NovelToon NovelToon
REKHA

REKHA

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Menyembunyikan Identitas / trauma masa lalu
Popularitas:13.8k
Nilai: 5
Nama Author: Xzava

Sepasang suami istri menitipkan anak perempuannya yang berusia 5 tahun di panti asuhan, karena tidak ingin repot-repot merawatnya setelah sang istri melahirkan bayi laki-laki, mereka beranggapan bahwa anak perempuan tidak dapat diandalkan.

Anak perempuan itu tumbuh menjadi anak yang pintar dan juga sangat keras kepala, tidak ada yang bisa menebak apa isi kepala anak perempuan ini, yang jelas hanya prinsipnya yaitu menghormati orang yang menghormati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xzava, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Aku tengah duduk di dekat lapangan, sambil melihat anak-anak panti main basket. Tiba-tiba saja Ayah memanggil ku, entah apa yang mau di bicarakan sepertinya ini cukup serius.

Aku masuk ke dalam kantor, dimana ayah tengah berada.

"Ada apa yah?"

"Lita mana?"

"Sepertinya lagi tidur."

"Dia ada cerita ke kamu Rekha?" mendengar itu aku menggelengkan kepalaku.

"Memangnya ada apa sih yah? Tadi bunda yang nanya sekarang ayah, waktu Rekha lagi makan di dapur juga ibu-ibu para ngomongin kak Lita."

"Ngomongin apa?"

"Kak Lita, katanya ayah mau jodohin dia, terus ibu-ibu juga tuh bilang kalau kak Lita hamil. Yang bener aja, mana mungkin kak Lita hamil."

Mendengar apa yang aku ucapkan, ayah terdiam raut wajahnya juga tampak kebingungan.

"Apa itu bener yah?"

Bunda yang baru masuk ke kantor langsung menyangkal apa yang aku pertanyakan.

"Ada yang bener, ada juga yang salah Rek."

"Maksud bunda?" tanyaku ke bunda sambil melihat ke arahnya.

"Lita mau di jodohkan."

"Haaah." aku terperanjat kaget mendengar ucapan bunda.

"Bunda gak bercanda kan."

"Tidak, tanya ayahmu." aku langsung melihat ke arah ayah dan ia pun mengangguk.

"Lah kalau kak Lita nikah, Rekha sama siapa?"

"Bukannya kamu juga bakalan ninggalin panti kalau udah lulus?" ucap ayah.

"Rekha kan gak ninggalin panti selamanya, pasti bakalan balik juga yah."

"Lita juga sama, kalian kan masih bisa bareng walaupun Lita sudah nikah."

"Iya bener juga ya, yah siapa laki-laki yang mau di jodohkan sama kak Lita?" tanyaku kepo.

"Nanti juga kamu tau, sana keluar bantu bundamu."

"Bunda mau ngapain?" tanyaku saat bunda melangkahkan kakinya keluar, aku pun mengikuti kemana bunda pergi.

Bunda melangkahkan kakinya menuju kamar bayi, memang panti mengasuh beberapa bayi, disini pun mempekerjakan dua orang suster untuk membantu merawat bayi-bayi yang ada.

"Tadi siang ada bayi."

"Bayi? Jangan bilang yang mobil mewah itu bun?" bunda mengangguk mengiyakan.

"Kalau gak bisa ngurusin harusnya jangan punya anak."

"Jangan ngomong sembarangan Rek, mereka pasti punya alasan." aku hanya diam mendengar apa yang bunda ucapkan.

Ada benarnya juga tapi seharusnya tidak menitipkan anaknya di panti, bukannya mereka orang kaya harusnya punya uang untuk bayar orang merawat anaknya.

Bunda menggendong bayi laki-laki, wajahnya tampan dan kulitnya putih.

"Ini bayinya bun?" bunda pun mengangguk.

"Usianya baru 5 bulan." mataku terbelalak mendengar usia bayi yang di gendong bunda.

Ini adalah bayi termuda yang pernah panti terima lagi setelah sekian lama.

"Heh jangan diam aja, itu bantu suster." aku langsung mengambil alih balita yang ada di gendongan suster.

Sore harinya kami memang bergantian untuk ke kamar bayi, untuk membantu suster agar mereka bisa bersih-bersih dan juga istirahat sejenak.

Aku menggendong balita sambil melihatkan sebuah tanaman yang ada di depan kamar melalui jendela, ia sangat anteng bahkan sesekali tertawa.

Aku juga mengajak bermain balita yang sudah bisa merangkak, untungnya mereka tidak rewel jadi aku dan bunda tidak kerepotan. Biasanya kak Lita akan membantu, tapi mungkin ia masih tidur.

