NovelToon NovelToon
Membangun Peradaban Dari Nol Di Pulau Terpencil Dengan Bantuan Sistem

Membangun Peradaban Dari Nol Di Pulau Terpencil Dengan Bantuan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Harem / Penyeberangan Dunia Lain / Pulau Terpencil
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: polacirius

Setelah mendapatkan notifikasi aneh yang menawarkannya untuk menjadi Raja Peradaban, Nova dikejutkan oleh Sistem yang terikat dengannya saat Secara misterius terbangun di pulau terpencil.

Demi bisa bertahap hidup dan memecahkan misteri kedatangannya dan teman-temannya ke pulau misterius ini, mereka pun bekerjasama untuk membangun peradaban baru demi bisa pulang ke rumah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon polacirius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berburu Beruang

[Katak panah beracun biru (Dendrobates tinctorius azureus) : Katak panah beracun adalah sekelompok katak yang terkenal dengan racun kuat yang dihasilkan kulit mereka. Racun ini digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk melumuri ujung panah dan anak panah mereka, sehingga nama "katak panah beracun" muncul.]

[Biasanya ditemukan di hutan hujan tropis. Racun ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kelumpuhan pada otot dan sistem pernapasan. Mereka memiliki kulit berwarna biru cerah dengan bintik-bintik hitam yang bervariasi di seluruh tubuhnya. Warna ini berfungsi sebagai peringatan bagi predator mengenai racun mereka.]

[Mereka memiliki kulit berwarna biru cerah dengan bintik-bintik hitam yang bervariasi di seluruh tubuhnya. Warna ini berfungsi sebagai peringatan bagi predator mengenai racun mereka.]

Nova merasa senang saat Indra berhasil mendapatkan satu ekor kata panah beracun biru, akan tetapi kesenangan itu tidak berlangsung lama. Satu ekor kata panah biru beracun tidak cukup untuk mengalahkan sekelompok beruang cokelat.

“Cuma satu?”

Dahi Indra mengernyit, merasa terganggu dengan pertanyaan tak bersyukur itu. “Lebih baik dibandingkan tidak sama sekali,” jawabnya datar dan melengos pergi.

Nova hanya bisa mendengkus dan kembali mencari katak panah beracun biru. Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama akhirnya mereka mendapatkan enam ekor katak panah beracun biru dan segera kembali ke kamp.

Di kamp, Taki dan lainnya tampak masih sibuk berkutat dengan pekerjaan membakar bathtub dari tembikar.

“Wah, kalian benar-benar bekerja keras,” ujar Nova. Ia menyeka keringat di pelipisnya.

Dengan wajah yang kotor oleh arang, Taki menjawab, “Ini adalah karya ketiga kami. Mohon doanya agar ini menjadi bathtub terakhir yang kami buat hari ini.”

Nova dan lainnya tergelak melihat wajah berantakan anak-anak kelas satu, sepertinya mereka juga sama-sama kesulitannya dengan tugas mereka. Terlebih lagi membuat sebuah bathtub bukanlah hal yang mudah.

Untuk mengatisipasi kecelakaan dan bahaya mereka saat mereka harus jauh-jauh pergi ke sungai, Nova berencana untuk membuat sebuah bangunan lagi khusus untuk kamar mandi. Tentu saja hal itu sangat membuat yang lainnya merasa bahagia.

Dina, Siska dan Silva memutuskan untuk segera memasak untuk makan siang. Menu makan siang tidak jauh berbeda dengan biasanya. Hanya ikan bakar, ayam bakar dan sup rebung yang dicampur jamur.

Mereka belum bisa untuk makan daging kelinci karena memikirkan bayi-bayi kelinci masih memerlukan induknya. Mungkin ketika kelinci-kelinci itu sedikit lebih besar, Nova akan membuatnya menjadi sate.

“Aku tidak yakin apakah kita mampu membuat besi ini mencair.” Indra tampak ragu saat memikirkan sebanyak apa karbondioksida yang harus ia berikan hanya untuk membuat setumpuk besi ikan pinggang ini mencair.

Nova yang sedang membenarkan celananya yang kedodoran mendongak dengan tersenyum tipis. “Ayolah, apa kau sudah menyerah sebelum mencoba?” goda Nova seraya merangkul pundak sahabatnya itu.

Indra melepaskan rangkulan Nova dan memandangnya remeh. “Aku jamin kau lebih dulu tumbang dibandingkan diriku.”

Ogy yang sejak tadi hanya diam menyimak kedua seniornya itu, akhirnya memberanikan diri untuk angkat suara. “Mungkin benda ini bisa membantu.”

Ogy mengambil sebuah benda dari gudang dan membawanya kepada Nova dan Indra.

“Bukankah ini …” Nova tidak melanjutkan perkataannya. Ia tidak menyangka kalau juniornya ini begitu berbakat membuat sebuah pompa angin untuk meniup api.

Nova bahkan tidak pernah kepikiran untuk melakukannya. “Kerja bagus, Ogy. Sekarang istirahatlah.”

Ogy tersenyum senang mendapatkan pujian, sedangkan Taki yang baru bangkit setelah tergeletak seperti orang yang sekarat karena kelelahan tiba-tiba menggerutu kesal.

“Kau punya benda itu? Kenapa tidak dikeluarkan sejak tadi?”

Ogy menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil tersenyum getir. “Aku lupa. Maaf,” ucapnya yang membuat rahang Taki nyaris jatuh.

