Seorang Pekerja Asal Indonesia yang Mempunyai Fisik Kuat dan Tubuh yang Pendek, Menyukai Bela Diri Pada Masa SMAnya. Dengan Dijuluki Protective Black Shadow Hand. 4 Tahun Lalu Sejak Ditinggal Orang Tuanya Akibat Kecelakaan, Dia Menjalani Kehidupan Seorang Diri Tanpa Mencolok Maupun Romansa.
Kemudian Pamannya Mengajak Dia Untuk Tinggal Bersama Keluarganya DiJepang. Ketika Dia Ingin Kesupermarket dan Melihat Seorang Kasier Wanita, Dia pun Seperti Menyukainya. Akan Tetapi Wanita Itu Memiliki Masalah yang tidak diketahui oleh dia, Setelah Mengetahui Hal Tersebut, Wanita itu Sudah Terbunuh. Kemudian Dia Memutuskan Untuk Mengikutinya Dengan Cara Membunuh Dirinya Sendiri dan Dia pun Percaya Akan Adanya ISEKAI yang Dimana Akan terlahir kembali.
Tirai Kehidupan Di Dunia Lain Dengan Pedang dan Sihir Pun Dimulai...
Konten Ini Berisi Ilustrasi Pribadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xpyhad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keinginan Imelda
Disuatu tempat imelda berada...
Imelda yang sedang berjalan menuju pos penjaga dan dia juga membalas sapaan para penduduk desa disekitar nya.
"selamat pagi, nyonya penjaga" jawab seseorang
"selamat pagi, nyonya" jawab imelda dengan suara lembut
Para penduduk desa yang terus menyapa, ketika imelda sedang berjalan.
"selamat pagi, nyonya imelda" orang itu menyapa imelda
"selamat pagi, tuan" imelda menjawabnya
"apakah anda akan pergi untuk bertugas?" orang itu bertanya kepada nya
"ya tuan, saya akan pergi untuk bertugas" jawab imelda
"begitu ya, semoga anda baik-baik saja nyonya imelda" jawab dia
"baik, terima kasih tuan" jawab imelda
"kalau begitu saya permisi dulu" jawab imelda
"ya, silakan nyonya, tolong berhati-hati" jawab dia
"baik" jawab imelda
Dia yang menjadi seorang penjaga desa sampai saat ini, karena kepala desa tersebut yang memilih dia secara langsung. untuk menjadikan dia sebagai seorang kepala penjaga didesa nya, saat itu.
Diapun terkejut Mendengar nya ketika kepala desa berkata seperti itu.
Imelda yang terus berjalan, tiba-tiba ada seseorang yang sedang terburu-buru akan tetapi orang tersebut memanggil imelda terlebih dahulu
"hm, bukankah itu imelda?, sepertinya dia sedang menuju pos penjaga. lebih baik aku memanggilnya" jawab nya
"hey, imelda!" dia berteriak memanggil namanya
Dia pun terhenti karena seseorang memanggilnya, dan mencoba untuk melihat kearah seseorang yang memanggil namanya. dia terkejut, kemudian imelda pun menghampiri nya, dan tidak lama orang itu berkata.
"selamat pagi, imelda..." jawab orang itu
"selamat pagi, rad" imelda menjawab
"tidak ku sangka, aku bertemu denganmu ditempat seperti ini" jawab rad yang ingin memulai berbicara kepada nya
"yah, kebetulan aku ingin sesekali melewati jalan ditempat keramaian seperti ini" jawab imelda
"begitu rupanya, apa kamu ingin ketempat pos penjaga?" rad bertanya kepada imelda
"ya, karena setelah tugasku selesai, aku akan mencari beberapa bahan makanan" imelda menjawab
"begitu ya, sejak nyonya kia memilihmu sebagai seorang kepala penjaga didesa. akhir-akhir ini kamu begitu aktif untuk memperketat penjagaan desa" jawab rad
"itu hal yang bagus, akan tetapi bukankah kamu terlalu memaksakan dirimu sendiri imelda?" jawab rad dengan merasa khawatir
"ini tidak seberapa rad, sejak nyonya kia memilihku sebagai kepala penjaga saat itu. saya hanya berpikir untuk bekerja lebih baik, supaya tidak mengecewakan beliau" dia menjawab dengan senyuman diwajah nya, karena dia tidak ingin membuat semua orang khawatir kepada nya.
