Tunggu Aku Di Surga

Dua hari kemudian dokter telah memperbolehkan Gayuh untuk pulang dan saat akan pulang ke rumah Gayuh meminta Permana untuk mengantarkannya ke rumah Pak Pak Subroto karena dia ingin membicarakan sesuatu dengan Papa Subroto, Mama Lilis dan Yudha

Sesampainya di rumah Pak  Subroto

Papa langsung menyuruh Gayuh dan Permana untuk masuk ke dalam rumah dan di sana Gayuh langsung disambut oleh Mama Lilis

Mama Lilis memeluk Gayuh dengan erat dan sangat bahagia jika Gayuh masih ingin main ke rumah Mama Lilis

"Ma, maafkan aku yang belum bisa menjadi menantu yang baik untuk mama dan papa" ucap Gayuh

"Jangan bicara seperti itu sayang. Mama dan papa sangat bahagia ketika kamu menjadi menantu Mama dan Papa dan Mama harap kamu masih mau memanggilku mama"

"Iya mama"

Gayuh tidak melihat keberadaan Yudha di dalam rumahnya

Papa Subroto memberitahu Gayuh kalau Yudha sudah berangkat ke perusahaan dan mulai bekerja kembali Yudha juga menitipkan salam untukmu dan semoga kamu dan Permana bahagia

Setelah itu Gayuh langsung mengajak Permana untuk pulang ke rumah

Tiba-tiba Mama memberikan surat titipan Yudha kepada Gayuh dan mama meminta untuk Gayuh  membacanya

Gayuh langsung memasukkan surat pemberian Yuda kedalam tasnya

Permana bertanya kepada Gayuh Apakah dia mau bertemu dengan Yudha kalau Gayuh mau Permana akan mengantarkannya ke perusahaannya dan Gayuh langsung menjawab tidak perlu ke tempat Mas Yudha kita langsung pulang saja mas

Gayuh tidak mau menyakiti hati kedua lelaki yang sangat mencintainya dan sekarang Gayuh harus mencoba mulai belajar mencintai Permana suaminya

Saat ini di ruang kerjanya Yudha sedang memandang foto mantan istrinya juga merasa bersalah saat mengetahui kalau Gayuh dan termahal tidak melakukannya setelah pulang kemarin sudah langsung memeriksa CCTV yang ada di apartemen dan dia sangat terkejut jika bagus dan Laila ternyata penyebab semuanya

Yudha juga menyesali Kenapa dia terburu-buru memberikan talak kepada istrinya tanpa mendengar penjelasan dari istrinya tapi nasi sudah menjadi bubur akhirnya Yuda mencoba mengikhlaskan kalau saat ini Gayuh telah menikah dengan teman sahabat karibnya. Yudha yakin kalau Permana akan memperlakukan Gayuh lebih baik daripada dirinya

Yuda yang tidak konsentrasi akhirnya memutuskan untuk pulang ke apartemennya dan saat akan masuk ke dalam mobil tiba-tiba dia melihat Laila yang ada di seberang jalan

Dan Laila langsung memeluk tubuh Yudha tanpa rasa bersalah sedikitpun Yuda langsung mendorong tubuh kasar Laila sampai hampir terjatuh

Sayang kenapa kamu mendorongku. Apakah kamu tidak merindukanku sayang ucap Laila

"Jangan mimpi, Sampai kapan aku tidak akan pernah merindukan dirimu!! Wanita jahat seperti kamu dan lelakimu telah merusak hubunganku dengan Gayuh. Dan sampai kapanpun aku tidak akan memaafkan kalian berdua ingat itu dan jangan coba mengusik hidup Gayuh atau aku akan membunuh kalian berdua ancam Yudha

Kemudian sudah langsung meninggalkan Layla begitu saja tanpa menghiraukan teriakan dan tangisan laila

Bukan Laila namanya jika harus menyerah begitu saja dandia harus mencari cara untuk menyingkirkan Gayuh selama-lamanya dan setelah Gayuh hilang dia akan mendekati Yudha kembali

Setelah itu Laila langsung berjalan pulang menuju rumah yang telah lama dia tinggalkan

Sesampainya di rumah Yudha langsung merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dan sekarang dia hanya bisa menikmati Kenangan yang dulu pernah ada di antara mereka berdua

Ya Allah berikanlah aku kesempatan sekali lagi untuk bisa menjadi suaminya Aku tahu ini tidak tidak mungkin karena saat ini gayung sudah menjadi istri dari Permana tapi Allah aku mohon satu kali lagi agar aku bisa menjadi suami yang baik untuk kamu dan anakku

Yudha memandang foto Gayuh sambil menangis terisak-isak karena tidak menyangka kalau dia lah yang menjadi penyebab hancurnya rumah tangganya

Di kediaman Permana saat ini dia sedang menemani Gayuh sambil memeluk tubuh istrinya.