Ogy sudah lama membuat pompa angin itu karena ia berpikir pasti benda itu akan sangat berguna, terlebih segala peralatan yang mereka gunakan bersumber dari tembikar.

Namun, karena terlalu sibuk bekerja. Ogy sampai lupa tentang benda itu. Selagi menunggu makan siang tiba, Nova dan Indra bekerja sangat keras untuk memompa api agar besi yang mereka bakar dapat segera cair.

Normalnya besi padat dapat berubah menjadi cair dalam suhu sekitar 1538 derajat celsius, akan tetapi Nova tidak dapat memastikan semua itu karena hal itu juga bergantung pada tingkat kemurnian besi dan tekanan lingkungan.

Setelah mandi oleh keringat, karena terus memompa tanpa henti. Akhirnya besi dapat segera mencair. Nova segera mengambil cairan besi itu dan menuangkannya ke dalam cetakan yang sudah Tasya dan Fani buat.

Sekarang mereka hanya perlu menunggu besi itu menjadi dingin dan siap digunakan. Setelah membersihkan diri, semua orang mulai menikmati makan siang ditemani obrolan ringan.

[Host berhasil membuat panah besi dan mendapatkan 2500 Poin]

Mungkin di jam dua siang, tim laki-laki akhirnya memutuskan untuk berangkat dan mencari kelompok beruang. Mereka menginkatkan anak panah besi yang sudah dilumuri racun dari katak panah biru dengan tali.

Masing-masing orang mendapatkan tiga buah anak panah besi. Tidak hanya melumuri anak panah besi, Nova juga melumuri tombak batu dengan racun untuk berjaga-jaga kalau saja mereka harus bertarung.

“Kalian harus berhati-hati mengerti. Larilah kalau keadaan menjadi sangat berbahaya,” pesan Siska. Wajahnya jelas sangat khawatir dengan keselamatan Nova dan lainnya.

“Kami pasti baik-baik saja, lagi pula ada Si Putih bersama kami,” balas Taki tersenyum lebar. Ia merasa sangat percaya diri kalau mereka dapat baik-baik saja.

“Jangan khawatir begitu, kami akan pulang dan mendapatkan bahan untuk pakaian musim dingin kita,” tambah Nova mengacungkan jempolnya ke depan.

Setelah berpamitan seolah-olah mereka akan pergi sangat lama, tim laki-laki akhirnya berangkat bersama dengan Si Putih. Mereka memanfaatkan penciuman di Putih untuk menuntun mereka ke tempat kelompok beruang berada.

“Apa masih jauh?” tanya Taki setelah menempuh perjalanan panjang yang melelahkan.

Nova ingin menjawab sebentar lagi, tetapi tiba-tiba Si Putih bereaksi aneh. Sebuah kalimat yang sepertinya adalah perkataan Si Putih muncul di kepalanya.

“Ada bau asing?” bingung Nova dalam hati. Ia meminta Si Putih untuk segera memeriksanya dan saat mereka sudah berada cukup dekat sehingga dapat melihat apa yang terjadi di sana. Semua orang tiba-tiba terkejut.

“Bukankah itu Luke si atlet kebanggaan sekolah kita?” ungkap Indra saat melihat seorang pemuda berseragam sekolah yang sama dengan mereka tengah bertarung dengan seekor beruang cokelat.

“Beruang cuma satu, mari bantu dia,” titah Nova yang hendak menarik busurnya.

Namun, Indra segera mencekal tangan Nova. “Jangan sembrono begitu, bagaimana kalau rupanya ini semua adalah jebakan dari Tsakagi.”

“Dan kita hanya diam saja membiarkan orang yang terluka mati di depan mata kita?” protes Nova dengan nada dingin dan tatapan tajam.

Hallo, jangan lupa untuk dukung Author dengan like dan komentar ya❤️

1
Dimas Hartono
lanjut thor penasaran, tapi dilihat dari ceritanya kek pernah baca di komik jepang deh. kalo ga salah judulnya Isekai survival furuto apalah itu :v

tapi mantep lah, soalnya ane suka cerita atau main game tema survival kek gini 😹
Dimas Hartono: pantesan kek kenal nih alurnya woakwok lanjutkan thor 😹
polacirius: Terinspirasi dari sono😂
total 2 replies
bysatrio
lanjutkan thor., karyamu selalu ditunggu
bysatrio
novel kerenn
king of the darkness
up yang banyak Thor
polacirius: Siap, pantengin terus ya
total 1 replies
Tanpa Nama
Up Up
Tanpa Nama
Up
Mas Fik
gaskuen
Tanpa Nama
up
Tanpa Nama
Next
Tanpa Nama
Up
Kazuma
nova kek nama cewe thor, gk sekalian Noval aja? v:
P Cahya: mirip komik itu yg nama mcnya kristan Qin
polacirius: Biar aestetik dikit🤌🗿
total 2 replies
Tanpa Nama
Up Up
Amelia
halo salam kenal ❤️🙏
polacirius: salken juga
total 1 replies
Gilang Syafarudin
lanjut thor
polacirius: siap, makasih
total 1 replies
Tanpa Nama
Up
Tanpa Nama
🐾🐾
Tanpa Nama
Up
Fateless [Nameless]
Noah kamu siapa?
polacirius: Huwaa, hobi banget ke typo nama MC🙏🏻😔
total 1 replies
Rizki Rahmawan
Thor itu nama MC nya ganti2 ya Thor 🤔🤔
Rizki Rahmawan: 👍👌 Thor
polacirius: Itu Typo 🥲
total 2 replies
Tanpa Nama
next kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!