Saat aku berdiri tanpa sengaja aku melihat seorang laki-laki berjalan melewati ruangan bayi, walaupun tidak melihat dengan jelas aku bisa tau dia siapa.

Dia adalah kak Abi keponakan bunda, dia juga tumbuh di lingkungan panti karena orang tuanya yang sibuk bekerja.

Aku sangat mengaguminya, mungkin perasaanku sekarang sangat menyukainya. Tapi aku tidak berniat untuk mengatakan soal perasaanku padanya, cukup aku lah yang tau.

Raut wajah bahagiaku seketika berubah menjadi panik, ketika balita yang sedari tadi asik bermain menangis.

Aku meletakkan balita yang ada di gendonganku, lalu melihat apa yang membuat ia menangis, ternyata tangannya terjepit mainan balok.

Aku langsung menggendongnya untuk menenangkannya, belum redah tangisnya balita yang ku letakkan tadi juga ikut menangis.

Bunda tidak bisa membantuku karena sedang memberikan susu kepada bayi yang ada di gendongannya.

Tiba-tiba saja kak Abi masuk dan menggendong bayi yang aku letakkan tadi, seketika wajah ku panas, entah apa yang terjadi jantungku pun berdetak lebih cepat dari biasanya.

Tak lama tangis kedua balita ini pun meredah, aku sangat bersyukur. Jika susternya datang saat kedua balita ini menangis, bisa-bisa aku akan merasa bersalah karena tidak becus menjaganya.

Kedua suster pun kembali ke kamar bayi setelah makan dan istirahat sebentar.

Aku buru-buru keluar dari sana, bunda masih membantu suster mengurus bayi laki-laki tadi.

"Terima kasih kak, sudah bantuin aku tadi."

"Ah tidak masalah." ucap kak Abi.

"Tumben datang ke panti kak?" setelah kak Abi kuliah, ia sudah sangat jarang datang ke panti, setahun hanya datang sekali atau dua kali saja.

"Lagi kangen suasana panti, kebetulan juga aku mau ketemu seseorang." mendengar itu aku langsung terdiam, berfikir siapa yang mau di temui oleh kak Abi.

Aku sungguh berfikir itu adalah diriku, tapi itu mustahil mengingat bukan hanya aku yang ada di panti, terlebih hubungan kami yang tidak begitu dekat.

Kak Abi masuk ke dalam ruangan Ayah, aku pun kembali ke kamarku.

Saat melewati kamar kak Lita, aku berhenti lalu melihat ke arah pintu kamarnya. Aku berniat untuk mengetuknya tapi ku urungkan, dan melangkah ke kamarku.

Sesampainya di kamar, aku terus fikir seseorang siapa yang di maksud kak Abi, biasanya kalau dia ingin bertemu bunda atau ayah ia tidak mengatakan kata seseorang.

Sesaat kemudian aku menggelengkan kepalaku, itu bukan urusanku. Toh kak Abi bukan milik pribadi, ya wajar kalau dia mau bertemu siapa saja, begitu yang ku ucapkan agar tidak terlalu larut dengan hal yang tidak bermanfaat.

Malam harinya aku larut dengan buku-buku pelajaranku, sebentar lagi aku akan menghadapi ujian nasional.

Aku tidak mau kuliah, nilai tinggi pun bukan target ku, hanya saja aku tidak suka saat mengerjakan soal tapi aku tidak tau jawabannya, itu akan membuatku kepikiran dan tidak fokus dengan soal-soal yang lain.

Tanpa terasa aku belajar hingga pukul 1 malam, mataku belum mengantuk sama sekali, mungkin ini efek dari tidur siang tadi.

Aku lanjut membaca novel yang belum sempat selesai aku baca kemarin, sengaja aku membacanya sambil tiduran agar bisa ketiduran.

Dan benar saja, tidak lama aku benar-benar tertidur padahal awalnya aku tidak mengantuk sama sekali.

...----------------...

Aku terbangun saat mendengar suara pintuku di pukul sangat kencang, ini membuat ku marah.

Aku langsung bangun dan membuka pintu kamar, aku melihat kak Lita sambil tersenyum.

Aku melemparkan tatapan sinis padanya, ia meminta maaf karena membangunkan dengan cara yang salah.

"Maaf ya Rekha, bunda nyuruh bangunin kamu biar gak telat."

Aku yang mendengarkannya hanya mengangguk karena masih belum sadar sepenuhnya, setelahnya aku menutup pintu tanpa mengatakan apapun.

1
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
up lg Thor
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
sedih banget anak 5th dibegitukan 🥲
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
up Thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
Bagus
Yuyun Rohimah
lanjut thor
Yuyun Rohimah
next Thor
Yuyun Rohimah
next
Lhady Uriyama
di panti kok ada bunda ada ayah, gmn konsepnya ini.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!