NovelToon NovelToon
Between Blood, Sin, And Sacrifice

Between Blood, Sin, And Sacrifice

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Reinkarnasi / Balas Dendam / Time Travel / Dunia Lain
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Carolline Fenita

*Dijamin TAMAT karena isi cerita telah dibuat dan hanya dikirimkan secara berkala

Mengira bahwa Evan–suaminya hendak membunuhnya, Rose memilih menyerang pria tersebut. Tanpa tahu bahwa Evan berupaya melindungi Rose biarpun tahu bahwa dirinya akan meninggal di tangan istrinya sendiri.

Penyesalan selalu datang belakangan, namun hadir kesempatan untuk memperbaiki garis nasib yang mengikatnya dalam bayangan cinta dan dendam. Rose kembali mengulangi kehidupannya, satu demi satu disadarkan dengan bunga tidur misterius.

Mempraktekkan intrik dan ancaman, menemukan pesona sihir untuk memutus tali asmara yang kusut antara Rose dan Evan yang menjadi suaminya di kehidupan lama dan sekarang. Apakah ia akan berhasil membalik takbir yang telah ditentukan oleh Dewa, atau malah gagal melakukannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Carolline Fenita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34 - Pengusiran

Rombongan Putra Mahkota hampir tiba di daerah Bezile. Teriakan terdengar saat seluruh orang yang mengikuti rombongan baru menjejakkan kakinya di gerbang masuk yang disediakan.

"Kaisar Vollerei telah menutup matanya beberapa hari lalu. Pangeran Keempat menyerahkan dirinya sebagai pelaku keracunan Yang Mulia!!"

Seorang pria berzirah baja hitam menarik tali pelana kuda. Sedangkan para prajurit dan bangsawan di baliknya juga ikut menghentikan gerakan kudanya dan melihat ke arah suara tadi. Udara terasa kering, debu berterbangan akibat sejumlah tunggangan yang bergerak dengan tidak nyaman.

Prajurit berwajah asing berdiri di atas benteng pertahanan. Wajahnya sangar dan suaranya keras, menampakkan sosok tirani dan mendominasi. Berbanding terbalik dengan wajah bak patung milik Putra Mahkota yang lembut.

Berpikir dalam, pria berzirah baja hitam menduga-duga apa yang tengah terjadi semasa kepergiannya dalam tempo berminggu lamanya.

"Bagaimana bisa? Apa yang telah saya lewatkan semasa perjalanan?" tanya pria berzirah yang bukan lain adalah putra mahkota dengan wajah tegas.

"Kala itu prajurit urusan anda menyampaikan surat dan kabar perjalanan kepada Yang Mulia di tengah rapat berlangsung. Tidak disangka beliau segera jatuh sakit dan muntah darah berhari lamanya."

Putra Mahkota mengernyitkan dahinya dengan dalam hingga terbentuk keriput halus di wajahnya.

Dia membuka mulutnya, "Tunggu, surat apa yang saya beri? Bukankah saya hanya memerintahkan dua belas orangku untuk mengabarkan keadaan ekspedisi?"

Di sisi lain, Marquess Drevan maju ke depan. Ia baru saja menyusul ke tempat perkumpulan yang disepakatinya dengan Putra Mahkota beberapa hari sebelumnya.

Melihat pemandangan dimana seluruh orang berdiam diri membuatnya sedikit curiga. Dari jarak yang tidak terlalu jauh, ia mendengar pertanyaan Putra Mahkota.

"Saat itu anda mengisyaratkan Lady Evelyna agar mengambil sebuah surat, untuk diberikan kepada Kaisar." Tanpa ragu lawan bicara Putra Mahkota melanjutkan ucapannya.

Putra Mahkota membantah dengan pelan namun lantang, "Saya tidak pernah memberikan surat kepada Lady Evelyna."

Pria yang berdiri di atas benteng menertawakan ucapan Pangeran Aethel seolah tengah mengejek si Putra Mahkota Vollerei.

