NovelToon NovelToon
The Twins' Predictions

The Twins' Predictions

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Anak Kembar / Pengganti / Identitas Tersembunyi / Romansa / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Anastasia

Kaisar Yang shi yang mendatangi peramal sakti, untuk meramalkan nasib putra mahkota. peramal sakti tersebut menyebutkan kalau putra mahkota akan menikah dengan putri jenderal yang ada diperbatasan selatan negeri Yang shi, tapi seluruh negeri Yang shi tak tahu kalau jenderal tersebut memiliki dua anak kembar, mereka berdua terpisah oleh waktu dan tempat yang berbeda.
Dan saat itu juga saudara kembarnya datang dengan menggunakan jam waktu milik mamanya, dia datang dari masa depan untuk tinggal bersama saudaranya.
Bagaimana cerita si kembar tersebut?, siapa diantara mereka berdua yang akan menjadi putri mahkota?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24.Malam pernikahan.

Suasana di kamar pengantin mereka jadi menegangkan,Xin xin yang mengarahkan pisau belati kearah Qian fan.

Membuat Qian fan jadi bertanya-tanya,apa kesalahannya sehingga Xin xin melakukan hal seperti itu padanya."Apa maksudmu ini putri mahkota?"Tanya Qian fan.

"Jangan memaksa aku melakukan kewajibanku yang mulia,karena hubungan kita bukan dasar saling suka"Ucap tegas Xin xin.

"Terus kamu menyuruhku mendekat untuk apa?"Tanya Qian fan.

Xin xin lalu mengambil gulungan kertas dan diberikan kepada Qian fan,dan Xin xin menaruh kembali belati ke sarungnya.

"Bacalah,ini perjanjian pernikahan kita.Jika kamu tidak setuju!,yang mulia bisa menceraikan aku sekarang"Ucap tegas Xin xin.

Qian fan pun menolak untuk bercerai,dan dia meminta waktu untuk membaca perjanjian yang di minta Xin xin.

Tanpa membaca perjanjian Xin xin dengan jelas,dia langsung setuju saja."Aku tidak perduli dengan isi perjanjian itu,yang terpenting kita menikah"Pikir Qian fan.

"Yang mulia sudah menyetujui perjanjian yang aku buat?"Tanya Xin xin.

"Sudah,apa aku harus membubuhkan darahku di kertas ini?"Tanya Qian fan dengan serius.

"Tidak perlu seekstrem itu yang mulia"Ucap Xin xin.

Qian fan yang aneh dengan bahasa yang digunakn oleh Xin xin."Apa yang kamu katakaan?,ekstrem!.Apa itu?"Tanya Qian fan.

"Maksudku tdak menakutkan"Jawab Xin xin.

Qian fan pun mengerti maksud ucapannya Xin xin,setelah Xin xin menjelaskannya.Xin xin lalu mengambil pemerah bibir yang ada di meja rias,dan Xin xin berjalan kearah Qian fan.

"Mana tangan yang mulia?"Tanya Xin xin.

Qian fan pun memberikan kedua tangannya kepada Xin xin,Xin xin lalu duduk disebelah Qian fan dan memegang salah satu tangannya.

Dan itu membuat Qian fan menjadi gugup,hanya karena Xin xin memegangi tangannya.

Xin xin pun membubuhkan pemerah bibirnya ke ibu jari Qian fan,dan menempelkan kepada kertas perjanjian miliknya.

Xin xin yang bahagia,sambil memegangi kertas perjanjian miliknya."Sudah selesai!"Seru Xin xin.

Xin xin yang sudah tidak membutuhkan tangan Qian fan,dia menghempaskannya begitu saja.

Dan Qian fan yang seperti barang yang tidak dibutuhkan lagi oleh Xin xin,dia menjadi marah."Seenaknya saja memperlakukan orang lain "Pikir Qian fan.

Qian fan melihat Xin xin yang berdiri dengan tatapan marah,Xin xin lalu meminta Qian fan untuk berdiri dari ranjangnya.

Tapi Qian fan menolak permintaan Xin xin."Tidak mau,kenapa yang mengalah harus aku?.Aku ini putra mahkota negeri ini dan kamu berani memperlakukan aku seenaknya!"Ucap Qian fan yang tegas.

"Bukankah diperjanjian sudah tertulis kita tidak tidur disatu ranjang bersama,jadi aku minta yang mulia pergi dari ranjangku!"Ucap Xin xin.

"Kata siapa ini ranjangmu?,apa ada tulisannya?"Tanya Qian fan dengan kesal.

Karena Xin xin yang malas mencari masalah dengan Qian fan maka dia mengambil selimut dan satu bantal,dari ranjang milik mereka dan menatanya di lantai untuk dia tidur.

Qian fan malah mengoda Xin xin yang kesal karena dirinya."Mau aku bantu?"Ucap Qian fan sambil tersenyum.

