Gadis yang bernama zeline gracella berusia 18 tahun hidup sebatang kara, orang tua zeline meninggal akibat kecelakaan saat zeline berusia 15 tahun, dia bekerja paruh waktu demi membiayai sekolah nya dan juga kehidupan sehari-hari nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vnltwins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
Saat mereka tengah berkumpul, tiba-tiba ponsel arfan berbunyi.
Tring...Tring...Tring
"Tuan tunggu sebaiknya pasangkan alat ini di ponsel tuan", ucap ronald menunjukkan alat penyadap suara milik ronald.
"Selamat malam tuan arfanda lucien sansekerta rasa senang sekali anda mengangkat panggilan saya ", ucap sang penelpon.
"Jangan bertele-tele katakan siapa dirimu, dan apa yang kau inginkan hah"
"Wow sabar tuan arfan yang terhormat, sebaiknya saya kembali memperkenalkan diri saya dahulu, saya adalah musuh mu gerald laksamana, apa kau masih mengingat nya tuan arfan yang terhormat"
"Kau, apa yang kau ingin kan hah, jangan bertele-tele katakan dengan jelas", ucap arfan dengan raut wajah emosi.
"Baik lah saya tidak akan bertele-tele lagi, apakah kau sudah mendapatkan hadiah dariku tuan arfan"
"Kau!!!! Kembali kan kekasih ku gerald, aku akan membunuh jika sedikit saja terluka"
"Upss sorry tuan arfan seperti nya, aku menyukai kekasih mu, aku tidak akan mengembalikan nya dengan mu, see you tuan arfanda lucien sansekerta yang terhormat"
Arghhhhh!!!! Arfan melempar ponsel nya ke sembarang tempat.
"Fan tenangkan dirimu fan, redakan emosi mu, kita harus menyusun rencana agar bisa menyelamatkan zeline", ucap leo.
"Kerahkan semua pasukan mu lex, cari keseluruh negara kekasih ku!!" Ucap arfan berteriak.
"Baik tuan, saya permisi terlebih dahulu tuan", kata alex pergi dari hadapan bosnya.
"Tuan alex saya ikut dengan mu mencari keberadaan adik ku tuan," ucap aldo menghampiri alex.
"Hem baik silahkan"
"Honey tolong kerahkan semua pasukan mu, mencari calon menantu ku sayang", ucap mommy arfan sendu.
"Tenang lah mom, aku akan segera menyuruh pasukan ku mencari keberadaan calon menantu kita", jawab daddy arfan menenangkan sang istri.
Di pulau terpencil, adik arfan mendapatkan berita bahwa keluarga nya tengah berada dalam masalah.
"Bi sebenarnya ada apa bi, kenapa di mansion kak arfan begitu heboh bi, jelasin ke aku", ucap velly.
"Saya juga kurang tau nona, tapi yang saya tahu katanya tuan arfan, sudah punya kekasih terus, gadis itu saat ini di culik nona", ucap maid sasa.
"Apa!!! Mengapa aku bisa tidak tahu kakak aku sudah mempunyai kekasih, ish akibat aku kelamaan di kurung di pulau terpencil ini hah"
"Bi tolong bilang ke mommy dan daddy aku mau kembali ke mansion bi"
"Saya tidak berani nona, saya takut di marahin taun arfan"
Saat maid sasa dan velly sedang berbicara, seorang pria datang ke hadapan mereka tak lain iyalah anak buah arfan yang bernama arsen.
"Ada apa ini", tanya arsen.
"Kak arsen bilangin ke mommy dan daddy aku ingin kembali kak"
"Huh bersabar lah sebentar lagi nona, saat ini mansion tengah berada dalam masalah, dan juga tuan arfan pasti tidak akan mengizinkan nona kembali"
"Kak ayo dong plis, kali ini aja, aku pengen berada di sisi keluarga aku kak"
"Tapi nona-"
"Ayo dong kak, aku janji nggak bakal nakal lagi"
"Huff baiklah bersiap lah, kita akan kembali ke mansion tuan arfan"
"Yey makasih kak arsen, sebentar kakak jangan kemana-mana"
Saat ini arfan sedang berada di dalam kamarnya, meneguk sebotol wine, arfan merasa sangat frustasi, tak terasa air mata arfan kini keluar lagi.
"Baby, kau ada dimana sayang, aku sungguh merindukan kan mu baby, aku benar-benar minta maaf sayang, aku telah lalai menjaga kamu" ucap arfan sendu.
"baik tuan" kata alex sambil keluar munuju ruang kerjanya kembali.