NovelToon NovelToon
Rahim Milik CEO Tampan

Rahim Milik CEO Tampan

Status: tamat
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Angst / Tamat
Popularitas:81.1k
Nilai: 5
Nama Author: Andropist

Alexius tiba-tiba melamar seorang artis bernama Lily hanya untuk memiliki keturunan. Lily terpaksa menerima lamarannya demi sejumlah uang yang dia tawarkan. Namun siapa sangka dia terjebak dalam perasaan cinta pada laki-laki dingin dan angkuh itu. Meskipun Alexius hanya memanfaatkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andropist, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

“Ini sungguh keajaiban. Bagaimana kau bisa pulih begitu cepat?” Tanya Pengacara Jo.

“Ada satu fakta yang belum aku beri tahu pada semua orang.” Lily kini berubah serius.

“Apa?” Tanya Pengacara Jo.

“Adalah, bahwa sebenarnya aku tidak melupakan ingatan kecelakaan di tangga itu. Ya, memang benar, ada beberapa memori yang hilang. Tapi tidak semua. Aku masih mengingat kejadian naas itu. Aku juga masih mengingat hari pernikahanku, malam pertamaku dna siapa suamiku.” Ucap Lily.

“Jadi selama ini....”Pengacara Jo tampak kaget.

“Selama ini aku menyembunyikan semua itu dari kalian.” Jawab Lily.

“Kenapa?” Tanya Pengacara Jo.

“Karena aku tahu kejadian semacam ini akan terjadi.” Jelas Lily dengan tatapan yang tajam.

“Jadi kau juga sudah tahu tentang semua kebenaran ini? tentang siapa Kai dan semua masalah ini?”

“Aku sudah mengetahuinya bahkan sebelum kami menikah.” Ucap Lily.

“bagaimana bisa? bukankah kalian sebelumnya tidak pernah saling kenal?”

“Tidak, kami sebenarnya sudah kenal sejak puluhan tahun yang lalu. Entah Kai masih mengingatnya atau tidak. Tapi kami adalah sahabat sedari kecil.”

“Kai, dulu aku menyebutnya dengan sebutan Bogeum. Ibunya dulu memanggilnya seperti itu. Dia adalah anak yang lemah, cengeng, pemalu dan pesimis. Anak-anak di kelas sering membully-nya. Awalnya, aku berteman dengannya karena merasa kasihan. Aku sering membelanya, menyemangatinya dan terkadang juga menjailinya. Tapi satu hal, dia dalah anak yang baik.”

“Kematian Neneknya...”

“Aku menyaksikannya di depan mata kepalaku sendiri. Bersama Kai yang masih polos saat itu.”

“Apa? Tuan Kai menyaksikan kematian Neneknya sendiri? Tapi ia tidak pernah menceritakan apapun kepadaku.”

“Ya, itu karena ia masih belum bisa sembuh dan melupakan kejadian itu.”

“Waktu itu...aku sedang bermain dengannya di taman hingga sore. Neneknya kemudian menjemputnya pulang karena khawatir. Tapi saat itu, Kai tidak mau pulang. AkhirnyaNeneknya, Nyonya Park menyuruhku untuk ikut ke rumahnya sebentar agar Kai mau diajak pulang. Aku pun ikut bersama mereka.”

“Saat sampai di rumah, aku sudah merasa ada yang tidak beres dengan Nyonya Park. Ia tampak begitu gelisah. Ia menyuruh kami untuk diam di kamar dan tidak bersuara hingga dia atau pelayan membukakan pintu. Aku yang saat itu masih polos menurut saja.”

“Tapi, Kai tak ingin hanya duduk menunggu, ia mengajakku untuk kabur lewat pintu rahasia. Ia yang membuatnya sendiri. Sebuah lubang rahasia yang ia buat untuk kabur dari kamar saat menerima hukuman dari Neneknya. Bahkan lubang itu masih ada sampai sekarang. Kami pun keluar lewat lubang itu.”

