GENIUS YANG DITELANTARKAN

"Aku khawatir jawabanku akan mempengaruhi reputasimu dan Tuan Ming. Bagaimana jika kamu meminta yang lainnya keluar ruangan terlebih dulu?"

"Tidak perlu, apanya yang begitu memalukan?" Nyonya Ming ragu-ragu sejenak. Meskipun penipu ini berhasil membodohi Dokter Ma, dia tidak akan bisa membodohiku!" pikirnya.

"Baiklah kau begitu. Ginjal Tuan ming melemah diusianya saat ini. Ketika kalian berdua terlibat aktivitas seksual, Tuan Ming harus mengkonsumsi banyak obat dan sering memaksakan diri! Meskipun biasanya ini akan menjadi masalah, pengunaan AC yang berlebihan setelah kalian melakukan aktivitas itulah yang menjadi masalah utamanya."

"Karena hawa dingin memasuki tubuh Tuan Ming, itu berbenturan dengan energi didalam dirinya sehingga menyebabkan darahnya mengalir dengan cara yang salah ..." Xiao Tian menjelaskan sambil tersenyum kecil.

Wajah Nyonya Ming memerah setelah mendengar penjelasan itu.

Adapun yang lain, mereka mendengar penjelasan Xiao Tian dengan saksama. Meskipun Ming Hao adalah miliarder di kota Persik, dia sudah berumur lima puluh lima tahun.

Akan tetapi Nyonya Ming masih berusia tiga puluhan dan memiliki libido yang tinggi. Apakah ini berarti Tuan Ming tidak terinfeksi penyakit, tapi hanya kelelahan karena istrinya? Mereka bertanya-tanya.

Bahkan Dokter Ma merasa sedikit heran, Bagaimana Xiao Tian bisa menemukan semua ini?"

Sementara itu, mata Ming Hao yang masih terbaring ditempat tidur bergerak liar. Dia dapat mendengar dan melihat sekelilingnya, tapi dia tidak bisa bicara. Jika bukan karena kelumpuhannya, dia akan segera mengali lubang untuk bersembunyi.

Nyonya Ming merasakan hal yang sama. Wajahnya Semerah tomat, dan dia tidak bisa mengucapkan sepatah katapun.

"Xiao Tian bagaimana pendapatmu terkait pengobatannya?"

Dokter Ma kembali memeriksa denyut nadi Ming Hao, ekspresinya tiba-tiba berubah drastis, dia tampak mengabaikan fakta bahwa darah Ming Hao mengalir kearah yang salah.

Selain itu, karena Ming Hao memiliki ginjal yang lemah, ada kemungkinan dia tidak akan bisa melakukan hubungan seks setelah melewati masalah ini.

"Nyonya Ming sudah mengatakan bahwa, saya tidak pantas merawat Tuan Ming."

Xiao Tian juga tidak berdaya ketika melihat ekspresi malu Nyonya Ming. Dia telah mengingatkan Nyonya Ming untuk membiarkan yang lain meninggalkan ruangan, tapi dia tetap teguh dan memaksanya untuk menjelaskan situasinya didepan umum.

"Kamu ..." Nyonya Ming mengertakkan giginya. Kata-kata itu hampir keluar dari mulutnya, tapi dia menahannya.

Penjelasan Xiao Tian masuk akan dan sangat akurat. Karena itu, dia tidak punya alasan untuk tidak percaya padanya.

Lantas dia pun berkata, "Dokter Xiao, maafkan aku. tampaknya, aku terlalu bodoh sebelumnya. Aku harap, kamu bisa menyelamatkan suamiku!" Nyonya Ming berjalan menghampiri Xiao Tian dan bicara dengan hormat.

Dengan alis melengkung, Xiao Tian melangkah maju. Dengan segera Dokter Ma berdiri. Terlihat jelas dia memperlakukan Xiao Tian dengan sangat hormat.

Kemudian Dokter Ma menyerahkan jarum perak kepada Xiao Tian. Menyaksikan itu, Ma Kong terperangah kemudian berseru dalam hati, "Kakek bahkan tidak pernah membiarkanku menyentuh jarum-jarum itu!"

Dengan cepat dan akurat, jarum-jarum itu langsung menancap pada tubuh Ming Hao.

"Saat melihat Xiao Tian mengunakan teknik yang tidak biasa, Dokter Ma tercengang.

"Apakah ini teknik akupuntur tujuh bintang yang legendaris itu?" dia menatap lekat-lekat jarum-jarum itu dengan gembira.

