NovelToon NovelToon
Jiwa Tertukar Istri Terhina Dengan Gadis Bar-Bar Kaya

Jiwa Tertukar Istri Terhina Dengan Gadis Bar-Bar Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Konflik etika / Persaingan Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rere ernie

Arsy Lovita, seorang istri yg menghabiskan seluruh hidupnya dengan berbakti pada sebuah keluarga yang tak pernah bersikap baik padanya, bahkan Killian sang Suami tak pernah mencintainya dan selalu saja menyiksa lahir bathin Arsy. Di tengah keputusasaan, Arsy berhasil kabur dengan membawa anak laki-lakinya. Namun sayang di tengah pengejaran Arsy mengalami kecelakaan.

Pamela Grizella, seorang perempuan yang terlahir dengan sendok emas. Gadis dengan sifat angkuh, keras dan bar-bar tapi tidak ada yang mengerti dengan sifat asli gadis itu yang berhati lembut. Saat dia mengejar sang tunangan yang bernama Arsenio, di tengah jalan sebuah mobil dari arah berlawanan bertabrakan dengan mobilnya.

Apa yang akan terjadi jika dua jiwa wanita yang berbeda karakter, tertukar saat kecelakaan?

Cekidot yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Kritis.

Tangan Arsy gemetar saat memegang senjata api dengan erat di tangannya, bulir-bulir keringat semakin bertambah di kening wanita itu.

"Hahaha... hahaha!!! Aku sekarang percaya kau memang Arsy, istriku bodohku! Kelakuan mu sekarang menjelaskan indentitas mu yang memang nggak ada otak!" hina Killian, lelaki itu kembali ke setelan seorang suami yang selalu merendahkan Arsy.

"Lihatlah, sikapmu berbeda sekali dengan perilaku Pamela yang mengisi tubuh mu selama ini! Perempuan itu begitu smart, kuat selalu melawanku dengan pesonanya! Pantas saja karena ternyata yang ku hadapi selama ini adalah perempuan sukses dalam berbisnis, dia terlahir dari keluarga kaya sepertiku! Gaya bicara dan aura-nya sungguh membuatku terpesona, sungguh Pamela yang menawan!"

"Ahhh! Jadi selama ini wanita yang aku cintai adalah Pamela, khee... khee..." sungguh Killian terlihat bahagia.

Killian mendekat ke arah Arsy, masih tersisa jejak tawa cemoohan dari bibirnya, "Lihat! Kau bahkan berpura-pura kuat, padahal tanganmu gemetaran. Kau tak akan berani menembak ku, kau tau kenapa?" ledeknya menatap Arsy dengan mencela.

"Karena kau wanita lemah, tak pernah sekalipun kau berani melawanku! Ah aku lupa, pernah sekali kau memberontak dengan kabur dariku. Tapi, kini aku malah senang kau pernah kabur dariku dan berakhir kecelakaan. Jiwa bodoh mu tertukar dengan jiwa mempesona milik Pamela, keberuntungan ganda bagiku! Sekarang aku tak membutuhkan mu lagi, karena sekarang aku menginginkan Pamela. Jiwa Pamela dengan tubuh milikmu, dua keuntungan sekaligus bagiku!" Killian terus bicara.

"Tubuhmu menguntungkan ku karena bagaimana pun aku masih membutuhkan wajahmu untuk mengurus warisan, aku juga beruntung dengan jiwa Pamela berada dalam tubuhmu karena aku bisa bersama wanita yang kucintai, Hahaha!" Killian puas ternyata kaburnya Arsy beberapa waktu lalu malah mempertemukan nya dengan wanita yang ditakdirkan untuknya. Ya! Pamela adalah takdirnya!

"Serakah! Aku mengutuk mu, Killian! Mungkin aku memang wanita lemah, karena setiap kali aku ingin membalas perbuatanmu tapi bayangan wajah Ayahmu yang sudah merawat ku sejak kecil selalu muncul. Sekarang, aku tak akan lemah lagi. Mati saja!!!" Arsy benar-benar menembak, namun sayang tak ada sebutir peluru pun yang keluar.

Sekali lagi Arsy mencoba menembak Killian, tetap saja tak ada peluru yang keluar.

"See! Kau memang wanita bodoh! Kau pikir setiap senjata yang terpajang disana berisi peluru! Pakai otakmu, Arsy! Kau ingin tau senjata mana yang ada pelurunya," Killian membuka laci meja bagian bawah, menarik sebuah revolver dari sana lalu memainkan senjata itu di tangan. "Ini baru senjata berpeluru!"

Arsy terhuyung, senjata api dalam genggam tangannya terlepas. Tubuhnya gemetar hebat saat Killian semakin mendekat ke arahnya dengan senjata di tangan.

"Kau ingin membunuhku sekarang, Killian! Silahkan! Karena seperti yang kau tadi bilang, aku sudah tak berguna lagi untukmu. Ya! Kau pasti ingin segera membunuhku karena itu yang kau inginkan selama ini, apalagi kini ada Pamela penggantiku, kan?" Arsy tersenyum lemah. "Baiklah, tembak aku sekarang, aku sudah menyerah."

Tanpa Killian ketahui, Arsy sudah melihat sosok Arsenio di luar jendela balkon ruang kerja Killian dan dia sengaja mengalihkan perhatian Killian dengan menyebut nama Pamela. Bahkan kakak sepupunya itu memberi kode untuk merunduk, dan Arsy melihat ke arah bawah meja.

Jari Arsenio seperti berhitung diluar jendela balkon, tiga... dua... satu...

Arsy melompat ke bawah meja dengan sekali percobaan dan berhasil, seketika ia berlindung disana.

