NovelToon NovelToon
Pria Dingin & Angsa

Pria Dingin & Angsa

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:28.2k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Kitty adalah gadis sederhana yang bekerja di toko keluarganya, menjual angsa bakar. Hidupnya berubah saat Calvin Hernandez, pria kaya dan dingin, mengajukan permintaan mengejutkan, "Jadi pacarku!" Meski hatinya sudah terpaut pada pria lain, Kitty menolak tanpa ragu.

Namun, Calvin tidak menyerah. Dengan segala pesona dan kekayaannya, ia mencoba memasuki dunia Kitty, menunjukkan sisi lembut yang tak terduga. Kitty berada di persimpangan sulit: setia pada cinta lamanya atau membuka hati untuk Calvin yang ternyata memiliki perasaan mendalam padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

Calvin menatap gadis itu dan menjawab dengan tenang, "Ada urusan bisnis. Mungkin memakan waktu yang lama."

Kitty mengangguk pelan, menerima informasi tersebut tanpa banyak reaksi. "Baiklah," jawabnya, sambil melanjutkan santapannya. Suara sendok dan garpu yang beradu dengan piring menjadi satu-satunya suara yang terdengar di antara mereka.

Namun, ketidak acuhan Kitty membuat Calvin merasa ada sesuatu yang kurang. Dia menatap gadis itu dengan tatapan yang penuh harap dan sedikit rasa kecewa. "Apakah hanya itu yang kamu katakan? Tidak ada yang lain?" tanya Calvin, suaranya mengandung nada yang memohon.

Kitty menatap pria itu sejenak, berusaha membaca ekspresinya sebelum kembali melanjutkan makannya. "Hati-hati saat berada di luar negeri, jangan lupa makan, jangan lupa pulang, jangan lupa istirahat," ucapnya dengan nada datar, tanpa menoleh lagi ke arah Calvin.

Calvin terdiam, menatap gadis yang kini kembali fokus pada makanannya. "Calon suamimu akan pergi selama beberapa bulan. Tapi tidak ada ucapan istimewa darimu," kata Calvin, suaranya nyaris berbisik namun penuh makna.

Kitty meletakkan sendoknya, menatap Calvin dengan mata yang tenang namun tajam. "Apa yang harus aku katakan padamu? Aku juga tidak tahu. Lagi pula, kamu pergi karena urusan bisnis. Mana mungkin aku melarangmu," jawab Kitty, suaranya tetap stabil.

Calvin menarik napas dalam-dalam, merasa frustasi oleh ketidakpedulian yang ditunjukkan Kitty. "Katakan kalau kau mencintaiku!" pinta Calvin, nada suaranya berubah menjadi lebih intens, hampir putus asa.

Kitty terdiam sejenak, menatap Calvin dengan tatapan yang sulit diartikan." Kenapa harus berkata seperti itu?"

Setelah selesai makan, Calvin mengantar Kitty sampai depan pintu rumahnya. Saat Kitty keluar dari mobil, Calvin segera menyusul dan menahan tangan gadis itu dengan lembut.

"Di saat aku tidak ada, apakah kamu akan merindukan aku?" tanya Calvin, menatap dalam ke mata Kitty.

Kitty tersenyum tipis dan membalas, "Bagaimana denganmu? Kamu berada jauh di tempat lain, apakah akan merindukan aku juga?"

"Tentu saja!" jawab Calvin tanpa ragu. "Setiap detik."

Kitty tertawa kecil, "Kalau begitu hubungi aku saja di saat kamu merindukan aku. Aku juga akan menghubungimu."

Calvin tersenyum lebar, memeluk pinggang Kitty dan menariknya mendekat. Dengan lembut, dia mencium bibir gadis itu, penuh kasih sayang dan perasaan.

Di kejauhan, Maggie dan Robin yang baru saja keluar dari rumah mereka melihat putrinya yang sedang berciuman. Mereka pun diam di sana, menyaksikan adegan romantis tersebut.

"Apakah anak muda sekarang suka berciuman di mana saja?" tanya Robin dengan nada heran.

Maggie tertawa kecil, "Pria tampan itu sangat romantis sekali. Dia melakukan segalanya untuk putri kita," ucapnya dengan senyum bahagia menghiasi wajahnya.

Robin menatap istrinya dengan tatapan tajam dan berkata, "Kenapa reaksimu seperti itu? Apakah kamu tidak merasa aneh, Calvin terlalu obsesi pada putri kita."

"Tenang saja!" jawab Maggie dengan suara tenang. "Itu artinya putri kita sudah ada yang mau. Ciumannya mesra sekali," tambahnya, matanya masih terpaku pada pasangan muda yang sedang berciuman. Kemudian, dia melirik suaminya dengan mata penuh harap.

Robin menghela napas, "Kenapa tatapanmu sangat aneh?"

"Bagaimana kalau kita melakukan hal yang sama?" tanya Maggie, bibir mendekat ke arah suaminya.

Robin segera menahan istrinya, melangkah ke samping untuk menghindari ciuman tersebut. "Maggie, berhenti," katanya, berusaha terdengar serius.

Sementara itu, Calvin semakin dalam mencium Kitty, seolah menikmati setiap detik kebersamaan dengan gadis pujaannya. Kitty membalas dengan lembut, membuat momen itu terasa abadi bagi mereka berdua.

Robin, yang masih berusaha menghindari ciuman Maggie, akhirnya dipeluk erat oleh istrinya. Maggie maju dengan penuh semangat, berusaha mencium bibir suaminya, sementara Robin berusaha menghindar.

"Tolong... pelecehan...," teriak Robin, berusaha menyelamatkan diri dari situasi yang tidak diinginkan.

