NovelToon NovelToon
Kekuasaan Surga

Kekuasaan Surga

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:226.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nara Official

Selama sepuluh tahun hidup dalam bayang-bayang masa lalu, dikhianati klanya tanpa akhir, Xing Yi menyaksikan keluarganya dibunuh oleh anggota klannya sendiri. Bertahan hidup di bawah kekuasaan tirani, diperbudak sebagai prajurit perang, dijadikan pertahanan terakhir di ujung maut.

Xing Yi menyimpan dendam tak berujung di hatinya, bertahan di bawah siksaan tiada akhir demi membalas dendam suatu hari nanti. Pemuda yang dipenuhi kemalangan ini berubah pada malam itu, menjadi sosok yang dipenuhi oleh keberuntungan tak terbatas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 32 Kota Yushan

Chen Xi mendongak, tangannya merayap kemana-mana mencari sesuatu, mata Chen Xi seakan tidak bisa melihat. Xing Yi sedikit terkejut dengan kemunduran ini, ia tidak berpikir sampai di sana selain kerusakan fisik dan mentalnya. Walaupun itu menyedihkan, di mata Xing Yi sekarang tidak lebih adalah karma atas semua dosa yang Chen Xi buat.

"A— Ayah ... Ayah ... "

Secara fisik dan pikiran Chen Xi telah rusak, bahkan mentalnya terkikis hingga hancur tidak tersisa di bawah hinaan dan tekanan batin yang ia terima selama seminggu di dalam ruangan itu. Xing Yi terkekeh bak iblis melihat keadaannya begitu buruk, "Bahkan di masa lalu, keadaan aku lebih menderita daripada kau yang sekarang! Aku membutuhkan bertahun-tahun untuk memulihkan kondisiku, menahan kebencian dalam hatiku, dan menahan kemarahanku."

"Selama sepuluh tahun, aku melihat dunia begitu gelap. Tertutup kegelapan tanpa batas, segala yang ingin aku ketahui tidak pernah aku dapat. Segala informasi yang ingin aku dengar tidak pernah terdengar, segalanya kau tutup rapat-rapat dariku, membiarkanku hidup dalam kegelapan itu sendirian, tidak dapat membaca ataupun menulis, bahkan untuk bicara saja aku harus berlatih hingga bisa bicara lancar."

"Kerusakan fisik dan pikirkan yang kau dapatkan sekarang belum cukup menebus dosa yang kau lakukan padaku selama ini, Chen Xi! Jika kau mati sekarang, di masa depan aku akan datang ke neraka untuk menyiksamu lebih dalam lagi dan lagi, membangun pagoda iblis untuk menyiksamu dalam lingkaran waktu tak berujung yang terus-menerus berulang tanpa henti!"

"Biarkan jiwamu merasakannya, penderitaan tanpa akhir di kegelapan sendirian tanpa siapapun!"

Suara Xing Yi begitu dalam, menekan perasaan kebenciannya pada setiap kalimat yang ia keluarkan. Menarik Chen Xi masuk kedalam kegelapan dan penyesalan tanpa akhir di hidupnya, meskipun begitu Xing Yi menahan kemarahannya dalam-dalam, mencekik leher Patriark Klan Chen dengan tangannya sendiri begitu kuat membuatnya sesak napas.

"Darah di balas darah, kematian di balas kematian! Mulai hari ini, keturunan klan Chen akan berakhir. Kau lebih baik mati lebih dulu, aku akan menyiksa putrimu hingga benar-benar hancur! Aku ingin membuatnya menebus seluruh dosa yang kalian perbuat, membiarkanmu menggantung di antara hidup dan penyesalan meratapi nasib melihat putrimu menerima sebab dan akibat yang kau perbuat selama kau hidup!"

Argh!

"Jangan ... Lepaskan!"

Kobaran Api Surgawi membakar kepala Patriark Klan Chen, melelehkan kepalanya dan tubuhnya lalu lenyap tidak tersisa. Meskipun hanya sesaat, rasa sakit yang ia dapatkan lebih mengerikan daripada mati dengan sebilah pedang, Xing Yi mengibas tangannya menghilangkan darah di tangannya karena merasa jijik.

