NovelToon NovelToon
MANTAN JADI BESAN

MANTAN JADI BESAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:29.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

sekuel dari SELEPAS TALAK TIGA

Dirga Wijaya, seorang pebisnis sukses.Memiliki keluarga yang bahagia dari pernikahannya yang kedua. hingga sebuah kecelakaan menewaskan istri dan kedua mertuanya.

Hanya sang putri yang selamat, tetapi mengalami trauma yang sangat hebat sehingga memaksa Dirga untuk melakukan hipnoterapi agar putrinya tetap bisa hidup dengan normal.

setelah kecelakaan Dirga yang mengetahui bahwa ternyata Sang Putri berada dalam bahaya akibat incaran dari musuh, terpaksa menyembunyikan putrinya dan membuat sang putri hidup dalam penyamaran.

Tiga tahun kemudian, Dirga bertemu kembali dengan mantan istrinya yang juga sudah menjadi seorang janda. benih-benih Cinta dalam hati Dirga kembali berbunga.

tetapi sayangnya, bunga yang semakin berkembang harus dicabut paksa, saat Dirga mengetahui bahwa sang putri dan putra dari mantan istrinya saling mencintai.

lalu jalan apa yang akan ditempuh Dirga? apakah dia akan dengan egois meraih kembali cintanya, atau mundur demi Putrinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32

"Ya Allah, Tuan Muda Ega..., Simbok beneran seperti melihat Tuan Besar saja!" ucap Bibi pelayan ketika Ega menghampiri dan bersalim mencium tangannya.

wajah Ega memang persis seperti Agung. hanya saja Ega lebih putih dan lebih tinggi besar karena membawa gen keluarga Iskandar.

"Apa kabar Mbok.?!" tanya Ega yang tanpa segan membawa Bibi pelayan dalam pelukannya. Bibi pelayan sudah seperti nenek bagi Ega.

"Simbok baik Tuan Muda..?!" Bibi menjawab sambil menghapus air matanya. para pelayan yang ikut menyambut pun ikut menitikkan air mata. Bibi memang yang membantu merawat Ega sejak bayi. Karena saat Ega berusia satu tahun, babysitter pamit undur diri karena menikah.

setelah itu Mila tak lagi menggunakan jasa babysitter, karena melihat Ega begitu nyaman saat diasuh oleh Bibi. Hingga kemudian Bibi seolah menjadi ibu kedua bagi Ega. karena itulah Bibi diperlakukan sama seperti keluarga sendiri oleh Ega.

Bukan berarti pelayan yang lain diperlukan berbeda. Tidak. Ega benar benar mewarisi sifat Agung yang tidak pandang kasta. semua pelayan di anggap sebagai keluarga sendiri. Hanya saja yang lain tentu tak selancang itu untuk berpelukan dengan Tuan Muda nya.

***

Ega menelan makanan yang melewati kerongkongan nya dengan susah payah . semua yang terhidang di meja didominasi makanan kesukaan dia dan Bintang. pasti Mamanya telah dengan susah payah menyiapkan ini semua sejak pagi.

Tapi sekarang semua sia sia. bahkan Bintang tidak berada di antara mereka. Satu tanda tanya muncul di benak Ega. kalau Bintang, bisa saja tidak berada disana karena dia pulang dengan membawa Valencia. Tapi kenapa Om Dirga juga tidak ikut mengantar dia pulang. bukankah seharusnya calon ayah sambungnya itu sedang bermanis manis padanya.

Sekilas pandang Ega melirik ke arah om Toni. kenapa jadi beliau yang ada di sini. apakah hubungan om Dirga dan Mamanya telah kandas. apakah Om Toni adalah salah satu penyebabnya.

suasana di meja makan terasa begitu kaku. hanya ada suara Valencia yang bermanja pada Ega dan sesekali mencoba berakrab akrab dengan Jameela, serta suara Toni yang sedang berperan sebagai calon suami yang baik.

