NovelToon NovelToon
Harumi

Harumi

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Romansa / Office Romance
Popularitas:27.9k
Nilai: 5
Nama Author: hermawati

Jangan lupa tinggalkan Jejak,
Tidak disarankan untuk pembaca dibawah umur.



Mengetahui fakta jika wanita yang ditunggunya selama enam belas tahun, telah memiliki anak dari keponakannya, membuat Dimas patah hati, meskipun rasa cintanya begitu besar, tapi dia memilih untuk menyerah, demi kebahagiaan bersama.

Demi menghibur hatinya yang tengah galau, dia berlibur di villa milik keluarganya.

Di tempat berbeda, seorang wanita sedang sibuk menyiapkan acara liburan gratis yang di dapatkan dari tempatnya bekerja.

Sesuatu hal terjadi pada keduanya, sehingga membuat laki-laki itu selalu mengejarnya, dan sang wanita selalu terbuai olehnya, walau seharusnya hal itu tidak boleh terjadi di karenakan wanita itu telah memiliki kekasih..

Apakah Dimas akan mengalami patah hati kedua kali, atau justru berhasil memiliki wanita baru yang dia temui?



P.S. Lanjutan dari cerita sebelumnya berjudul

❤️Pembalasan Atas Pengkhianatan Mu❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hermawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permintaan Terakhir

"Bangun sayang, sebentar lagi kita sampai," Dimas membangunkan Rumi, wanita itu tidur begitu saja, padahal mereka belum selesai bicara.

Rumi mengucek matanya, lalu menggeliat, menatap lelaki disebelahnya, "Udah sampai mana kita?" tanyanya seraya membersihkan kedua sudut matanya, dia tak ingin ada kotoran di sana.

"Baru lewat Bekasi, aku bangunkan kamu, supaya kamu tidak terkejut nanti," Dimas juga memberikan air minum.

Rumi menerimanya, tak lupa mengucapkan terima kasih. "Aku mau turun di Jatinegara aja, lebih dekat ke kosan," gumamnya.

Dimas tak menanggapi, dia lebih memilih bangkit, sembari mengeluarkan barang-barang mereka dari bagasi atas.

Tak lama terdengar pemberitahuan dari pihak crew kereta api, yang mengatakan jika sebentar lagi kereta akan tiba, dan meminta para penumpang untuk bersiap.

Bersama beberapa penumpang, keduanya antri bersiap menuju pintu keluar, Dimas berada dibelakang Rumi, keduanya membawa ransel masing-masing, tapi Dimas menenteng kardus besar milik Rumi, entah apa isinya.

Kereta berhenti, dan satu persatu para penumpang turun, mereka melangkah menuju eskalator, ada juga yang menunggu

lift, Rumi bersama Dimas memilih menaiki eskalator, untuk menuju pintu keluar.

"Aku mau naik ojek, kamu mau naik apa? Apa ada yang jemput kamu?" Rumi bertanya, saat keduanya menuruni eskalator.

"Kita naik taksi saja," sahut Dimas.

"Lebih baik kita pulang masing-masing, besok kita harus bekerja,"

Keduanya duduk di kursi ruang tunggu, Rumi mulai memesan ojek online menggunakan ponselnya, tapi Dimas segera merebutnya, "Kamu apa-apaan sih? Kembalikan ponselku," Rumi berusaha meraih ponselnya, tapi Dimas sengaja menjauhkannya.

"Kamu melanggar kesepakatan, dan kita perlu bicara, sebelum semuanya berakhir, apa kamu mau, aku akan terus mengganggu hubungan kalian nantinya?"

Rumi terdiam, dia tau dia salah, tapi itu diluar jangkauannya, dia terpaksa meninggalkan Dimas, karena ada urusan penting dengan pihak keluarga mendiang ibunya. "Oke aku ikut kamu," tak mau ribut ditengah malam, juga ditempat umum, akhirnya Rumi memilih mengalah.

***

Dimas meletakan kardus milik Rumi di kitchen island, lalu mengambilkan air minum untuk wanitanya, Bolehkah dirinya menganggap Rumi sebagai miliknya, hanya sampai pagi nanti?

