NovelToon NovelToon
Story My Life

Story My Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Nikahmuda / Mafia / Berbaikan / Lari dari Pernikahan / Pembaca Pikiran
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ria qomara

Menceritakan Fera seorang wanita yang keras kepala, yang selalu membuat orang tuanya seperti naik darah. Ada saja yang wanita itu lakukan. Hingga pada suatu hari papanya menjodohkan dia dengan pria muda yaitu rekan bisnis papanya tapi Fera menolak. Lalu bagaimana kisah selanjutnya tentang keseharian dan kehidupan Fera ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria qomara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kapan akurnya

"Mil kamu lagi apa, ini aku beliin kamu makan soalnya kan tadi kamu belum sarapan," ucap Fera saat tiba di rumah.

"Kenapa harus repot-repot sih, aku udah makan buat kamu aja ya," ucap Milani.

"Aku juga sudah makan tadi," ucap Fera.

Fera menceritakan soal Reza pada Milani, di mana Reza menerima apapun jawaban dia suatu saat nanti tapi hatinya tetap bingung karena dia merasa tidak enak dengan orang tuanya maupun orang tua Reza.

"Kalau Reza menerima semua apapun jawaban kamu lalu kenapa kamu murung, seharusnya kamu lega dong karena Reza tidak memaksa kamu menerima perjodohan ini," ucap Milani.

"Kamu benar Mil, tapi bagaimana dengan Papa. Dia pasti akan kecewa dengan keputusanku," ucap Fera.

Fera tidak tau harus bagaimana, mungkinkah jalinan cinta kasih dalam perjodohan bisa tumbuh atau ada.

"Ya sudah kalau begitu kamu jalanin aja semua ini dengan tenang, nanti akan tiba waktunya orang tua kamu akan mengerti," ucap Milani.

Bagaimana orang tuanya bisa mengerti sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya tidak pernah di dengarkan.

Kehidupan ini memang penuh dengan teka-teki yang terkadang sulit untuk di pecahkan. Begitupun tentang ujian dan cobaan di dalamnya yang terkadang membuat diri merasa lelah dan terkadang sempat ingin menyerah.

Tidak ada yang bisa dia ungkapkan pada kedua orang tuanya selain ia berkata bahwa dirinya tidak apa-apa walaupun jiwa dan batinnya penuh tekanan.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

"Ngapain kamu ke sini," ucap Fera yang melihat Reza berdiri di depan rumah.

"Aku mau ngajak kamu jalan," ucap Reza.

"Bukannya tadi sudah jalannya lagi pula ini sudah sore," ucap Fera.

"Ya kita jalan-jalan aja sambil menikmati suasana di sore hari, lagi kamu tidak ada kerjaan kan," ucap Reza.

"Kalau begitu aku mau ajak Milani juga," ucap Fera.

Tiba-tiba Milani keluar dari dalam rumah.

"Mil tadi Reza ngajak jalan sore, kamu ikut ya," ucap Fera.

"Enggak deh aku lagi mager banget kalau kamu jalan sore mending berdua saja sama Reza," ucap Milani.

"Kok gitu sih, yaudah Reza gak usah aku juga lagi sibuk," ucap Fera lalu masuk ke dalam rumah.

"Fer mau kemana?" Tanya Milani. Namun tidak ada jawaban dari Fera.

"Bagaimana Za, rencana kamu ngajak Fera pergi malah gak berhasil," ucap Milani.

"Gak papa kok, mungkin lain kali saja aku akan ajak dia, yaudah aku pulang dulu," ucap Reza.

Milani menghampiri Fera setelah kepergian Reza.

"Fer kamu kenapa sih, apa gak kasihan sama Reza dia itu berusaha bikin kamu senang," ucap Milani.

"Buat apa sih Mil dia melakukan hal itu, mau caper sama Papa," ucap Fera.

"Kenapa kamu bisa bilang seperti itu, aku lihat Reza itu tulus kok sama kamu bukan caper seperti apa yang kamu tuduhkan," ucap Milani namun Fera hanya diam.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Keesokan paginya Reza membawa Fera ke tempat yang indah, walaupun Milani tidak ikut tapi ia senang walaupun awalnya terpaksa karena Milani.

Tempatnya memang tempat yang ia datangi saat pertama kali ia datang ke desa itu, kali ini memang berbeda karena Milani tidak ikut dengan mereka.

Sebenarnya ia sengaja memberikan waktu berdua untuk Reza dan juga Fera agar mereka saling mengenal.

Menikmati pemandangan alam yang indah di sertai angin yang membuat daun-daun bergerak dan ada pohon yang menggugurkan daunnya.

"Alam itu indah ya, jadi sayang saja jika keindahan ini hanya lewati tanpa menikmatinya," ucap Reza.

"Biasa aja," ucap Fera.

"Kamu masih saja menyimpan sebuah kenyataan dalam dirimu Fera, padahal aku tau kamu begitu bahagia kan," ucap Reza.

"Gak usah sok tau deh," ucap Fera.

