NovelToon NovelToon
Perjalanan (Kereta Hantu - Rumah Horor)

Perjalanan (Kereta Hantu - Rumah Horor)

Status: sedang berlangsung
Genre:rumahhantu / hantu
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Pitriyani Calam

Cerita ini dibuat hasil dari pemikiran sendiri tanpa plagiat karya siapapun, mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tempat dll.

Menceritakan tentang seseorang yang mencari rezeki di Kota Bogor, yang selalu menggunakan angkutan umum KRL.

Selama ini dia hidup di Kota Jakarta, dan mendapatkan pekerjaan di Bogor.

Selama itu juga dia selalu menggunakan KRL yang dimana terkadang bagi dia ada hal janggal di dalam kereta tersebut.

Bagaimana kisah Perjalanan yang selalu dilalui?

Yuk mau kenal Author nya?
Bisa cek di :
IG : @ptycalam
pitriyanicalam.wordpress.com

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pitriyani Calam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hujan Menghambat Pulang

Kedatangan ustad Zaki membuat kita semua tenang, setidaknya ada orang dewasa yang menemani di situasi seperti ini.

"Kalian sudah pada dhuha?" tanya pak ustad

"Belum" jawab kita semua tersenyum

"Dhuha terlebih dahulu" ucap ustad tegas dan kami pun bergegas mengambil wudhu dan berkumpul lagi ditempat khusus shalat

Kami shalat masing-masing, pak ustad sibuk berdzikir sambil duduk di sofa yang biasa kami pakai. selesai shalat kami menghampiri pak ustad

"Ada apa lagi disini?" tanya pak ustad

"Kalau ditanya ada apa, kami juga nggak tau. Yang pasti tadi ada suara benda jatuh dari area depan sana. niat kami hanya cek apa yang terjatuh. Hanya itu yang kami lakukan" jawab Toto

"Masih sering kejadian seperti itu?" tanya ustad lagi terlihat mengkerutkan keningnya

"Biasanya hanya suara bising anak-anak, kali ini benda jatuh besok entah suara apa" jawab Toto

"Nyalakan saja lampu disana, tapi saya intip sangat gelap" ucap pak ustad

"Maaf-maaf nih pak ustad bukannya kami nggak mau. Cuma dilarang pasang lampu disana sama pak Andi" sahut Ratna

"Andi oh Andi sifat mu masih belum berubah" ucap pak ustad pelan tapi masih bisa di dengar oleh kami

"Neng ini baru disini?" tanya pak ustad melihat ku

"Iya pak ustad, baru enam hari disini" jawab ku tersenyum

"Semoga betah ya" ucap pak ustad

"Kalau nggak betah gimana pak ustad?" tanya Mia

"Ya pulang aja, nggak usah balik lagi. Gampang kan" jawab pak ustad tertawa pelan

"Mau nya sih pulang, tapi sekarang cari kerja susah. Dipaksain dulu deh disini" ucap Mia

"Nikmati aja pekerjaan kalian. Berpikir lah bahwa bekerja adalah salah satu menjalankan ibadah" jawab ustad

"Pak ustad nginep sini kan?" tanya Ratna

"Nggak dong, habis dzuhur juga pulang lagi" jawab pak ustad santai

"Kok pulang sih, nasib kita gimana" sahut Mia

"Kalian berempat masa menghadapi makhluk yang nggak keliatan aja takut" ucap pak ustad

"Bukan masalah berempat, ini si teteh Prita mau pulang ke jakarta. Nasib kita bertigaan doang dan nggak ada yang peduli. Ngomong sama pak Andi kita malah dibilang nggak punya iman. Lagian heran deh tuh iman anak mana" jawab Toto sedikit bercanda

"Mungkin cuma perkenalan sama Prita. Secara ada perempuan cantik kan" ucap ustad

"Pak ustad udah mulai ngelantur bicaranya" sahut Mia males meladeni ustad

"Nginep aja pak ustad, kamar banyak nanti sekalian ngaji bersama deh malam disini" bujuk Ratna

"Anak saya mau datang jadi nggak bisa nginap" jawab ustad.