"lagipula aku baik-baik saja rad, dan aku ingin berterima kasih sekali lagi kepada nyonya kia karena sudah merawat ku serta adik ku" jawab nya
"kamu bahkan berpikir sampai sejauh itu imelda? , mungkin saja nyonya kia tidak akan memarahimu. sesekali luangkan waktumu dan ajaklah zeta untuk bermain" jawab dia
"dan juga akhir-akhir ini desa kita begitu damai, tanpa adanya masalah. jadi kamu jangan khawatir" jawab nya dengan tidak ingin membuat imelda memaksakan dirinya
"kita tidak boleh lengah sedikitpun rad, memang untuk sekarang desa kita begitu damai. akan tetapi kita tidak mengetahui kapan para manusia-manusia itu menyerang desa kita. maka dari itu kita semua harus siaga" imelda menjawabnya
"aku tidak ingin semua orang-orang yang ada didesa ini terbunuh, dan untuk mencegah hal itu terjadi. aku akan melindungi desa ini apapun yang terjadi. karena desa ini adalah rumah kita, dan kita tidak boleh membiarkan para manusia itu menganggu kehidupan orang-orang yang ada disini" jawab nya
"imelda..." jawab rad yang terkejut mendengar nya
"begitu rupa nya, kalau begitu tolong lindungi desa ini. imel- tidak, kepala penjaga desa sira" jawab rad dengan memberi hormat
"serahkan kepadaku" jawab imelda dengan penuh senyum
"dan to-tolong angkat kepala mu rad, orang-orang disekitar melihat kita dengan aneh. kita ini semua seumuran, dan kamu itu temanku. aku merasa aneh kalau kamu memberi hormat seperti itu kepadaku" jawab imelda dengan wajah gugup
"hahaha, kamu benar juga ya" jawab rad
"..." jawab imelda yang terdiam
Imelda yang ingin bertanya kepada rad, akan tetapi dia mengurung kan niatnya. tidak lama rad berbicara dan dia berkata.
"gawat, aku terlambat" jawab rad
"ada apa rad? , kelihatan nya kamu seperti sedang terburu-buru? apa ada masalah?" imelda bertanya kepadanya
"yah, tidak. bukan begitu. hanya saja aku sedang mengantarkan beberapa barang kepada nyonya kia" jawab dia
"be-begitu ya, kamu pasti sangat kerepotan ya" jawab imelda
"yah, begitu lah. haha" jawab rad
"oh ya, bagaimana kalau aku membantu kamu untuk membawa sebagian barang tersebut kepada nyonya kia?" jawab imelda dengan memberi bantuan
"tidak usah imelda, aku baik-baik saja. seperti nya kamu juga kelihatan sedang sibuk, jadi tidak apa-apa aku bisa mengantarkan nya sendiri" jawab nya
"begitu ya..." jawab imelda dengan suara rendah
"ya sudah kalau begitu imelda, aku pergi dulu. untuk mengantarkan barang-barang ini kepada nyonya kia sepertinya beliau juga sedang menungguku" jawab rad yang tidak ingin menganggu kesibukan nya
"oh yah, kalau begitu hati-hati rad dan jangan berlarian" jawab dia
"hahaha, aku tahu itu. kalau begitu sampai jumpa imelda" jawab nya
"baik, sampai juga rad..." jawab imelda
Rad yang langsung pergi untuk mengantarkan barang tersebut, begitu juga dengan imelda yang melanjutkan perjalanan nya.
up bang thor