NovelToon NovelToon
Tuhan Bawa Aku Pergi

Tuhan Bawa Aku Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Selingkuh / Cerai
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi KD

"Ku pikir dengan menikah dengan mu hidup Ku akan bahagia, nyatanya Kau hanya memberikan Ku luka yang sedalam ini." Alisa

Alisa menikah dengan Fahmi putra pemilik pesantren tempat ia mengenyam pendidikan. Pada awalnya rumah tangga mereka begitu bahagia dan harmonis apalagi kini sudah hadir buah cinta mereka berdua, seorang anak yang masih bayi berusia dua bulan.

Namun ternyata kebahagiaan pernikahan itu tak bertahan lama. Fahmi tergoda akan tahta dan wanita, ia berselingkuh dengan saudari kembar Alisa sendiri. Hingga pada akhirnya mereka kehilangan buah cinta mereka.

Alisa merasa putus asa karena mendapatkan ujian yang bertubi-tubi. Ia merasa lelah dengan hidupnya, dan terus menginginkan Tuhan agar membawanya pergi ke sisi-Nya.

Simak ceritanya dalam judul "Tuhan Bawa Aku Pulang." Karya DEWI KD. Jangan lupa untuk mendukung Author dalam bentuk Like dan Komentar kalian ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Dalam perjalanan pulang kerumah, Anisa menjadi penasaran dengan Fahmi kenapa Fahmi bisa bersama Alisa. Ia ingin bertanya namun ia menahan dirinya biarlah nanti saja Anisa akan bertanya langsung pada Alisa.

Begitu mobil Fahmi tiba di rumah, mereka masuk ke dalam rumah. Langkah kaki Anisa terhenti ketika berada di ruang tamu, kala matanya tertuju pada sebuah foto berukuran besar di pasang di dinding. Foto pernikahan lengkap dengan kedua orang tua mereka.

Anisa kini tahu kalau sebenarnya Alisa sudah menikah dengan Fahmi. Anisa masih ingat kedua orang tua Fahmi adalah pendiri pesantren, sebab ia dulu juga pernah berada disana meskipun hanya sebentar.

“Jadi Mas Fahmi ini anaknya Abah Aziz dan Ummi Najwa ?” tanya Alisa

“Iya, Nisa !” bukan Fahmi yang menjawab melainkan Alisa.

“Ibu mungkin sudah tidur, bagaimana kalau besok pagi saja Kamu bertemu dengan Ibu. Kamar Kamu selalu Aku bersihkan, meskipun Kamu tidak pernah pulang ke rumah.” Kata Alisa lagi.

Anisa menganggukkan kepalanya,

“Terimakasih ya, Lisa !” Anisa kemudian memeluk Alisa ia merasa bersalah karena dulu ia pernah melukai Alisa. Namun Alisa sampai sekarang masih menerimanya sebagai saudarinya.

“Maafkan sikapku yang dulu ya, Lis !” sambungnya lagi.

“Tidak apa-apa, Aku selalu memaafkan Kamu, Nisa ! Kamu itu saudara Aku, Kamu jangan merasa sendirian mulai sekarang ya ! Aku selalu ada buat Kamu, Nisa !” kata Alisa dengan lembut.

Anisa kembali memeluk Alisa, ia tak bisa berkata apa-apa lagi melihat Alisa yang begitu baik padanya.

Keesokan harinya,

Fahmi keluar dari kamarnya, mendapati Anisa yang menangis memeluk Ibu nya. Alisa mendekati Fahmi, dan Fahmi merangkul Alisa.

“Alhamdulillah, Tuhan maha baik kan ? Anisa pasti kembali pada kalian.” Kata Fahmi

“Iya Mas ! Semoga dengan kehadiran Anisa di rumah ini juga, membuat Ibu semakin semangat untuk sembuh.” Kata Alisa

“Aamiin !”

“Ibu maafkan Anisa, Bu ! Anisa banyak salah sama Ibu.” Lirih Anisa memeluk Zulaikha.

Zulaikha menangis dan merasa bersyukur Anisa kembali padanya saat ini.

