Sistem Kekayaan Tak Terbatas

Bab 16. Misi Baru Dengan Hadiah Upgrade Sistem.

Rangga berjalan mendekat selangkah demi selangkah Membuat pemimpin penculik itu bergetar hebat di seluruh tubuhnya Akan tetapi apa daya, dirinya benar-benar tidak bisa bergerak sedikitpun Tubuhnya terdiam kaku seolah terkunci oleh sebuah tekanan mengerikan.

Setelah tiba di depannya, Rangga tanpa ragu langsung mengulurkan tangannya tepat di kepala pemimpin penculik tersebut.

Detik berikutnya, teknik Devour pun aktif. Seketika sebuah tekanan yang mengerikan langsung disalurkan kepada targetnya.

Pemimpin penculik tersebut mengerang, merintih, dan menjerit kesakitan. Akan tetapi, Rangga sama sekali tak peduli.

Perlahan-lahan terakhir, Rangga bisa merasakan jika esensi kehidupan dan jiwa lawannya telah terserap di dalam tubuhnya. Secara samar dia bisa merasakan jika konstitusi dan vitalitasnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Namun, yang lebih penting lagi adalah ingatan dari pemimpin penculik ini. Sejumlah besar informasi langsung masuk ke dalam kepalanya dan seketika Rangga langsung tercerahkan.

Akhirnya, dia mengerti jika yang berada di dalam gudang terbengkalai ini memang anak-anak kecil yang sengaja ditampung disini untuk sementara.

 Dan rencananya malam nanti anak-anak ini akan dinaikkan dan angkut oleh sebuah truk besar. Dan truk ini akan melakukan perjalanan menuju pelabuhan. Sementara di pelabuhan, sudah ada sebuah kapal besar yang menunggu.

Anak-anak kecil yang di culik akan dipindahkan ke kapal tersebut,

Setelah Kapal berlabuh, anak anak dipindahkan ke sebuah Bangunan rumah yang sangat besar dengan kedok sebuah Bangunan Panti Asuhan. Lokasinya adalah daerah pelosok yang cukup jauh. Tapi masih bagian dari Negara Leaf Maple. Itu berada jauh sangat di wilayah paling utara.

Anak-anak ini akan diseleksi dengan ketat. Jika ada yang terlihat sangat bagus dan berpotensi menghasilkan banyak uang, dia akan di lelang secara online dengan harga yang cukup mahal, nilainya bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran.

Rangga menyadari jika penculikan ini ternyata bukan hanya terjadi di kota Greenville, akan tetapi tersebar di kota-kota besar di Negara Leaf Maple.

Kota-kota tersebut adalah Kota Berry, Red Crab dan juga Golden Fish. Akhirnya, Rangga menyadari betapa bahayanya kasus ini jika tidak diurus dengan sangat serius.

dampaknya bahkan bisa membuat trauma generasi muda. dan lambat laun negara tersebut akan hancur. Ini adalah kasus yang harus ditangani dengan cara yang tidak biasa.

Karena yang dilawan adalah para petarung, Rangga sendiri tidak akan segan untuk menurunkan tangan besinya kepada mereka.

"Siapapun yang berusaha mengacaukan negara Leaf Maple harus mati." gumamnya.

Matanya berkilat dengan dingin, dan dia pun melepaskan cengkeraman tangannya dari kepala pemimpin penculik tersebut.

Merasakan sesuatu yang begitu ringan, Rangga pun menurunkan pandangannya ke bawah. Seketika matanya langsung melebar saat melihat kerangka dengan berbalut kulit tipis tergeletak tak bernyawa.

Akhirnya, Rangga menyadari betapa mengerikannya teknik Devour ini. Itu benar-benar menguras esensi kehidupan, bahkan memurnikan daging dan darah target untuk di ubah menjadi energi.

Ranga merasa masalah di sini sudah selesai dan dia harus menyelamatkan anak-anak ini. Untuk itu, dia pun berkomunikasi dengan sistem.

"Sistem cepat hubungi kantor polisi terdekat dan berikan penjelasan titik lokasi dimana para anak-anak ini diculik dan disembunyikan."

Ding..

[Siap melaksanakan perintah Tuan Rumah.]

Tidak lama kemudian, suara sistem kembali menggema di pikiran Rangga.

Ding...

[Sistem telah berhasil menjalankan perintah tuan rumah. Sebentar lagi, petugas kepolisian akan datang kemari untuk menyelamatkan anak-anak ini.]

"Bagus," ucap Rangga tersenyum puas. Kemudian dia segera melesat masuk, dan dengan mata kepalanya sendiri mereka melihat banyak anak kecil yang saat ini sedang meringkuk gemetar ketakutan di setiap sudut ruangan.

Kemudian, dengan tersenyum dan bersikap yang sangat ramah, Rangga pun berkata,

Anak-anak, jangan takut. para penculik jahat itu sudah di kalahkan oleh kakak. Sebentar lagi, tim penyelamat akan datang." ucap Rangga.

Rangka cukup mengatakan seperti itu dan tidak terlalu banyak memberi penghiburan yang melelahkan, karena usia anak-anak ini berkisar 8-10 tahun, yang mana, mereka pasti bisa mencerna apa yang dia katakan dengan baik.

Dan benar saja, setelah satu jam, suara sirine mobil polisi meraung memecah keheningan di gudang terbengkalai yang sepi dan jauh dari keramaian itu.

