NovelToon NovelToon
She'S Become Untouchable

She'S Become Untouchable

Status: tamat
Genre:Tamat / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ratna Jumillah

Amora Tithania Genovieve atau sering di panggil Mora, telah mati karena pembulyan yang di terimanya di sekolah.
Tiba - tiba sosok jiwa bergentayangan yang kebetulan bernama Mora juga, masuk kedalam tubuh Mora yang mati.

Mora yang kembali hidup itu akhirnya bertekad untuk membalaskan dendam atas pembulyan yang di terima oleh Mora yang telah mati, sebelum dia membalaskan dendamnya sendiri.

Akankah orang - orang sadar bahwa Mora bukanlah Mora?? Dan bisakah Mora mendapatkan keadilan atas Mora yang sudah mati?

BACA A GIRL ENTANGLED IN MEMORIES, untuk mengikuti kisah ini dari awal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 32. Like Father Like Son.

Mora merebahkan dirinya di kamar, dia tidak habis pikir dengan apa yang baru saja terjadi pada dirinya.

"Di kehidupanku sendiri, aku terikat dengan pria brengsek yang diam - diam selingkuh, masa sudah pindah ke tubuh Mora pun harus terikat dengan laki - laki?" Gumam Mora.

Dia masih terpukul atas penghianatan kekasihnya itu apalagi dia di bunuh dan jasadnya sengaja di buang untuk menghilangkan jejak, masih ada rasa tidak percaya pada pria walaupun form nya sudah jelas baik sekalipun.

"Aduh, jidat ku sakit sekali. Leah sialan, besok aku akan balas dia." Gumam Mora sambil mengusap - usap kening nya.

Sementara itu, Byan di mobil masih senyum - senyum sendiri mengingat betapa lucunya wajah Mora tadi.

'Gadisku sangat menggemaskan, galak tapi lucu. Benar - benar seperti anak singa.' Batin Byan.

"Ke Mansion." Ujar Byan, dia ingin memberi tahu ibunya bahwa dia sudah mendapatkan calon menantu untuk ibunya.

"Baik tuan." Sahut Lodi.

Sesampainya di Mansion, Byan melihat Brandon yang sedang duduk sambil menangis, sepertinya Brandon sedang curhat dengan Ryn.

"Sudah - sudah.. besok saat kamu bertemu dengannya kamu jelaskan lagi kalau kamu salah berucap." Ujar Ryn.

"Kenapa dengan anak ini, ma?" Tanya Byan, Brandon pun menatap Byan dengan wajah penuh air mata dan ingus.

"Paman.. aku membuat hati gadis yang aku cintai patah.." Ujar Brandon, lalu hendak memeluk Byan, tapi Byan langsung menahan wajah Brandon dengan tangannya.

"Gayamu, masih ingusan sudah mau punya pacar." Ujar Byan.

"Mama kecil, paman kecil memarahiku.." Ujar Brandon, lalu kembali ke pelukan Ryn.

Ryn mau tertawa tapi Brandon sepertinya sedang benar - benar patah hati sekarang, akhirnya dia hanya bisa mengusap - usap Brandon sambil menahan tawa.

"Kamu tahu, kamu seharusnya memanggilku kakak, bukan paman." Ujar Byan.

"Siapa peduli, aku mau nya paman." Ujar Brandon.

"Sudah - sudah, kamu mandi saja terus istirahat, ya.." Ujar Ryn pada Brandon.

Akhirnya Brandon bangun dari pelukan Ryn dan berjalan bak zombie lalu pergi ke atas menuju kamarnya. Byan hanya bisa menggeleng - geleng melihat Brandon seperti itu.

"Baju mama jadi basah oleh ingusnya Brandon." Ujar Byan.

"Haih.. masih kecil sudah sok jatuh cinta." Ujar Ryn.

"Ma, aku sudah mendapatkan calon menantu untuk mama." Ujar Byan, Seketika Ryn terlihat antusias.

"Sungguh?? Ups, pelan - pelan, ada yang sedang patah hati." Bisik Ryn.

"Satu minggu lagi, aku akan melamarnya, aku butuh bantuan mama nanti karena gadis pilihanku agak lain." Ujar Byan.

"Ha? Agak lain bagaimana?" Tanya Ryn.

"Mama akan tahu sendiri nanti." Ujar Byan lalu tersenyum bersemu, Ryn pun ikut senang, ia yakin putranya benar - benar sedang jatuh cinta karena Ryn tidak pernah melihat Byan tersenyum seperti itu.

"Okay, sayang. Akhirnya anak mama mau menikah juga, papa..." Teriak Ryn.

