NovelToon NovelToon
SYEILA

SYEILA

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:64.4k
Nilai: 5
Nama Author: L-viie Ann

SYEILA, Gadis periang yang memiliki karakter yang sulit ditebak. Dia akan menjadi baik, tak berdaya tapi bisa juga dengan tiba-tiba dia akan menjadi psikopat.
Namun karena karakter itulah, SYEILA mampu menghadapi segala kesulitan hidupnya yang sama sekali tidak berpihak pada nya.
Yah!!! Dialah SYEILA, keturunan Zulkifli. Dengan kehadiran nya mampu memutus kutukan iblis dalam diri sang Ayah.
Ikuti kisah nya, saya akan senantiasa menyajikan jalan cerita yang berbeda dari karya sebelum nya. Semoga para pembaca terhibur, jangan lupa subscribe, like serta komentar nya ya... jangan segan untuk mengkritik saya. Terimakasih!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RENCANA MEMBUKA STEMPEL EMAS

" Si- siapa yang melakukannya ?"

Telunjuk Faisol gemetar tertuju ke tubuh yang tidak berdaya itu.

" Mereka "

Syeila menjawab dengan kepala tertunduk.

Sementara Pak Arya yang sudah sadar, Dion dan Bu Arya kabur dengan membawa Dara dalam keadaan linglung. Sewaktu Syeila dan yang lainnya pergi, Bu Arya melepaskan ikatan putranya. Kemudian Dion menyuntikkan obat penenang supaya Dara berhenti menjerit-jerit.

Mereka menaiki mobil Faisol untuk kabur dari tempat itu.

Sementara keluarga Hendra sangat terkejut melihat kondisi anaknya saat di rumah sakit. Ibunya Hendra menangis histeris, ia bertanya siapa yang telah melakukan itu kepada Hendra.

Mau tidak mau Syeila menjelaskan semuanya, bahwa itu perbuatan Dara sekeluarga.

" Dasar keluarga jahanam !!!"

Teriak Ibu Hendra, ia meraung-raung memukul lantai. Keadaan nya membuat semua orang yang melihat amat merasa kasian.

Dion terus mengemudi mobil tanpa arah tujuan, dia tidak tahu akan pergi kemana. Yang jelas polisi pasti sedang mencari mereka sekeluarga.

Dion sengaja membawa mobil nya melewati jalanan yang sepi. Karena takut mereka dikenali oleh warga sekitar.

Hingga satu ketika mobil nya mati di tengah jalan, setelah di cek ternyata kehabisan bensin.

Dion mendengus kesal, dimana dia akan mendapatkan bensin? Sedangkan mereka ada di kaki gunung yang sangat sepi. Apalagi saat itu sudah malam.

" Biarlah Nak, kita istirahat disini saja " Bu Arya mencoba menghibur putranya itu.

Dion pun terpaksa setuju, nanti kalau sudah pagi semoga ada kendaraan lewat dan bisa memberikan mereka pertolongan.

Sewaktu semua orang larut dalam mimpi, tiba-tiba Dara terjaga. Matanya melebar sempurna menatap keluar jendela mobil.

Dion pun ikut terjaga, pria itu memang sangat sensitif dengan pergerakan ketika sedang tidur.

" Dara... Kenapa tidak tidur ?" Tanya Dion lembut.

Dara diam seribu bahasa, tanpa diduga Dara membuka pintu mobil dan lari keluar. Dion histeris, ia memanggil nama adiknya sembari keluar mengejar.

Bu Arya dan Pak Arya juga ikut bangun mendengar teriakkan Dion.

" Daraaaaa... Kembali !!!"

Dion terus mengejar, alangkah terkejutnya ia melihat Dara memanjat pohon seperti seekor monyet.

" Dara.. Apa yang kamu lakukan ?? Turun Dek!!" Seru Dion.

Dara menoleh sambil bergelantungan, ia tertawa ngakak lalu memanjat kembali.

" Mana Dara?" Tanya Bu Arya ketika ia baru saja sampai, nafasnya ngos-ngosan sama seperti sang suami.