"Haahhh...!" Toni mendesah, "aku seperti sedang masuk kedalam dunia novel sebagai pemeran figuran yang naik level jadi pemeran utama!" batin bujang lapuk itu.

***

"Ada yang ingin Mama bicarakan, Ga!" ucap Jameela ketika mereka berpapasan di dapur. setelah mengucapkan itu Jameela mendahului duduk dikursi yang ada di dapur.

Tadinya Ega hendak mengambil sebotol minuman dingin dari lemari es untuk Valencia. gadis itu sekarang sedang ada di kamar tamu untuk istirahat. rencananya nanti malam setelah istirahat barulah Ega akan mengantarnya mencari hotel untuk menginap.

tinggal mereka berdua saja. om Toni sudah pulang sejak satu jam yang lalu.

"Ada apa Ma..?" Ega membungkukkan badan dan memeluk Mamanya dari belakang. lalu melabuhkan ciuman di pucuk kepala Mamanya. dia masih rindu pada wanita yang telah melahirkannya itu.

Jameela memejamkan mata. perlakuan Ega mengingatkannya pada mendiang Agung. Dulu almarhum suaminya juga selalu melakukan hal seperti itu ketika tahu dirinya sedang gundah.

"Ada apa sih Ma? katanya mau bicara kok malah diam?!" tanya Ega yang masih setia merangkul Mamanya dari belakang. sebenarnya dia tahu apa yang ingin ditanyakan oleh Mamanya. pasti tentang Valencia. tapi dia akan berpura pura tidak tahu saja.

"Kamu sudah tahu apa yang ingin Mama bicarakan Ga!" tekan Jameela.

"Mama ini. memang nya Ega ini cenayang? yang bisa membaca pikiran orang?!" canda Ega lalu duduk di kursi yang ada di seberang Mamanya agar mereka bisa berhadapan.

"Ada hubungan apa diantara kamu dan gadis yang kamu bawa pulang itu?!" sudah semenjak dari bandara Jameela menahan mulutnya untuk tidak mengeluarkan pertanyaan itu.

kehadiran gadis Amerika Latin itu membuat pikiran Jameela menjadi ketar-ketir. apalagi melihat betapa akrabnya mereka berdua. betapa mesranya Valencia bersikap pada Ega.

Jameela takut jika pergaulan di luar sana telah mempengaruhi pribadi Ega. Jameela tidak ingin putranya menganut pergaulan bebas seperti orang-orang bule itu.

"Mama ini. Ega memang menjalin hubungan dengan Vale Ma,!" uhh.. panggilan yang sangat manis terdengar. tapi Jameela merasa tidak suka.

"tapi Mama jangan khawatir, Ega tidak mungkin melakukan hal yang melanggar norma agama kita!" ucap Ega sambil menggenggam tangan mamanya

"Maksud Mama sejauh mana hubungan kalian, apakah sebatas teman, atau lebih?!" Jameela menyorot tajam mata Ega.

Menghela nafas. Ega tahu apa maksud Mamanya. "memangnya kalau Ega pacaran sama Vale kenapa Ma? gak masalah kan kami sudah sama sama dewasa!" ucap Ega

"Lalu Bintang? bagaimana dengan dia?!" kejar Jameela.

"Bintang? kenapa harus membawa nama Bintang? apa hubungannya dengan Bintang, kalau Ega pacaran sama Vale?" Ega berpura pura bingung.

Jameela menatap lekat wajah putranya dia tahu putranya tengah berbohong. tetapi tidak mungkin juga dia bilang bahwa dia tahu semuanya. Itu hanya akan membuka rahasia, bahwa dia telah membaca buku yang disembunyikan Ega.

jadi Jameela berpikir bahwa lebih baik dia berpura-pura tidak tahu saja dulu. tetapi dia akan tetap berjuang agar anaknya bisa bersatu kembali dengan Bintang.

dan akhirnya pembicaraan itu pun selesai tanpa mendapatkan hasil apapun.

***

malam hari di rumah Dirga.