"Papa di sini?" Tanya Byan.

"Dimana lagi? Dimana ada mama di situ ada papa, papa kan ekor nya mama." Ujar Ryn, lalu terkekeh.

"Kenapa teriak - teriak, ma?" Benar saja Lars keluar dari ruang kerja nya.

"Kesini - kesini." Ujar Ryn.

"Kenapa? Papa sudah pusing dengan Brandon." Ujar Lars, Ryn pun terkekeh.

"Sini dulu, pa." Ujar Ryn, akhirnya Lars menurut berjalan mendekat dan duduk di sebelah Ryn.

"Papa, Byan sudah menemukan wanita pujaan nya." Bisik Ryn, Lars pun melotot terkejut.

"Serius, nak?" Tanya Lars pada Byan, Byan pun mengangguk.

"Akhirnya, gadis belahan dunia mana yang berhasil menarik hatimu?" Ujar Lars.

"Gadis lokal, tapi dia masih SMA." Sahut Byan.

DOENG!!

Ryn dan Lars langsung menjatuhkan dagunya ternganga bersamaan.

"Byan, kamu bercanda, kan?" Tanya Ryn.

"Aku serius, ma.." Sahut Byan.

"Hahahahaha.. Memang anak papa." Ujar Lars, malah tertawa nyaring.

"Papa malah tertawa.." Ujar Ryn.

"Ma, dulu kan papa juga waktu pertama jatuh cinta sama mama pas mama usia dua puluh tahun, anak SMA selisih sedikit lah sama mama." Ujar Lars.

"Ish, si papa! Byan sudah sangat dewasa, pa." Ujar Ryn.

"Maksud mama, aku tua?" Ujar Byan, Ryn pun nyengir.

"Salahmu juga sudah setua ini baru jatuh cinta, sekalinya jatuh cinta sama anak SMA." Ujar Ryn.

"Mau bagaimana lagi, cinta kan tidak ada yang tahu datangnya kapan. Papa bilang, dulu mama dan papa juga selisih jauh." Ujar Byan.

"Tidak masalah, papa setuju - setuju saja asal kamu cinta." Ujar Lars, memihak Byan.

"Terus gadis itu juga mencintaimu?" Tanya Ryn.

"Mungkin untuk sekarang belum, tapi aku akan berusaha." Ujar Byan, lalu tersenyum.

"Lalu kenapa sudah bahas mau melamar! Anak ini nakal sekali." Ujar Ryn, menimpuk putranya dengan bantal.

"Dia akan setuju, karena kita sudah terlibat gosip di sekolahannya. Intinya, mama dan papa akan memiliki menantu, itu saja." Ujar Byan sambil tersenyum.

Byan kemudian bangun dan pergi meninggalkan kedua orang tuanya yang masih tak habis pikir dengan kelakuannya.

"Sudah ma, papa juga kan dulu begitu.. Dia menuruni papa." Ujar Lars.

"Anak siapa pula yang sudah dia sesatkan?" Gumam Ryn, Lars pun kembali tertawa melihat istrinya mengomel.

Dan ke esokan harinya di sekolah..

Leah sedang tertawa - tertiwi bersama Rubi dan yang lain, entah apa yang sedang mereka bahas sampai mereka se seru itu.

"Hahah, masa? Tapi memang sangat tampan, kan?" Ujar Kyomi.

Sampai pembahasan mereka terhenti ketika guru memanggil nama Leah.

"Leah." Panggil Guru, Leah pun menengok kearah Guru.

"Ikut saya." Ujar Guru, Kyomi dan yang lain saling tatap tapi akhirnya Leah pergi juga mengikuti gurunya.

"Tumben Leah di panggil oleh Guru?" Tanya Anet.

"Entah, ayah Leah kan sudah bangkrut, kalau bukan karena dia sangat sadis juga aku sudah tidak mau menjadi temannya, dia selalu menyeret kita dalam masalah." Ujar Kyomi mulai menunjukan sisi aslinya.

"Benar, dia sudah lebih miskin dari kita, harusnya dia jadi bawahan. Lihat saja dia, masih sok sombong dan berkuasa, karena kita selama ini selalu di bawahnya." Ujar Rubi.

Rupanya Rubi dan Kyomi sudah mulai goyah dari pertemanan mereka dengan Leah, jika saja Leah tidak kaya dan tidak di dukung fasilitas orang tuanya dari dulu, mungkin juga Leah tidak memiliki teman.

"Kalian berkata seperti itu, apa kalian sudah tidak mau berteman dengan Leah?" Tanya Anet.

