Duren & Jantik

Malam telah berganti dipagi hari yang cerah ini kedua insan yang masih terlelap pun kini menggeliat perlahan,mereka saling berpelukan dan mereka pun kembali terlelap, terasa nyaman dan menghangatkan, tak terasa suara handphone pun berbunyi menggangu tidur nyenyak mereka

ddrrttt... ddrrtttt

"Ih..siapa sich yang ganggu malem-malem gini.."gumam April tangannya merogoh nakas disamping nya, dan saat memegang barang yang dicari tadi dia pun melihat layar dan

"aaaaa..."teriaknya mengagetkan Oemar yang masih terlelap sambil memeluk April

"Ada apaan sich berisik banget..."

"Ini lhoo aku bangunnya kesiangan sekarang udah jam 6 pagi.." ucapnya sambil menujukan hp pada Oemar dan saat itu Oemar yang sudah bangun pun langsung terbangun dan terduduk bersebelahan dengan April dan

deg

Mereka sangat dekat banget sampai-sampai hembusan nafas pun saling bersahutan,tanpa sadar jantung April pun berdebar kuat kala bertatapan dengan Oemar

Begitupun Oemar yang kaget dengan teriakan April dia pun langsung duduk dan saat itu wajah mereka berdekatan hanya menyisakan beberapa centi saja ,Jantung Oemar yang berdetak pun membuat dia tersadar dan dia segera mengalihkan pandangannya ke arah lain..

"Shiitt..kenapa dekat banget,hampir aja kena pipinya..."gumam Oemar langsung bergegas ke kamar mandi

April yang merona pipinya pun tak bisa menyembunyikan debaran jantungnya yang berdetak tidak seperti biasa,

Mereka pun bergantian ke kamar mandi dan bergiliran ke walk in closet , setelah bersiap keduanya menuruni anak tangga menuju meja makan, pagi ini mereka tengah sarapan bersama

"April...kok tumben pagi gini uda siap terus buru-buru banget.."sapa Diva ditengah sarapan mereka

"Iya mah soalnya hari ini ada acara penting di kantor,maaf ya mah April bangunnya kesiangan tadi jadi gak sempat masak.." jawabnya

"Iya kamu..tenang aja kan si bibi uda masak tuh,ayooo cepet sarapan dulu, oh ya gimana acaranya pril persiapannya uda siap.."

"Sudah kok mah ini tinggal gladi resik sama ngecek rincian acara.."

"Ohw..iya..mamah baru inget kata papah acaranya nanti ada music religi dan pengajian di perusahaan,sama camping akhir pekan ya..."

"Iya mah betulll..."ucapnya sambil berdiri bersalaman

"oh ya mah hari ini April ngak bisa anter Nia kesekolah..." ucapnya sedih

"Iya gak apa-apa kan ada mamah sama baby sista nanti yang nganter ,kamu berangkat aja hati-hati ya..."

"Iya mah.. Mas aku berangkat duluan ya.." ucapnya sambil menyalami suaminya itu...

"heem..." jawabnya dingin

Diva yang memperhatikan putra sulungnya itu lantas menggelengkan kepalanya ternyata Oemar masih saja dingin terhadap April

"Mar kamu kenapa dingin gitu sama April, kenapa juga April masih saja berangkat pakai sepeda motornya itu, kan kalian bisa bareng gitu atau kamu kan bisa belikan dia mobil mar.."

"Dia nya yang minta kok mah..."

"Kamu itu.."ucapnya sambil menepuk pundak sang putra "April itu kurang apa sih...dia itu uda cantik dan juga merawat cucu mamah dengan baik,kalo kamu dingin seperti ini terus kapan ngasih mamah cucu lagi dong..."

"Ah..udah ah mah Oemar mau ke kantor dulu,soalnya si Vino kewalahan ngurus kantor cabang.."

