NovelToon NovelToon
Maaf, Takdirku Bukan Bersamamu

Maaf, Takdirku Bukan Bersamamu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Dijodohkan Orang Tua / Pengawal
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rembulan Pagi

Aletha seorang cucu angkat dari konglomerat dijodohkan dengan pria yang juga merupakan konglomerat. Pernikahan paksa berlangsung demi menjaga perusahaan keluarga Aletha dari ambang kehancuran.

Namun dalam kehidupan cintanya, Aletha tidak memiliki riwayat percintaan yang baik begitu juga dengan pernikahannya. Tetapi nasib berkata lain, dalam kehidupan rumah tangganya terselip pria lain yang menjaganya dengan baik.

Lalu apakah yang akan terjadi dalam rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rembulan Pagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejadian yang Sebenarnya

Beberapa saat lalu

Claudine masih kehilangan kesadaran. Pria yang menculiknya besenandung sembari mengaduk secangkir kopi. Pria itu kemudian duduk dan menonton televisi. Jam sudah menunjukkan hampir pukul lima, dan untung saja Claudine sudah mulai sadar.

"Ibu!" teriak Claudine memanggil.

Suara itu menarik perhatian pria itu. Ia tersenyum dan mulai mendekat ke arah Claudine.

"sttt diamlah! jangan berteriak terlalu kencang!" perintah pria itu dengan lembut.

Claudine sadar suara siapa itu. "Mark ..."

"Halo Claudine," sapa Mark sambil tersenyum. Pria berkacamata itu mematikan televisi yang tadinya hidup.

"Apa yang kau lakukan Mark?" tanya Claudine geram.

"Menculikmu," jawab Mark dengan santai.

"Kau---"

"Kakakmu, dia sepertinya mengulik lagi tentang masa lalu. Kamera dashboard masih jadi pertanyaan untuknya, ia masih mencurigai David. Bukti-bukti telah aku sembunyikan, tapi tidak ada hal yang bisa menyudutkan David."

Claudine tertawa, ia tertawa lepas. Mark menatap Claudine dengan heran. "Ada apa?"

"Aku tidak mengerti dengan semuanya Mark. Kurasa jika kamera dashboard itu ditemukan mereka, yang di dapat hanyalah rekaman mobil itu masuk jurang. Suara tidak terekam." Claudine berkata dengan cukup serius.

"Mengapa kau menjadi seperti ini Claudine?" tanya Mark lembut.

"Kau hanya teman, untuk apa ingin tahu hal seperti ini?"

"Semuanya aku lakukan karena aku peduli kepadamu. David telah berselingkuh hingga membuat kau hampir depresi. Wajar jika kau bertidak seperti itu."

"Wajar?" ledek Claudine.

"Claudine ..." Mark menghela nafas, cukup kecewa dengan semuanya. "Kau tidak sejahat yang ada dipikiranmu. Lagi pula David tidak mempertanyakan soal kamera dashboard, hal ini yang patut dicurigai."

"David menerima semuanya. Ia bahkan berharap ayah dan ibunya mati bersamaan. Kau tahu saat aku terbangkit dari masa kritisku? Ia datang menemui dan berbisik kepadaku 'terima saja Claudine, aku tidak akan mengulik apapun' Kalimat itu membuat perasaanku sedikit lebih tenang. Meskipun kakakku menganggap semua ini ulah David."

"Kau terhibur dengan semua ini?" Mark bertanya sambil memikirkan sesuatu.

"Tidak, aku tersika."

Seutas senyum terlukis di wajah pria berkaca mata itu. Ia menggendong Claudine dan mendudukinya di kursi roda. Claudine diam, tidak melakukan penolakan.

"Aku akan mengantarkanmu pulang," ucap Mark sembari membenarkan posisi kaca matanya.

"Mark," panggil Claudine.

"Ada apa?"

"Turunkan aku di dekat rumahku, dan jangan sampai terlihat oleh orang lain."

......................

Tubuh mungil Aletha terbalut selimut. Dengan kesadaran penuh ia bangkit dan membersihkan tubuhnya dari sisa-sisa pertempuran semalam. Semenjak David merasakan miliknya, hampir setiap hari pria itu terus meminta. Jika Aletha menolak, ia akan memaksa bahkan selalu mengancam Aletha.

Biasanya ia akan sangat aktif dan gemar untuk keluar. Hari ini kembali ia memilih tidur dan makan di kamar. Tidak ada hal yang bisa membuatnya tersenyum hingga sebuah pesan dari Dion muncul

"Aku akan membeli pizza, kau mau?"

Aletha tersenyum dan membalas chat Dion sepenuh hatinya. Rasanya begitu sakit, ia begitu mencintai Dion tetapi di sisi lain ia telah menjadi milik orang lain. Akhirnya ia keluar dari kamar dan menunggu Dion di balik jendela.

Thea yang memerhatikan Aletha dari jauh ikut prihatin terhadap Aletha. Tetapi gadis ini tidak pernah mau ikut campur. Kini tatapan prihatinnya berubah menjadi bingung saat senyum Aletha merekah. Aletha tersenyum saat Dion datang ke rumah ini dan membawa beberapa kotak pizza untuk semuanya.

Terlihat semua pelayan senang dan menikmati pizza itu kecuali Thea. Pandangannnya terus menatap kedua orang itu yang sedang tersenyum bersama.

Kuharap Nyonya tidak melakukan kesalahan yang besar

1
Dewi Payang
5🌹buat Aletha🫰
Dewi Payang
Mau enak sendiri si Bibi....
Dewi Payang
Mereka hanya berpura-pura....
Dewi Payang
Saat dalam situasi duka saja masih cantik apalagi sedang bahaagia👍
Minatrigan Gan
tamat kak,atau sengaja tergantung?
Dewi Payang
Kasian si kakek ga sempat liat Aletha menikah....
Dewi Payang
Kakeknya baik banget...
Dewi Payang
8 iklan buat kak Author🫰
Dewi Payang
Calonnya Aletha bijaak, semoga seperti itu kedepannya
Elly Marheiny
thor update lanjutannya
Nadivhazha
Bener2 lu ye Curut
Rembulan Pagi: oke panggilannya curut wkwk
total 1 replies
Nadivhazha
Masih penasaran alasan David suka Aletha
Claranita
Pantes dia benci Aletha, sebenarnya salah tu cowo lah bukan Aletha
Claranita
Owh jdi carreta yang dtang ke pamannya Aletha
Dewi Payang
10 Iklan buat kak author🫰
Dewi Payang
Kasian juga si Aletha
Nadivhazha
Hmmm
Mama Khalisah
blm selesai juga bcara udh main potong. lki2 klo cmburu maaa susah mau dgr penjelasan psnganx. yg ada psti di anggp mmbela dri
Nadivhazha
Greget thor, bisa2nya nih aletha kepancing
Nadivhazha
Anjing
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!