“Tidak apa-apa Nak ! Kamu itu anak Ibu, Ibu yang melahirkan Kamu. Mau sampai kapan pun Kamu tetap anak Ibu !” kata Zulaikha

Anisa memeluk Ibunya kembali,

“Anisa menyesal sudah meninggalkan Ibu sendirian, maafkan Anisa ya Bu !”

“Sudah…sudah..Ibu sudah memaafkan Kamu, Nak !”

Anisa sudah kembali berkumpul di tengah-tengah mereka. Rasa haru dan bahagia, kini menyelimuti keluarga tersebut. Hingga tak terasa hari berlalu begitu cepat bulan berganti bulan dan tak terasa usia kandungan Alisa kini sudah menginjak sembilan bulan dan menunggu hari melahirkan.

Fahmi semakin siaga menjaga Alisa, dan memberikan cinta dan kasih sayang yang begitu besar pada Alisa.

Namun kebahagiaan yang Alisa rasakan nyatanya membuat hati Anisa menjadi cemburu. Anisa menginginkan apa yang di dapatkan oleh Alisa. Ia berharap wanita yang tengah bahagia di cintai oleh suaminya tersebut adalah dirinya, bukan Alisa.

Suatu malam, ketika Alisa tengah tidur namun Fahmi belum tidur karena ia harus menyelesaikan pekerjaannya yang harus ia presentasikan besok pagi. Anisa mengambil kesempatan dengan memberikan secangkir kopi susu untuk Fahmi.

“Mas Fahmi ! Ini kopi susu buat Mas Fahmi !”

Anisa sengaja melakukan itu agar mendapatkan simpati dari Fahmi. Fahmi yang melihat Anisa memberikannya minuman tersebut, tentu saja tak enak hati jika menolaknya.

“Oh, terimakasih, ya Nis !” jawab Fahmi

“Iya, Mas !” ucap Anisa tersenyum manis.

“Mas Fahmi lagi banyak pekerjaan ya !” ucap Anisa mulai berbasa-basi dan duduk di dekat Fahmi.

“Iya ! Besok ada presentasi ! Aku harus menyelesaikannya malam ini !” kata Fahmi tak menoleh pada Anisa ia sibuk di layar laptopnya.

“Dulu Aku pengen banget loh Mas, kerja di kantoran. Tapi ya, semuanya harus pupus karena Ibu sakit, dan Ayah di penjara !” kata Anisa lagi.

“Asalkan Kamu ada niat, semua pasti ada jalannya, Nis !” balas Fahmi.

“Tapi mana ada sih, perusahaan besar yang mau menerima orang yang hanya lulusan SMA, Mas !” ucap Anisa.

“Kamu serius mau bekerja ?” tanya Fahmi, ia selesai dengan pekerjaannya dan menutup layar laptopnya.

“Iya, kalau ada kesempatan, Anisa mau, Mas !” kata Anisa menatap Fahmi.

“Di kantor tempat Ku bekerja, ada lowongan sebagai staf pembantu. Kalau Kamu mau, Aku bisa rekomendasikan dengan atasan Ku.” Kata Fahmi apa adanya.

“Kerjaannya apa, Mas ? Aku bisa kok mengoperasionalkan computer !” tanya Anisa

“Kerjaannya membantu para staf agar pekerjaan mereka lebih cepat selesai. Karena terkadang mereka juga kewalahan kalau harus mengerjakan pekerjaan mereka dalam waktu singkat. Tapi gajinya tidak terlalu besar, hanya setara UMR itu pun kalau Kamu mau, Nis !” kata Fahmi lagi.

Gaji setara UMR bagi Anisa yang pengangguran, tentu saja terbilang cukup besar untuknya. Tanpa berpikir panjang lagi, Anisa tentu saja mau menerima tawaran Fahmi.

“Aku mau Mas ! Bosen Aku jadi pengangguran terus !” kata Anisa lagi.

Fahmi tersenyum mendengarnya.

“Lagi pula Aku kan gak mau jadi beban Mas Fahmi dan Alisa terus. Aku gak kerja, gak punya uang. Maaf ya Mas, Aku banyak merepotkan Kalian sekarang.” Anisa menundukkan wajahnya yang membuat Fahmi jadi tidak enak hati mendengarnya.