"Loh kamu nggah ke kantor pusat nak..."sahut sang apa yang baru saja memasuki ruang makan

"Eh...nggak pah, paling entar cuma ambil berkas aja pah sebentar soalnya kemarin ada yang tertinggal.."jawabnya dengan santai

"Waah...kamu bakalan ketinggalan dong acara di kantor, kali ini bakalan beda dari tahun-tahun sebelumnya.." jawab Hendro

"Aku uda denger dari Vino pah, bagus sich konsepnya tapi siapa sich yang bakalan betah pah apalagi kolega bisnis kita kan kayaknya anti tuh sama acara gk jelas gitu.." ucap Oemar dengar ketusnya

"Kita lihat aja nanti,,,,"tantang sang papah, Oemar pun berdiri sambil berpamitan kepada kedua orang tuanya itu dan berlalu meninggalkan meja makan

"Pah..emang bener ya nanti bakalan menarik gitu,,soalnya kan ulang tahun perusahaan kita gak pernah ngadain acara seperti ini.." Diva merasa tegang karena acara kali ini lain dari pada yg lainnya

"Tenang aja mah..pokonya kamu datang jangan sampai telat ya nanti bawa anak-anak sama Nia kesana,dia pasti senang..." Hendro menjawab dengan penuh keyakinan

"ya uda dech pah nanti kita semua datang kok, setelah Nia pulang dari sekolah..."

Di kantor pusat

"Eh Pril semua uda beresss kan..." tanya Salsa yang tiba-tiba muncul dari belakang

April pun menjawab sambil memeriksa buku yang sedari tadi dia pegang

"Ehm..iya kok uda OK semuanya..."

Sementara itu Vino dan Oemar yang baru saja tiba di kantor pusat langsung menuju ke ruangannya untuk mengambil berkas

"Eh..boss kagak liat dulu apa acaranya bentar.." tanya nya

"Ya elah Vin loe kayak kagak tau gue aja, gue paling males sama acara kek gitu an , dari dulu juga gue kagak pernah dateng kan di acara tahunan perusahaan, mending gue kerja Vin.."

"Yaa...kan kali ini beda bro, ada religi nya..siapa tau loe dapet pencerahan gimana caranya jadi suami yang baek..." godanya yang langsung mendapat cubitan kecil di pinggang Vino

"Gue mah emang uda baek..." ucapnya sambil melangkahkan kaki memasuki lift

Vino yang tertinggal dibelakang hanya menggeleng-gelengkan kepalanya

"Pril..Pril gawat nie..." ucap salah satu karyawan yang tegang dengan situasi daruratnya

"Eh ada apaan jes ,jangan bikin kita parno napa.."sahut Salsa

"Eh..itu Sal buat pembukaan band dan penyanyi yang udah diatur masih belom sampe,mana acara uda mau dimuali 5 menit lagi, para kolega bisnis perusahaaan uda pada kumpul lhooo..." jawab jessica rekan mereka menggebu sambil kebingungan

"Ya ampun...gimana nih.."jawab April menjadi panik

Mereka pun berpikir keras beserta panitia lainnya dan tak sengaja Bastian yang baru saja tiba menghampiri April dan dia pun mengusulkan ide..

"Emmm..kak gimana kalo kak April yang perform pertama, sambil nunggu band sama penyanyi nya datang semua..."

"Eeehh..."semua panitia yg berkumpul disitu terkejut pasalnya putra bungsu pak Hendro menghampiri mereka

"Eh..tapi aku harus ngapain disana..." ucapnya lebih bingung lagi...

"Kakak bisa nyanyi nggak? Kalo bisa nanti kita kolaborasi ,ntar aku ngiringin lagu kakak sambil main piano,,,"tawarnya

Semua nya pun mengangguk setuju pada April

"Eh,,tapi aku gak bisa nyanyi bagus nanti kalo pada kecewa gimana.."

"Coba aja dulu,,kamu pasti bisa kita pernah denger kamu nyanyi enak kok suara nya..." kini Devan ikut menyemangati

"Tap-...."

"Udah...cepet sana ganti baju bentar lagi kamu perform itu uda dimulai MC nya... " jawab salah satu panitia yang mendorong April ke ruang ganti

Vino dan Bram telah sampai di pintu Lift lobby saat mereka hendak keluar mereka di kejutkan dengan kedatangan kevin..

"Eh..Mar ,Vin..kalian pada mau kemana.."