“Begitu keluar kami tiba-tiba berada di halaman samping rumah, dari situ kami bisa lihat dari jalan ada sebuah mobil yang datang ke rumah Kai. Ternyata itu nyonya Kim. Ia mengenakan pakaian hitam serba tertutup bersama anaknya. Kami sudah curiga dengan gerak-geriknya. Kami pun mengikuti mereka secara sembunyi-sembunyi.”

“Nyonya Kim dan anaknya mulanya berdebat panjang dengan Nyonya Park. Entah apa yang mereka ributkan saat itu tapi setelah itu Nyonya Park menyuruh seluruh karyawan di rumahnya untuk pergi meninggalkannya. Yang kudengar dari kesaksian salah satu pelayan, Nyonya Park menyuruh mereka untuk keluar karena Nyonya Park butuh privasi. Omong kosong, ini pasti desakan dari Nyonya Kim.”

“Kami berdua mengintip dari jendela kejadian itu, kejadian yang tidak pernah bisa hilang dari ingatanku. Saat tangan Nyonya Kim mengulurkan sebuah tali panjang dan memberikannya kepada Nyonya Park. Nyonya Park menerimanya dnegan isak tangis, lalu seperti yang kuduga. Nyonya Park melakukan gantung diri tepat di depan Nyonya Kim. Aku masih ingat bagaimana jeritan rasa sakit Nyonya Park dan lengkingan tawa dari Nyonya Kim. Begitu mengerikan.”

“Tunggu...bagaimana mungkin tidak ada yang merasa curiga dengan hal itu. Jelas-jelas Nyonya Kim yang terakhir berada di dekat Nyonya Park. Bagaimana orang-orang tidak curiga atau menuduh Nyonya Kim sebagai pelakunya. Dia yang ada di samping Nyonya Park. Bukankah kau bilang seluruh karyawannya disuruh keluar. Berarti satu-satunya orang yang ada di rumah itu selain Nyonya Park adalah Nyonya Kim dan anaknya.”

“Benar, tapi semua karyawan itu telah dibungkam paksa oleh Nyonya Kim. Dan Kau tahu, setelah kejadian itu seluruh karyawan di rumah itu mengundurkan diri. Alasannya karena mereka tidak ingin ketularan hal buruk dari kematian Nyonya Park, padahal aku yakin itu karena Nyonya Kim mengancam mereka. Dan pintarnya Nyonya Kim yang merekayasa TKP sehingga seolah kematian Nyonya Park murni karena bunuh diri.”

“Lalu kalian? Kalian berdua menyaksikan hal itu secara langsung.”

“Ya, setelah kejadian itu kami ketahuan oleh Jung Hwan. Ia langsung menegajar kami keluar. Kami berlari sekencang mungkin, hingga di jalan, salah satu karyawan Nyonya Park, Pak Choi memberi kami tumpangan dengan motornya. Kami lalu dibawa kabur oleh Pak Choi. Pak Choi tadinya mau mengantarkan kami ke kedua orang tuanya Kai yang sedang bertugas di perusahan. Tapi malangnya...”

“Di tengah jalan, paman Jung Hwan berhasil mencegat kami. Dia menyenggol motor Pak Choi hingga terseret ke pinggir jurang. Kami sudah hampir jatuh. Kai yang paling parah, tapi...Pak Choi mengorbankan dirinya untuk Kai. Dia akhirnya terjatuh ke jurang. Saat itu Kai hendak menolongku untuk naik ke atas, tetapi kemudian Jung Hwan muncul. Untunglah aku berhasil naik. Kami lalu kabur dan berlari sekencang mungkin. Entah bagaimana kami bisa lolos dari kejaran Jung Hwan. Kai mengantarkanku pulang. Aku masih ingat kata-katanya sebelum pergi.”

