NovelToon NovelToon
Cinta Datang Setelah Pergi

Cinta Datang Setelah Pergi

Status: tamat
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: jannah sakinah

Di balik tirai kemewahan dan kekuasaan, Aruna menyembunyikan luka yang tak terobati, sebuah penderitaan yang membungkam jiwa. Pernikahannya dengan Revan, CEO muda dan kaya, menjadi penjara bagi hatinya, tempat di mana cinta dan harapan perlahan mati. Revan, yang masih terikat pada cinta lama, membiarkannya tenggelam dalam kesepian dan penderitaan, tanpa pernah menyadari bahwa istrinya sedang jatuh ke jurang keputusasaan. Apakah Aruna akan menemukan jalan keluar dari neraka yang ia jalani, ataukah ia akan terus terperangkap dalam cinta yang beracun?

Cerita ini 100% Murni fiksi. Jika ada yang tak suka dengan gaya bahasa, sifat tokoh dan alur ceritanya, silahkan di skip.

🌸Terimakasih:)🌸

IG: Jannah Sakinah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jannah sakinah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

"Terima kasih, Revan. Aku tahu kamu akan selalu ada untukku. Tapi kadang-kadang aku merasa tidak cukup baik, dan aku takut aku akan mengecewakanmu."

Revan menatap Aruna dengan penuh kasih sayang. "Kamu sudah lebih dari cukup, sayang. Tidak ada yang lebih penting bagiku selain kamu. Kita akan saling mendukung, saling menguatkan, dan itu sudah lebih dari cukup. Apa pun yang terjadi, kita akan menghadapi ini bersama."

Aruna tersenyum, meskipun air matanya masih menetes perlahan. "Aku takut, Revan, tapi aku tahu aku bisa menghadapinya jika aku bersama kamu."

Revan menarik Aruna ke pelukannya, menguatkannya dengan kehadirannya. "Aku di sini, sayang. Kita akan melalui ini bersama."

Hari kelahiran Aruna semakin dekat, dan meskipun ada kekhawatiran yang terus hadir, Aruna merasa lebih tenang mengetahui bahwa Revan selalu ada di sisinya. Mereka semakin dekat, semakin saling mengerti, dan semakin menyadari bahwa perjalanan hidup mereka adalah sesuatu yang mereka jalani bersama, bukan sendirian.

Ketika hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, Aruna merasakan gelombang kekhawatiran dan kecemasan yang begitu besar. Namun, di sampingnya ada Revan, yang selalu memberi dukungan dengan penuh cinta. Mereka menuju rumah sakit bersama, tangan mereka saling menggenggam erat, melewati momen-momen penuh ketegangan dan harapan.

Selama proses persalinan, Revan tetap di samping Aruna, memegang tangannya, memberikan kata-kata penyemangat, dan menenangkan Aruna saat rasa sakit datang. Aruna merasa sangat diberkahi bisa memiliki Revan di sisinya saat momen-momen terpenting dalam hidupnya itu terjadi. Dalam perjalanan ini, Aruna tahu bahwa ia tidak hanya melahirkan seorang anak, tetapi juga menjalani fase baru dalam hidupnya bersama Revan, yang selalu menjadi sandaran, tempatnya kembali untuk merasa kuat.

Akhirnya, ketika mereka mendengar tangisan bayi mereka yang pertama kali, Aruna dan Revan menatap satu sama lain dengan air mata kebahagiaan. Dalam kesendirian dan keheningan mereka, Aruna merasakan perasaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, perasaan cinta yang begitu besar, dan di saat yang sama, ketenangan yang datang dari kenyataan bahwa mereka akan menjalani masa depan ini bersama.

Hari-hari setelah kelahiran bayi mereka berjalan dengan cepat. Aruna dan Revan kini terbangun di tengah malam untuk merawat anak mereka, yang baru saja lahir. Meskipun kehidupan mereka berubah secara drastis, ada rasa kebahagiaan yang menyelimuti rumah mereka, mengusir semua kecemasan dan keraguan yang sempat ada sebelumnya. Mereka berdua semakin dekat, tidak hanya sebagai pasangan, tetapi juga sebagai orang tua yang saling menguatkan.