Rumi menyadarkan tubuhnya di sofa, dia menghela nafas lega, walau bukan di kosannya, dan sepertinya pilihan terbaik, beristirahat di apartemen milik Dimas, karena jelas lebih nyaman.

Dimas duduk tepat disebelah Rumi, seraya memberikan botol air mineral, "Mau bicara dulu, atau bersih-bersih dulu?" tanyanya.

Rumi menegakan tubuhnya, dan meminum air pemberian Dimas terlebih dahulu, "Aku mau mandi dulu, tadi aku tidak sempat mandi, lalu bolehkah aku mencuci baju kotorku di mesin cuci kamu?"

Dimas mengangguk, "Soal mandi, ini sudah dini hari, apa tidak apa-apa? Lagian kamu masih wangi kok," dia bahkan masih bisa mencium aroma parfum dari wanitanya.

"Tapi aku merasa risih, dan lengket, karena aku banyak berkeringat hari ini." Rumi seraya bangkit melangkah sembari membawa ranselnya, menuju ruang laundry terlebih dahulu.

Dimas mengikutinya, saat melihat Rumi memilah, dia ikut berjongkok, "Biar aku saja, kamu mandi aja dulu,"

"Tidak usah, aku bisa melakukannya sendiri, lagian banyak dalaman kotorku, aku malu."

Tiba-tiba Dimas terkekeh, "Ini bukan pertama kali aku melakukannya untuk kamu, dan aku suka dengan isi dalaman kamu, jadi sudah tak ada kata malu diantara kita,"

Wajah Rumi bagai kepiting rebus, dia benar-benar malu, apalagi mengingat bagaimana Dimas melakukannya, saat mereka bercinta. "Baiklah aku akan mandi dulu,"

***

Selesai dengan ritual mandinya, Rumi menghampiri Dimas di ruang cuci, sayangnya lelaki itu sudah tak ada. Dia melihat dalamannya sedang dianginkan, sepertinya telah selesai dicuci.

"Apa yang kamu lakukan? Urusan baju kamu biar aku saja, silahkan kamu istirahat terlebih dahulu," Dimas bersandar di pintu, lelaki itu sudah membersihkan diri, kini bertelanjang dada, hanya mengenakan bokser yang menutupi asetnya.

"Biar aku saja, ini kan baju aku, lagian aku belum ngantuk, kamu tau bukan tadi aku tidur di kereta? Jadi lebih baik, kamu saja yang istirahat, bukankah ada pekerjaan penting besok, jangan sampai kamu terlambat."

Dimas berjalan mendekati, wanita yang kini hanya mengenakan gaun tidur diatas lutut, berbahan satin, "Aku juga sempat tidur di kereta, jadi biarkan aku menemani kamu saja, dan kita bisa melanjutkan pembicaraan, aku butuh penjelasan kamu, kenapa kamu meninggalkan aku seharian, seharusnya kita masih bersama, sesuai kesepakatan kita bukan?"

"Baiklah, tapi biarkan aku menyelesaikan ini sedikit lagi,"

"Aku bantu kamu,"

Tau akan sifat Dimas, Rumi memilih pasrah.

Beberapa saat kemudian, keduanya duduk diatas ranjang, cucian sudah beres, dan mereka mulai berbicara.

"Aku tidak tau, jika sepupuku menghubungi malam itu, aku terlalu lelah bermain dengan kamu, lalu saat aku bangun, dan mengecek ponsel, barulah aku mendapati pesan, dan beberapa panggilan tak terjawab dari sepupuku, karena ini hal sangat penting, yang telah aku tunggu selama bertahun-tahun, tanpa pikir panjang, aku pulang," Rumi menjelaskan.

"Lalu yang mengantar kamu, apa sepupu itu?" tanya Dimas, ini yang membuatnya paling penasaran.

Rumi tertawa, "Dia adikku."