Ia melihat Chen Xi di bawah, tangannya merayap. Meskipun begitu, samar-samar Chen Xi bisa melihat hanya saja ia dalam keadaan rusak secara mental dan fisik, Xing Yi menyentuh dagunya mata mereka saling melihat satu sama lain.

"Chen Xi, dimana kebanggaanmu?"

Mau bicara saja dia begitu sulit seolah-olah tidak pernah belajar untuk bicara, tatapan yang dipenuhi kebencian di mata Xing Yi tidak terlukiskan, bahkan kalaupun seluruh klan terkubur dalam genangan darah tidak merendahkan kebencian yang begitu dalam.

Xing Yi mengambil napas dalam-dalam, kemudian ia memandangnya dengan dingin. "Dendam ini berakhir sekarang. Meski enggan untuk membunuhmu, tidak ada pilihan selain membiarkanmu mati sekarang. Aku hanya tidak ingin menjadi pendosa sepertimu."

Ia melempar Api Surgawi, membakar seluruh tubuh Chen Xi di depannya.

"Maaf ... "

Xing Yi terdiam mendengar permintaan maaf Chen Xi begitu dalam dan tulus, jantungnya berdetak kencang ketika mendengar itu. Xing Yi mengigit bibirnya dan berdecak kesal, ia memalingkan pandangannya sambil melangkah meninggalkan Hutan Spiritual.

...

Desa Plum,

Xianghua berada di luar kediamannya, ia mendengar ada suara anak panah mengenai dinding rumahnya. Ketika ia berada di luar, ia terkejut dengan apa yang ia lihat sekarang, apa yang ia dengar sebelumnya adalah kenyataan.

"Siapa yang melakukannya?"

Dengan hati-hati mengambil anak panah tersebut dan membuka gulungan kertas di anak panah, ia terkejut melihat pesan di dalamnya, "Suami—" gumam Xianghua, ia melihat pesan yang ia dapatkan mengatakan "Aku baik-baik saja. Jaga dirimu baik-baik di sana."

Xianghua terduduk di kursi kayu mengenggam erat pesan tersebut sambil melihat cakrawala, "Jaga dirimu baik-baik di sana. Satu tahun, aku akan menunggu kamu pulang ke desa."

Xing Yi bersin di atas sana. Setelah ia menyelesaikan balas dendamnya, ia langsung Kota Yushan menggunakan Phoenix Surgawi untuk melintasi puluhan ribu mil dengan cepat, meski keadaan Phoenix Surgawi sedang terluka, ia masih bisa mempertahankan kecepatannya untuk terbang stabil.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk sampai di Kota Yushan. Xing Yi tidak langsung masuk kedalam kota karena tidak ingin menarik perhatian lebih karena menunggangi Makhluk Surgawi, ia berhenti di hutan yang dekat dengan Kota Yushan sehingga ia bisa berjalan kaki memasuki Kota Yushan tanpa menarik perhatian lebih banyak.

Didepan gerbang, Xing Yi di minta membayar uang masuk karena pengaturan baru yang di tetapkan penguasa kota. Setelah membayar sepuluh tael perak, Xing Yi dapat masuk kedalam kota melihat pembukaan pasar di jalan utama dan orang-orang dari berbagai tempat berdatangan.

...

Restoran Putih,

Setibanya di kota, Xing Yi langsung pergi ke restoran memesan banyak makanan yang di sediakan. Bagaimanapun, hidup menjadi budak selama sepuluh tahun menekan dirinya sampai tidak bisa merasakan kenikmatan makanan mewah di restoran, kali ini tidak akan berhemat, ia membuang banyak uang untuk memuaskan hasrat di hatinya.

"Orang desa mana dia?"

"Lihat bagaimana cara dia makan seperti tidak pernah makan saja."

Xing Yi meliriknya, tidak membalas ucapan tersebut karena menikmati setiap gigitannya, berpikir untuk mengabaikannya karena ia sedang memuaskan seribu keinginan dalam dirinya ketika bebas dari Klan Chen.