Saat petugas polisi masuk, mereka sangat terkejut karena melihat bukan hanya satu, bukan hanya puluhan akan tetapi jumlahnya diperkirakan secara kasar hampir mencapai 200 orang anak kecil yang disekap di gudang terbengkalai ini.

Sementara itu, sosok Rangga sudah menghilang dan lenyap dari tempat itu. Misinya berjalan dengan sukses. Dan dia harus segera menghilang karena tidak ingin ditanya oleh para polisi tentang bagaimana kronologi semua ini terjadi.

Itu adalah hal-hal merepotkan dan sulit untuk dijelaskan. Belum lagi mayat-mayat penculik yang sudah mati itu. Ceritanya bisa akan panjang, jika dia tetap berada sana.

Ding...

[Selamat kepada Tuan Rumah karena telah selesai menjalankan misi. Mendapatkan hadiah eksklusif berupa gelar "Hati Malaikat"

Dengan mengaktifkan gelar ini, karisma dan wibawa Tuan Rumah akan meningkat. Dengan demikian, kata-kata yang keluar dari mulut Tuan Rumah akan lebih mudah dipercaya dan bisa melelehkan hati target manapun.

Efek lainnya adalah memberikan aura penenang yang sangat cocok untuk terapi kesehatan dan menyembuhan jiwa.

Mendengar itu, Rangga sangat terkejut sekaligus bahagia.

"Wow apakah artinya dengan gelar ini aku bisa menaklukkan hati banyak wanita dan menjadi Raja Harem," serunya dengan mata berbinar.

Ding..

[Sistem mendeteksi pikiran aneh Tuan Rumah yang jauh dari sifat keadilan dan hati yang murni. Jka itu terus berlanjut, gelar Hati Malaikat akan berubah menjadi "Keong Racun."]

Seketika Rangga tercengang sempai tak bisa berkata-kata. Bagaimana mungkin gelar itu bisa berubah begitu cepat dari "Hati Malaikat" bisa langsung berubah menjadi "Keong Racun", sungguh sistem yang penuh dengan kebencian. Padahal dirinya hanya bercanda saja.

Akhirnya, dia hanya menggelengkan kepalanya dengan pasrah.

Tiba-tiba terdengar suara dari sistem yang mengejutkannya.

Ding...

[Setelah melakukan teknik devour, Sistem mendeteksi adanya ketidakstabilan antara konstitusi dan vitalitas dengan tubuh fisik tuan rumah, jika ini terus berlanjut tubuh Tuan Rumah akan meledak karena kelebihan energi, dan di pastikan Tuan Rumah akan mati. Untuk melindungi itu, pengaturan poin di reset ulang, dan peningkatan kekuatan tuan rumah akan akan di kunci sementara waktu.]

Ding...

[Sistem telah menyesuaikan pengaturan yang baru. Setiap membelanjakan 100 juta rupiah, Tuan Rumah akan mendapatkan 10 poin. Untuk naik level ke tahap awal, di kenakan biaya 1000 poin, tahap menengah 10.000 poin, dan tahap puncak dibutuhkan 100.000 poin sistem.]

[Untuk menembus ke ranah selanjutnya, tubuh tuan rumah harus di ubah menjadi Tubuh Dewa. Untuk melakukannya, tuan rumah dianjurkan untuk mengupgrade sistem, dan membuka Toko Sistem.]

Ding..

[Misi kembali terpicu, selesaikan masalah penculikan anak ini sampai tuntas hingga ke akar-akarnya dan bantu para polisi untuk memberantas kejahatan yang ada di negara Tuan Rumah.

Hadiah : Upgrade sistem ke level 2.

Mendengar semua yang dikatakan oleh sistem, Mata Rangga melebar. Ekspresi ketakutan yang luar biasa langsung menyelimuti hati Rangga. Di saat yang sama dia juga merasa ngeri. Dia tidak menyangka, jika meningkatkan konstitusi dan vitalitas secara terus menerus akan membuat tubuhnya meledak dan berakhir pada kematian.

Dari penjelasan sistem, Rangga bisa mengambil garis sebesarnya, jika tubuhnya saat ini adalah tubuh fana yang tidak bisa menampung energi yang begitu besar, dan solusinya, itu perlu diubah menjadi Tubuh Dewa.

Untuk mendapatkan Tubuh Dewa, dia harus membuka toko sistem, dan untuk melakukannya dia harus mengupgrade sistem ke level kedua. Dan kunci untuk mengupgrade sistem adalah misi baru yang terpicu, yaitu memberantas kejahatan yang dilakukan para penculik hingga ke akar-akarnya.

Menarik napas dalam-dalam, Rangga pun memancarkan kilatan tekad dimatanya.

"Baiklah, demi menyelamatkan hidupku sendiri dan juga demi negara, aku akan menuntaskan kasus ini sampai selesai."

Mau tak mau, ekspresi wajahnya berubah menjadi sangat dingin, dan niat membunuh yang luar biasa besar meletus dari dalam tubuhnya. Bisa jadi, misi ini akan membuatnya benar-benar menjadi Iblis Asura yang akan melakukan pembantaian besar-besaran.

Akan tetapi tidak ada keraguan sedikitpun yang Rangga rasakan. Justru, dia merasa ini adalah sebuah kewajiban yang harus dia lakukan untuk memberantas para pengacau yang merusak keseimbangan dan tatanan kehidupan.