NovelToon NovelToon
Istri Manja Dan Mempesona Kesayangan Tuan Oscar

Istri Manja Dan Mempesona Kesayangan Tuan Oscar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:187.4k
Nilai: 5
Nama Author: emmarisma

Zoey Bakker bersyukur bisa mengulang kehidupannya lagi. Dia bertekad akan menjerat Oscar suaminya dan membalaskan dendamnya pada keluarga angkatnya.

Jika dulu dia menolak perjodohannya dengan Oscar, kali ini Zoey menerimanya dengan senang hati. Berbekal ingatannya di masa lalu, Zoey bisa menjalani hidupnya dengan penuh kejutan kejutan manis. Bagaimana kisah Zoey dan Oscar akan berjalan? Simak ceritanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32. Sakit

Kakek Albert menatap kepergian Amanda, Nick dan juga Yesa. Setelah mereka menghilang, barulah kakek Albert mengalihkan pandangannya menatap Zendic dan kedua putranya.

"Kalian pasti mengetahui sesuatu, kan?" tanya Kakek Albert dengan suara yang penuh penegasan. Kalimat tanya yang diucapkan oleh pria tua itu hanya untuk memperjelas dugaannya saja.

Travis tersenyum miring. "Sudah puluhan tahun kita hidup bersama, tapi aku tidak menyangka keluarga sendiri membesarkan seorang musuh," kata Travis.

"Kita akan tahu setelah melihat amplop ini." Daniel merobek kertas laporan tes DNA terakhir dan membukanya. Setelah membaca isinya dengan jelas, Daniel tersenyum sinis dan lalu meletakkan kertas laporan itu di meja.

"Kakek, jika kamu ingin tahu, kamu bisa melihatnya sendiri."

Kakek Albert segera mengambil kertas itu dan melihat isinya. Matanya terbelalak dan hatinya dipenuhi perasaan kecewa. Zendic hanya diam, dari ekspresi ayah mertuanya saja dia sudah tahu hasilnya seperti yang dia duga.

"Aku tidak menyangka mereka akan melakukan ini," gumam kakek Albert.

"Apapun demi kekuasaan dan kejayaan keluarga mereka sendiri."

"Aku akan bicara dengan mereka nanti," ucap kakek Albert dengan wajah mengeras.

"Tahan amarahmu, Kakek. Kesehatanmu lebih penting."

"Bagaimana aku bisa tenang? Apakah mereka sudah menganggapku mati?"

"Kita sudahi pembahasan ini sampai di sini. Fokus kita adalah memberitahu Zoey dan membawanya kembali ke rumah ini," kata Zendic. Dia punya caranya sendiri untuk mengatasi masalahnya dengan orang-orang itu. Di matanya, Yesa hanyalah pion saja. Dia harus menangkap dalangnya.

Kakek Albert menjadi bersemangat saat mendengar ucapan Zendic. "Baiklah, sebaiknya kita undang Zoey untuk makan malam, bagaimana?"

"Zoey mungkin tidak bisa datang malam ini, dia tadi siang kembali lebih awal. Tekanan darahnya rendah. Dia hampir pingsan tadi di perusahaan."

"APA? Kenapa kamu baru bilang padaku?" Kakek Albert terkejut dan memarahi Travis. Pria tua itu sangat mempedulikan Zoey. Terlebih mengingat Zoey sudah lama terpisah dari mereka. Hal itu membuat rasa bersalah kakek Albert semakin besar. "Aku akan mendatangi mansionnya sekarang."

"Sebaiknya kita semua datang ke sana," usul Travis.

"Bagaimana dengan mommy?" tanya Daniel.

"Jika begitu aku akan tinggal menemani mommy," kata Travis.

Zendic, Daniel dan kakek Albert saling melempar tatapan. Dari mereka bertiga hanya kakek Albert yang bisa diandalkan untuk berbicara dengan Zoey. Sementara Zendic sendiri, dia merasa tidak bisa memulai pembicaraan dengan gadis itu, karena Zoey selalu menatapnya dengan tak acuh. Sebagai seorang ayah, Zendic pikir sikap Zoey kurang menghargainya. Jangan sampai dirinya kehilangan harga diri di depan putrinya. Sayangnya Zendic tidak tahu, jika Oscar sudah mengadukan semua ancamannya pada Zoey.