Dion menunjuk ke atas, sontak Bu Arya histeris. Ia menjerit memanggil Dara supaya turun.

Dara berhenti ketika sampai di puncak pohon, ia berjalan meniti dahan pohon yang rapuh. Sudah tentu Bu Arya semakin shock, hingga menahan nafas.

" Dion... Apa yang Dara lakukan ?" Seru Bu Arya " Cepat kau panjat juga pohon itu dan selamatkan Dara"

Dion bingung, dia tidak pandai memanjat pohon. Pak Arya yang tidak ingin putrinya kenapa-kenapa, memilih untuk memanjat pohon itu sendiri.

Namun belum lagi ia naik, tiba-tiba...

BUGH!

Semua terpana, Dara menjatuhkan diri dari atas pohon hingga kepalanya pecah.

Untuk sesaat dunia seakan berhenti berputar, mereka tidak percaya Dara akan melakukan hal nekat yang menghabisi nyawanya sendiri.

KRETEK KRETEK

Dion dan kedua orang tuanya bertambah kaget melihat Dara menggerakkan kedua tangannya dengan cara memutar.

Tiba-tiba kepala Dara yang berlumuran darah terangkat. Dia tersenyum hingga dua sudut bibirnya menyentuh daun telinga.

" Da.. Da... Ra"

Gemetar suara Dion terdengar, Dara menjeling sang Ayah. Secara mendadak Dara melompat ke arah Pak Arya.

Pak Arya yang belum siap tidak bisa mempertahankan diri. Kakinya diseret oleh Dara ke dalam kegelapan malam.

Teriakan Pak Arya lenyap ditelan keheningan.

" Bapak!!! Pak!!!" Bu Arya ingin mengejar untuk menolong, tapi Dion menahannya.

" Ibu... Ayo kita lari"

" Bapakmu Dion"

Namun Bu Arya tetap bersikeras untuk menolong suaminya.

" Dara sudah menjadi setan Bu"

Dion terus menarik paksa sang Ibu, mendengar ucapan anaknya. Tubuh Bu Arya membatu, Dion pun tidak bisa menarik nya.

" Bu.. Ayo!!!"

Bu Arya tidak bergeming, tiba-tiba Dara sudah melompat ke atas bahu sang Ibu.

Dion terkejut, ia mundur cepat. Tapi sayang, kaki nya tersandung hingga Dion jatuh tersungkur.

Ia melihat dengan kepalanya sendiri bagaimana Dara mematahkan leher Bu Arya.

Dion menggeleng, ia berusaha bangkit dan lari sejauh mungkin. Dia terus berlari sambil sesekali melihat ke arah belakang. Tapi tidak ada pergerakan dari Dara yang terlihat mengejar.

Perlahan Dion berhenti, nafasku ngos-ngosan. Dia ingin beristirahat barang sejenak.

Bugh!!!

Sebuah suara terdengar dari balik punggung nya, bola mata Dion melirik ke sudut. Ia merasakan ada seseorang berdiri di belakangnya.

Tapi Dion tidak berani untuk menoleh, dia takut itu adalah Dara.

Tubuh Dion sudah gemetaran, satu tangan dingin menyentuh pundaknya. Bertambah menggigil tubuh si Dion.

Tangan dingin itu meraba wajah Dion, terlihat jelas jika itu adalah tangan Dara. Dion masih ingat warna cat kuku terakhir sang adik.

Jari jemari yang lentik itu meraba seluruh wajah Dion. Dion diam, ia berharap dengan tidak adanya perlawanan, Dara akan pergi.

Ternyata dugaan Dion salah besar, justru Dara mencongkel satu mata Kakaknya menggunakan jari telunjuk nya.

AAKHHHH

Dion menjerit keras, Bukan nya kasian ? Dara justru mencongkel lagi mata satunya menggunakan telunjuk yang lain.

Tanpa belas kasihan, Dara menarik biji bola mata itu hingga terkeluar.