Ia memesan satu porsi lagi, dan setengah jam kemudian ia keluar dari restoran setelah menghabiskan banyak uang di sana, "Ah~ Ini baru surga, terasa begitu nikmat setiap detiknya."

Jalan utama dipenuhi orang-orang, Xing Yi membaca buku tentang bahan-bahan herbal mencoba mencari herbal yang berguna untuk belajar Alkemis sebelum memulai debutnya membuat pil yang mendukung dirinya dalam kultivasi.

Dan tentunya harus mempunyai harga yang murah, meski harta kekayaan Klan Chen begitu makmur untuk hidup mewah seumur hidup, ada waktunya semua harta yang ia punya akan habis ketika pelelangan berlangsung untuk merebutkan barang berharga.

Xing Yi berhenti tepat di depan Paviliun Herbal Surgawi, mendongak keatas melihat tulisan besar di atas sana, Xing Yi masuk kedalam melihat puluhan orang sedang melakukan pembelian herbal, dan ada yang menjual herbal.

...

*Bersambung ...

1
Sang M
matamuuuu... cerita yg benar...
Sang M
cerita sampah dancokkk payah
Jeme Sham
Luar biasa
Yurika23
aku mampir ya kak...aku suka cerita klasik ky gini. kasian Xing Yi jadi tumbal...
oiya kak kapan2 mampir di novelku juga ya...'Suami Lumpuh dan adik ipar' trmksh...
خيرل حديۃ وارو
mantap thor...terima kasih karena menamatkan ceritanya...
tulisanmu sungguh mengesankan...
Muhammad Guntur
ceritanya bgus thor tpi Masi ad yng slah diceritanya .yh sy dukung au thornya krna ga gampang bikin cerita /Shy//Casual/
Muhammad Guntur
wahtt!? emang usia kknya Wang Ling berapa thor sedangkan adiknya wanglin umur 30 an saat bertemu Xing yi direruntuhan petirr/Facepalm//Facepalm//Scream//Gosh//Gosh/
Muhammad Guntur: kakanya Wang Ling udah nenek/Speechless/
total 1 replies
Charles Bawengan
Luar biasa
Asep Dki
Mantap thor makasih banyak udah menamatkan ceritanya semoga ada cerita" silat lagi yg lain yg lebih mantap lagi..semangat thor..👍👍👍👍👍
andi widya
Luar biasa
Tendo Paint
pusing thor
Tendo Paint
Luar biasa
Kokoro No Tomo✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻
Terima kasih ,akhir yg memuaskan .
ɪᴛs ᴍᴇ, 𝕱𝖎𝖎
ini novel kultivator kah? kalo iya, mana tingkatan ranah kultivasi nya?? udah bab 8 kagak ketemu, padahal udah baca ulang, kirain terlewat 😑
Cangyue: - Pemurnian (Awal, Menengah dan Puncak)
- Bawaan (Immortal, Quasi-Kaisar, Kaisar)
- Surga dan Bumi
total 1 replies
jag gilar
tidak ada extrapart kah?
Cangyue: Tidak ada/Grievance/
total 1 replies
Asep Sulaeman
terimakasih atas karyamu thor semoga karya2 selanjutnya tak kalah menarik , sehat dan sukses selalu thor
Cangyue: Terimakasih balik~/Determined/
total 1 replies
Razali Azli
novelnya bagus.
Cangyue: Makasih~

Sehat selalu/Kiss/
total 1 replies
Yanka Raga
Tamat 🙂
Cangyue: Tamat~

Bulan depan, Penakluk Langit / Surga bakalan di update. Satu dunia dengan Xing Yi, tapi dengan cerita yang berbeda. Author masih melakukan revisi, tunggu aja./Grievance/
total 1 replies
Paksi Winata
thour nama ny ganti ya depisode awal nama ny xue kq skrg jdi xie sih,?????🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Cangyue: Fix, kesalahan teknis /Facepalm/
total 1 replies
Derajat
Makasih cerita yang penuh arti dan makan .... sehat selalu Tor
Cangyue: Sama-sama /Smirk/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!