jangan lupa follow
Ig 👉🏻 uqiee1391
tiktok 👉🏻 uqiee1391
karena dendam itu, aku sampai lupa caranya mencintai, yang ada dalam pikiran ini hanya dendam dan dendam, sehingga mengabaikan cinta tulus seseorang dan melukai hatinya hanya untuk mencapai ke titik dimana dendam ini bisa tersalurkan, namun takdir tidak cukup sampai di sana, setelah mencapai dendam ini, justru Masalah baru muncul kembali dan membuat wanita yang begitu aku cintai terauma ~ Marquez
mari simak kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqie Alhaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 11
Keesokan harinya, jam sudah menunjukan pukul tiga sore, Raya kini tengah bersiap hendak pergi bersama Niko, dia berdandan cantik dengan make-up yang sedikit tebal, sehingga terlihat lebih dewasa dari biasanya, tidak lupa pula dia menguncir dua rambutnya ala kuda, sehingga terlihat lucu dan menggemaskan, berhubung Raya sedikit tomboi, wanita itu menggunakan sepatu dan Hem yang sedikit kedodoran, dia hanya akan berdandan feminim saat ada pesta atau bertemu tamu penting dari keluarganya, Raya mengambil tas cangklong kecil dan memasukkan ponselnya kedalam tas itu, tidak lupa juga dia mengecek kembali penampilan sebelum benar-benar pergi dari sana, "sempurna" ujar Raya.
Raya keluar dari kamarnya dan dia melihat mamah dan Kaka iparnya tengah berbincang, "mah, kakak ipar," panggil Raya, wanita itu sedikit berjalan cepat menghampiri keduanya.
"Mau pergi sekarang?" Tanya mamah Moana.
"Iya mah, sebentar lagi mungkin saja Niko anak sampai didepan, dimana papah?"
"Bawa mobil papah girl, biar supir yang mengantar kalian, tinggal saja mobil Niko disini" Raya menoleh, dia melihat papahnya berjalan menghampiri mereka.
"No pah! Raya akan pergi berdua saja dengan Niko, tolong lah pah" melas Raya dengan wajah cemberutnya, jurus agar sang papah luluh, dan benar saja, tuan Mahen pasrah dengan permintaan putrinya.
"Baiklah, tapi ingat girl, ponsel harus selalu aktif, karena setiap satu jam sekali papah akan menelpon mu," ultimatum sang papah, Mahen memang sangat menjaga sekali anak gadisnya, apa lagi sudah sangat dewasa, dia tidak ingin putrinya salah pergaulan.
"Siap pah, papah memang terbaik" puji Raya sambil meninggalkan kecupan manis di pipi sang papah.
"Aunty, kenapa rambutnya jadi dua" suara cadel Ansel memecahkan keheningan sejenak saat ini.
Raya tersenyum, dia berjongkok mensejajarkan tubuh nya dengan Ansel, "aunty cantik kan" tanya Raya pada Ansel.
Ansel menggeleng, "aunty sangat aneh, seperti kuda poni rambutnya," mereka semua tertawa, kecuali Raya yang merasa kesal.
"Cepatlah besar Ansel, biar kamu bisa bedakan mana cantik dan mana kuda poni" kesal Raya, Raya pun pamit pergi setelah di bekali kekesalan oleh keponakan tampan nya itu.
Raya melambaikan tangannya saat melihat Niko sudah berada didepan mansion nya, "kau sudah datang rupanya, kenapa tidak masuk tadi"
"Baru juga mau turun, kamu sudah lebih dulu keluar dari sana," tunjuk Niko pada pintu keluar rumah Raya, "biarkan aku pamit dulu sama om dan Tante."
"Tidak usah, ayok kita langsung pergi saja, aku sudah dapat ijin dari mamah dan papah" ajak Raya.
"Baiklah" Raya masuk kedalam mobil dan mobil itupun berlalu dari sana.
Sedangkan di sebuah apartemen, ada sepasang kekasih yang terus saja berdebat, hanya karena hal yang menurut Marquez tidak penting, "kita sudah hampir tiga tahun bersama sayang, kenapa kamu tidak kunjung mengenalkan aku pada keluargamu!" Kesal Alin yang seakan hubungannya di gantungkan oleh Marquez.
Ada waktunya sendiri Alin, mengertilah, pasti aku kenalkan nanti pada mom and dad, tapi tidak sekarang," ujar Marquez sambil sesekali meminum kopi Turki yang di buatkan oleh Alin.
"Pembohong! selalu itu alasan yang kamu berikan, apa sebenarnya kamu hanya ingin mempermainkan ku Marquez?" Alin merasa marah, karena setiap meminta kepastian selalu saja berujung pertengkaran, tiga tahun bukan waktu yang sebentar, bahkan mereka sering menghabiskan waktu bersama.
pernikahan karena terpaksa belum tentu berakhir bahagia
atau bisa jadi akan timbull benihh benih cinta karena seringnya bersama
menyala pakk morgan🔥🔥🔥🔥
terus kenapa bapakk malah marah ketika raya sudah berhenti memperjuangkan bapaakkk 🤦🏻♀️🤦🏻♀️
ko merasa dikhianatii
bapakk marquez mahh lucuu😂😂
ngapain bapakk nanyain soal cinta raya setelah baapakk menolah berkali kalii .
raya sudah lelah dengan perjuangannya meraih cinta bapakkk 😅😅
bapakk kan bukan pacarnya atau suaminya .
malah bapakk sudah menolak raya. berkali kali
anehh bapak satu inii
pembisnis sejatiii
Menikah dng lelaki yg km cintai, , , ,
Km belum dewasa dalam bersikap,,,, yg km pentingkan keinginan mu tercapai tanpa mempedulikan kedepannya spt apa,,,
Marquez please..beri kepastian Raya? kemana sebenarnya hatimu ingin berlabuh , jangan buat anak orang menderita karena sikapmu yang suka tarik ulur.