Permana meminta maaf lagi kepada Gayuh karena kemarin dia sudah berbohong

Gayuh langsung membalikkan tubuhnya dan memandang wajah suaminya dan berkata kalau dia sudah memaafkan suaminya dan dan Gayuh meminta agar Permana melupakan semuanya Dan mulai saat ini Gayuh ingin memulai membuka lembaran baru dengan Permana sebagai suami sahnya

Kemudian Gayuh  meminta sesuatu kepada Permana untuk mengajaknya berolahraga

Permana langsung terkejut saat istrinya mengajaknya terlebih dahulu dan dengan segera Permana langsung mengiyakan permintaan istrinya

Sedikit demi sedikit Gayuh mencoba untuk membuka hatinya kepada suaminya karena Gayuh tahu tidak mungkin lagi jika kembali ke Yudha yang sudah memberikannya talak tanpa mendengarkan penjelasannya

2 bulan kemudian

Permana, Yudha dan. Gayuh sudah sibuk dengan kegiatan masing masing

Permana sibuk dengan pembukaan hotel terbarunya sedangkan juga sudah mulai sibuk dengan urusan pekerjaannya dan Gayuh sekarang sudah mulai membuka toko roti di ruko yang dibelikan oleh suaminya

Gayuh meminta izin kepada Permana untuk bekerja kembali tetapi Permana melihat kondisi Gayuh yang saat ini kandungannya berusia 7 bulan akhirnya Permana tidak menyetujui akhirnya Gayuh meminta izin kalau dia ingin berjualan roti seperti waktu dia di Malang

Permana langsung memberikan izin asalkan Gayuh  tidak boleh kecapekan dan dia langsung membeli sebuah ruko yang ada di dekat rumahnya jadi Gayuh tidak perlu capek-capek jika harus pergi ke rukonya dengan kondisi hamil

"Tasya tolong jaga rokok ini sebentar Aku ingin pergi ke pasar untuk membeli bahan yang sudah habis "

"Biar saya saja bu yang membelinya" ucap Tasya

"Tidak usah Tasya, kamu saja menjaga toko ini saja karena saya juga mau ke cafe untuk membeli pastry kesukaan suamiku

Gayuh langsung melajukan mobilnya menuju ke pasar untuk memberi beberapa bahan kue yang telah habis dan setelah itu dia melanjutkan perjalanannya menuju Cafe yang ada di kota Sidoarjo untuk membeli pastry yang sangat enak dan disukai oleh suaminya

Butuh waktu 1 jam  Gayuh untuk sampai ke cafe yang ada di kota Sidoarjo dan setelah itu dia memarkirkan mobilnya dan langsung masuk ke Cafe itu

"Sedang beli apa?" Tanya Yudha yang tiba tiba ada di belakangnya

"Astaghfirullah, kenapa dari dulu selalu mengejutkan aku" ucap Gayuh yang terkejut dengan suara Yudha

Yudha meminta maaf dan memapah Gayuh untuk duduk di kursi kemudian Yudha memesan teh hangat untuk Gayuh

"Minumlah dulu" ucap Yudha

Gayuh langsung meminum teh hangat yang disodorkan oleh Yudha

"Sekali lagi aku minta maaf"

"Iya mas tidak apa-apa. Mas Yudha kenapa bisa ada di sini?" Tanya Gayuh

"Mas, baru saja selesai bertemu dengan klien disini "

Setelah mengobrol cukup lama ,Yudha berpamitan terlebih dahulu kepada Gayuh

Dan Gayuh yang sudah menghabiskan teh hangatnya juga memutuskan untuk segera pulang

Saat akan masuk ke dalam mobil tiba-tiba ada seseorang yang mendekati Gayuh

Lelaki itu berpura pura bertanya kepada Gayuh dimana jalan Ambarawa saat Gayuh akan menjawab tiba-tiba lelaki itu langsung menutup mulut Gayuh dengan sapu tangan sampai tidak sadarkan diri

Kemudian lelaki itu langsung memasukkan Gayuh kedalam mobilnya dan membawa pergi jauh

Di tengah perjalanan Yudha lupa kalau pastry yang dia akan bawa pulang masih tertinggal

Akhirnya Yudha memutar balik kendaraannya dan menuju ke cafe itu lagi

Yudha melihat kalau mobil Gayuh masih ada disini dan dia segera masuk ke cafe untuk mengambil pastry miliknya yang tertinggal.Yudha tidak melihat keberadaan Gayuh dan dia bertanya kepada pelayan dan pelayanan itu menjawab kalau Gayuh sudah pulang dari tadi

Yudha merasakan ada keanehan bagaimana Gayuh pulang tanpa menggunakan mobilnya kemudian Yudha mencoba melihat ke dalam mobil Gayuh dan ternyata Gayuh juga tidak ada disana

Tukang parkir membuang bungkusan dan sepertinya itu kepunyaan Gayuh

Yudha memanggil tukang parkir itu dan bertanya dia menemukan bungkusan itu dimana. Tukang parkir langsung menjawab kalau dia menemukan bungkusan itu di sebelah cafe ini

Yudha berlari melihat tempat yang disebut oleh tukang parkir itu dan dia melihat ada gantungan kunci yang ada di tas milik gayuh

Kemudian Yudha langsung meminta manager cafe untuk memperbolehkan melihat rekaman cctv Yudha juga menelfon Permana dan memberitahukan kalau Gayuh saat ini sedang di culik

Lelaki itu langsung menghubungi Laila karena dia sudah berhasil menculik Gayuh

Laila menyuruh mereka agar membawa Gayuh pergi jauh dan segera menghabisi nyawanya dan anak yang dikandung oleh Gayuh