Jika biasanya orang yang putus cinta akan berubah sikap menjadi dingin dan cuek, tapi berbeda dengan Davion Slade. Pria tampan berusia 28 tahun itu justru berubah sikap menjadi pria paling menyebalkan dan random.
Dua tahun dia melajang setelah memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih, bukan karena Davion ataupun sang kekasih saling berkhianat. Tapi, karena sang kekasih memiliki kelainan penyimpangan.
Wanita yang dia jadikan kekasih selama satu tahun itu ternyata penyuka sesama jenis. Davion yang mengetahui hal tersebut menjadi jijik dan geli sendiri.
Hingga akhirnya, Davion bertemu dengan Vynessa setelah menggantikan jabatan papanya sebagai CEO.
Rasa ingin memiliki langsung muncul begitu saja saat melihat Vynessa yang begitu cekatan dan multitalenta. Tanpa Davion tau jika status Vynessa adalah mantan istri rival bisnisnya.
Mampukah Davion meluluhkan hati Vynessa yang sudah trauma dengan yang nama nya cinta?
Simak kelanjutannya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6 : Ex - Vynessa
Vynessa tiba dirumah nya tepat pukul 11 malam. Setelah menemani Davion ke barbershop tadi, bukannya segera pulang pria itu justru mengajak nya ke mall untuk mencari dasi. Mungkin jika dasi yang dibeli Davion itu banyak, Vynessa tak akan mempermasalahkannya jika diminta untuk menemani tapi Davion hanya membeli satu buah dasi saja dan itu butuh waktu 3 jam lamanya, karena Davion banyak sekali permintaannya. Bahkan pegawai toko dasi sampai kewalahan menghadapi tingkah Davion yang banyak maunya itu.
Sesampainya didalam kamar, Vynessa langsung menghempaskan tubuhnya diranjang dengan kasar. Hari ini sungguh hari yang melelahkan baginya. Tak butuh waktu lama, nafas Vynessa mulai teratur. Wanita itu sudah terlelap mimpi indah. Ia sampai tak sempat hanya untuk sekedar membersihkan diri terlebih dahulu.
.
Suara dering ponsel membangunkan tidur nyenyak Vynessa, dengan kesadaran yang belum terkumpul sepenuhnya Vynessa meraih tas yang ia jatuhkan semalam dilantai. Ia merogoh tas nya mencari ponselnya yang terus saja berdering.
Mata nya menyipit menatap layar benda pipih itu, disana tertera sebuah nomor yang tidak Vynessa kenali sama sekali. Jemarinya menggeser tombol merah menolak panggilan telepon itu.
"Ini nomor siapa sih? Mengganggu orang tidur saja", gerutu Vynessa lirih dengan suara yang terdengar serak khas seperti orang yang baru saja bangun tidur.
Vynessa meletakkan ponselnya diatas nakas, lalu ia melanjutkan lagi tidurnya. Tapi, baru saja tubuhnya hampir menyentuh kasur, ponsel nya kembali berbaring.
"Ah siapa si?", gumam nya kesal
Vynessa meraih kembali ponsel nya, kemudian jemarinya menggeser tombol hijau lalu menempelkan benda pipih itu ditelinga kirinya.
"Apa kamu tidak punya sopan santun, ini masih pagi buta dan kamu mengganggu waktu istrirahatku". Begitu telepon itu tersambung Vynessa langsung mengomeli sang penelpon.
"Sudah ?" Sahut seseorang dari seberang telepon.
Mendengar suara yang begitu Vynessa kenali, seketika mata yang tadi ingin terpejam seketika langsung terbelalak. Ia segera menegakkan tubuhnya dan duduk ditepian ranjang.
"T-tuan Davion ?', cicit Vynessa terbata-bata
"Hm.. Sudah mengomelnya ?".
Ya, yang menelpon nya adalah Davion. Vynessa sampai menatap kearah jam digital diatas nakas samping ranjang dan jendela kamarnya bergantian. Memastikan jika hari masih pagi buta dan dia tidak terlambat ke kantor.
"B-bagaimana anda bisa tau nomor telepon saya?" tanya Vynessa dengan kikuk, karena ia tadi sudah lancang mengomeli atasannya itu. Tapi, sebenarnya juga bukan salah Vynessa. Salahkan saja Davion, kenapa dia menelpon nya pagi buta seperti ini. Padahal jam menunjukkan masih pukul 5 pagi dan keadaan diluar masih gelap gulita.
"Apa kamu lupa, jika papi ku mantan atasan mu. Jelas saja aku meminta nomor mu dari nya". Jawab Davion
"hehe.." Vynesa yang mendengar itu hanya terkekeh canggung.
"Hehe.. Hehe.. " Ucap Davion menirukan suara Vynessa
"Apa kamu sudah menyiapkan berkas dokumen untuk meeting dengan HORISON GRUP ? Sam memberitahuku jika meeting dilaksanakan di perusahaan nya. Maka dari itu kita harus terbang ke Kota LA pagi ini". Tukas nya memberitahu
"Astaga", Vynessa yang mendengar itu langsung menepuk dahi nya. Dia terlupa belum menyelesaikan dokumen itu, masih tinggal separuhnya saja.