“Geumi...aku minta maaf karena telah menyeretmu sampai seperti ini. bajumu koyak, jika ibumu bertanya maka jawablah kau habis bermain dan terjatuh. Jika saja aku menuruti kata nenek untuk pulang, kau mungkin tidak usah ikut. Tapi, ini sudah terjadi. Sekali lagi aku minta maaf. Aku pergi sekarang ya. mungkin setelah ini kita tidak akan bertemu lagi. Aku harap kau tidak berubah dan tetap menjadi geumi yang aku kenal. Semoga suatu saat nanti kita bisa bertemu lagi.”

Lily menitikan air mata setelah menyelesaikan cerita itu.

“....”Pengacara Jo melepaskan kacamatanya lalu mengusap air mata yang menggenang di kelopak matanya.

“Aku rasa...Kai masih menyalahkan dirinya sendiri atas kematian Pak Choi dan neneknya. Kai telah menderita luka yang begitu dalam sejak kecil. Itu mengapa ia hingga saat ini tidak bisa memaafkan dirinya sendiri.” Gumam Lily.

“Penderitaan ini harus segera berakhir. Ini saatnya untuk membalas dendam atas segala kejahatan nyonya kim di masa lalu. Aku sudah mengumpulkan banyak bukti yang kuat. Tapi aku masih butuh banyak senjata lagi. Nyonya Dreeyana, apakau kau mau membantuku untuk membalaskan dendam ini? kau dan Tuan Kai. Aku rasa kuncinya ada di kalian. Jika Tuan Kai mau bersaksi, dan kau juga, lalu disertai dengan bukti yang kuat. Maka Nyonya Kim tidak akan bisa lolos lagi.”

“Ya, aku mau.”

“Kalau begitu, mari kita mulai dengan menemukan Tuan Kai terlebih dahulu.” Ucap Pengacara Jo dengan serius.

1
Diah Elmawati
Makasih Thor dengan ceritanya semoga ketemu denhan cerita lainnya
Diah Elmawati
Akhirnya kebahagiaan dapat dirasakan oleh Kai dan Lili. Semoga ada kelanjutan dengan hidup mereka.
panty sari
lanjut thor
Diah Elmawati
Lari- larilah sekuatnya Kai, jangan biarkn Macan itu menerkammu.
Diah Elmawati
Mudahan ingatan Lily bisa kembali seperti sedia kala agar bisa menjadi saksi untuk memenjarakan Nenek Tiri dan Paman Tiri Kai
Diah Elmawati
Bagus jalan cerita makin ke dalam makin bereaksi ceritanya
Diah Elmawati
Pengacara Jo emang orang baik dapat mrnjaga amanah yang dititipkan.
Diah Elmawati
Apakah ada dunia nyata spt ini? Bila ada Wooow
Topemaliya
duh maaf ya othor Q masih blm paham alur cerita nya D prolog apalagi dg judul nya spt nya tdk nyambung dini sini nama2 Korea tp cover muslim,baru jd CEO udh d depak sm keluarga nya sendiri,biasanya dg judul spt itu d awal udh terasa konflik dan tegangnya readers pun bs paham d alur cerita nya

maaf nih🙏🙏ini hanya pemikiran Q sj sbg pembaca😁😁😁🙏🙏
vhie
apakah geumi itu lily yaa🤔
lajut rhor💪
Topemaliya
lama sekali up nya kakak author yg budinman😁😁double up dong😁😁
Topemaliya
crazy up kak❤️❤️❤️❤️❤️
Topemaliya
makin seru nih,, crazy up dong kak🥰🥰🥰🥰
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
aduh..kesihan pengantin Baru.. moga lily n Kai dapat lari
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
aduh ini nenek lampir.. moga2 lily sama Kai terus bersama Dan saling menyintai Dan dapat merubah sifat kejam nenek kai
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
rasanya author harus ganti cover novel ini ..kerana cover itu untuk Muslim...yg ini klu ikut acara Nikah mereka non Muslim ya
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
itu kai waktu kecik
L B
gangguan jiwa si nenek sihir ini 😡
NOPEN
great
vhie
kok aku curiga kai yaa tmn lily waktu kecil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!