Calvin dan Kitty yang sedang tenggelam dalam ciuman mereka, seketika menghentikan aksi tersebut dan menoleh ke arah sumber suara.

"Apa yang terjadi pada mereka?" tanya Calvin dengan alis berkerut, bingung melihat keributan yang tak biasa.

"Mereka sudah biasa, jadi tidak heran lagi," jawab Kitty dengan nada datar, seolah kejadian ini bukan hal baru baginya.

Calvin menghela napas, lalu menatap Kitty dengan mata yang penuh ketegasan. "Di saat aku tidak ada di sini, jaga dirimu baik-baik jangan sampai sakit. Setelah aku kembali, aku akan menikahimu. Jangan melirik pria lain atau bicara dengan mereka!"

Kitty mengangkat alisnya, menatap Calvin dengan mata penuh tanya. "Apakah kamu adalah pria pecemburu?"

"Iya," jawab Calvin dengan wajah serius, tanpa sedikitpun keraguan dalam suaranya. "Aku tidak suka pasanganku melirik pria lain atau sebaliknya."

Kitty tidak bisa menahan senyum sinis yang muncul di bibirnya. "Bagaimana denganmu? Apakah kamu yakin kamu tidak akan melirik wanita lain saat di luar negeri?" tanyanya sambil melirik tajam pada pria di depannya.

"Tentu saja tidak akan," jawab Calvin dengan tegas, menatap mata Kitty tanpa berkedip. "Secantik apapun mereka, aku sudah pernah melihatnya. Jadi tidak ada rasa penasaran atau istimewa."Calvin mengangkat tangannya, menyentuh lembut wajah Kitty.

"Lalu, kenapa memilihku?" tanya Kitty, menatap pria itu dengan penuh rasa ingin tahu.

"Karena aku penasaran dengan gadis yang tidak cantik dan ceroboh," jawab Calvin dengan jarak yang begitu dekat, hingga Kitty bisa merasakan napas hangatnya.

"Hm... ternyata begitu!" Kitty menjawab dengan senyum tipis.

"Lihat saja nanti, saat kamu tidak ada aku akan melirik pria tampan," batin Kitty.

Dua jam kemudian, Calvin memasuki mansion mewah milik ayahnya, Rusli. Ruangan megah itu memancarkan kemewahan dengan perabotan antik dan hiasan dinding yang berkilauan.

Di ruang pribadinya, Rusli duduk dengan tenang di kursi kulit yang nyaman. Ketika melihat Calvin masuk, dia meletakkan koran yang sedang dibacanya dan memandang putranya dengan sorot mata penuh perhatian.

"Dokter Jerman sudah menghubungimu, kapan kamu akan berangkat?" tanya Rusli, suaranya penuh otoritas.

"Besok!" jawab Calvin singkat, tanpa ragu.

Rusli mengangguk pelan, lalu menatap Calvin dengan lebih serius. "Jalani pemeriksaan kesehatanmu. Jangan pikirkan hal lain. Mengenai gadis itu, apakah dia sudah tahu kondisimu?"

Calvin terdiam sejenak, tatapannya mengarah ke jendela besar di ruangan itu. "Dia tidak perlu tahu!"jawabnya, suaranya datar namun terdengar sedikit beban.

Rusli tidak puas dengan jawaban itu. "Apakah kamu serius menjalani hubungan ini?" tanyanya, nada skeptis terdengar jelas.

Calvin mengalihkan pandangannya kembali kepada ayahnya, menatap dengan tajam. "Tidak! Papa bukan tidak tahu sifatku. Di saat aku kesepian aku butuh seseorang untuk menghiburku. Setelah itu, aku akan tinggalkan dia," jawabnya tegas, setiap kata keluar dengan ketegasan yang tak bisa diganggu gugat.

1
🤩😘wiexelsvan😘🤩
kisah yg menarik antara bang calvin yg super dingin yg berjodoh ma kitty yg polos,lucu,imut,ceria dan pemberani😍😍😍
ngehaluin mereka berdua bikin guemesss plus ngakak dengan kekonyolannya 😅😅😅
ArlettaByanca
klo ternyata ga cocok tinggal cerai. Pacaran ga boleh tp kawin cerai gpp.
Pacaran ada batasan. Setelah menikah ya menikah bukan pacaran setelah menikah. Pacaran kan bisa putus kapan aja...beda dg menikah.... hmm.ya gitulah
Retno Palupi
wah cerita yang bagus kak, semangat berkarya
Pikachu: Terima kasih, kak ☺️☺️
total 1 replies
Retno Palupi
begitu lebih baik Rusli
Akai Kakazain
kngen kisah2 mu thor...dgn gaya cwe greget yg aq suka kwkwkw....
wiemay
wah cepat sekali cerita Calvin and angsa tamat
yuning
udah tamat saja y, gak kerasa, love you Calvin
Astuti Setiorini
bagus
wiemay
begitu besar pengorbanan mu bang...
Retno Palupi
lah kok bisa gitu ceritanya gimana Vin?
yuning
love you Calvin
bastiana
what 😲😲😲
Elizabeth Zulfa
mc ceweknya zg terlalu bdoh dan mc cowok zg entahlah...
Jumena 31: Mereka berdua sama-sama bodoh
total 1 replies
sinta untari
luar biasa suka Thor... bikin emosi naik turun hihi
yuning
😁
yuning
misteri
Nanda
lanjuttt
Retno Palupi
hmmm
Retno Palupi
yg kuat Kitty
Retno Palupi
siapayg g sedih kl lihat orang yang dicintai jln dg wanita lain?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!