"Sekalian anaknya nginep disini aja tambah rame semakin seru" ide Mia

"Inshaallah aman, habis dzuhur tenang deh" ucap ustad

"Sekali ini aja pak ustad" rayu Toto

"Mohon maaf, beneran nggak bisa anak-anak kasihan kalau datang bapak nya nggak ada dirunah" jawab pak ustad

"Teh Prita pulang jam berapa?" tanya Mia

"Tunggu reda aja, kalau masih nggak reda juga bablas aja deh" jawab ku

"Nanti Toto yang anter teh sampe stasiun" sahut Toto

"Nggak usah, To. yang ada Mia dan Ratna hanya berduaan doang disini. Kasihan mereka" jawab ku memang kasih kalau Mia dan Ratna harus ditinggal

"Alhamdulillah, akhirnya teteh pengertian" sahut Mia tertawa

"Malam kita tidur bareng nggak ada penolakan" ucap Toto

"Pegel tau To tidur di sofa" jawab Ratna

"Ya udah, Toto numpamg dikamar kalian" ucap Toto yakin

"Enak aja. Ya udah malam nanti kita tidur diruang tamu bertiga

"Itu baru teman yang solid, susah senang harus bersama

Benar saja kata Mia dan Ratna. Bogor kalau sudah hujan susah reda, hari semakin sore aku masih terjebak di kantor.

Ya Allah, ada apa dengan cuaca hari ini. Hujan tak kunjung reda hari semakin sore. jangan sampe aku nggak jadi pulang. Bablas aja kali ya pesan ojeg. Batin ku merenung

"Jangan melamun nanti kesambet" ucap Mia

"Hujannya awet, Mi." sahut ku

"Namanya juga kota hujan, warga sini udah terbiasa" jawab Mia

"Aku paksakan pulang aja deh" ucap ku

"Hal apapun yang dilakukan karena paksaan nggak akan baik teh" jawab Mia mengingatkan

Tin....

"Pak Andi ngapain sih" sahut Mia males membuka kan pager untuk bos nya

Tidak lama keluar Toto menghampiri Mia.

"Eh dodol garut bukannya dibukan" ucap Toto kesal

"Pak Andri yang datang buat apa dibukain, pura - pura tidur aja" jawab Mia

"Siapa tau mau kasih makanan" sahut Ratna

"Rumahnya banjir kalau dia mau berbagi makanan sama kita. Pak Andi itu lebih baik makanannya di buang dibandingkan kasih ke karyawan, atau di kasih ke karyawan saat tuh makanan udah basi" jawab Toto

"Siapa tau itu pak Andi ada urusan makanya datang kesini" ucap ku

"Tapi malea lihat wujudnya, hahaha" jawab Mia tertawa

"Hust berisik, bukain nggak nih" ucap Toto

"Nggak usah" jawab Mia dan Ratna sangat kompak

Ponsel Toto berbunyi panggilan masuk. Nama yang tertera pak bos. Karena sudah niat untuk pura-pura nggak tau jadi diabaikan sama Toto.

Hingga panggilan ke lima pun di abaikan Toto.

"Saya mau pulang mumpung reda" ucap ku

"Sebentar lagi teh, sampai mobil si bapak menghilang dari muka bumi, hahaha" jawab Ratna

"Bukain aja deh, takutnya penting. Telepon kalian aja sampe berkali-kali" ucap ku

Ring....

Suara panggilan telepon lagi, kali ini ponsel Ratna yang berbunyi.

"Siapa?" tanya Mia

"Bu Zahra telepon" jawab Ratna

"Angkat" ucapku

"Ini jebakan teh, sebenarnya bukan bu Zahra tapi pak Andi" jawab Ratna

"Loh kok bisa begitu" tanya ku tidak paham apa yang dimaksud Ratna

"Kami tuh sering mengabaikan panggilan dari bapak. Karena bapak kesal akhirnya minta tolong sama ibu. Otomasi langsung kami angkat dong. Nggak lama bapa bilang "Giliran telepon dari ibu pada langsung diangkat, bagus banget ya". Besoknya ibu bilang bapak akan mancing pakai nomor bu Zahra kalau kita mengabaikannya" tutur Mia

"Segitunya. Lagian kalian ini ada-ada aja deh" ucap ku

"Nanti teteh akan merasakan malesnya menerima panggilan masuk dari nomor bapak. Yang pertama dia itu ribet masa iya setengah jam sekali telepon hanya untuk tanya hari ini ngerjain apa aja, jangan enak-enakan tidur" jawab Toto

"Waktu pergi sama ibu, saya di telpon terus sama bapak. ujung-ujungnya nya disuruh dimatiin ponselnya sama ibu" ucap ku