Rubi dan Kyomi pun merangkul Anet dari sisi kanan dan sisi kiri Anet, lalu berkata..

"Dia sudah bukan apa - apa, guru memanggilnya itu tandanya dia sudah tidak memiliki pengaruh apapun di sekolah ini." Ujar Rubi, lalu tertawa.

"Hahah, hanya anak haram yang sombong." Timpal Kyomi. Anet hanya diam di dalam rangkulan kedua temannya sambil menatap Leah yang sudah jauh.

Dan Leah pun sampai di ruang Guru, Leah duduk di depan meja guru lalu gurunya pun mengeluarkan sebuah map cokelat kecil dan di berikan pada Leah..

"Waktumu sudah habis, Leah. Sekolah sudah tidak menerimamu di sini lagi karena keluargamu sudah mencabut seluruh biaya sekolahmu." Ujar Guru, Leah pun tertegun.

"Tapi kan saya masih memiliki satu semester lagi, Miss! Bagaimana bisa sekolah mengeluarkan saya begitu saja?" Ujar Leah.

"Itu ketetapan sekolah, kamu tidak bisa mengikuti semester berikutnya." Ujar Guru.

"Aku akan menghubungi ibuku." Ujar Leah, Leah lantas menghubungi ibunya..

"Ma! Kenapa sekolah mengeluarkan aku?" Tanya Leah dengan marah.

"Leah, kita sudah tidak mampu membiayai sekolahmu, jadi mama tidak bisa apa - apa." Ujar ibu Leah.

"Tapi aku masih punya satu semester lagi, ma!" Bentak Leah.

"Itu istri sah papamu yang melakukannya." Ujar ibu Leah, Leah pun langsung nanar mendengar itu.

Leah lalu langsung mematikan panggilan itu dan mengambil dengan kasar surat yang di berikan guru lalu pergi begitu saja tanpa permisi, Guru nya pun hanya bisa menggelengkan kepala melihat itu.

Leah berjalan keluar dari ruang guru dan bel pun berbunyi tanda masuk sekolah. Leah melihat Mora yang sedang di kejar oleh Brandon, dia kesal melihat itu. Leah juga melihat ketiga temannya yang bisa bersenda gurau tanpa nya, dia juga kesal melihat itu.

"Kenapa dunia ini tidak adil padaku?" Gumam Leah.

...TO BE CONTINUED.....

1
nacho
Luar biasa
nacho
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
D̶͔̭̪̻Hͥ̽ͣ̃̔A̷͙ͭͫ̕N̺̻̔̆ͅI̍̅̀̎̊
keren
Aflona Sero
bagus ceritanya
Hikam Sairi
baca
Ratna Jumillah: Selamat membaca kak.
total 1 replies
Wahyu Purwati
gak ada lanjutannya kah?
berasa cpt bgt cerita nya
Rey Linae
Luar biasa
Marianti Lim
10 m habis begitu saja...gila
Marina Abdul
Luar biasa
Mahyuni Suanti
wkwkwwkwk🤣🤣🤣❤️
Mahyuni Suanti
aduhhhh ya ampunnn sakit mulut ku cekikiann bacanya thorrr🤣🤣🤣🤣🤣
dahsyattt author nya the best💖💖💖
Mahyuni Suanti
sumpahhhh aku bacanya sampek berderai air mata sangkin lucunya🤣🤣
bener" seruuuu ceritanya thorr💖💖💖💖
Mahyuni Suanti
seruuuuuu bangetttt😁😁🫰
Mahyuni Suanti
😍😍😍
Mahyuni Suanti
sumpahhh ngakakkk thorrr😅🤣
tapiii ini seriusss kerenn x ceritanya ada kocak" nya 😁
aku suka x thor❤️❤️
terimah kasih bnyak thor🫰❤️
Mahyuni Suanti: iya sama" thor🥰🥰
Mahyuni Suanti: ☺️❤️❤️
total 5 replies
Lii Art
Luar biasa
Miss Yeye
Keren . Tdk membosankan.
my+ng
bagusssss ceritanya 👍👍👍👍👍👍👍
Ramlah
happy ending 🤗😘🥰🫶 thanks thor baca ceritamu seperti makan permen nano nano semua rasa ada didalamnya 💯% suka
Warijah Warijah
Oh iya Thor . ini sekolah tahun berapa y. Ko ga ada cctv y..secara ini sekolah bonanavid masa g ada cctvnya 🙏
Ratna Jumillah: Ada kak, seperti yang kita tahu, sekolahnya melindungi si Leah. dan saat pembulian terjadi, itu di tempat yang nggak terpantau cctv.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!