Dimas melebarkan matanya, menurut informasi yang didapatnya, Rumi adalah anak tunggal, "Kenapa tidak mirip?" dia berfikir, tak ada kemiripan sama sekali, karena Rumi berkulit cerah, sedangkan lelaki yang katanya adik Rumi, berkulit gelap, dari segi wajah juga jauh berbeda, Dimas tak akan melupakan wajah lelaki yang memeluk wanitanya.

"Kami berbeda ibu, dan jarak usia kami sekitar sepuluh tahun, dia masih SMA, tapi memang tubuhnya lumayan tinggi, mengikuti bapak,"

"Jadi kamu sempat menemui orang tua kamu?" Harusnya kamu mengajak aku, agar aku bisa mengatakan pada bapak kamu, jika aku ingin merebut Rumi dari tunangannya, tapi ucapan itu hanya dia katakan dalam hati.

Rumi mengangguk lemah, "Hanya sebentar."

Dimas bisa merasakan perubahan ekspresi dari Rumi, Ada apa gerangan? Apa perlu dirinya mencari tau? Tapi dengan cepat Dimas menyadarkan dirinya, jika ini hari terakhir mereka bersama, sesuai kesepakatan, mereka akan menjadi orang asing setelah kebersamaan ini.

Rumi akan menikah dengan lelaki lain dalam beberapa minggu, sedangkan dirinya? Apa yang akan Dimas lakukan setelah perpisahan ini? Saat ini jelas berbeda dengan dulu, sewaktu bersama Diandra.

Dimas memang benar sangat mencintai Diandra, apalagi wanita itu yang menjadi cinta pertamanya, sempat bertunangan malah, dan merencanakan pernikahan setelah lulus kuliah, serta semua keluarga juga setuju.

Di tinggal pergi Diandra, Dimas memang patah hati, dia sempat mengurung diri, tapi dia bisa bangkit setelah sang kakak menyemangatinya, dia kembali melanjutkan hidupnya yang lurus selama kuliah di ibukota, tapi setelah melanjutkan jenjang strata dua di luar negeri, dengan mudah dia menjalin hubungan, walau sekedar teman kencan, teman tidur, tak ada rasa cinta, hanya berdasarkan kesenangan semata.

Selama enam belas tahun, Diandra menjadi pemilik hatinya, hingga kenyataan pahit membuatnya menahan rasa cintanya, berusaha melupakan, meskipun sulit.

Tapi sejak melihat Bunga Harumi, bahkan tidur bersama, perlahan perasaannya mulai goyah.

Lalu selama kebersamaan mereka beberapa hari kebelakang, Dimas akui nama Diandra, perlahan mulai pudar, bahkan saat memadu kasih, dia benar-benar bisa melupakannya.

Lalu setelah Dimas membuka hatinya untuk wanita lain, sayangnya kenyataan pahit kembali menamparnya, wanita itu akan segera menikah dengan lelaki lain.

Jadi setelah ini, apakah dia bisa dengan mudah melupakan Bunga Harumi?

Mungkin bisa saja dia nekad merebut milik orang lain, tapi berkaca pada hubungan Denis dan Diandra, dia urung melakukannya.

Dimas sadar, di usianya yang sekarang, dia hanya butuh ketenangan, tak lagi bermain-main atau mengalami konflik dengan pasangan. Kelak jika ada kesempatan menikah, meski tak yakin, dia ingin menjalani rumah tangga yang stabil, dan minim konflik.

"Apa kamu lelah?" tanya Dimas, dan Rumi menanggapinya dengan menggelengkan kepalanya, "Aku ingin mengabiskan sisa waktu dengan bercinta, aku ingin melakukannya sampai benar-benar puas, dan bolehkah aku serakah disisa waktu ini?"

Rumi terdiam, bingung hendak menanggapi apa, karena sejujurnya dia terlanjur nyaman dengan lelaki dihadapannya, tapi dia segera menyadarkan dirinya, jika perbedaan strata, tak mungkin membuat mereka bersatu.

Tapi sesuai dengan apa yang Dimas katakan, biarkan kali dia serakah, "Lakukan apa yang memang ingin kamu lakukan, aku akan menerimanya."