" Kenapa masih belum tidur juga sayang?" walaupun sedang galau Dirga tetap menyempatkan dirinya untuk melihat Sang Putri. dan dia mendapati putrinya masih juga bermain dengan ponselnya.

"Entahlah Ayah, Bintang masih belum bisa tidur. ini Bintang baca-baca aja, supaya Bintang lekas mengantuk lalu tertidur!" jawab Bintang.

"Ada apa hem?" tanya Dirga. dia merasa aneh, karena seharian ini tidak biasanya Bintang yang selalu ceria hari ini lebih banyak mengurung diri di kamar. dia khawatir kalau putrinya itu sedang sakit atau apa.

"Tidak ada apa-apa Ayah, Kenapa Ayah harus terlihat khawatir seperti itu sih? Bintang ini kan bukan anak kecil lagi Ayah?!" Bintang mengerucutkan bibirnya.

"Sampai kapanpun Kamu adalah tetap putri kecil Ayah!" ucap Dirga sambil merengkuh putrinya ke dalam pelukannya.

"Hish.. Ayah ini..padahal Bintang kan sudah besar. Bintang ini kan sudah lulus kuliah, masak disamakan dengan anak kecil sih!!" Bintang berpura-pura cemberut.

"Iya Iya Ayah tahu. Putri Ayah ini sudah dewasa. dan karena kamu dewasa inilah yang membuat Ayah takut." ucap Dirga sambil mempererat pelukannya

"Ayah ini Aneh. kenapa Ayah takut? Memangnya apa yang harus Ayah takutkan?" tanya Bintang mendongak menatap wajah Ayahnya.

"Ayah takut, suatu saat nanti atau akan ada seorang pria yang datang memintamu pada Ayah lalu membawamu pergi. Tapi tetap saja Ayah sadar bahwa hari itu pasti akan datang dan ayah memang harus bersiap untuk merelakanmu. tidak mungkin Ayah bersikap Egois dengan mengikatmu selamanya di sisi Ayah. Ayah juga ingin kamu bahagia dengan kehidupanmu kedepannya.!" jawab Dirga yang hanya bisa dia ucapkan dalam hati.

"Tidak ada apa-apa. sudah lupakan saja!" Dirga melonggarkan pelukannya kemudian mengecup pucuk kepala Sang Putri. "Tidurlah hari sudah larut, tidak baik seorang anak gadis begadang nanti bisa-bisa wajahmu keriput!" canda Dirga. lalu menurunkan kakinya dari ranjang sang putri, berdiri dan menutup tubuh putrinya dengan selimut. menariknya hingga ke dada. mengambil ponsel yang ada di tangan putrinya, mematikannya kemudian meletakkan di atas nakas.

"Baiklah. Selamat malam Ayah! Bintang menyayangi Ayah!" ucap Bintang lalu bersiap untuk memejamkan matanya.

Dirga hanya menjawabnya dengan melabuhkan kecupan sekali lagi di ubun-ubun putrinya. lalu mematikan lampu besar dan menggantinya dengan lampu tidur. Setelah itu dia beranjak untuk keluar dari kamar.

"Ayah..?!" Panggil bintang ketika Dirga hampir menutup pintu.

Dirga berhenti dan menoleh, "Hem..?"

" sampai kapanpun Bintang akan tetap bersama dengan Ayah. Bahkan jika ada seorang pria yang meminta Bintang. Bintang tidak akan pernah meninggalkan Ayah. karena bintang menyayangi Ayah!" ucap Bintang.

" sudah tidurlah! jangan ngelantur malam-malam begini. tidak baik!" ucap Dirga kemudian menutup pintu. pria paruh baya itu menyandarkan punggungnya di pintu. menengadahkan kepala keatas, agar air yang menggantung di pelupuk matanya tak sampai terjatuh. di hembuskannya nafas yang terasa berat. guna mengusir sesak yang bercokol di dada.

