Akibat pengaruh obat perangsang menjadikan Jonatan Dirgantara seorang CEO muda Dirgantara Group terjebak one night stand dengan gadis asing.Mereka berdua sengaja di jebak oleh calon suami dari Alexandra Callista(gadis asing) yaitu delon yang tak lain adalah sahabat dari Jonatan Dirgantara demi menggagalkan perjodohanya.Malam laknat itu membuat dunia mereka berdua menjadi berantakan sehingga lahirlah seorang anak yang sangat Jenius yaitu Axel.Cerita ini lebih berfokus pada Axel si anak jenius.Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiisan kasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terpesona
"Kemana Daddy harus mengantarmu Son,,,?"
"Gang xxx dekat taman kota Dad.."
Ya.,,mereka semua harus mengakhiri sesi pertemuan hari ini.Meskipun Clara dan tuan Dirgantara sangat menyayangkan harus berpisah dengan cucunya.Namun Callista berulang kali menghubungi Axel.Wanita itu mencemaskan putranya yang pergi tanpa sepengetahuanya.Callista tidak tahu jika putranya menemui Daddynya.
Mobil melaju semakin lambat dan berhenti di depan perumahan di gang xxx.
Axelpun mengajak Daddynya untuk mampir ke rumahnya.
"Tunggu,Son!,,,Apa Mommymu ada di rumah saat ini?"
"Ya,,,masuklah,,,Mom ada di dalam,biasanya jam segini Mom memasak di dapur.
"Tunggu apa lagi?ayolah Daddy,,,ajaknya bersemangat."
"Mom,,,aku pulang,,,"teriaknya
"Ya sayang,,,Mom sedang memasak nak."suara lembut seorang wanita terdengar di indra pendengar Jonatan.
Setelah mematikan kompor,,,Callista pun langsung menghampiri putranya.Saat ini wanita itu hanya mengenakan kaos oversize di padukan dengan celana hotpants dengan rambut di cepol ke atas ala-ala korea,,,memperlihatkan leher jenjangnya yang putih dan mulus.
"Sayang,kam,,,,,,"ucapnya tertahan saat matanya melihat sosok pria tampan yang nyaris sempurna,rahang yang kokoh,hidung yang mancung,mata seperti mata elang,alis yang lebat,bibir yang tipis dan postur tubuh yang ideal.Pria delapan tahun lalu yang telah mengambil mahkota berharganya dan yang membuat Axel terlahir ke dunia.
Pandangan mereka saling bersitatap seakan terhipnotis satu sama lain.mengagumi maha karya Tuhan yang begitu sempurna.Baru kali ini Jonatan terpesona dengan sosok wanita.
"Ehemmmm,,,suara Axel membuyarkan tatapan mereka berdua.
"Daddy,,,apakah Momku sangat cantik?,,,"bisiknya lirih
"Hemmmm,,,,"jawab Jonatan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena salah tingkah.
"Ssss,,,ssilahkan masuk tuan,,,"ucap Callista gugup."
"Daddy,,,ayo ikut aku,,,"teriak Axel dan langsung menyeret Jonatan ke kamarnya.
"Ceklek,,,suara kenop pintu dan pintu kamar Axelpun terbuka lebar.Jonatan mulai melangkahkan kakinya memasuki kamar putranya.Ia sangat kagum dengan isi kamar putranya.Puluham piala memenuhi lemari kamarnya.Axel adalah anak jenius,,,kejeniusanya di warisi dari Jonatan.Namun Axel lebih jenius daripada Jonatan.Hampir semua hal ia pelajari dan ia kuasai.Mulai dari kemampuanya yang dari lahir bisa membaca fikiran orang lain,Menguasai dunia IT,Menguasai bela diri dan semua hal yang ia inginkan akan ia pelajari dengan mudah.
"Lihatlah Daddy,,,ini semua adalah prestasiku dan ini adalah cctv rakitanku yang bentuknya unik dan nyaris tak terlihat oleh kasat mata.Dan ini adalah alat perekam yang bentuknya seperti tahi lalat,,,cukup di tempelkan ke tubuh seseorang,,,maka ia akan otomatis merekan sekitarnya.Dan yang satu ini rakitan terbaruku untuk membantumu Daddy,,,"ucap Axel panjang lebar membuat Jonatan nyaris tak percaya dengan anaknya yang masih berusia tujuh tahun yang sejenius ini.
"Membantu Daddy?,,,apa itu,Son?Apa itu kelereng mainan?,,,"tanya Jonatan penasaran.
"Ckkkk,,,kau payah Dad!,,,,ini Bom,,,"ucapnya berbisik agar tidak terdengar Momnya."
"Apaaaaaaa?,,,"ucap Jonatan kaget
"Hehehe,,,Axel menertawakan Daddnya yang di buatnya kaget."
"Bagaimana kau bisa menciptakan semua ini Son,,,?tanyanya
"Itu karena Aku pintar Dad!,,,hehehe."
"Lihatlah ini,,,aku selalu memantaumu lewat alat ini Dad,,,dan maafkan aku karena aku sering mencoba membobol data-data perusaha'an untuk mencari perhatianmu..."ucap Axel mengakui kesalahanya
"Jadi orang itu kau rupanya,,,"ucap Jonatan lagi-lagi di buat kaget oleh ulah putranya.
"Maafkan aku Daddy!,,,apakah kau mau mema'afkanku?"
"Oke akan Daddy ma'afkan,,,,tapi ada syaratnya,,,"ucap Jonatan sambil merencanakan sesuatu."
hu