Aruna duduk di ruang tamu dengan bayi mereka di pangkuannya, matanya yang lelah masih tampak bersinar karena kebahagiaan yang tak ternilai. Di sampingnya, Revan duduk dengan senyum lebar, memperhatikan Aruna dan anak mereka dengan penuh kasih sayang. Kehidupan baru ini memberi mereka rasa damai yang sebelumnya mereka belum pernah rasakan. Meskipun beban dan tanggung jawab semakin besar, mereka tahu bahwa bersama-sama mereka mampu menghadapi semuanya.

"Dia tidur dengan tenang," kata Revan sambil menyentuh lembut kepala bayi mereka yang baru saja tertidur.

Aruna menatap anak mereka dengan penuh kasih. "Aku masih tidak percaya, Revan. Kita akhirnya memiliki anak. Rasanya seperti mimpi."

Revan tersenyum dan merangkul Aruna dari belakang. "Aku juga merasa seperti itu. Tetapi aku tahu satu hal, kita berdua adalah orang tua yang hebat untuknya. Kamu akan menjadi ibu yang luar biasa, Aruna."

Aruna memandang suaminya, matanya berkilau. "Terima kasih, Revan. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika aku tidak punya kamu di sini. Aku merasa lebih kuat karena kamu selalu ada."

Revan menatapnya dengan penuh perhatian. "Aku akan selalu ada, Aruna. Kita akan menjalani setiap hari bersama. Aku bangga padamu, dan aku tahu kita bisa menghadapi apapun yang datang. Sekarang kita punya anak, dan kita akan menjaga dan mendidiknya dengan penuh cinta."

Aruna menggenggam tangan Revan, merasakan ketenangan yang dalam. Meski dunia luar terus berputar, mereka berdua merasa seperti menemukan tempat yang paling aman, di dalam pelukan satu sama lain. Aruna menyadari bahwa cinta yang mereka miliki adalah fondasi yang tak akan pernah goyah.

Minggu-minggu berlalu, dan kehidupan mereka semakin dipenuhi dengan rutinitas baru. Aruna mulai merasa lebih percaya diri dengan perannya sebagai seorang ibu. Ia belajar banyak hal baru, mulai dari merawat bayi mereka hingga memahami pentingnya waktu bersama keluarga. Revan, yang selalu berada di sampingnya, memberikan dukungan yang tak ternilai. Meskipun ia sibuk dengan pekerjaannya, ia selalu menyempatkan waktu untuk mengurus bayi mereka bersama Aruna, berbagi tawa dan kehangatan.

Namun, di balik kebahagiaan itu, Aruna tetap merasa ada tantangan yang harus dihadapi. Meskipun ia merasa lebih kuat, ada perasaan khawatir yang masih menghantuinya. Kadang, ia merasa cemas tentang apakah mereka cukup baik untuk membesarkan anak mereka dengan benar. Tetapi setiap kali ia merasakan keraguan itu, Revan selalu hadir untuk meyakinkannya bahwa mereka akan melalui semuanya bersama.

Suatu sore, ketika Revan pulang kerja, Aruna duduk di teras depan rumah, melihat matahari terbenam dengan bayi mereka yang sedang tertidur di gendongannya. Revan datang menghampiri, duduk di sampingnya, dan merangkulnya.

"Aruna, aku tahu kamu merasa cemas. Tapi ingat, tidak ada yang sempurna. Kita akan melakukannya dengan cara kita sendiri, dan yang penting adalah kita saling mencintai dan selalu ada untuk satu sama lain."

Aruna menatap Revan dengan tatapan penuh rasa terima kasih. "Aku tahu itu, Revan. Tetapi kadang aku merasa takut. Aku tidak tahu apakah aku sudah cukup baik, atau apakah aku bisa melakukan ini dengan baik."