1
Gabutz
lanjut thor
Aya Hadad
Waaah sp ya datang yg bikin Rumi kaget, penasaran nich 🤗🤔🤔🤨😱😱 Lanjut lg dong Kak double upnye jngan lm" selalu ditungguuu................👌😘😘🙏🙏 semangaaat 💪💪
Nadila Nisa
jgn2 itu dessy
Aya Hadad
Seru, Keren & Amazing wooow gotcha Rumi tindakan & sikapmu ke ke suamimu Dimas 😲👍👍🤨😜😜🤭 lanjut lg dong Kak double updatenye jangan lama" selalu ditungguuu....................👌👌😘🙏🙏 sukses trs & semangaaat 🤗💪💪😁
gibshena
mantan pacar rumi atau rain kk otor.
kayaknya seru tuh kalau buat ceritanya
gibshena: ya kk.
semangat ya 💪💪💪
Hermawati: aku lagi cari temen yang kerjanya di kementerian gitu, buat riset, udah Nemu, cuman belum sempat wawancara tentang seluk beluk pekerjaan mereka secara detail, biar aku dapat feel yang pas.
total 2 replies
Nadila Nisa
Semangat kak, terus berkarya 💪🏻
Hermawati: terima kasih
total 1 replies
Nadila Nisa
pasti denis
Nadila Nisa
cerita romansa konglomerat aja kk..🥰🥰🥰🥰💪🏻💪🏻💪🏻
gibshena
aku suka semua genre kk otor.
semangat ya aku suka karya mu 😍😍
Ripah Ajha
aku lebih suka romansa konglomerat Thor🥰
Aya Hadad
Waaah sp yg memergoki & mengumpat Dimas yg lg memeluk Diandra, penasaran nich 🤨🤔🤔😱😱😋 lanjut lg dong Kak double updatenye jangan lama" selalu ditungguuu....................👌👌😘🙏🙏 tetap semangaaat 💪💪
Aya Hadad
Keren, bagus & penasaran nich 👍👍👍😉😱😱 lanjut lg trs dong Kak double updatenye jngan lm" selalu ditungguuu....................👌👌😘🙏🙏 semangaaat 💪💪
Nadila Nisa
kak Herma, up nya jangan lama-lama dong👍🏻👍🏻🥰
Aya Hadad
Pingin tau reaksi keluarga Dimas, penasaran nich 🤔🤨🤨😋😱😱 lanjut lg dong Kak double updatenye jngan lm" selalu ditungguuu................👌👌😘🙏🙏 semangaaat 💪💪
Nadila Nisa
double up kak... 🥰
Aya Hadad
Adik tirinye Arumi sok mau jd pelakor 😋😏😏☹️ lanjut lg dong double updatenye Kak selalu ditungguuu....................👌👌😘🙏🙏 tetap semangaaat 🤗💪💪😉
Aya Hadad
Keren ceritanye sweet abis Dimas ke Rumi mudah"an lancar acaranye & rumah tangganya langgeng jg samawa 👍🥰🥰🤗😉😉🤲🤲🤩 lanjut lg Kak double updatenye sellu ditungguuu....................👌👌😘🙏🙏 sukses selalu & tetap semangaaat 😁💪💪
Ripah Ajha
keren Dimas, 🥰
Nadila Nisa
semangat kak Herma, bau2 mau end ini 💪🏻... jangan pernah berhenti berkarya kak, habis cerita Dimas, lanjut kisahnya Rainer.. pokoknya the best deh karya kak Herma yang selalu kutunggu2 update nya
Nadila Nisa: sm2 kakak othor kesayangan 😘💪🏻
Hermawati: Terima kasih udah beri semangat.
total 2 replies
Aya Hadad
Kasihan jg si Ari ya tp cinta gak hrs memiliki dia brrti cm jaga Arumi jodoh bt Dimas 🥺😧😧🤪🤭🤭 lanjut lg dong Kak double updatenye jngan lm" ditungguuu......................👌👌😘🙏🙏 semangaaat 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!