NovelToon NovelToon
Cinta Terakhir Gus Hamzah

Cinta Terakhir Gus Hamzah

Status: tamat
Genre:Romantis / Duda / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:113.8k
Nilai: 5
Nama Author: Anowmuri3__

PERHATIAN!!!
USAHAKAN SELALU BACA SETIAP KALI AKU UPDATE, DAN USAHAKAN JANGAN NUMPUK ATAU NAMBUNG BAB.

Tidak pernah terpikirkan oleh Gus Hamzah ia harus menikahi seorang gadis yang lebih muda darinya.

Bahkan usia mereka terpaut enam belas tahun.

Bagaimana kisahnya? Ikuti terus kisahnya hanya di "Cinta Terakhir Gus Hamzah."

Mentahan cover from : Canva.

Nb : Kisah ini hanya fiksi belaka, jika ada kesamaan dlm alur, nama, tempat, dll, itu tidak di sengaja🙏🙏

Follow ig: Pri_vasyjigeum.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anowmuri3__, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadi Milikmu Seutuhnya.

Beberapa hari kemudian, setelah melaksanakan ujian semester, Fatimah pun akhirnya bisa berlibur.

Dan hari ini adalah hari yang dimana Fatimah dan Gus Hamzah akan pergi ke Bali.

Semua perlengkapan yang akan mereka bawa ke Bali pun sudah dipersiapkan semuanya.

Dan kini mereka tengah menunggu taksi online yang akan membawa mereka ke bandara.

Tak lama kemudian, taksi yang mereka pesan pun sampai, keduanya pun langsung masuk, setelah itu taksi itu pun langsung menjalankan mobilnya menuju bandara.

Tak lama mereka pun sampai di bandara, keduanya pun masuk kedalam bandara setelah membayar ongkos taksi.

Hanya membutuhkan waktu satu jam lima puluh menit, mereka pun sampai di Denpasar-Bali.

Keduanya pun keluar dari bandara dan langsung masuk kedalam mobil yang memang sudah menunggu mereka.

Mereka pun memutuskan untuk langsung pergi ke hotel tempat mereka menginap.

Saat sudah berada didalam kamar hotel mereka, Gus Hamzah dan Fatimah pun mengistirahatkan tubuh mereka terlebih dahulu, sebelum nanti mereka akan pergi melihat-lihat keindahan kota Denpasar-Bali.

Sore harinya, Gus Hamzah dan Fatimah pun memutuskan untuk jalan-jalan sambil melihat keindahan kota Denpasar-Bali.

Setelah menghabiskan waktu dengan melihat-lihat keindahan kota Denpasar, Gus Hamzah dan Fatimah pun kembali ke hotel tempat mereka menginap.

Ditambah lagi waktu sudah mulai menunjukkan pukul enam sore.

Gus Hamzah dan Fatimah pun segera melaksanakan sholat Maghrib di kamar hotel mereka, setelah itu keduanya pun memutuskan untuk pergi makan malam di sekitaran hotel.

Setelah makan malam, ditambah lagi waktu sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam, keduanya pun memutuskan untuk kembali ke hotel.

Saat sudah berada didalam kamar hotel, keduanya pun langsung mengambil air wudhu dan mulai menjalankan ibadah sholat isya.

"Assalamualaikum warahmatullah."

"Assalamualaikum warahmatullah."

"Fatimah, bagaimana kalau kita langsung sholat sunah dua raka'at?" tanya Gus Hamzah pada sang istri, setelah mereka selesai menjalankan sholat isya.

"Memangnya Gus sudah siap untuk melaksanakannya?" tanya Fatimah balik.

"In syaa Allah saya sudah siap," jawab Gus Hamzah.

"Kalau gitu Fatimah ngikut aja."

"Baiklah."

Mereka berdua pun kembali melaksanakan sholat, tapi kali ini, mereka melaksanakan sholat sunah dua raka'at, yang mana sholat sunah dua raka'at ini dilaksanakan ketika hendak melakukan hubungan suami-istri.

Selesai melaksanakan sholat sunah dua raka'at, kini kedua pasangan suami-istri itu pun sama-sama tengah menahan rasa kegugupan mereka.

Jika Fatimah kini sudah berdandan dengan memakai piyama berbahan satin yang ia beli, dan telah berdandan secantik mungkin.

Maka lain halnya dengan Gus Hamzah, yang tengah merasa gugup, ia saat ini masih berada didalam kamar mandi, setelah ijin pada istrinya untuk pergi ke kamar mandi setelah selesai ibadah.

Sebenarnya bukan hanya gugup saja yang Gus Hamzah rasakan, melainkan ia juga tengah meyakinkan dirinya, bahwa ia bisa memberikan nafkah batin untuk istrinya malam ini.

"Ya Allah, permudahkan hamba untuk menjalankan ibadah ini, dan hilangkan lah bayang-bayang rasa penyesalan hamba. Karena hamba tidak ingin menyakiti dan mengecewakan istri hamba lagi," ucapnya dalam hati.

Setelah itu Gus Hamzah pun menghela napasnya, kemudian ia pun memberanikan diri untuk keluar.

Saat Gus Hamzah membuka pintu kamar mandi, ia dapat melihat istrinya itu tengah duduk disisi ranjang dengan menautkan jari-jari tangannya.

Istrinya itu terlihat sangat cantik dengan piyama tidur berwarna merah, sungguh kontras dengan warna kulitnya.