"Pasti kamu beleum menyelesaikannya kan Vyn?" tebak Davion
Lagi, Vynessa tertawa cengengesan dari seberang telepon, dan Davion yang mendengar itu menghela nafas pelan.
"Selesaikan secepatnya, pukul 8 Sam akan menjemput mu". Kata Davion
"Baik tuan muda".
Setelah itu, sambungan telepon pun terputus. Vynessa segera turun dari ranjang dan bergegas mengambil laptop nya untuk menyelesaikan dokumen itu.
.
.
Tok..
Tok..
Tok..
Terdengar suara pintu kamar Vynessa diketuk dari luar.
"Vyn, ini ibu.." teriak orang itu yang berdiri didepan kamar Vynessa dan mengetuk pintunya.
"Masuk bu, pintunya tidak Vynessa kunci", sahut Vynessa juga sedikit berteriak takut ibu nya tidak dengar.
Ceklek...
Pintu kamar Vynessa terbuka dan menampilkan seorang wanita paruh baya yang wajahnya masih terlihat cantik juga segar. Wanita itu tersenyum kearah Vynessa lalu berjalan mendekatinya seraya membawa nampan berisi sarapan makanan untuk Vynessa.
"Vyn.. " panggil nya
Vynessa menoleh menatap wanita itu, "Ibu.." sapa nya
"Pagi-pagi kenapa sudah duduk didepan laptop hm?", tanya Ibu Anggra
"Hanya selesaikan pekerjaan sebentar bu". Jawab Vynessa
Ibu Anggra adalah ibu tiri Vynessa, dia asli orang Indonesia. Ibu Anggra menikah dengan papa Vynessa sejak Vynessa menginjak usia remaja. Jika ditanya dimana mama kandung Vynessa? Entahlah, Vynessa sendiri tidak tau. Karena yang jelas papa nya tidak pernah menceritakan dimana mama kandungnya itu tinggal. Yang Vynessa tau, mama kandung nya itu meninggalkan Vynessa dan sang papa sebulan setelah ia melahirkan Vynessa. Kata cerita yang Vynessa dengar dari sang papa jika mama nya pergi meninggalkan mereka karena laki-laki lain.
Meskipun ibu Anggra hanya ibu tirinya, tapi wanita paruh baya itu sangat menyayangi Vynessa. Begitu juga dengan Vynessa, ia juga menyayangi ibu tirinya itu seperti ibu kandungnya sendiri. Pernikahan Ibu Anggra dengan Papa Fred- papa kandung Vynessa berjalan 16 tahun lamanya, kedua nya dikarunia seorang anak laki-laki yang kini berusia 15 tahun dan masih duduk dibangku sekolah menengah atas.
"Ibu bawakan sarapan, kamu sarapan dulu". Kata Ibu Anggra seraya menyodorkan nampan itu pada Vynessa.
"Wah apa ini bu ? mix vegetables with the peanut sauce ? my favorite food?" ujar Vynessa excited
Ibu Anggra terkekeh seraya menganggukkan kepalanya, "sebut aja gado-gado Vyn", tukas nya gemas
Vynessa tertawa mendengarnya.
"I know mom, but this is America. And I prefer to call it mix vegetables with the peanut sauce". Ucap Vynessa
"Ya sudah terserah kamu saja Vyn, mau menyebutnya apa. Sekarang makan lah dulu". Ibu Anggra mengangsurkan piring berisi gado-gado itu dihadapan Vynessa.
"Thank you mom".
"Habiskan", ucap Ibu Anggra sambil mengacak-acak puncak kepala Vynessa. Setelah itu, ia menarik kursi yang ada disamping Vynessa untuk ia duduki.
Vynessa mulai menyantap gado-gado buatan Ibu Anggra itu dengan begitu antusiasnya. Ibu Anggra yang melihat itu mengulas senyum tipis.
"Pelan-pelan makannya Vyn", ujar Ibu Anggra seraya mengelap sudut bibir Vynessa yang terkena saus kacang
"Ini sangat enak sekali bu", sahut Vynessa
"Ya sudah habiskan dulu, setelah ini ada yang ingin ibu tanyakan sama kamu". Kata Ibu Anggra
Mendengar nada bicara sang ibu yang terdengar serius, seketika Vynessa menghentikan aktivitas nya yang hendak menyendokkan gado-gado itu kedalam mulut nya. Ia menoleh menatap Ibu Anggra dengan kening yang mengernyit penasaran.
"Ibu mau tanya apa ?" tanya Vynessa tidak sabaran.
Ibu Anggra mendesahkan nafas nya pelan sebelum berucap.
"Semalam Bryson datang kemari, dia bilang sama ibu dan papa jika ingin rujuk kembali dengan mu. Dia sangat menyesal telah berpisah dengan mu Vyn.. "
.
.
.
To Be Continue..
sntai bgt blng ky gt,kl vyn dngr pst dia mkin bnci tauuu...
bru bntr bcanya,udh abs aja kk....
d tnggu up ny lg....smnggtt....
kl ska jgn ky gt dong dav....
mskpn dia jnda,tp msih segel tauuu.....