"Udah biasa kalau seperti itu. Pokok nya nanti teteh akan badmood di telepon setiap saat. Pacar bukan nelponin terus" sahut Ratna

"Santet online aja yuk orang seperti pak Andi, hahaha" ucap Toto tertawa ngakak

1
𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️
busyettt Ririn masang susuk ditempat yang annuh edaaaan betul hiiiiii serem🙈🙈😱
𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️
wkwkwkwk ternyata semua pada dikerjain Rama tapi kan mmg betul itu susuk yg ada di Ririn bikin semua kena malapetaka diikuti sosok nenek 2 sejak di dalam kereta...
𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️
Ririn dasar kau tak tahu malu sudah ngatain orang seenaknya tetap aja bebal udah ketahuan Lo pakai susuk juga niat busukmu ke bongkar benar 2 kotor hatimu ..cepat insaf drpd nyesel ntar
𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️
oh Rama ternyata diajarin amalan sama almarhum kakeknya.... pantasan moga nanti Rama bisa mengendalikan mengamalkan ilmunya buat menolong orang lain yang membutuhkan....
𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️
oh ternyata Rama punya indera keenam dan mahluk tak kasat mata bisa diperintah disuruh2 kayak gitu rasain Lo Rin ...kok q suka lihat Ririn dikerjain Rama 😁🤭🤭🙈
𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️
kayaknya Ririn bakalan kena musibah deh soalnya Rama kayak orang lagi mengutuk bilang Ririn akan tenggelam 🤔
𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️
duhhhh pengen q sobek sobek tuh mulut Ririn benar benar deh mulut busuk suka menghina dan kasar moga kau dikerjain dedemit setan gentayangan disitu huffft 😡😏😏
𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️
nah kan Ririn kau mulai digangguin mahluk halus kan ...moga kau diikuti terus menerus q sumpahin Lo dan rencana busukmu ke Bagas Gatot (gagal total)
𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️
oh ternyata Ririn punya niat jahat mau jebak Bagas supaya tidak jadi melamar kekasihnya...q doakan gagal dan moga kau diganggu demit setan gentayangan biar kapok
𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️
pengen ku ulek itu Ririn sama Bagas mulutnya benar benar asal bunyi dasar semprul ngarit 😡😡👊🔨🔨🔨
𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ🍁🦂⃟τᷤяᷤιᷫαꪶꫝ𝓐𝔂⃝❥❣️
setuju Satrio susah dicerna oleh otak kalo sudah berurusan dengan hal ghoib/ tak kasat mata terjadi didepan mata kita
R⃟🍁devi❣️💋🅸🅻🅷🅰🅼👻ᴸᴷ
pelit ,kikir pangkal kaya aaaaaaaaaaahhhah
🐊⃝⃟ ⃟🍒🥑⃟ᵘʸᵘˡucup🐒💨ʜ֟͜͡ᴠ✔️
knp lri Bagass, dsar dudul
𝓐𝔂⃝❥ℛᵉˣиσνιє⒋ⷨ͢⚤☠️⃝⃟𝑽𝐀⃝🥀
Lari ke hutan larangan nggak tuh 🙄 wah lha kok makin ngeri gitu.
𝓐𝔂⃝❥ℛᵉˣиσνιє⒋ⷨ͢⚤☠️⃝⃟𝑽𝐀⃝🥀
Iihh busyeettt biar apa coba 🤔🤔
🐊⃝⃟ ⃟🍒ᴾᴿᴱᴰᴬᵀᴼᴿ𝑨𝒍𝒊🍒⃞⃟🦅🦁
kemana Ririn sama Bagas
R⃟🍁devi❣️💋🅸🅻🅷🅰🅼👻ᴸᴷ
misterius bgt niih paksu bu zahra.
jgn2 due ingon2 😁
🐊⃝⃟ ⃟🍒🥑⃟ᵘʸᵘˡucup🐒💨ʜ֟͜͡ᴠ✔️
dihh ngslin si Rama😳
oi bocilll 🥴
R⃟🍁devi❣️💋🅸🅻🅷🅰🅼👻ᴸᴷ
terkikis rasa empatinya karena terdera rasa lelah.
𝓐𝔂⃝❥ℛᵉˣиσνιє⒋ⷨ͢⚤☠️⃝⃟𝑽𝐀⃝🥀
Dikibulin bochil 🤣 laahh pinternya Rama
Pengen tak apain gtu rasanya si Ririn makin gemeeezzz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!