"Saksinya adalah Lady Evelyna, akan tetapi mereka semua sekarang dipenjara karena diduga menjadi pihak yang berniat meluluhlantakkan masa kepemimpinan Yang Mulia."

Putra Mahkota dan Marquess Drevan melirik dengan pandangan berbeda, satunya melihat dengan tenang dan satunya lagi melihat dengan penuh kemarahan.

"Bagaimana prajurit kami sebagai pengantar kabar dapat berkhianat? Kemudian surat apa yang engkau perbicarakan?" tukas Marquess Drevan seraya hendak mendatangi prajurit itu akan tetapi ia ditahan oleh Putra Mahkota.

Satu hal yang terasa janggal adalah prajurit yang mengabarkan keadaan negara asalnya ini bukan dari pasukannya. Bukan hal biasa untuk mengetahui informasi dengan cepat di masa seperti ini bila dipikirkan oleh Pangeran Aethel sendiri.

"Pertanyaan bodoh, tentulah saya diutus oleh Captain Sneevliet Elliot yang menjaga perbatasan Bezile. Kami menolak kedatangan kalian disini, dikarenakan status anda yang ambigu sekarang."

Sebelum Putra Mahkota membalas ucapan tersebut, ia menyadari bahwa gerak gerik prajurit Bezile satu ini terkesan tidak benar. Dengan cepat ia menyela, "Bagaimana mungkin saya ikut campur dalam pertarungan kekuasaan jika saya saja membawa prajurit untuk menawarkan diplomasi kepada daerah kalian?"

Prajurit yang hendak membalasnya terhenti ketika salah satu pria berzirah muncul dan membalas pertanyaan retoris Putra Mahkota.

"Negara Bezile tidak membutuhkan diplomasi lagi, sekarang anda sendiri sudah berubah status dari Putra Mahkota menjadi buronan yang dikejar oleh Kekaisaran Vollerei."

Pria berzirah itu adalah Captain Sneevliet, ia mengisyaratkan pasukan Bezile menjaga gerbang dan keluar seraya membawa selembar kertas. Surat yang dibubuhi oleh stempel Kekaisaran Vollerei dan berisikan titah dari Kaisar Baru dilemparkannya ke tanah berdebu dengan kemurkaan yang mendesak.

1
Bening
segelas kopi untuk pride..
nanti pasti lanjut kok baca nya...
kpn2 mampir ya, ke akun baru ku @ehsanarizqi ..
Cherlys_lyn: Okee, terima kasih atas dukungannya yaa
total 1 replies
ona
rose lucu banget plis
ona
woy evan
ona
kakkkk /Sob//Sob//Sob/
ona
nyesekkkkk pliss /Sob//Sob//Sob/
ona
uwow uwow /Determined/
ona
oh, apa ini cerita di balik kakaknya rose mat*??? tapi disini bakal tetep mat* ga ya??? /Frown/
ona
pangeran ke empat....
ona
bjir ngapain dah pangeran kedua tuh, ngeselin amat
Tini Timmy
bunga untuk mu/Rose/
Bening
5 iklan untuk mu
Cherlys_lyn
Cerita ini berputar dalam perjuangan Rosella Zen yang kembali mengulang kehidupannya dari awal, namun tanpa ingatan yang begitu jelas. Menjadi seorang manusia yang kuat bukan berarti selalu menang di setiap pertempuran, namun bagaimana ia dapat memanipulasi musuh sampai menduganya lemah dan menghabisinya di detik terakhir!
Bening
3 iklan + 2 bunga
Bening
5 iklan..
meluncur untuk mu
Bening
ciri tirani ini...
Bening
suami kyk edbert itu langkah
Bening
ada apa dengan giok nya
ona
apa mulai ke inget?
Bening
cerita ini bagus, di setiap bab nya.
enak di baca tanpa di komentari
Cherlys_lyn: Terima kasih atas ulasannya, nantikan bab selanjutnya yaa 🙏
total 1 replies
ona
kepala sape tuh bjir /Scare/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!