Cinta seorang ibu rumah tangga dengan dua anak .Selama menikah dengan suami nya . Rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis . Sampai pada suatu hari Cinta tahu jika telah di khianati oleh suami nya yang mempunyai wanita lain bahkan seorang anak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34.
Berawal dari tanggung jawab,pak Arif pun menikahi Azizah karena pesan almarhum pak ibu Azizah sebelum meninggal.
Awalnya kedua nya memang agak kaku , karena tiba-tiba saja menjadi suami istri .
Suasana duka masih terlihat kental, Pak Arif berusaha menerima kenyataan ini.
Bu Ani belum tahu tentang ini ,hanya pak Arif yang tahu. Dia belum bisa jujur pada keluarga nya.
"Mas ! Kamu kenapa? Kalau memang kamu terpaksa menikahi saya. Saya ikhlas di cerai mas. Bagaimanapun pernikahan ini memang salah" ucap Azizah.
Tapi pak Arif sudah mulai mencintai Azizah dalam waktu yang singkat. Dia merasa di hormati sebagai suami ketika bersama Azizah.
" Tidak, kita tidak boleh berpisah, pernikahan ini bukan permainan dek . Kamu tenang saja mas tidak apa-apa" ucap pak Arif.
Azizah wanita baik , hanya saja dia punya satu kekurangan yaitu tidak bisa memiliki anak .Oleh sebab itu suaminya dulu meninggalkan nya begitu saja.Dan memilih wanita lain.
*****Apakah ini yang si sebut karma untuk bu Ani , caranya sama hanya beda tipis-tipis. sama-sama di tinggal nikah lagi tanpa kabar alias diam-diam.
______ Di tempat lain Silvi sedang mengamuk karena mendapat informasi dari teman nya yang kebetulan melihat Rafi bersama Cinta di pantai sedang berpelukan.
"Sial, kenapa janda itu yang dengan mudah dapat pelukan dari Rafi, sementara aku yang selama ini tidak pernah di peluk nya. Boro-boro di peluk , tangan mau aku pegang saja dia terus mengelak" gumam Silvi si tengah kemarahan nya.
" Aku harus bagaimana, apa aku harus menjadi kak Gita biar Rafi mau dengan ku" ujarnya lagi.
"Aku ada ide, lebih baik aku pura-pura kesurupan kak Gita saja lalu tinggal nyuruh Rafi menikahi ku" ujar Silvi lagi.
Mungkin karena kelelahan , Silvi tertidur dengan kamar yang sangat berantakan. Dia tidak peduli sama sekali.
Pagi hari nya ketika bu Mirna masuk ke kamar Silvi .Beliau sangat terkejut karena Kamar itu begitu berantakan seperti baru saja terjadi gempa bumi.
Dengan hati- hati bu Mirna masuk ke kamar putri nya itu.
" Silvi..bangun!!! " panggil bu Mirna. Tapi Silvi tak bergeming.
"Silvi bangun!"panggil bu Silvi lagi ,tapi masih sama Silvi tak bergeming.
Akhirnya bu Silvi punya ide bagus untuk membangunkan anaknya itu.
" Silvi bangun!Ada Rafi!" panggil bu Marni dengan volume di tambah sedikit keras.
Dan benar saja anak gadisnya langsung bangun .
"Dimana kak Rafi nya ma?" tanya nya.
"Di rumahnya, Cepetan bangun dan bersihkan kekacauan yang kamu buat ini! .
Ingat jangan minta bantuan mbak atau simbok , kamu harus kerjakan sendiri! " perintah bu Marni kepada Silvi.
Dengan setengah hati Silvi pun membersihkan nya .Tak jarang juga sambil mengomel sendiri seperti orang tak waras.
Silvi benar- benar terobsesi pada Rafi.
Setelah membersihkan kamarnya dan dirinya sendiri, Silvi pun turun ke bawah karena dia merasa lapar. Wajar saja sejarang sudah pukul dua siang dan dia belum makan apapun.
" Sudah selesai beresin kamar kamu ?" tanya bu Marni.
" Sudah ma!" jawab Silvi.
" Ya sudah ,sana makan dulu!" suruh bu Mirna. Silvi pun beranjak menuju meja makan dan melihat ada makanan kesukaan nya.
" Mama memang paling baik , walaupun sedikit cerewet" gumam Silvi.
" Mama masih bisa mendengarnya ,Silvi!" ucap bu Mirna yang tiba-tiba saja sudah berada di belakangnya.
"Mama! Bikin kaget saja . Mari makan ma!" tawar Silvi.
" Mama sudah makan tadi. Oh iya! Mama hampir saja lupa , nanti sore Rafi bilang mau kesini . Ada sesuatu yang ingin di sampaikan dengan keluarga kita" ucap bu Mirna.
Kali ini Silvi sibuk dengan pemikiran nya sendiri.