Zoey meringkuk di ranjang. Kepalanya terasa berdenyut, meski sudah meminum obat, Zoey justru kesulitan memejamkan mata. Dia berpikir untuk menghubungi Oscar, hanya saja Zoey tidak memiliki tenaga untuk bangun dari posisinya.

Butler Hans langsung menghubungi tuannya begitu melihat Zoey pulang. Bagaimana pun dia memiliki tanggung jawab di mansion itu. Jadi dia tidak berpikir dua kali ketika melihat nyonya rumahnya kembali dengan wajah pucat.

Oscar yang menerima panggilan dari Butler Hans, seketika langsung mencampakkan dokumennya. Dengan cepat dia membereskan pekerjaannya dan pergi dengan meninggalkan banyak pesan untuk Clark juga Achilles.

Oscar berkendara sendiri. Namun, di tengah perjalanan Oscar merasa mobilnya sedang di buntuti. Pria itu menjadi tidak sabaran dan mulai memancing para penguntit itu menuju ke jalanan sepi menuju luar kota.

Oscar menyetir dengan satu tangan, sementara tangan yang lain mengambil senjata yang biasa dia simpan di mobilnya. Oscar menginjak remnya dalam hingga bannya berdecit. Dengan sekali manuver, Oscar memutar mobilnya dan menembak mobil yang mengikutinya dengan dua kali tembakan

Satu tembakan mengenai kaca depan yang langsung menembus kepala pengemudi sedangkan satu tembakan mengenai ban mobil itu. Setelah melakukan serangan tembakan, Oscar segera melajukan mobilnya kembali. Dia memiliki jalan rahasia menuju ke kediamannya.

"Bos, kami gagal." Satu penguntit yang selamat di dalam mobil langsung menghubungi atasannya.

"Dasar bod*h. Aku sudah katakan pada kalian, jangan meremehkan kemampuannya."

Setelah melewati jalan yang cukup panjang, Oscar tiba di mansionnya. Dia berhenti asal-asalan dan bergegas masuk ke dalam kamar. Oscar buru-buru menghampiri Zoey. Melihat suaminya pulang, Zoey langsung kaget.

"Kenapa kamu sudah pulang?" tanya Zoey.

"Kata Butler Hans kamu sakit. Mana yang tidak nyaman?" tanya Oscar sembari naik ke rajang dan memeluk istrinya. Zoey memejamkan matanya, melingkarkan kedua tangannya di pinggang Oscar, dia menghirup aroma segar dan menenangkan dari parfum suaminya itu dengan rakus.

"Aku hanya sedikit pusing. Tekanan darahku juga rendah. Aku cuma butuh istirahat."

"Apakah sebaiknya kamu berhenti bekerja?" tanya Oscar.

"Aku menyukai pekerjaanku sekarang, Oscar," kata Zoey. Oscar tidak bicara lagi, mungkin lain waktu dia akan membicarakannya dengan Zoey di saat kondisinya fit.

"Perlu ku panggilkan dokter?"

"Tidak perlu. Aku hanya ingin seperti ini. Aku ingin berada dalam pelukanmu seperti sekarang. Aku tidak membutuhkan apapun selain dirimu, Oscar."

"Apa kamu baru saja menghabiskan tong madu? Bibirmu pandai sekali berkata manis." Oscar tersenyum samar. Sebagai seorang laki-laki dirinya merasa sangat senang jika keberadaannya dibutuhkan oleh wanitanya.

Perlahan napas Zoey menjadi teratur. Dia benar-benar tertidur sembari memeluk Oscar. Oscar tidak berani bergerak. Dia khawatir akan menganggu istirahat istrinya yang berharga.

Meski masih dengan pakaian lengkap, bahkan masih memakai sepatu, Oscar tidak peduli sama sekali. Dia mengusap usap punggung Zoey dengan lembut hingga tidurnya semakin lelap.

Saat senja tiba, Zoey menggerakkan tubuhnya. Alisnya mengernyit saat merasakan sesuatu yang bergolak dari dalam perutnya. Zoey segera bangun dari tidurnya dan muntah di wastafel beberapa kali.