Gus Hamzah pun melangkahkan kakinya ke arah istrinya, saat sudah berada didekat istrinya, Gus Hamzah pun berdeham.

"Ekhmm," dehemnya.

Fatimah yang tengah gugup seraya melamun itu pun mendongkak ke arah sang suami.

"Gus," ucapnya, seraya bergeser mempersilahkan suaminya itu untuk duduk, padahal area yang ia duduki masih luas.

Gus Hamzah pun duduk disebelah istrinya, keduanya pun sama-sama saling diam dan tidak ada yang mulai berbicara terlebih dahulu.

Hingga pintu kamar pun diketuk.

"Biar saya yang buka," ucap Gus Hamzah seraya beranjak dari duduknya dan mulai membuka pintu.

Saat Gus Hamzah membuka pintu, terdapat seorang petugas hotel yang mengantarkan satu gelas jus.

"Permisi, saya mau mengantarkan jus yang dipesan oleh pemilik kamar hotel ini," ucap orang itu.

"Oh ya, terima kasih," ucap Gus Hamzah seraya mengambil jus itu.

"Sama-sama, kalau begitu saya permisi pak."

"Iya."

Gus Hamzah pun kembali menutup pintu kamarnya, setelah pegawai hotel itu telah pergi.

"Kamu pesan jus?" tanya Gus Hamzah pada istrinya itu.

"I- iya, tadi aku merasa tenggorokan ku panas, jadi aku pesan jus," jawab Fatimah seraya mengambil jus itu ditangan suaminya.

"Begitu."

"Terima kasih Gus, sudah mau mengambilkannya untuk ku."

"Sama-sama." Gus Hamzah pun kembali duduk disebelah istrinya.

"Gus mau?" Fatimah pun menawarkan suaminya itu.

Dan Gus Hamzah pun menerimanya, kemudian ia pun mulai meminum jus itu tepat di tempat bekas bibir Fatimah.

Setelah itu, Gus Hamzah pun kembali mengembalikan gelas itu pada istrinya, Fatimah pun mengambil gelas itu dan menaruhnya diatas nakas.

Saat Fatimah hendak berbalik, ia dapat merasakan sentuhan ditangannya.

Dan ia pun dapat merasakan pelukan dari arah belakang.

Gus Hamzah yang tengah memeluk istrinya itu dari arah belakang, segera membalikkan badan istrinya agar menghadap ke arahnya.

Setelah posisi keduanya saling berhadapan, keduanya pun sama-sama saling tatapan.

Hingga, Gus Hamzah pun memberanikan diri untuk mendekatkan bibirnya ke arah bibir istrinya itu.

Hingga akhirnya kedua bibir itu pun saling menempel, dan tak lama ciuman pun terjadi.

Hingga mereka pun sama-sama kehilangan oksigen, barulah mereka mengakhiri ciuman mereka.

Napas keduanya pun sama-sama memburu, dengan kening keduanya yang saling menempel.

Gus Hamzah pun mengelus pipi istrinya itu, dan ia pun kembali mencium bibir istrinya.

Setelah itu, Gus Hamzah pun merebahkan istrinya di atas tempat tidur, tanpa melepaskan ciuman keduanya.

Hingga ... Entah sejak kapan mereka melepaskan pakaian keduanya, tapi yang jelas saat ini tubuh keduanya sudah sama-sama saling polos tanpa sehelai benang pun, dan hanya selimut yang menutupi tubuh keduanya.

Keduanya pun sama-sama seling membaca do'a.

Yaitu:

بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Arab latin: "Bismillah, Allahumma jannib naassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa".

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami."

Hingga, apa yang harusnya terjadi, pun terjadi.

Dan malam ini adalah malam yang dimana Fatimah telah menjadi milik Gus Hamzah seutuhnya, begitupun dengan sebaliknya.

Dan beruntungnya Gus Hamzah sudah tidak lagi terbayang-bayang akan rasa penyesalan terhadap dirinya sendiri, dan tidak lagi menyalahkan dirinya sendiri.

Hingga, ia pun bisa menjalankan ibadah suami-istri dengan tenang tanpa harus terbayang-bayang akan masa lalu.

...***...

Assalamualaikum, apa kabar semuanya?

Kembali lagi bersama author yang agak gk mood an ini😂

Maaf ya, author baru bisa update sekarang, maklum habis menenangkan otak dulu wkwkw

Maaf jika banyak typo yg bertebaran dimana-mana🙏

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian, berupa like, komen, vote, subscribe, beri hadiah, dan ulasan bintang lima oke🤗

Terima kasih🙏❣️

1
Surati
bagus
Umi Syafaah
happy ending
Rahma Lia
Luar biasa
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
gita veerza
Luar biasa
Riee 🕊️: terima kasih kk😊
total 1 replies
NuLa
kerennn thorr
Mbing
lanjut thor, semangat
Riee 🕊️: Terima kasih kak🤗
total 1 replies
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus keren👍👍👍
Rina Nurvitasari
Alhamdulillah selesai juga permasalahannya ya Gus
Zuny Achmad
lanjut kak
Marya Dina
ini maryam yg judul diari marya. bukan ya
Riee 🕊️: Iya kak
total 1 replies
Selviana
Aku sudah mampir nih.Jangan lupa mampir juga di karya aku yang berjudul (Terpaksa Menikah Dengan Kakak)
Riee 🕊️: Terima kasih kak, aku sudah mampir ya🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!