Teknik itu telah lama hilang, tanpa diduga, teknik ini kembali dipraktekkan oleh Xiao Tian. Nafas Dokter Ma memburu karena punya kesempatan untuk menyaksikan secara langsung teknik itu di peragakan dengan indah oleh Xiao Tian.

Bagaimana pun teknik ini adalah metode yang jarang ditemukan didalam buku-buku kuno.

"Terima kasih dewa! Terimakasih Dewa! Akhirnya keluarga Ma akan melambung tinggi!" Dokter Ma sangat gembira, hingga tubuhnya gemetar. Dia seolah-olah telah menemukan harta Karun paling langkah didunia ini.

Xiao Tian seperti sosok dewa baginya. Dia bersumpah bahwa mulai hari ini dan seterusnya, keluarganya akan selalu mengikuti Xiao Tian.

Saat efek jarum akupuntur mulai bekerja, Ming Hao bisa perlahan merasakan anggota tubuhnya bereaksi.

"Aku bisa bergerak sekarang ..." berapa saat kemudian dia kembali berseru kaget, "Aku juga bisa berbicara!"

Dia sangat gembira. Kemudian dia menopang dirinya berdiri dari kursi roda. Semua orang kagum karena mereka tidak menyangka bahwa Xiao Tian akan dapat menyembuhkan Ming Hao begitu cepat.

"Tuan Ming, aku sarankan kamu untuk tidak memaksakan diri. Tubuhmu belum stabil. Satu kesalahan bisa membuatmu akan kembali ke keadaan sebelumnya." kata Xiao Tian memperingatkan.

"Tentu saja, aku akan menuruti katamu, Dokter Xiao. Dan aku tidak akan bergerak kesana kemari!"

Nyonya Ming berjalan kedepan Ming Hao dan mendesaknya untuk kembali duduk di kursinya. Sikapnya jauh berbeda dibandingkan dengan sebelumnya.

"Terimakasih, dokter Xiao!"

Ming Hao tahu bahwa, Xiao Tian telah menyelamatkan hidupnya, sebenarnya dia merasa lebih baik mati dari pada lumpuh selama sisa hidupnya.

Semua orang yang berada dalam bangsal memandang Xiao Tian dengan kagum. banyak orang bermimpi untuk membuat orang terkaya di kota Persik berutang budi kepada mereka.

"Dokter Xiao, aku minta maaf jika telah menyinggungmu sebelumnya. Tolong jangan dimasukan kedalam hati." saat dia bicara, Ming Hao mengeluarkan sebuah cek, kemudian menyerahkannya kepada Xiao Tian.

"Ini untuk biaya pengobatan."

Sebelumnya, dia telah mendengar semuanya. Bahkan Dokter terkenal seperti Dokter Ma harus berbicara dengan Xiao Tian dengan hormat. Oleh sebab itu, jelas bahwa Xiao Tian bukan orang biasa. Mau tidak mau Ming Hao ingin mengenalnya lebih jauh.

Bagaimana pun juga, penyakit tidak dapat dihindari dalam hidup. belum lagi, usianya semakin tua, jadi lebih baik baginya untuk memiliki koneksi dengan dokter kompeten.

Sejumlah orang didalam ruangan itu menatap sekilas dengan mata yang berbinar. dua puluh juta, seperti yang diharapkan dari orang terkaya dikota Persik, dia benar-benar sangat murah hati!" gumam orang-orang itu dalam hati.

Sementara Ma Tiannan terlihat acuh tak acuh. Jika mereka tahu bahwa keluarga Jiang membayar enam puluh juta, mereka pasti sangat terkejut.

Xiao Tian menuliskan resep obat dan Nyonya Ming pergi mengambil obat dengan gembira.

"Kamu benar-benar Genius Xiao Tian. Kemampuan medismu benar-benar tidak tertandingi!" Ma Tiannan memberi pujian kepada Xiao Tian dengan ekspresi kagum.

Melihat kakeknya seperti itu, Ma Kong kebingungan. Dia belum pernah melihat kakeknya begitu mengagumi seseorang. Dia merasa kakeknya seperti sangat terobsesi dengan Xiao Tian.

Segera setelahnya, dia memutuskan untuk mengikuti sang kakek mendukung Xiao Tian.

Jangan terlalu senang dulu, setelah kamu menguasai tiga jarum terakhir teknik Sembilan Jarum Peremajaan, aku akan mengajarimu teknik tujuh bintang." Xiao Tian tahu apa yang diinginkan Ma Tiannan.

"Apa ... apa kamu yakin?" Ma Tiannan merasa sangat gembira. Ma Tiannan merasa seperti telah menemukan harta Karun yang langka. Saking semangatnya, air matanya menetes karena terharu.