Revan tersenyum dan mencium puncak kepala Aruna. "Kamu lebih dari cukup, Aruna. Setiap hari aku melihat bagaimana kamu merawat anak kita dengan penuh kasih sayang, dan aku tahu kita akan memberikan yang terbaik untuknya. Tidak ada yang lebih indah dari melihatmu menjadi ibu yang hebat bagi anak kita."

Aruna merasakan hangatnya cinta dalam kata-kata Revan. Ia tahu bahwa perjalanan mereka sebagai orang tua baru saja dimulai, tetapi ia tidak merasa sendirian. Bersama Revan, ia merasa lebih kuat, lebih percaya diri, dan siap menghadapi segala tantangan yang datang.

Beberapa bulan setelah kelahiran anak mereka, Aruna dan Revan mulai merencanakan masa depan mereka. Mereka tahu bahwa kehidupan mereka akan terus berubah, tetapi mereka juga tahu bahwa cinta yang mereka miliki akan selalu menjadi pegangan mereka. Meskipun banyak hal yang masih harus dipelajari, mereka berdua berjanji untuk saling mendukung dan menguatkan.

Di tengah perjalanan mereka sebagai pasangan dan orang tua, Aruna merasakan bahwa cinta mereka semakin dalam. Ada ikatan yang kuat di antara mereka, yang tidak hanya didasarkan pada kebahagiaan semata, tetapi juga pada ketulusan dan pengertian. Mereka telah melewati banyak cobaan, dan setiap ujian yang mereka hadapi hanya semakin menguatkan hubungan mereka.

1
Sari
gk nyesal deh bacanya, seru😻
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya 🌸
total 1 replies
Sela
Akhir yang memuaskan makasih thor🥳😭🤗
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya 🌸
total 1 replies
Lovia
Bagus banget alurnya walaupun banyak yang merasa sama kalimatnya. Keren kak, semangat ya😭🥰
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya 🌸
total 1 replies
Anggita
heran sama orang yg julid sama cerita ini, kalau gk suka cari aja cerita lain gk usah jelekin ceritanya. Semangat Thor, ceritamu ini bagus👍👍👍👍😘
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya 🌸
total 1 replies
Anna Andriani
plin plan ceritanya terus d ulang²
Jannah Sakinah: Tinggal baca aja apa susahnya sih, toh gratis gak bayar. Lagian saya gak dapat keuntungan buat cerita ini. Jadi jangan mengeluh karena saya nulis hanya sebatas hobby dan saya akan menulis sesuai naluri saya saja. Kalau ada kesempatan nanti saya revisi. Terima kasih.
total 1 replies
Luna
Lanjut
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Susila
Semangat Thor
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Risky Kece
Ceritanya semakin lama semakin seru
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Risky Kece
Makin seru
Seila
Rate 5 dan Vote, semangat updatenya kak🤩
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Khadijah Aisyah
Suka...
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Khadijah Aisyah
Lanjut kak☺️
Queen pyri
Menarik
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Desi
Bagus banget karakter Aruna dan Revan. Keduanya sangat dewasa, bahkan di real life juga banyak yang menjalani ujian seperti mereka. Banyak juga istri yang memaafkan suaminya walaupun sering kali disakiti. Bagus Thor ceritanya, hanya saja banyak kalimat yang mirip. Semangat Thor.
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Desi Lia
Good👍
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Masya
Suka sama ceritanya
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Masya
Lanjut Thor
Renata
Author pandai sekali mengobrak abrik hati pembaca. Gereget thor ceritanya, lanjut ya🫵😭
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
Ario
Suka sama kisah Aruna dan Revan. Karakter ini saling melengkapi kekurangan satu sama lain dan mampu memaafkan. Bahkan mereka berani move on dari masa lalu yang menyakitkan. Top deh pokoknya.
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌺
total 1 replies
Yusri Dausri
Bagus ceritanya😍
Jannah Sakinah: Terima kasih atas dukungannya🌸
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!