Dion meraung kesakitan, tubuhnya terduduk, kedua tangannya memegang matanya yang sudah bolong.

" Daraaaa kenapa kau lakukan ini kepada ku?"

Rintih Dion pilu.

" Karena kau... Yang sudah membuat ku menyakiti Hendra " Jawab Setan Dara mirip seperti desauan angin malam.

Dion menggeleng lemah, sekarang apa yang bisa ia lakukan ?

Tiba-tiba Dara meraih kepala sang Kakak, kemudian ia mematahkan nya hanya dengan sekali hentak.

>>>

" Sekarang kita harus kemana mencari Ainur ? Hampir sebulan kita berputar-putar mencari jejak nya" Syeila mengeluh.

" Seperti yang aku katakan, dia sudah pergi jauh melintasi negara " Jawab Kujang.

" Terus kita harus gimana Dong?" Syeila ingin satu keputusan.

" Bagaimana kalau kamu membantu aku terlebih dahulu ?" Tiba-tiba Faisol menyahut, Syeila terkejut. Tidak biasanya Faisol ikut nimbrung dalam hal berbagi pendapat.

" Membantu apa?"

" Membuka stempel emas "

" Stempel emas ?" Syeila seperti pernah mendengar dan melihat benda itu. Tapi dimana ?

" Ayahanda sultan semakin didesak untuk melepaskan pangkat nya sebagai putra mahkota. Jadi aku butuh stempel emas itu sebagai pengesahan Ayahanda prabu sebagai sultan "

" Hubungan nya dengan aku apa? Kenapa meminta bantuan ku?"

" Karena cuma kamu yang bisa membuka nya, sebab kau garis keturunan pewaris asli"

Syeila baru ingat sekarang, stempel emas adalah benda wasiat leluhur nya.

" Tapi aku tidak ingin mereka tahu siapa aku" Timpal Syeila , dia seperti sepemikiran dengan mendiang leluhurnya.

" Kau tenang saja, begitu kotak stempel bisa dibuka. Aku akan mengatakannya jika itu Ayahanda prabu yang melakukannya, bukan kamu. Jadi rahasia tentang mu dijamin aman"

" Sungguh??" Syeila ingin kepastian, Faisol mengangguk pasti.

" Ok!! Aku percaya padamu "

1
Marlina Bachtiar
Balik aja Shel 😁
Monic Aza
thor buat cerita syela happy ending thor
Lilik Sriyani
tinggal aja faisol, cowok begitu gak peka, pulang saja ke indonesia
Andini Andana: ho oh cowok indo juga gak kalah oke kok 😚
total 1 replies
Lilik Sriyani
bapak belom tau siapa Sheila, sembarangan aja
Bunda Silvia
greget amat ya tinggal Saling mengungkapkan perasaan masing2
Bunda Silvia
cuman di novel kayaknya panor kunkun anjlok 🤣🤣🤣🤣🤣
Omar Diba Alkatiri
Thor ini faisol kok ga peka ya
Heri Wibowo
lanjut
Bunda Silvia
hmmm naksir anaknya malah mau di nikahin bapaknya 😅😅😅
Marlina Bachtiar
ganggu aja nih Kujang 🤣🤣🤣
Marlina Bachtiar
syukurin
Marlina Bachtiar
akhirnya Kujang muncul jg 🤣
Marlina Bachtiar
waduh gawat 😔
Heri Wibowo
apa-apaan itu bapaknya Faisol
Ulun Jhava
hebat gelandangan mau dijadikam maina sultan👍👍
Bunda Silvia
bagus jangan kasih kendor penghianat
lestari amelia
masa para pangeran sama putrinya ga dapt hukuman apa apa sih
breks nets
klo sudah seperti itu habis i semua pangeran maupun putri yang bertindak kejam pada pemilik stempel emas asli ... jangan di kasih ampun lain waktu pasti akan menjadi kerikil tajam
Omar Diba Alkatiri
para pangeran sama Putri Dan anjing sama derajatnya
Heri Wibowo
kok kejam gitu ya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!