"Kamu mau menjelajah alam seperti keinginan kamu kan, aku akan ajak kamu kalau kamu mau," ucap Reza.

"Aku sudah tidak berminat tentang hobiku dan impianku karena semua itu tidak akan terjadi," ucap Fera.

"Iya aku tau tapi setidaknya kita jelajahi alam sekitar sini karena masih banyak hal indah yang belum kamu tau," ucap Reza.

"Apa,"

"Jika kamu tau, kamu harus memenuhi syarat dari aku," ucap Reza.

"Syarat?"

"Iya,"

"Enggak,"

"Yaudah di sini itu ada air terjun yang airnya segar banget tapi kalau mau ke sana kita harus melewati hutan," ucap Reza.

"Hutan, emang di sini ada hutan gak usah mengada-ngada," ucap Fera.

Fera kemudian pergi menjauh dari Reza, tapi tiba-tiba kakinya ke sandung akar pohon hingga ia jatuh.

"Aduh siapa sih yang menaruh pohon di sini," ucap Fera.

"Yang salah itu kamu, karena tidak melihat," ucap Reza yang membantu Fera berdiri.

"Kaki kamu sakit?" Tanyanya.

"Enggak,"

"Kalau sakit aku_"

"Apa, udah deh gak usah lebay aku bisa jalan sendiri," ucap Fera yang mendorong tubuh Reza agar menjauh darinya.

Reza mengejar Fera yang semakin terus menjauh darinya.

Kaki Fera masih sedikit nyeri karena ke sandung tadi tapi dia tidak mau menerima bantuan dari Reza.

"Fer tunggu gak usah cepat-cepat jalannya," ucap Reza.

"Apaan sih,"

"Fer Fera,"

"Berisik,"

Sesampainya di rumah Milani heran karena Fera dan Reza seperti kejar-kejaran.

"Fer kamu kenapa?" Tanya Milani karena Fera jalannya seperti menahan sakit.

"Aku ke sandung tadi sakit banget," jawab Fera.

"Tapi kamu gak papa kan,"

"Iya gak papa,"

"Syukurlah kalau kamu gak papa, kalau sampai ada yang luka bisa-bisa papa kamu marah," ucap Milani.

"Sudah aku mau istirahat," ucap Fera.

"Ada apa lagi sih Za?" Tanya Milani pada Reza.

Reza menceritakan semua yang terjadi, karena ajakan Reza untuk pergi ke air terjun yang berada di sekitar hutan di sini atau yang sering di sebut hutan jati. Tempatnya tidak jauh dari sini.

"Bagaimana kalian mau dekat, jika setiap hari selalu saja ribut," ucap Milani.

"Kayaknya gak ada lagi harapan untuk dekat dengan dia, mungkin aku bukan tipe nya," ucap Reza.

"Za kamu tidak usah putus asa, kamu dekati terus Fera sampai ia benar-benar yakin kalau kamu mencintai dia," ucap Milani.

"Sudah aku pulang dulu," ucap Reza.

"Tapi Za_"

"Aku akan pikirkan ulang soal rencana kamu ingin mendekatkan aku dengan Fera," ucap Reza lalu pergi.

Milani menggelengkan kepala melihat tingkah laku Reza dan juga Fera.

"Di bantu tapi gak ada satu pun usaha, bagaimana mau dekat satu sama lain," ucap Milani, dalam benaknya dia berpikir kapan Fera dan Reza bisa akur.

Dari pada dia pusing mikirin dua orang yang tak pernah akur, lebih baik dia jalan-jalan saja menikmati udara pedesaan yang segar dan sejuk.

Memang benar di sini suasananya masih sangat indah, banyak tempat-tempat yang bisa di jadikan wisata oleh warga sekitar.

1
eka siti N
efeknya gini, kalau ayah mau A eh s ibu milih B. jadi ke anaknya bingung 😁✌️
ditampung dulu Thor. . semangat
eka siti N
pemikiran bocah emang 😅
eka siti N
bener loh fer, kasian tuh papa nya hehe
eka siti N
ngakk aku tuh 😅✌️
eka siti N
Fera ternyata anak mami ni ya 😁
eka siti N
imajinasi ku langsung menerka", gimana kalu si Fera tiba" dianterin Sama pria yg mau dijodohkan. secara tidak sengaja ya 🤭 aduh udah nebak kmna aja, maaf kan ya Thor.
eka siti N
pasti pria itu 🤭✌️
eka siti N
dari sini aku mikir ada maksud lain dari papanya. apakah tentang perjodohan itu?
eka siti N
tokoh utamnya Fera ya... duh nona muda
eka siti N
semangat
eka siti N
mampir juga ya kak "Mata Batin"
eka siti N
semangat
eka siti N: aku tampung dulu ya buat Baan bacaan ,ditandai dulu hehe ..
Ria qomara: terimakasih kak
total 2 replies
eka siti N
mampir juga ya kak☺️
Rina Zulkifli
semangat kak ❤️
Ria qomara: insya Allah kak, terimakasih 🙏
total 1 replies
Ria qomara
Hallo kak! Mampir yuk ke cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!