NovelToon NovelToon
Satu Kali Kesempatan Kedua

Satu Kali Kesempatan Kedua

Status: tamat
Genre:Tamat / Persahabatan / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:32.5k
Nilai: 5
Nama Author: Salsa bila imuets

Rumah tangga bahagia yang semua orang inginkan, tapi tidak untuk rumah tangga Safira dan Rayan suaminya..sekian tahun mengarungi bahtera rumah tangga tak membuat hati Rayan mencintainya hingga Safira memberikan kesempatan kedua untuk suaminya, tapi lagi-lagi ia di patahkan oleh kenyataan yang membuat Safira sakit hati dan juga kenyataan masa lalu suaminya yang belum usai, apakah Safira akan terus bertahan, atau melepaskan. ikuti kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab7

Satu bulan sudah Safira berusaha meluluhkan hati suaminya itu, Bahkan ia juga sudah lebih dekat dengan Rayan, hingga malam pertama yang mereka belum lakukan sejak tiga tahun lalu mereka lakukan malam ini dengan indah, hati safira berbunga-bunga bagiamana tidak ia bisa mendapatkan nafkah batin dari suaminya dalam keadaan yang tidak dikatakan mencintai Safira seutuhnya, hanya sebatas tanggung jawab saja, Rayan juga melakukan penyatuan itu demi desakan oleh orang tuanya yang ingin segera memiliki anak, bagiamana dengan Hanna mantan kekasih masa lalu Rayan yang masih setia ada di samping Rayan hingga mereka menjalin hubungan tampa tau Safira dan juga keluarganya itu.

"Bangun dek, udah pagi.." Rayan membangunkan Safira dengan sebutan dek, karena Rayan juga akan memulai semuanya.

"Hemb.. Mas, maaf adek kesiangan," Safira mengerjapkan matanya dan ingin segera bangun dan juga ingin menyiapakan air untuk suaminya itu.

"Masih sakit," tanya Rayan yang melihat Safira meringis kesakitan di area bawah sana.

"Hemb, menurut mas, bagaimana.."

"Maaf." Rayan merasa bersalah walaupun ia akan belajar mencintai Safira tapi entah kenapa sulit sekali, jika bukan karena ancaman orang tuanya sehingga ia melakukan nafkah batin dengan terpaksa

Safira pergi ke kamar mandi dengan tertatih-tatih ia merasakan sakit di bagian bawah sana, tapi Safira juga bahagia ahirnya setelah sekian lama ia menuaikan kewajibannya sebagai istri dari Rayan Adipati.

Setelah selesai dari kamar mandi Safira suha menyiapakan keperluan untuk suaminya pergi bekerja, ia juga gak lupa memasak. makanan yang simpel saja.

"Mas makanannya pakaian dan juga airnya sudah siap, mas gak mandi." tanya Safira yang memandang wajah suaminya yang masih terpejam itu,

"Hemb.."

Walaupun suaminya itu irit bicara tapi Safira susah biasa menanggapinya.

Hari ini Safira izin tidak masuk kerja karena ia akan memulihkan tubuhnya yang remuk redam akibat malam pertaman ia dan Rayan tadi malam, ia berencana ingin pergi ke panti tempat favorit ia dan juga kakeknya sering mengunjunginya.

"Mas berangkat dulu ya dek," Rayan sudah siap dan akan berangkat ke kantor.

"Baik mas hati-hati dijalan, " Safira mencium punggung tangan suaminya itu,

Setelah kepergian Rayan Safira membersikan rumah juga akan mencuci sprei yang terkena noda darah perawan, Safira senyum-senyum sendiri bagaian tidak ia bahagian jika membayangkan tadi malam, ia menikmati setiap sentuhan suaminya itu,

"Terimakasih mas, sudah menuaikan kewajiban kamu, semoga rumah tangga kita akan bahagian nantinya, aku akan berjuang sekali lagi untuk memperjuangkan kamu, dengan caraku sendiri, " batin Safira.

Setelah selesai rumah juga sudah bersih Safira tidur-tiduran di dalam kamar ia juga tak ingin kemana-mana untuk hari ini, bahkan ia percaya jika Rayan gak akan mengkhianatinya,

Safira menghubungi sahabatnya Lea, ia begitu kangen dengan sahabatnya itu yang tidak bertemu hari ini. tapi panggilannya tak di respon mungkin ia sedang bekerja hari ini. ahirnya Safira pun mengalah. Malam hari Rayan pulang seperti biasa larut malam, karena ia bertemu dengan Hanna dahulu, seperti biasanya ia tak bisa menolak rengeknya Hanna itu, apalagi sekarang Hanna lagi sakit, jadi Rayan yang menunggunya.