"Loh..Kev ngapain kamu disini..." tanya Oemar

"Ya elah..si bambang ditanya malah balik tanya.."jawbanya sambil menepukan jidat

"Gue lagi disuruh bokap nih ngewakilin perusahaan, kan kantor bokap gue juga di undang.."

"Tumben..tumbenan biasanya juga loe paling males ke kantor apalagi kantor orang..."sahut Vino

"Males sich tapi mau gimana lagi kata bokap biar dapet pencerahan katanya ada ceramahnya.." Kevin pun tertawa yang diikuti Oemar dan Vino

"Iya tuh bener dengerin tuh bapak loe, gak kaya sebelah gue nih susah amat di ajak denger ceramah..." ucap Vino menyindir Oemar sambil melirik ke Kevin

"Lah..emang kalian gak mau dateng apa..."tanya Kevin

"Kagak lah dia mau ke kantor cabang, malah ngajak kerja broo.."

Kevin pun menepuk pundak Oemar sambil berkata

"Ya ampun brooo lah kalo kalian pada mau pergi terus gue ngapain disana,lagian ini kan perusahaan punya loe juga Mar masak loe kagak datang sih..."

"Males gue brooo..."ucapnya acuh

"Udah...ayo cepet balik lagi yook bentar doang itung-itung temenein gue napa..."ajak Kevin sambil menyeret kedua sahabatnya itu

Mereka pun kembali ke dalam lift dan menuju Aula tempat diadakannya acara tersebut..

Setibanya di aula mereka terkagum dengan dekorasi tempat yang sudah disiapkan oleh April beserta rekan-rekannya,

Oemar,Kevin,dan Vino pun langsung menghmpiri Hendro yang sedang berbicara dengan koleganya ,mereka menyapa para kolega dan berbincang perihal bisnis mereka, dan Sang MC pun yang sedang membawakan acara pertanda acara sudah dimulai

Disaat itu Hendro pun berbisik pada putra sulungnya itu

"Tumben mau datang..." tanya nya

"Dipaksa si Kevin pah..." Oemar pun menjawab dengan malas

"Pasti bakalan betah acaranya memarik, bisa buat kita instrospeksidiri juga..."nasihat sang papa

"heem..."

Hendro pun berjalan meninggalkan sang putra ,

"liat aja habis ini bakalan terpukau dengan penampilan istrinya...(gumam Hendro dalam hati)

"Gimana bram..uda beresss.." bisik Hendro pada Bram asistennya

"Sudah pak,mereka sudah diamankan dan akan keluar saat waktunya tiba.."ujarnya

Hendro pun tersenyum penuh arti

Ternyata terlambatnya kedatangan para band dan penyanyi solo itu dikarenakan ulah Hendro sang papa mertua April sendiri,dia ingin April menunjukan kemampuannya agar disaksikan oleh suaminya sendiri

flasback on

Setibanya Hendro di kantor dia langsung berbicara dengan Bram

"Bram pokonya saya gak mau tau kamu harus membuat mereka datang terlambat atau gimana lah terserah kamu,agar April kebingungan nanti.."

Bram pun terkejut dan berkata "Lho pak bukannya bapak ingin acara ini berjalan dengan lancar,lantas kenapa harus ada insiden agar April panik pak.."

"Saya mau April mengeluarkan bakatnya, dia tidak hanya ahli dalam bisnis tapi saya pernah dengar dia mengaji suara nya ennakkk sekali Bram di dengar bikin hati kita adem.."

"Oh..lalu kenapa bapak tidak minta langsung saja kepada April.."

"Bram..Bram...pastinya dia bakalan langsung menolak,,,,lagian saya ingin Oemar tau bahwa istrinya itu spesial dan multi talenta, sudah pokonya kamu atur saja saya juga sudah suruh Tian untuk mengurus sisanya nanti..."titah Hendro serius

"Baik pak..." Bram pun menuruti perintah Hendro seraya pergi dari ruangan atasannya itu

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...----------------...

......................

Maaf z Readers baru up... maklum ya mahmud sambil ngurus anak😍

jangan lupa like z man teman, terima kasih.... 🙏🙏🙏