NovelToon NovelToon
KEHIDUPAN KEDUA

KEHIDUPAN KEDUA

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Keluarga
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Fitriani Usman

Novel pertama. Mohon saran dan kritikannya..


''Nona kenapa? Astaga, tunggu Bibi akan panggil Dokter dulu'' kata Bibi Yun sambil berlari kearah pintu.

"Huff ternyata aku terlahir kembali dalam tubuh gadis lemah ini. Dan wanita tadi itu pengasuhnya Bibi Yun'' gumam Vio pada dirinya sendiri sambil memijit pelipisnya yang masi terasa pusing dan mengingat kembali kejadian kekerasan yang masi terlintas di kepalanya.

'' Brengsek kalian semua'' ucapnya dengan dingin dengan mata yang tajam. Tenang saja Viona, aku Viora berjanji akan membalas semua yang mereka lakukan padamu, karena jiwaku berada dalam tubuhmu, maka mulai saat ini tubuhmu menjadi milikku, Hee tunggu pembalasanku.

"Aku Viona Lili Jacklin akan membalas semua kejahatan kalian."

Apakah Viona berhasil membalaskan dendamnya? Yukk ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriani Usman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Pemuda Itu

Jangan bingung antara jalanmu dengan tujuanmu. Hanya karena badai sekarang, bukan berarti kamu tidak menuju sinar matahari.

Keesokan harinya hujan turun dengan lebat mengguyur kota, di sertai dengan petir yang menggelegar. Membuat cuaca sedikit sejuk dan berkabut di sekitaran puncak.

Cuaca dingin karena hujan membuat Viona makin malas bergerak, dia masih bergulum di dalam selimut yang tebal. Tapi dia berusaha agar tidak tergoda dengan cuaca itu.

Setelah beberapa menit melamun Viona akhirnya beranjak dari tempat tidurnya dan segera menuju kamar mandi, tak butuh waktu lama dia selesai.

Tidak lupa sarapan bersama dengan keluarganya dan sedikit bersantai karena masih terlalu pagi, tapi Viona harus berangkat ke kampus secepatnya, dia takut terjebak macet apalagi di luar sana hujan tak kunjung berhenti.

Raka menawarkan untuk berangkat bersama dengan Viona, tapi dia menolak. Kali ini dia ingin membawa mobil sendiri sekalian untuk menjemput Risa dan temannya.

Karena harus menggunakan dua mobil Viona meminta bantuan kepada Bang Gondrong untuk segera menyusul jika Viona sudah pulang dari kampus.

Di perjalanan Viona terjebak macet, padahal dia sudah mati matian untuk berangkat lebih awal ternyata sama saja, Karena di beberapa lokasi terjadi banjir. Bosan? sudah pasti, hal yang paling membosankan adalah menunggu, dan kuncinya adalah bersabar.

Menunggu adalah kata yang sederhana namun sangat sulit untuk dipraktikkan. Butuh kesabaran dan keikhlasan hati untuk bisa menjalaninya. Sayangnya, tidak sedikit orang yang memiliki sifat tidak sabar dalam menunggu dan terburu-buru.

Tapi kita bisa mendapatkan manfaat hidup dari sana. Dengan sabar menunggu akan memberi Anda waktu berharga untuk memahami dan memperbaiki diri agar bisa menjadi seorang yang lebih baik saat waktunya tiba.

Viona menghibur dirinya dengan mendengar musik, tapi perhatiannya terahlihkan saat dia menoleh ke arah samping. ''Pemuda itu!'' gumamnya pelan.

Viona melihat pemuda yang pernah dia berikan dua bungkus roti saat di taman, pemuda itu memungut semua sampah yang terbawa arus air yang mengalir dari selokan.

''Hujan deras begini dia masih semangat berkerja'' ucap Viona yang masih menatap pemuda itu dari jarak yang tidak terlalu jauh. ''Wanita yang akan menjadi pendampingnya kelak akan sangat beruntung'' lanjutnya tersenyum.

...----------------...

Hampir sejam Viona terjebak macet, tapi untungnya saat dia sampai di kampus Dosen yang akan mengajar di kelasnya juga baru tiba, dan pelajaran pun berjalan dengan lancar.

Viona bergegas pulang karena jam sudah menunjukkan pukul Sepuluh lewat tiga puluh menit, dan kebetulan hujan sudah redah, Viona berharap tidak terjebak macet lagi.

Setibanya di rumah Viona sudah melihat ada mobil yang di gunakan Bang Gondrong, untung tidak macet jadi Viona lebih cepat tiba dan tidak membuat semua orang lebih lama menunggunya.

''Bang lu sudah sampai dari tadi?'' tanya Viona saat dia berada di depan teras rumah, dan melihat Bang Gondrong duduk bersama cowok yang lainnya.

''Belum lama nona'' jawab Bang Gondrong sedikit menunduk.

''Hmm baiklah kalian semua beritahu yang lain untuk segera bersiap, kita akan berangkat sekarang, aku akan menunggu di mobil'' ujar Viona.

Karena mereka sudah bersiap sedari tadi, mereka hanya mengambil tas dan barang barang yang lain dan menyimpannya di bagasi mobil. Mereka terbagi dua kelompok, yang cewek bersama Viona dan yang cowok bersama Bang Gondrong.

Di tengah perjalanan hujan kembali turun tapi Viona sudah melewati titik lokasi yang rawan banjir. Tiba-Tiba ponsel Viona berdering bartanda ada panggilan.