DORR!!

Pundak Killian tertembak, merasa dalam bahaya lelaki itu berlari ke arah lemari tinggi berlindung di samping. "Sial!"

DORRRR!!! DORRRR!! Suara tembakan-tembakan saling bersahutan, kebisingan terjadi dalam Mansion juga diluar.

Arsy mengkhawatirkan Pamela, apa Zayn berhasil menyelamatkan Pamela?

Prankkkk!! Kaca jendela yang sudah dijebol peluru, baru saja ditendang Arsenio sampai pecah.

"Arsy, kemarilah!" Arsenio memanggil Arsy.

"Sialan kalian! Beraninya menyerang rumahku! Kau akan mati di tanganku, Arsy!" Killian keluar dari persembunyian, mengarahkan senjata menembak Arsy yang berlari ke arah Arsenio.

DOR! Tembakan Killian berhasil menembus perut Arsy.

"Arggtthh!" jerit kesakitan Arsy terdengar.

"Arsy!" Arsenio berteriak tapi dia berfokus pada Killian lalu membalas tembakan Killian dan sekali lagi tembakan itu kena!

Killian terjerembab tertelungkup di lantai dengan genangan darah mengelilingi tubuhnya.

Arsenio mengambil kesempatan, dia memanggil para anak buahnya lalu membawa Arsy keluar. Suara tembakan masih terdengar tapi sudah tak sebising tadi.

Sepanjang jalan berusaha keluar dari Mansion, mereka melewati tubuh-tubuh yang bergelimpangan di lantai. Keadaan diluar pun sama saja, dan ternyata gerbang pun sudah rusak di dobrak oleh anak buah Arsenio hingga Arsenio serta semua pengawal berhasil masuk.

"Disini! Pamela tertembak!" panggil Zayn dengan raut wajah panik sudah masuk ke dalam mobil memeluk adiknya.

Arsenio memangku Arsy dalam pelukan, menuju mobil dimana Zayn dan Pamela sudah berada.

"Arsy juga tertembak, ini salahku kurang hati-hati! Cepat! Kita harus bergegas ke rumah sakit, aku akan menelepon Direktur nya langsung!" Arsenio berusaha menekan darah di perut Arsy, begitu pun Zayn berusaha menekan luka tembak di perut Pamela.

Beberapa jam kemudian, Dokter mengatakan keadaan Pamela dan Arsy dalam keadaan kritis. Jika bisa melewati malam itu, mereka berdua kemungkinan masih bisa selamat.

_______

Nah, mau ketuker lagi kayaknya tuh dua jiwa 😉🏃🏻‍♀️

1
Ranny
Thor... kalau bisa Zain dan Arsy berjodoh saja ya...🤭
aries
waduh, Zayn ada saingannya
Nur Keyla
Luar biasa
Kardi Kardi
REVENGE DOESNT COME
Nikma: Permisi kakak Author ...

Halo kak reader, kalau berkenan boleh mampir karya aku juga yaa 'Kesayangan Tuan Sempurna' ..
Terima kasih😊🙏
Kardi Kardi: hmmm. slowly downnn
total 2 replies
Kardi Kardi
oouwwww. semua harus MENAHAN . . .
Kardi Kardi: yuppp. keep your toungeee
total 1 replies
Kardi Kardi
hmmmm. NEW MODUSSS
Kardi Kardi: heeeeee/Scream/
Kardi Kardi: hmmm. like thattt
total 2 replies
Kardi Kardi
AW. AW. AWASSSS. ACHHHH/Sleep/
Kardi Kardi: waowww. blood moon
total 1 replies
Kardi Kardi
hahaaaa. kiu. kiuuuu
Kardi Kardi: hhmmmmm. kiu
total 1 replies
Kardi Kardi
MERIT. MERITTTT. NIKAHHH YUUUUU
Kardi Kardi: aciexxxxx
total 1 replies
Kardi Kardi
DUARRRRR. OUW. OUW. OUWWWWW
Kardi Kardi: bocahhhhh/Hunger/
Kardi Kardi: hadeuhhh. BOCAHHHH
total 2 replies
Kardi Kardi
tukar lagilahhh. endingnya SERUUU
Kardi Kardi: hmmm. seruuu/Proud/
total 1 replies
Kardi Kardi
WADOUCH. SENJATA guys. senjataaaa
Kardi Kardi: tialappp. tialapppp
total 1 replies
Kardi Kardi
rumittttt. rumitttttt. MARI DUDUK BERSAMAAA
Kardi Kardi: tahan emosi semuaaa
total 1 replies
Kardi Kardi
terang BENDERANG semuanya sekarangggg
Kardi Kardi: lalalaaaa
total 1 replies
Kardi Kardi
wadouch. tambah RAMAIIII. TAMBAH RAMAIII
Kardi Kardi: pada SABARRR
total 1 replies
Kardi Kardi
WIN OF PERFECTTTT
Kardi Kardi: hmmmm. sadisnyaaa
total 1 replies
Kardi Kardi
hmmm. DONT WAR. Semua bisa di bicarakan baik-baik.
Kardi Kardi: duduk satu meja dengan HIDANGAN
total 1 replies
Kardi Kardi
gila. ANJING ikut mengigit. UEDANNN
Kardi Kardi: hm... uedan sadisss
total 1 replies
Kardi Kardi
tidak boleh DI SENTUHHHH. HAAA
Kardi Kardi: coel dikit, boleh mbokkk
total 1 replies
Kardi Kardi
hmmm. banyak yang harus DI BERSIHKANNN
Kardi Kardi: yaaa. seperti itulah KEHIDUPANNN
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!