Oscar yang baru masuk ke kamar, segera meletakkan gelas di tangannya dan melihat Zoey di kamar mandi. Zoey masih berusaha memuntahkan isi perutnya. Oscar membantu memijat tengkuk Zoey dengan lembut.

Zoey mengambil tisu dan mengusap bibirnya. Wajahnya semakin terlihat tidak baik.

"Masih mau muntah?" tanya Oscar. Zoey menggeleng lemah. Tanpa banyak bicara Oscar mengangkat Zoey dan membawanya kembali ke ranjang.

"Tunggu di sini. Aku akan meminta Butler Hans memanggil dokter."

Saat Oscar hendak turun, Butler Hans sudah berdiri di depan pintu. "Tuan, di depan ada tamu dari kediaman Amstrong. Mereka meminta bertemu dengan anda dan nyonya."

"Bilang pada mereka jika aku dan istriku tidak bisa menemui mereka. Istriku sedang tidak sehat," ucap Oscar tak acuh.

...----------------...

1
Icha Arsy
thor ni karma buat selena kapan
next up thor
Mbing
tuh kan, zoey yg dijahatin masih lebih baik dari selena
CaH KangKung,
👣👣
Andriyati
jangan bilang kamu suka sama suami nya ya,, is is is
jaran goyang
𝙪𝙙 𝙖𝙦 𝙩𝙚𝙗𝙖𝙠 𝙮𝙚𝙨𝙖....𝙜𝙢𝙣 𝙙𝙧 𝙮𝙜 𝙨𝙠 𝙙𝙜𝙣 𝙯𝙚𝙣....𝙙𝙖𝙣 𝙗𝙡𝙖𝙗𝙡𝙖 𝙨𝙢𝙪𝙖 𝙣𝙮... 𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙗𝙡𝙨𝙣 𝙮𝙜 𝙨𝙩𝙢𝙥𝙡
jaran goyang
𝙬𝙝𝙖𝙩..... 𝙢𝙠𝙣 𝙣𝙢𝙗𝙝 𝙢𝙨𝙡𝙝 𝙯𝙤.... 1 𝙠𝙩 𝙙𝙜𝙣 𝙡𝙢𝙥𝙞𝙧𝙧𝙧
jaran goyang
𝙜𝙤𝙤𝙙
jaran goyang
𝙢𝙢𝙢𝙢𝙢𝙢𝙢.....𝙣𝙜𝙚𝙧 𝙣𝙞 𝙮𝙖𝙠 𝙣𝙮
Lukman Lukman
hukum tabur tuai itu ada selamat menikmati
Susanty
anak yang di besarkan dengan kasih sayang ternyata tidak bisa membahagiakan ke dua orangtuanya. itu tabur tuai yang kalian lakukan terhadap Zoey.
martina melati
luar biasa dkasih ngulang lagi
Noey Aprilia
Kaaann bnrr.....
yesa nih biang kerok'ny,scra dia ngrsa iri sm kbhgiaan orng lain....
tp mngkn sbntr lg dia pun akn mrsakn hal yg sma,entah khilangn apa....
Tu blsn buat klian yg dlu udh nyktin zoey,ank trsyangnya mlh ga pduli sm skli....ksiaannn....
RJ 💜🐑
ceritanya sangat bagus 🤗😍❤
Nyaim
emily durjanah... 🤣
ria sufi
lanjutkan
Uthie
siapa yg menabur Kebaikan, akan menuai kebaikan pula....
begitu pun dengan menabur kejahatan, maka kejahatan pula yg di tuai nya....
Zeana
sadar kan sekarng bahwa zoey lebih baik dari pad anak kandung😅
Zeana
up lagi
jaran goyang
𝙣𝙚𝙭𝙩 𝙠𝙠... 𝙜𝙚𝙧𝙘𝙚𝙥 𝙘𝙥 𝙙𝙖𝙡𝙣𝙜 𝙣𝙮... 𝙜𝙠 𝙨𝙗𝙧 𝙖𝙦💪💪
jaran goyang
𝙗𝙣𝙧 𝙯𝙤.... 𝙠𝙩 𝙠𝙖𝙠𝙚𝙠 𝙢𝙪....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!