“Jangan seperti itu, apa salahnya sebagai saudara saling membantu, kan ? Ya sudah, kalau Kamu mau bekerja, besok Aku akan bilang sama atasan Ku. Insyaallah kalau beliau setuju, Aku secepatnya kasih kabar sama Kamu.” Kata Fahmi lagi.

“Iya Mas ! Aku tunggu ya ! Terimakasih ya Mas Fahmi !” dengan sengaja, Anisa memegang tangan Fahmi namun Fahmi dengan cepat menarik tangannya, karena mereka berdua bukan muhrimnya.

“Eh, maaf Mas !” Anisa berpura-pura lugu dan tidak enak hati. Ia kemudian pamit kembali ke kamarnya.

Fahmi menghela nafasnya, ia kemudian kembali ke kamarnya dan bergabung tidur dengan Anisa.

...****************...

1
Rina
Semoga kebejatan kelakuan mereka secepatnya terbongkar ya , kamu harus kuat Alisa klo kamu tahu kelakuan suami dan adik kamu , dan oercayalah Allah pasti aka. Memberikan yang terbaik buat kamu 🫢🫢🫢
Endang 💖
boleh GX sih getok kpla Fahmi pake gayung geram bgt liatnya
Eswida Primaningrum
baguss
Endang 💖
kapan ke bongkar hubungan terlarang ini tega bener Fahmi sama anis
Endang 💖
aturan ibu negur tu Anisa dan fahmi
Nur Zainiyyah
lanjut thor aku tunggu bab selanjutnya nya
cerita nya seru dan menarik
Naufal Affiq
bisa gak thor manusia yang selingkuh itu kerumah ku,mau ku kasih umpan buaya,emosi aku thor,kasihan kali hidup alisa
Naufal Affiq
emosi bacanya,
Herdian Arya
jangan buat karakter Alisa lemah ya Thor.. cepet bongkar dan karma segera menyusul untuk 2 orang biadap itu
Jumi Eko
bagus
DEWI KD: makasih ya kak
total 1 replies
Naufal Affiq
Ya Allah,tega banget kamu fahmi,begini kalau manusia di kasih lebih kedudukan lupa akan dirinya yang dulu bersama istrinya,memang di buta kan hati kamu fahmi
DEWI KD: di dunia nyata emang suka gitu kan, orang lupa segalanya kalau sudah kenal tahta
total 1 replies
Naufal Affiq
manusia gak sadar untung,sudah di tolong mau minta lebih,thor aku gak suka lihat anisa tinggal satu atap sama Fahmi,apa boleh buat reino bertemu kembali,biar tau rasa pelakor
DEWI KD: karakter Reino memang bakalan terus ada kak, belum saatnya si Anisa ketemu Reino
total 1 replies
Naufal Affiq
lanjut thor
DEWI KD: sabar ya kak
total 1 replies
Endang 💖
pasti hancur bgt perasaan Alisa...
apa salah Alisa sama Anisa dan fahmi
DEWI KD: gak kebayang gimana rasanya jadi Anisa
total 1 replies
Reni Septianing
hahahhaahaaa.. anisa gak tau kalo perusahannya si Fahmi itu direkturnya si reino
DEWI KD: kira-kira kalo ketemu Reino si Anisa bakalan ngapain yaa
total 1 replies
Naufal Affiq
jangan aneh-aneh kamu anisa,fahmi itu suami alisa,jadi jangan ada pikiran jadi pelakor,untung kamu di selamatkan,gak nyadar kamu,
DEWI KD: Anisa kan. mantan simpanan om-om alias cewek gatel
total 1 replies
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus sm bikin penasaran terus👍👍👍
DEWI KD: makasih ya kak
total 1 replies
Naufal Affiq
jangan tergiur atas jabatan yang di beri dian sama kamu fahmi,di dunia ini sama aja,gak ada yang benar
DEWI KD: iman Fahmi kurang kuat
total 1 replies
Nata Abas
yang sabar kak nama nya jg ujian kak.. semoga cepat kelar apapun masalah nya kak Amin..
DEWI KD: makasih ya kak
total 1 replies
DEWI KD
♥️♥️♥️♥️♥️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!