Laluna Andara Putri gadis manis berusia 21tahun merupakan gadis periang lembut hati dan untuk fisiknya meskipun tidak terlalu tinggi tapi tubuhnya sangat ideal untuk gadis asia.
kehidupan tenang Luna terusik saat tanpa sengaja dia melihat seorang laki-laki yang sedang bersembunyi di bawah pohon dekat rumah Luna. Laki-laki itu sudah bersimpah darah dan hampir tidak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah. Luna langsung menolong pria itu dan menaikkannya ke atas motornya untuk membawa laki-laki yang akan memporak-porandakan kehidupan Luna yang tenang.
"siapa namamu"
"Luna anda...."
"Leo"
Novel pertama Author mohon dukungannya dengan selalu meninggalkan jejak happy Reading🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝘪𝘮𝘶𝘬𝘯𝘱𝘪, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
𝘚𝘦𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘴𝘢𝘸𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘯𝘢𝘪𝘬𝘪 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘳𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘐𝘵𝘢𝘭𝘪𝘢.
"dia sedang tidur angkat dia ke mension taruh di sayap kanan" titah Leo
"tapi bukankah itu tempat nona Clara biasa tinggal" tanya Jack
"hubungi kepala pelayan suruh mereka membuang barang-barang apapun milik Clara ganti semuanya dan itu harus sudah selesai sebelum Luna tiba, dan akun rasa waktu 3jam cukup untuk mereka" kata Leo sambil melihat ke jam tangannya
"baik tuan, saya.....
"saat membawa Luna perhatikan tanganmu jangan sampai memegang bagian yang tak boleh di pegang atau kau akan tau akibatnya, aku belum bisa menggendongnya sendiri karena lukaku" kata Leo
"baik tuan saya sangat mengerti" jawab Jack yang langsung menjalankan tugas yang di perintahkan
𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘮𝘱𝘶𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 3𝘫𝘢𝘮 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘰𝘣𝘪𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘵𝘶𝘮𝘱𝘢𝘯𝘨𝘪 𝘓𝘦𝘰 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘑𝘢𝘤𝘬 𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘥𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘶𝘵 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘣𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘴𝘢𝘯𝘢.
"Pagi tuan" sapa para pelayan sambil menunduk
"pak Jerry sudah siap kamarnya" tanya Jack
"sudah tuan Jack silahkan saya akan bantu membuka pintunya" kata pak Jerry kepala pelayan Leo sedangkan Leo tanpa sepatah katapun terus berjalan ke kamarnya tanpa bicara
𝘋𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘫𝘶 𝘬𝘦 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵𝘪 𝘓𝘶𝘯𝘢
"uch..... eh... ya ampun tampan sekali" kata Luna tanpa sadar karena begitu membuka mata di langsung melihat wajah Jack yang tampan dan tegas
"anda sudah bangun... " tanya Jack tanpa ekspresi
"boleh aku turun dan jalan sendiri karena aku kurang nyaman dengan posisi ini" tanya Luna dengan wajah memerah karena malu dengan posisinya yang tengah di gendong dengan mesra oleh Jack
"tentu saja dengan senang hati, silahkan mengikuti pak Jerry yang ada di depan anda" kata Jack yang lagi-lagi tegas dan tanpa ekspresi
"baiklah, tapi ini ndi mana dan mengapa kita disini lalu bagaimana dengan nenek ku" tanya luns berurutan
"anda beristirahat dulu di kamar yang sudah di siapkan, dan untuk semua pertanyaan Anda tadi bisa langsung anda tanyakan kepada tuan Leo" kata Jack yang langsung membuat Luna mengerucutkan bibirnya lalu berpaling dan meninggalkan Jack di belakangnya
"𝘺𝘢 𝘢𝘮𝘱𝘶𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘪𝘮𝘶𝘵 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘦𝘮𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘢𝘥𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘦𝘣𝘢𝘳 𝘩𝘩𝘩𝘩 𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪, 𝘬𝘶𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘓𝘦𝘰 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘶 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯" 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘑𝘢𝘤𝘬 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘪𝘮𝘶𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘦𝘮𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢
" Luna....." panggil Leo tiba-tiba dan langsung membuyarkan lamunan Jack
" iya ada apa badanku rasanya lelah sekali apa aku bisa menumpang sebentar untuk beristirahat" kata Luna
"jika lelah mengapa tidak menyuruh Jack menggendong mu" tanya Leo asal sambil melirik tajam ke arah Jack
"aku tidak nyaman berdekatan dengan orang asing, Oh ya boleh aku tanya keadaan nenekku" tanya Luna
"beristirahat lah dulu jika sudah kau bisa turun untuk sarapan atau kau mau makan dulu" tanya Leo
"aku ingin tidur sebentar dulu" jawab Luna
"pak Jerry siapkan kebutuhan Luna sekarang semuanya supaya dia bisa mengganti bajunya saat bangun" titah Leo
"baik tuan" jawab pak Jerry setelah mengantar Luna ke kamar yang akan di tempatnya mulai sekarang
𝘚𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘳𝘬𝘢𝘴 𝘉𝘓𝘈𝘊𝘒 𝘚𝘌𝘙𝘗𝘌𝘕𝘛...
" tuan Viktor tadi perwakilan dari RED SERPENTmengabarkan jika obat-obatan yang kita pesan gagal di kirim karena mereka di serang GOLD SERPENT semuanya sudah mereka ambil" lapor Jacob kepada Viktor pemimpin BLACK SERPENT
"Diego membuat ulah lagi" kata Viktor sambil mengepalkan tangan kuat
"bagaimana dengan Leo" tanya Viktor
"kami mendengar bahwa tuan Leo terluka cukup parah dan mereka banyak kehilangan anak buah" jelas Jacob
"di mana posisi mereka sekarang" tanya Viktor
" di kediaman pribadi tuan Leo " jawab Jacob
"baiklah kau bisa pergi" kata Viktor sambil memijit pangkal hidungnya karena merasakan beban berat di kepalanya
𝘋𝘪 𝘬𝘦𝘥𝘪𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘓𝘦𝘰
" tidaaaaaakkkkk jangann pergi aku mohon jangannnnnnnnn............
𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘦𝘫𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘢𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨🥰
