NovelToon NovelToon
Cinta Kakak Angkatku

Cinta Kakak Angkatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Teen School/College / Persahabatan
Popularitas:22.4k
Nilai: 5
Nama Author: fajrian

hidup dengan tekanan dan di cintai oleh kakak angkat sendiri membuat Vanya hanya bisa pasrah, dan menerimanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fajrian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

intimidasi

Baru saja aku turun, namun di depan terlihat Kak Vano Tengah menatapku dengan tajam,

Seolah memberi peringatan kepadaku jika apa yang aku lakukan pagi ini sangat tidak dia sukai.

"Saat aku sampai di depan Kak Vano ternyata Dimas juga sudah berada di belakangku,

"Pagi pak Vano siapa Dimas dengan formal,

Namun Kak vano malah tidak menjawabnya dia melengos dan pergi dari hadapan kami,

"Waduh, kayaknya lagi nggak bagus nih mod-nya pak bos ujar Dimas.

Aku pun masuk bersama dengan Dimas yang masih mengikutiku dari belakang,

Saat hendak sampai di ruangan aku pun menoleh pada Dimas,

"Apa kamu juga mau ikut ke ruanganku tanyaku padanya,

"Enggak kok bu vanya, "Aku mau kebagian pemasaran dulu soalnya kami ada janji pagi ini ujar di Mas,

"Ya sudah ngapain masih di sini kataku pada Dimas,

Dimas terlihat salah tingkah sambil menggaruk leher belakang,

"Iya aku pergi selamat beraktifitas kata Dimas lagi sebelum pergi dari hadapanku.

"Benar-benar Dimas yang aneh,

Aku segera masuk ke dalam ruanganku dan duduk di kursi ternyaman sepanjang hari,

Tiba-tiba ponselku berbunyi tanda pada pesan masuk,

Ku rogoh dari dalam tasku aku pun membacanya ternyata pesan dari Kak vano lagi Dan lagi,

"Kak vano,, "keruangan ku sekarang,

Mau ngapain pagi-pagi ke ruangan Kak Vano pikirku,

Yang ada aku bisa menjadi sasaran kekesalannya pagi ini karena tadi pagi sudah terlihat kalau dia tengah kesal terhadapku,

Ku abaikan saja pesan itu.

Karena kalau aku nekat ke sana pasti aku hanya akan menjadi pelampiasannya Kak vano entah itu dipeluk dicium atau bahkan diomelin.

Sampai siang menjelang untunglah Kak fana tidak memaksa ku dan tidak menghubungi ku lagi,

Ternyata siang ini Tengah diadakan rapat bagi semua perwakilan staf dari divisi masing masing,

Sedangkan aku sebagai desainer juga terlibat dalam rapat tersebut,

Saat hendak masuk aku berpapasan dengan Vania,

Dengan terang-terangan dia mencebik ku dan menunjukkan ketidak sukaan nya di depan khalayak umum,

"Masih berani kamu bertemu Kak Vano,

"Lah maksudnya gimana Vania ini kenapa aku tidak berani ketemu Kak Vano,

'toh bukan aku yang mint di kawini Kak vano, Kak Vano lah yang ngotot ingin menikahiku.

Ku abaikan saja ucapan Vania dan ikut masuk ke ruangan tersebut,

Beberapa staf sudah pada duduk di tempatnya dan sebagian lagi juga baru sampai,

Aku kebagian di bagian kursi sebelah kiri tempat di manakah Vano akan duduk , untuk memimpin rapat ini,

Ruangan terdengar riuh saat satu sama lain saling mengobrol karena orang yang ditunggu belum juga datang yaitu Kak vano, sedangkan aku, mencoba memainkan ponsel ku saja,.

Tiba-tiba terdengar derap langkah kaki. Kak vano mau masuk ruang meeting dengan sangat gagahnya, dan didampingi oleh asisten pribadi nya.

Para wanita yang berada di sana bercak kagum,

Semuanya terpesona oleh kegagahan dan ketampanan keamanan seketika ruangan menjadi senyap Tak ada satupun yang lagi berbicara karena mereka tahu Kak vano tidak suka dengan keributan atau mendiskusikan hal lain di luar rapat yang ditentukan.

Dia pun duduk di kursi kebesarannya dan semua karyawan dengan sigap mengeluarkan laptop dan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk disampaikan di tempat ini tak terkecuali aku, aku juga menyiapkan desain ku yang akan didiskusikan nanti.

Satu persatu dari kami mempresentasikan dan melaporkan apa yang ingin kami bahas kali ini,

Sepanjang rapat.

Kak Vano terlihat cuek padaku, sedari tadi padahal biasanya dia akan selalu curi curi pandang, terhadap ku.

"Kenapa aku merasa kesal entahlah mungkin karena biasanya Kak panas selalu perhatian jadi merasa ada yang kurang.

Bukan itu saja saat giliranku presentasi ku keluarkan hasil desain ku dan ku bagikan ke semua orang yang ada di sini,

"Bagus ini pasti akan jadi trend di pasaran ucap salah satu manajer di perusahaan ini.

"Iya benar aku setuju dengan pak Anto ujar Bu Winda kepala di bagian pemasaran.