Xin xin yang kesal menatap Qian fan dengan tajam,Qian fan yang usil dia menginjak selimut yang dibawa Xin xin.

Karena perbuatan usil Qian fan,Xin xin yang hampir jatuh kearah belakang,tapi saat akan jatuh Qian fan menarik selimut yang di pegang oleh Xin xin.

Akhirnya Xin xin tidak jatuh ke lantai,tapi dia jatuh diatas tubuh Qian fan.Qian fan saat menarik selimut Xin xin,dia ikut terjatuh di ranjang.

Sekarang mereka berdua berada di atas ranjang pengantin mereka,sontak saja keadaan itu membuat Qian fan terkejut.

Karena Xin xin berada diatas tubuhnya,dia bisa merasakan jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya."Apa aku sakit?,atau karena tubuhnya terlalu berat?"Pikir Qian fan.

Qian fan yang berbicara tergagap menyuruh Xin xin untuk berdiri. "Bisakah kamu berdiri!,Tubuhmu terlalu berat buat aku kesulitan bernafas" Ucap Qian fan.

Karena kesal dibilang berat, Xin xin langsung bergegas berdiri dari tubuh Qian fan. "Memangnya aku seberat gajah!, dasar cowok lemah! " Ucap Xin xin.

Qian fan yang tidak terlalu mengerti kata Xin xin, dia merasa kalau Xin xin sedang mengolok nya.

Akhirnya adu mulut diantara mereka tidak bisa dihindari, dan suara pertengkaran mereka sampai terdengar dari luar kamar.

Dan terdengar oleh Yun dan Zhou yang masih menunggu diluar.

"Apa kita tidak perlu masuk? " Tanya Zhou.

"Kamu mau pertengkaran suami istri, aku heran pada mereka seharusnya malam pertama mendengar suara rintihan. Ini malah mendengar mereka bertengkar" Ucap Yun.

"Terus, apa kita biarkan mereka bertengkar? " Tanya Zhou.

"Apa kamu mau masuk dan menganggu mereka?,sebaiknya kita pergi dari sini saja.Jika nama kita di panggil baru kita masuk!"Ucap Yun.

Zhou pun mengikuti saran Yun,akhirnya mereka berdua pergi dari sana.Tapi tidak mata-mata permaisuri,yang masih mengawasi kamar pengantin tersebut.

Mereka berdua yang kelelahan karena bertengkar,maka mereka berdua tertidur ditempatnya masing-masing.

Pagi harinya permaisuri yang mendengar kalau mereka berdua bertengkar sepanjang malam,membuat permaisuri memeriksa sendiri apa yang terjadi pada pasangan pengantin baru itu.

Di kediaman jenderal Lou.

Xin qian mulai membuka matanya,dan melihat sekelilingnya.Dia melihat bibi Fei yang menemani dirinya."Bibi Fei!"Panggil Xin qian dengan suara lirih.

Bibi Fei yang sedang tertidur disamping Xin qian,lalu terbangun setelah mendengar panggilan dari Xin qian.

"Nona..,anda sudah sadar!"Seru bibi Fei.

"Iya bi,bisa panggilkan ayah dan Xin xin"Ucap Xin qian.

"Nona Xin xin tidak ada,tapi saya akan panggil tuan besar kemari"Ucap bibi Fei.

Bibi Fei dengan tergesa-gesa menemui jenderal Lou yang sedang di ruang latihan,Xin qian yang masih di atas ranjangnya.

Xin qian yang berusaha untuk bangun,tapi saat mencoba mengangkat kakinya."Kenapa dengan kaki ku?,aku tidak bisa merasakannya!"Pikir Xin qian.

Jenderal Lou yang mendapatkan kabar dari bibi Fei,dia bergegas menemui putrinya.

Saat masuk kedalam kamar Xin qian,jenderal Lou mendengar suara benda jatuh dari dalam kamar Xin qian.

Brukk

Jenderal Lou langsung bergegas masuk kedalam kamar putrinya,saat masuk dia melihat Xin jatuh dari tempat tidurnya.

Semua orang yang melihat itu,menjadi panik dan segera membantu Xin qian kembali ke ranjangnya.

Xin qian terus berbicara kepada ayahnya,karena dia tidak merasakan kakinya sambil menangis tersedu-sedu.

Dan itu membuat perasaan jenderal Lou campur aduk,antara kecewa dan marah karena melihat kondisi putrinya yang seperti itu.

Dia lalu memeluk putrinya yang sedang bersedih dengan erat,hanya dengan seperti itu yang bisa di lakukan jenderal Lou.

1
sahabat pena
Luar biasa
Murni Dewita
dikit amat thor
Murni Dewita
next
Salsabila Arman
lanjut
Murni Dewita
gantung .....
double up thor
Karwinah Dewi Handayani
lanjut thoor, syuka ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!