"Andai aku mempunyai kesempatan kedua, aku ingin menjadi orang baik. Aku ingin meminta maaf, dan aku ingin melindungi Vittoria," batin Paolo sebelum jantungnya berhenti berdetak.
Paolo Sorgia adalah ketua mafia yang paling ditakuti di Italia. Diakhir hidupnya dia memohon pengampunan kepada Tuhan agar diberikan kesempatan hidup lagi untuk memperbaiki semua kesalahannya. Siapa sangka permohonannya terkabul, namun dia bertransmigrasi ke tubuh pemuda gendut.
"Kenapa tubuhku penuh lemak? Dimana perut sixpack-ku?" Paolo meraba perutnya yang dipenuhi lemak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
Halo semuanya, sebelum lanjut baca. Emak harap semua pembaca setia Emak ataupun pembaca baru membaca kisah ini dari bab awal secara berurutan tanpa loncat bab agar retensi terpenuhi, selain itu biar emak tetap bisa bertahan di noveltoon. Terima kasih untuk semuanya. Sehat-sehat ya buat kesayangan semuanya, dan lancar rejekinya, amin.
***
Dokter memeriksa keadaan Paolo setelah siuman. "Apa yang kau rasakan?" tanya Dokter pada Paolo.
"Aku berubah menjadi gendut." Kalimat itu meluncur dari bibir Paolo tanpa bisa dicegah seraya menatap dokter dengan pandangan bingung.
Dokter dan dua perawat yang mengelilingi Paolo hampir menyemburkan tawa, tapi sekuat tenaga menahannya.
Apa dia bilang? Setelah mengalami koma beberapa hari bisa menyebabkan hilang ingatan? Dasar gendut payah!
Paolo terkesiap baru saja dia mendengar suara seseorang, tapi siapa? Paolo mengedarkan pandangannya, menatap dokter dan perawat secara bergilir, tapi ketiga orang itu tidak ada yang bersuara namun raut wajah mereka seolah sedang menahan tawa.
"Apa itu suara hati mereka?" Paolo bermonolog.
Lihat tampang bodohnya! Apa dia benar-benar mengalami hilang ingatan?
Suara itu muncul lagi, membuat Paolo terheran-heran kemudian mengangkat kedua tangannya untuk mengusap telinganya secara bersamaan. Barang kali dia salah dengar.
"Mengapa aku bisa mendengar suara hati mereka?" Paolo kembali bermonolog di dalam hati dengan perasaan yang tidak karuan.
"Baiklah, sepertinya kau harus dirujuk ke Dokter spesialis neurologi. Mungkin karena benturan keras dikepalamu membuat otakmu bermasalah," ucap dokter pada Paolo.
Paolo mengangguk saja dengan tampang bodohnya, dia seperti orang linglung yang kehilangan arah.
Dia seperti kucing yang mempunyai 9 nyawa. Beruntung sekali dia terjun dari lantai 10 tapi nyawanya masih selamat. Dokter menatap heran pada Paolo.
"Apa?! Jadi pemuda gendut ini sebelumnya terjun dari lantai 10? Apakah dia berniat bunuh diri! Dasar bodoh!" Paolo memaki pemuda gendut yang sekarang menjadi tubuhnya. Dia terus memaki Daniel di dalam hati.
"Bolehkah aku bertanya? Apakah sebelumnya pemuda gend ... maksudnya aku mencoba bunuh diri dengan meloncat dari lantai 10?" tanya Paolo menatap dokter pria yang memakai jas putih lengkap dengan stetoskop melingkar di leher.
Dokter tersebut mengangguk sebagai jawaban, "polisi sedang menyelidiki motifmu bunuh diri, ada beberapa saksi yang mengatakan kalau kau melakukan percobaan bunuh diri dari atap gedung sekolahmu karena kau mengalami bullyan di sekolahan," jelas Dokter pada Paolo.
"Apa kau mengingat semua kejadian sebelum kau bundir? Karena ingatan itu sangat diperlukan untuk pengembangan kasus bullying yang kau alami," jelas dokter lagi.
Paolo terdiam, lalu menggelengkan kepalanya berulang kali sebagai jawaban, dia sama sekali tidak mengingat kejadian naas itu. Ternyata Tuhan memberikan kesempatan hidup kembali meski di dalam tubuh pria gendut yang malang ini. Semua yang di alami Daniel sebelumnya seolah menjadi PR untuk Paolo.
"Dan, coba ingat-ingat kejadian itu," pinta Dokter pada Paolo yang dia lihat sebagai Daniel--pria gendut dan malang yang selalu mendapatkan bullyan dari teman-temannya.
Paolo mengangguk saja, dengan pandangan lurus ke depan. Memikirkan cara untuk mengingat semua kejadian yang di alami Daniel.
"Daniel, aku tahu kau adalah pemuda baik, terima kasih sudah memberikan tubuhmu kepadaku. Aku berjanji akan membalas perbuatan mereka semua yang sudah menyakitimu! Aku adalah ketua mafia dan tidak pernah takut kepada siapa pun! Aku berjanji akan membuat mereka bertekuk lutut padamu!" batin Paolo seraya mengepalkan kedua tangannya.
wkwkkw..../Facepalm/
kawin lari...aja Daniel...buat Vit hamil