" Kak Rafi mau datang ke rumah , jangan- jangan dia mau melamar ku ? " batin Silvi.
"Aaà.... Kak Rafi so sweet banget deh , tiba-tiba mau datang ngelamar. Ternyata selama ini cintaku tak bertepuk sebelah tangan" batin Silvi lagi . Dia masih sibuk dengan pikiran nya sendiri tanpa sadar AE sampai senyum-senyum tanpa sebab seperti orang yang kurang satu ons.
"Kamu kenapa Sil?" tanya mama nya.
" Nggak apa-apa ma, cuma makanan ini terlalu enak " sanggah Silvi. Silvi sudah merencanakan jika nanti dia dan Rafi sudah menikah , maka Silvi akan mengirim Marsya dan Marsel ke asrama. Karena mereka berdua sangat menyebalkan bagi nya .
_____Waktu yang di tunggu akhirnya tiba. Rafi datang ke rumah Silvi bersama Marsya ,Cinta dan juga Candra.
Silvi sangat antusias untuk menyambut tamu nya kali ini. Karena dalam bayangan nya Rafi akan melamarnya.
Tetapi kenyataan berkata lain, Rafi datang bersama wanita itu. Wanita yang tempo hari pergi ke pantai bersama nya.
Wajah Silvi langsung berubah muram. Tapi ketika melihat Candra dia langsung tertegun.
" Wow.....amazing om-om satu ini!" batin Silvi.
Bu Mirna pun mempersilahkan tamu nya masuk dan duduk . Bu Mirna sangat bahagia bisa bertemu dengan Marsya walaupun sebenarnya dia juga merindukan Marsel.
Maklum mereka cucu dari saudara kembarnya.
" Tante , om ! kenalkan ini Cinta dan itu Candra , kakaknya" ucap Rafi sopan.
"Cinta tante, om!" ucap Cinta sambil menyalami keduanya.
Begitu juga Candra melakukan hal yang sama. Silvi juga bersalaman dengan kedua kakak adik itu.
Rafi menjelaskan maksud kedatangan nya kesini. Awalnya Silvi masih terlihat bahagia karena mengira Rafi benar-benar akan melamarnya. Tetapi setelah Rafi mengutarakan niat nya dan sangat berbeda jauh dari bayangan nya . Silvi mulai badmood . " Masih saja memikirkan wanita yang sudah mati itu!" batin Silvi.
* Silvi ...Silvi.... Daripada berharap sama Rafi yang jelas- jelas nggak mau . Gimana kalau Tante Author cari'in jodoh buat kamu ? Yang kaya opa-opa Korea atau Kaya Artis Hollywood?.
" Jadi ini anak dari bu Asih dan pak sadewa?" tanya bu Mirna.
" Benar tante, kami anak pak Sadewa dan bu Asih" jawab Cinta . Reflek bu Mirna langsung memeluk Cinta sambil menangis.
" Terimakasih...terimakasih karena keluarga kalian sangat baik pada almarhumah mbak Marni dan anaknya" ucap bu Mirna.
"Kami sudah menganggap bude Mirna dan mbak Wulan itu keluarga kami sendiri tante" jawab Cinta .
Mereka pun cepat sekali akrab , tante Mirna juga menceritakan bagaimana Kehidupan Bude Marni dan Cinta dulu.
______Cerita Wulan dan ibu nya_____
Dulu Marni yang tak lain adalah ibu dari Sagita Wulandari menikah dengan seorang pemuda dari keluarga kaya raya . Tapi keluarga pemuda itu tidak ada yang setuju . Mereka semua melakukan segala cara intuk memisahkan Mirna dan suami nya.
Sampai Sagita lahir keluarga itu juga tidak mau menerima nya , menganggap Sagita kecil sebagai cucu dari mereka. Suami Mirna pun membuka usaha restaurant bersama Mirna untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dan semua modal itu di dapat dari papa Mirna dan Marni . Tak jarang Mirna dan suami nya juga membantu Marni.
Sampai pada suatu hari , Mobil yang di kendarai suami Marni mengalami kecelakaan . Mobil masuk ke dalam sungai dengan arus yang deras Waktu itu Sagita baru berusia tiga tahun.
Polisi hanya bisa menemukan Jasad Suami Marni tapi tidak dengan Marni dan Sagita.
****** Lanjut ke next part ya ....... Maaf kemarin tidak bisa up karena para ndoro juragan ada di rumah 🤭🤭🤭🤭🤭 next bakal lebih rajin lagi up . Tapi jangan lupa like dan tinggalkan jejak komentar kalian . Biar Tante Author ini bisa lebih semangat untuk up lagi . Mohon koreksi nya ya ... Salam sayang buat semua pembaca ....🥰🥰🥰🥰🥰 kisssssas sak kebon ....
jangan lama2 ya thor
tinggal menunggu karma kehancuran Abimanyu😁😁😁