''Halo''

(......)

''Oh mereka sudah tiba?''

(.....)

''Bibi temani mereka di situ,! aku akan segera tiba''.

(.. ..)

Viona mendapat telpon dari Bi Yun, dia mengabari Viona jika para maid yang ingin bekerja sudah tiba.

''Risa tolong kamu pesankan makanan lima puluh box, gunakan ponselku, kamu tinggal pesan saja alamat sudah tercantum di situ.'' Ucap Viona sembari menyodorkan ponselnya.

Risa dan temannya yang lain kaget mendengarnya, lima puluh box makanan itu sangat banyak, ''Baik nona'' balasnya.

Viona sengaja memesan makanan yang banyak, karena sudah waktunya jam makan siang, Viona membelikan untuk semua orang yang ada ke diamannya, karena Viona tau para maid yang baru tiba itu pasti masih kelelahan habis perjalanan jauh yang hanya menggunakan Bus.

Viona tiba di Menssion di susul mobil Bang Gondrong di belakangnya. Semua terkejut mata melotot sampai mulut mereka terbuka melihat bangunan yang sangat megah itu.

Viona tersenyum kecil melihatnya, karena siapa saja yang melihat kediaman itu akan memperlihatkan ekspresi yang sama.

Tidak henti hentinya mereka semua berdecak kagum dan mata mereka mengitari semua apa yang mereka lihat, Viona membiarkan karena itu hal wajar, mereka akan terbiasa.

''Luar biasa!'' ucap Risa tiba-tiba yang masih belum sadar dari ke kagumannya.

''Apa kita akan tinggal di sini?'' tanya yang lain.

''Jika itu betul, hidupku sangat beruntung!''

Begitulah kira-kira obrolan Risa dan teman temannya. Dan terlihat suasana makin ramai setelah semua berkumpul di ruang tamu yang sangat luas itu.

Viona menjelaskan semua apa yang harus di kerjakan di Menssion itu setiap harinya, semua memiliki tugasnya masing-masing. Ada lima orang maid laki-laki dan mereka di pekerjakan di Paviliun Melati dan lima orang di Paviliun Mawar yan akan di tempati Risa dan temannya.

Setelah pembagian tugas dan juga perkenalan diri, Mereka semua makan bersama makanan box yang di pesan Viona semua dapat bagian Bang Gondrong dan temannya serta Pak Satpam pun juga dapat.

Tiba-tiba dari arah belakang muncul Lan dan Lin yang di tunggani Nora di punggungnya. ''Kakak!'' teriaknya memanggil dengan suara kerasnya.

Semua menoleh dan terkejut melihat dua ekor harimau dewasa dan tunggani oleh anak kecil yang sangat cantik, lucu dan sangat imut. Dan ke dua harimau itu berjalan mendekat ke arah Viona.

Badan mereka semua bergetar dan lemas melihat ada hewan buas di kediaman nonanya.

''Astaga kanapa ada hewan buas di sini?''

''Saya sangat takut!''

''anak kecil itu sangat pemberani!''

''Apa kami bekerja untuk memberi makan harimau?''

''Apa nona Viona pawang harimau?''

Begitulah ucapan mereka dalam hati setelah melihat ada dua ekor harimau. Viona tersenyum mendengarnya, tapi dia segera menjelaskan dan memperkenalkan Lan dan Lin.

''Kenalin anak kecil yang cantik ini Adik saya, namanya Nora, dan kedua harimau ini sahabat saya namanya Lan dan Lin'' ucap Viona sembari mengelus kepala sahabatnya.

''Halo semua'' sapa Nora melambaikan tangannya.

''Geerrr geerrrr'' Lan dan Lin juga ikut menyapa.

''Halo non Nora, halo Lan, Lin'' balasnya menyapa dengan serempak tapi terdengar sedikit gugup dan juga sedikit takut.

''Kalian tidak usah takut kedua harimau ini sudah jinak, dia tidak akan melukai kalian, jika kalian tidak melukainya terlebih dahulu. paham?''

''Paham nona''

1
nur laela
Luar biasa
ira wati
kirain jodohnya ama si ray ternyata ama leo
Bee
Luar biasa
Nyonya Muda
/Good//Good//Good/
Nyonya Muda
yang sabar vio kebatilan pasti klh
Sokhirin Rouf
flash back Mulu...
Nada dwi Yuandira
Luar biasa
Endang Supriati
hrsnya jorokin lagi dr balkon.terus tinggal
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
Ani Maryani Naryani
bagus thor c sisil teh kudu d hajar viona jngan klh
Ani Maryani Naryani
viona akan membalas semuanya dan ayah nya juga bls yg telah melantarkan dan menyiksa viona semangat viona
ENDAH_SULIS
wkwkwk aneh sekali
Ana Kurniawan
kasian bi2 Yun nya.. seharusnya ada maid lagi.
Anis Sunarko
cuma ngobrol gitu doang 1bln ??
Miza Dija Miza
tuan King pengecut
Amin Djohar
Lumayan
anonim
Akupun heran ... tanpa kegiatan apapun sdh sebulan aja, agak laen emang
anonim
Harusnya Dimensi bukan di mensi
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Faalih Robbani
aku suka baca ini,bnyak kata kata bijsk nya,apalagi kata penyemangatnya.semangat thor,cerita bagus.aku suks sama novel yg ceritanya
tentang mafia,apalagi pera
n utamanya cew
ek tangguh,uuuhh seru banget deh.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!