"Ayah juga menyayangi Bintang!" ucapnya lirih

1
Cicih Sophiana
orang numpang hidup di negara orang aja somnong kamu Valencia
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚋𝚕𝚖 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚕𝚘𝚎 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝙱𝚒𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚌𝚊𝚖² 𝚍𝚎𝚑 𝚕𝚘𝚎,
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚖𝚒𝚖𝚙𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚝𝚒𝚗𝚐𝚐𝚒
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚠𝚎𝚎𝚎𝚎𝚑𝚑𝚑....𝚗𝚐𝚊𝚍𝚒² 𝚒𝚗𝚒 𝚋𝚘𝚌𝚊𝚑, 𝚐𝚖𝚗 𝚖𝚊𝚞 𝚗𝚢𝚒𝚔𝚒𝚛𝚒𝚗 𝚍𝚒𝚊 𝚔𝚊𝚗 𝚌𝚊𝚕𝚘𝚗 𝚙𝚊𝚙𝚊𝚗𝚢𝚊 𝙴𝚐𝚊....𝚢𝚐 𝚊𝚍𝚊 𝚕𝚘𝚎 𝚢𝚐 𝚋𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚒𝚗𝚐𝚔𝚒𝚛
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚠𝚘𝚘𝚠𝚠𝚠𝚠....𝚙𝚊𝚙𝚊 𝚃𝚘𝚗𝚢 𝚔𝚎𝚛𝚎𝚗, 𝚔𝚞𝚜𝚞𝚔𝚊 𝚐𝚊𝚢𝚊𝚖𝚞 𝚃𝚘𝚗 👍😍
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚊𝚔𝚞 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛, 𝚊𝚔𝚞 𝚐𝚊𝚔 𝚖𝚞𝚍𝚎𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚋, 𝚖𝚊𝚔𝚜𝚞𝚍𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚖𝚗,


𝚝𝚢𝚙𝚘 𝚔𝚊𝚑?
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mama Mia: iku meng mbuh, tahu ne sopo kok katut mrono, untung ora sak tempene pisan
total 2 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚋𝚊𝚐𝚞𝚜 𝚝𝚞𝚑, 𝚙𝚊𝚝𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚓𝚊 𝚝𝚞𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚝𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊
Masfaah Emah
ternyata Valen mamemanfaatkan Ega, dasar calon ulet keket
Cicih Sophiana
akhirnya Ega dan Bintang kembali...
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
🌹🌹🐠🐠
January Andiny Panawar
selalu ditunggu...
Masfaah Emah
hooh d kirain ga d lanjutin ceritanya Kya yg lain suka ga d lanjutin ceritanya, kemana aja Thor sibuk ya ,,?
Mama Mia: iya bunda, kemarin sibuk revisi di cerita yang berjudul.
CEO itu Ayah anakku.
dan alhamdulillah, karya yang itu, lolos penilaian bab 40 terbaik.
yuk intip-intip bunda
total 1 replies
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
sekian purnama akhir'y launching lgi 😁
Mama Mia: iya Kak, mohon dimaklumi ya.
kemarin sedang sibuk di
CEO itu Ayah anakku.
dan alhamdulillah. di CEO itu Ayah anakku, lolos penilaian 40 bab terbaik.
total 1 replies
Cicih Sophiana
ya udah Vania buang aja tuh ondel ondel nya ke bantar gebang... 🤭😂😂
Cicih Sophiana
gimana rasanya Vania... makanya jgn merasa paling hebat lah jd orang
Cicih Sophiana
ya udah klo begitu Toni nikah aja dgn Jameela... nanti Putri dgn Ega kan jadi nya sesuai judul ya thor...
Masfaah Emah
Napa Ega klau masih cinta ma bintang masih bersama c vale-vale ya, ?
Cicih Sophiana
cape ya Mil klo bohong... 😁
Cicih Sophiana
deketin Bin baru kamu tau yg sesungguh nya... jgn hanya menduga duga...
Dewi Payang
1 vote buat putri🫰
Dewi Payang: Sama2 kak😘😘😘
Mama Mia: terima kasih 😘😘😘
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!