"Assalamualaikum.." Rayan masuk dengan mengucapkan salam seperti biasa.

"Walaikum salam mas, " Safira keluar dan langsung mencium punggung tangan suaminya itu,

"Mas mandi dulu apa makan malam dulu," walaupun larut malam Safira tetap melayani suaminya itu.

"Mandi dulu saja dek mas gerah, maaf ya mas pulang larut malam." Rayan berkata dan langsung masuk kedalam kamar mandi.

Safira pun menyiapkan keperluan suaminya itu, walaupun tengah malam pulang Safira juga gak pernah bertanya kepada suaminya itu,

Selesai mandi Rayan pun membaringkan tubuhnya di samping istrinya itu, ada rasa yang sulit di gambarkan,

"Maafkan mas ya dek, belum bisa mencintai kamu seutuhnya, ad hati yang harus mas jaga, maafkan kekhilafan mas ya, jika suatu saat kamu gak yang sebenarnya, kuharap kamu selalu dampingi. Mas, mas janji akan sepenuhnya belajar mencintai kamu.."batin Rayan yang memandang wajah Safira yang terlihat damai saat terlelap.

Di rumah sakit Hanna bersorak gembira bagaimana tidak seharian ini Rayan menemaninya di rumah sakit,

"Tak sia-sia aku pura-pura sakit parah, Rayan akan selalu menemani aku hingga larut malam, makasih mas Rayan aku akui kamu masih ada cinta untukku." monolog Hanna,

setelah itu Hanna tertidur pulas ia akan bertemu dengan pujaan hatinya esok hari..

*******

"Bagiamana Lea apa kabar kamu juga Safira," seseorang yang duduk di hadapan Alea sahabat Safira.

"Kamu masih memikirkan Safira, jangan deh, mending kamu lupain aja dia." ucap Lea yang memandang wajah sahabat laki-laki nya itu,

"Kenapa, bukanya dia belum menikah ya kan.." tebaknya

"Kata siapa dia udah menikah kok, bahkan sudah lebih dari tiga tahun." jawab. Lea ketus.

"Apa iya aku kok gak tau jika dia menikah,"

"Ketinggalan. Jaman Lo,"

mereka bercrekama dengan canda tawa, bagaian tidak ia juga masih bercerita tentang masa lalu.

"Apa aku sudah terlambat." tanya laki-laki itu,

"Kamu ini gimana lex, kamu gak tau ya Safira nikah sama sahabat kita.." Alea berkata kepada sahabatnya bernama Alex itu,

"Sabahat kita maksutnya." Alex masih tidak mengerti.

"Sahabat kita Rayan, dia adalah suaminya Safira,"

"Rayan, bukanya Rayan masih mencintai cinta pertamanya Hanna ya" Alexa sangat tahu tentang kehidupan Rayan hingga cinta masa lalunya,

"Soal itu aku gak tau sih, tapi mereka menikah karena di jodohkan deh, apa mereka juga bisa saling mencintai." pikir Alea.

"Apa Safira bahagia dengan rumah tangganya itu."

"Kayak nya sih bahagia, dia selalu senyum begitu,"

Hati Alex langsung kincup bagiamana tidak ia sangat mencintai Safira dari dulu tapi apa daya ia hanya sebagai bayangan untuk Safira.

1
Nora♡~
Andoooiii... kasihan Zain... di persalahkan oleh adiknya... walaupun bukan salah Zain sepenuhnya... tidak di nafikan Zain punya rasa pada.. Safira namun dia sedar itu salah jadi Zain menguburkan rasa cintanya.., dan akhirnya... Zain menyukai seseorang yaa.. itu Dewi... yang kini menjaga Safira... yang tengah hamil besar... kalau cam tuu.... nasihati dan tegur perangai adik mu katakan jer kalau Rayyan dah menyesal perjuangkan dan tambat hatinya kembali agar anak2 nya Rayyan punya sosok Ayah dan juga ibu gitu... lanjut..
Queen AL
typo bertebaran dimana2
Endang Oke
masa sholat minum!!!!!!
Diana Rina
lanjut Thor ceritanya semakin menarik
Sondang Sartika Lumbanraja
buat hidup mu sukses dan bahagia safira jgn lagi m ngingat ingat mantan suami mu yg jahat itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!