Dan beberapa usulan dari yang lain merasa puas dan tertarik dengan hasil desain ku kali ini,

Karena memang aku juga merasa desain ku kali ini sangat bagus dan akan cocok di pasaran nanti.

"Biasa saja tiba-tiba kak Vano membuka suara,

"Saya rasa kali ini Vanya tidak maksimal ucapnya lagi, dan menatap ke arahku dengan tatapan yang tajam.

"Seperti nya pak Vano kurang teliti ujarku merasa kesal dengan ucapannya,

Sudah jelas semua anggota yang lain merasa setuju dan suka dengan hasil desain ku kali ini,

"Eh kak vano malah menyepelekan nya.

"Kamu meragukan penilaianku kata Kak Vano masih dengan nada dingin.

Aku segera menunduk Tentu saja tidak ada yang berani meragukan keputusan Kak vano di perusahaan ini apalagi semuanya sudah tahu kinerja Kak vano selama ini,

Tapi kali ini aku rasa Kak vano beneran salah menolak hasil desain ku,.

"Kita akan pakai hasil desain dari Marsha kata Kak vano tiba-tiba mengejutkan semua orang yang ada di ruangan ini.

Karena sudah jelas kalau hasil desain ku lebih menarik dari hasil desain Marsha yang ditunjukkan tadi.

Marsha terlihat tersenyum penuh kemenangan akhirnya dia bisa mengalahkanku karena selama ini untuk pasaran internasional selalu desainku yang menjadi pilihan.

"Iya aku rasa juga begitu punya Marsha lebih memiliki nilai jual tiba-tiba Vania memberi usulannya,

Semua orang terlihat diam sebenarnya mungkin mereka ingin membantah keputusan Kak vano tapi tidak ada yang berani,

Aku pun demikian, aku tidak lagi membuka suara aku benar-benar kesal saat ini pada Kak vano entah apa alasannya melakukan ini pada ku.

Awas saja nanti, aku benar benar akan menyuekinya, jika terbukti keputusan kak vano ini di karenakan ada hubungan nya denga urusan pribadi,

Akhirnya rapat pun usai dan keputusan tetap memilih desain Marsha daripada desainku kusimpan kembali disebut dalam file suatu saat ini akan dibutuhkan.

Kami semuanya keluar aku pun dengan segera keluar menyusul orang-orang,

Saat sampai di ruanganku, kuhempaskan tubuhku di kursi kerja.

Capek rasanya memikirkan hasil rapat tadi karena 70% semua memihak padaku hanya kak vano dan Vania yang menentangnya.

"Heh,,sudah lah, yang penting aku sudah melakukan yang terbaik untuk perusahaan ini hasilnya diterima atau tidak Itu semua ada di tangan Kak vano,

Cuman aku kecewa dan kesal saja karena hasil karyaku disepelekan padahal sudah jelas-jelas hasil desainku itu sangat bagus dan cocok untuk karya terbaru ini.

Tak terasa sudah waktunya pulang dari kantor, ternyata sedari habis rapat aku hanya malas malasan di ruang kerjaku,

Setelah aku, hendak pulang tiba tiba saja mobil dimas juga Sudah stay menungguku,

"Aku nggak terlambat kan kata Dimas tiba-tiba,

"Lah kok kamu di sini lagi tanyaku pada Dimas.

"Ya Nung jemput kamu lah masa tadi aku yang bawa kamu pulangnya kamu sendiri harus aku yang antar dong Karena aku bukan cowok yang nggak bertanggung jawab,

Tanpa pikir panjang aku pun masuk ke mobil Dimas karena aku juga sudah capek belum capek pikiran dengan sikap Kak vano.

"Kita jalan dulu ya, aku udah izin kok sama Wilman kata Dimas,

Aku pun mengangguk mengiyakan ajakan Dimas karena jujur aku hari ini juga sangat bete untuk langsung pulang ke rumah.

Akhirnya Dimas membawaku ke mall hanya sekedar buat cuci mata dan jalan-jalan saja,

"Kamu mau beli sesuatu biar aku belikan ucap Dimas.

"nggak usah aku nggak butuh apapun kok kataku.

Akhirnya kami pun hanya berjalan beriringan dan saat sudah malam Dimas mengajakku makan malam terlebih dahulu sebelum mengantarku pulang ke rumah.

1
Greenenly
kecewa sih.. yaa selain banyak typo.. akhirnya kurang plong mnurutku..
Greenenly
ngk jelas banget.. patah sekali typo nya
Greenenly: parah
total 1 replies
Greenenly
tau nya ngomong aja bangke
Greenenly
banyak sekali typo thor/Whimper//Whimper/
Greenenly
sebenarnya ceritanya lumayan bagus.. tpi penulisannya kureng.. smoga authornya bisa lebih dan lebih
Meysha Talitha Putri
Luar biasa
Rina Agustina
sukaa ..
Beatrys Abbas
banyak typo thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Natania Tonengan
sangat bagus
Reni Anjarwani
doubel up thor
Mink Erna
lumayan menarik
Reni Anjarwani
doubel up thor
Lauraaa♑️
Ganti tanggal jadi sekarang ya thor!
Izuku_Uzumaki
Pusing pake banget kerjaan sehari-hari, tapi baca cerita ini bener-bener jadi pelarian terbaik.
yeqi_378
Karakternya sangat mengesankan dan mudah dicintai!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!