Youtube : Hai Za
(bantu subscribe)
Kisah cinta seorang gadis cantik berumur 25 tahun yang berprofesi sebagai dokter dengan pria tampan berumur 28 tahun seorang CEO yang banyak digilai wanita. Yang dipertemukan dengan sebuah kecelakaan dan akhirnya menumbuhkan rasa cinta diantara mereka. Apakah mereka dapat bersatu?
Simak terus ceritanya:)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rystin Zaza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 31
Pagi pun tiba, Imelda baru saja membuka mata nya dan melihat jam ternyata masih jam 05.00. Jadi Imelda memutuskan untuk kedapur membantu para pelayan menyiapkan sarapan. Sebelum itu Imelda pergi kekamar mandi untuk menggosok gigi juga membasuh wajahnya.
Imelda menuruni tangga kemudian berjalan ke arah dapur. Saat Imelda tiba disana sudah ada beberapa pelayan termasuk bi marni sedang memasak.
"Biar saya yang membuat sarapan bi, bibi silahkan melanjutkan pekerjaan bibi yang lain nya" Ucap Imelda
"Tidak perlu non, biar kami saja, ini sudah tugas kami" Jawab bi marni mewakili yang lain nya.
"Tidak apa bi, saya sudah terbiasa memasak waktu dirumah lama saya dulu nanti bibi bantu saya menata makanan di meja saja" Balas Imelda sembari memulai memotong beberapa sayuran.
"Baik non, nanti jika perlu bantuan nona muda bisa memanggil kami" Ucap Bi marni yang diangguki oleh semua pelayan yang ada di dapur dan dibalas senyuman oleh Imelda.
Setelah hampir satu jam Imelda bergelut dengan alat dapur, akhirnya masakan Imelda pun sudah jadi. Kemudian Imelda memanggil salah satu pelayan untuk membantunya menata makanan di meja makan.
"Bi tolong tata makanan ini di meja makan ya, Saya mau membersihkan diri dulu dan panggil yang lain untuk sarapan ya" Ucap Imelda pada pelayan tersebut.
"Baik nona" Jawab pelayan tersebut seraya membungkukkan badan nya.
Imelda meninggalkan dapur dan berjalan menuju kamarnya. Imelda bergegas membersihkan dirinya.
30 menit berlalu, Imelda sudah rapi dengan pakaian nya juga polesan tipis make up yang menempel di wajahnya.
Imelda turun ke bawah dan semua orang sudah duduk di di meja makan kecuali Alvian. Ya, memang Alvian susah sekali dibangunkan. Saat Imelda menuju meja makan ada sepasang mata yang memandang Imelda takjub.
"Selamat pagi semua, Maaf telah membuat kalian menunggu" Ucap Imelda tidak enak
"Tidak apa sayang ayo duduk" Ajak Sandra
"Iya ma" Jawab Imelda sambil menarik kursi untuk duduk.
"Pagi semuanya" Sapa Alvian yang baru datang dan mencium pipi kedua orang tuanya juga adiknya serta menampilkan senyum tak berdosanya itu. Dia memakai kaos putih polos juga headband yang sering melekat di kepalanya itu.
"Pagi juga" Jawab mereka bersamaan
Semua memakan makanan mereka.
"Apa ini semua kamu yang masak nak?" Tanya Heru
"Iya sayang apa ini semua kamu yang memasaknya?" Tanya Sandra menyetujui pertanyaan Heru.
"Em iya ma, pa, Tidak enak ya? Seharusnya Melda harus belajar memasak lagi agar tidak mengecewakan kalian" Jawab Imelda sendu
"Siapa bilang ini tidak enak, Ini sangat enak sayang" Puji Sandra
"Benarkah ma?" Tanya Imelda kaget
"Apa yang dikatakan mamamu benar nak, ini sangat enak" Puji Heru
"Terima kasih ma pa" Balas Imelda sambil tersenyum.
Seorang pria yang sedari tadi tidak disapa Imelda pun mulai kesal. Andra yang melihat perubahan ekspresi Riko pun tersenyum. Ya, pria yang sejak tadi memperhatikan Imelda adalah Riko. Sebelum berangkat bekerja Riko memutuskan untuk mengunjungi Imelda terlebih dahulu.
"Mel, Apa kau tidak melihat calon suami mu disini?" Tanya Andra yang sontak membuat Imelda tersedak saat meminum susu coklat kesukaannya.
"Uhukk uhuk" Imelda tersedak mendengar pertanyaan kakak nya itu.
"Bagaimana bisa aku tidak melihatnya? sejak kapan dia ada disini" gumam Imelda didalam hati
"Eh tu tuan" Sapa Imelda sambil menundukkan kepalanya juga tersenyum.