Teknik Tujuh Bintang setara dengan teknik Sembilan Jarum Peremajaan. Dia tidak menyangka, Xiao Tian akan mengajari teknik hebat itu pada dirinya.

"Anggap saja aku mengajarimu teknik itu atas perintah pria tua itu." kata Xiao Tian sambil tersenyum.

"Terimakasih banyak sebelumnya!" Wajah Dokter Ma merona karena kegembiraan. Dia membungkuk bahkan hampir berlutut untuk mengucapkan rasa terima kasih.

Pada saat itu, Dokter Du mendekati mereka. Melihat pemandangan didepannya. Dia pun tercengang.

"Dokter Du, apakah rumah sakitmu masih memerlukan staf?"

Xiao Tian ingat bahwa Long Miaoyi telah mengatakan keinginannya untuk bekerja di Rumah Sakit Persik.

"Staf?" tentu saja jika anda ingin bergabung dengan Rumah Sakit kami, dan kami dapat menunjukan kamu sebagai wakil direktur.

"Tidak, sebenarnya, kami bisa mengangkat kamu menjadi Direktur." mata Dokter Du berbinar karena kegembiraan.

"Hah! Apa hebatnya jadi direktur Rumah Sakit Persik? Xiao Tian, kamu seharusnya masuk ke Balai Keselamatan. Percaya padaku, mulai hari ini, seluruh Aula Balai Keselamatan akan menjadi milikmu!" Ma Tiannan awalnya terkejut dengan tawaran Dokter Du. Namun dia dengan cepat tersadar dan membuat tawaran balasan kepada Xiao Tian. Tidak mungkin dia membiarkan pihak lain memiliki Xiao Tian.

Dokter Du tercengang. Dia tahu betul betapa hebatnya Balai Keselamatan. "Apakah Ma Tiannan sudah gila?" pikirnya.

"Aku tidak menanyakan ini untuk diriku sendiri. Istriku ingin bekerja di Rumah Sakit Persik. Jika anda tidak keberatan, aku berharap, kamu bisa membantuku namun tolong jangan katakan bahwa ini berkaitan denganku." kata Xiao Tian.

"Tentu saja tidak keberatan!" dokter Du mengangguk dengan penuh semangat. Dia tahu, istri Xiao Tian berasal dari keluarga Long.

"Terimakasih banyak!" jawab Xiao Tian sambil tersenyum. Xiao Tian tidak pernah benar-benar merasa berutang budi pada keluarga Long selama dua tahun terakhir. Namun dia merasa telah mengecewakan Long Miaoyi.

"Dokter Xiao, apakah kamu tidak akan mempertimbangkannya ..." Dokter Du merasa enggan menyerah.

"Pertimbangkan apanya? Tidak ada yang perlu dipertimbangkan. Aku sudah mengatakan jika Xiao Tian datang ke Balai Keselamatan, dia akan menjadi pemilik barunya." Ma Tiannan melangka maju dan menarik Xiao Tian ke sampingnya.

Kedua pria itu terus berdebat sampai telinga mereka memerah. Sementara disisi lain, Xiao Tian diam-diam menyelinap pergi.

beberapa cek di kantongnya membuat dirinya merasa seperti sedang bermimpi. Seakan-akan semua ini terlalu indah untuk menjadi kenyataan.

Lagi pula, beberapa hari yang lalu, dia adalah pecundang yang tidak berguna.

Tit ...

Tit tit ...

Tepat dia keluar dari Rumah sakit, suara klakson mobil terdengar dibelakangnya. Setelah itu, mobil melaju melewatinya dan melewati genangan air. Menyebabkan genangan air itu memercik membasahi seluruh tubuhnya.

Xiao Tian mengerutkan keningnya, dia baru saja akan kehilangan kesabarannya ketika mobil itu berhenti.

"Mengapa kamu mengendarai mobil begitu ceroboh? Tidak bisa kah kamu melihat kemana kamu akan pergi?"

Qi Dao terkekeh ketika melihat Xiao Tian marah. Lalu berkata, "Oh, kupikir siapa. Ternyata itu kamu Xiao Tian? Maaf ya aku menyetir terlalu cepat."

Sebenarnya Qi Dao sudah lama melihat Xiao Tian. Bukankah dia harus berada di Klinik Pengobatan? kenapa dia datang jauh-jauh ke Rumah Sakit Persik? dia bertanya-tanya.

Dia menduga bahwa Xiao Tian pasti diusir dari keluarga Long dan mungkin sedang mencari pekerjaan di Rumah Sakit Persik.