi sempat berfikiran mesum.
Genessa berdiri menganmbil handuk kecil lalu ingin berdiri di belakang Harold.untuk mengering kan rambut nya.
" jangan di situ Genessa. Dari depan saja" ujar Harold lalu menyilang kan kaki nya. Sambil bersandar di sofa.
Genessa menaik kan tubuh nya di sofa dekat Harold,lalu bertumpu pada kedua lutut nya. Genessa mulai mengering kan rambut Harold.
Harold tiba tiba menarik pinggang ramping Genessa. lalu mendekat kan wajah nya pada wajah Genessa.
...****************...
karakter Han gak ada dua nya .
tapi ini ceritanya bagus .
aku penasaran mungkin tuan muda nya keturunan cenayang .. kok apa yang di dalam hati ganessa dan Liam bisa tau aja ..
bukan manusia nih tp Iblis