NovelToon NovelToon
PEWARIS TERHEBAT 5

PEWARIS TERHEBAT 5

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Penyelamat / Action / Crazy Rich/Konglomerat / Balas Dendam / Sci-Fi
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: BRAXX

Setelah kekacauan besar yang mengguncang seluruh negeri, Xander kembali menghadapi ancaman yang jauh lebih berbahaya. Warisan terakhir Xylorr terungkap, suku pedalaman muncul ke dunia luar, dan Osvaldo Tolliver membawa misteri baru yang mengubah arah permainan.

Musuh bergerak dari segala sisi, para pengkhianat mulai menampakkan diri, dan keputusan Xander kini menentukan siapa yang akan bertahan hidup.

Di jilid kelima ini, rahasia lama akan terbongkar, kekuatan baru muncul, dan pertempuran sesungguhnya dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

"Sesuai perintah Tuan Xander, segera perintahkan pasukan untuk pergi ke rumah itu dan pastikan kalian bisa bertemu dengan Osvaldo Tolliver," perintah Govin.

"Kami mengerti." Seorang pengawal segera mengetik perintah di layar.

Para pengawal yang sudah berkumpul di beberapa kota Caldora segera pergi menuju kediaman Osvaldo Tolliver.

Govin mengamati layar saksama. "Osvaldo Tolliver memiliki kekayaan dan kedudukan di bawah Tuan Xander, tapi dia mampu mengerahkan pasukannya untuk meretas sistem keamanan kediaman utama. Dia tampaknya sengaja menyembunyikan identitas aslinya."

"Kami mendapatkan informasi terbaru mengenai Osvaldo Tolliver, Tuan." Si pengawal segera menampilkan sebuah catatan di layar. "Selain sebagai pengusaha, Osvaldo Tolliver juga terkenal sebagai salah satu paranormal terbaik di Caldora, bahkan negara sekitarnya. Dia meneruskan kemampuan dari ayahnya yang bernama Odin Tolliver. Informasi tersebut sangat rahasia. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengetahuinya."

"Seorang dukun?" Govin mengerutkan alis.

Pengawal itu menggeser layar. "Dalam catatan lain, banyak pengusaha, politikus, dan orang-orang dari berbagai pekerjaan dan latar belakang mendatanginya untuk bertanya padanya. Osvaldo Tolliver mampu menerawang masa depan dengan sangat akurat. Selain itu, dia mampu membunuh tanpa menyentuh sebagai salah satu keahlian paranormal."

"Membunuh tanpa menyentuh," gumam Govin.

"Kemampuannya sangat terkenal sehingga menjadikannya sebagai paranormal terbaik."

"Informasi ini cukup menarik. Teruskan mencari informasi mengenai Osvaldo Tolliver." Govin mengamati para pengawal yang tampak sibuk, lalu keluar dari ruangan. Ia mengembus napas panjang, berjalan di koridor.

Govin memeriksa beberapa laporan sembari berjalan.

"Ayah," panggil Dragon yang mendekat bersama Brenda.

Govin seketika berhenti, menoleh pada Dragon dan Brenda. "Apa yang terjadi?"

"Kau tampak kelelahan. Sebaiknya kau beristirahat agar bisa fokus pada pekerjaanmu kembali," ujar Brenda yang tampak khawatir.

"Seseorang sudah meretas sistem keamanan kediaman utama, dan aku tidak bisa membiarkan hal itu begitu saja."

"Serahkan tugas itu pada para pengawal. Mereka tahu apa yang harus mereka lakukan."

"Ayah, apakah Suhni, Jyrik, dan yang lain akan berlatih sepertiku?" tanya Dragon, "aku ingin berlatih bersama mereka."

Govin mengamati Dragon. Anak kecil itu sudah berjuang sangat keras selama ini. Meski begitu, ia tetaplah anak kecil yang membutuhkan perhatian. "Kita akan tahu setelah Xylorr dan tetua suku memutuskan, Dragon. Ayah pikir mereka akan setuju karena mereka tidak memiliki pilihan lain selain berubah dan mengikuti zaman."

Govin mengelus rambut Dragon. "Kau tidak boleh kalah dengan anak-anak itu, Dragon. Kau harus bisa menunjukkan kemampuanmu."

Dragon tersenyum. "Tentu saja, Ayah. Aku pasti akan berjuang."

Govin, Brenda, dan Dragon berbincang selama dalam perjalanan menuju kediaman mereka.

Di saat yang sama, Xander tengah memperhatikan Alexis yang tengah bermain bersama Larson. Anak kecil itu memaksa Larson untuk memakai pakaian suku pedalaman, dan Larson tentu saja menolak.

"Paman, kau harus memakai pakaian ini," ujar Alexis setengah memaksa.

"Aku tidak ingin memakai pakaian aneh itu sampai kapan pun! Kau tidak bisa memaksaku, Alexis." Larson tampak kesal.

"Tapi aku bisa memaksamu." Larvin mengambil pakaian suku pedalaman, lalu melemparnya ke wajah Larson.

"Tidak!" Larson meninggalkan kediaman utama dengan terburu-buru.

Alexis tiba-tiba menangis, memeluk Larvin. "Kakek, Paman Larson tidak menyayangiku. Dia membenciku."

"Alexis." Lizzy mengelus punggung Alexis.

Xander hanya memperhatikan dalam diam, mengamati Alexis dan Larson bergantian.

Larson berhenti berjalan, mengembus napas panjang. Ia merasa bersalah ketika mendengar tangisan Alexis. "Aku hanya akan memakainya selama lima menit."

Alexis tiba-tiba tersenyum. "Ayo cepat pakai pakaian ini, Paman.”

"Kau menipuku, Alexis! Aku akan memukulmu!" Larson seketika menangkap Alexis, lalu membawa anak kecil itu pergi. Ia tidak memedulikan para pengawal yang mengejarnya.

"Hentikan, Paman!" Alexis justru tertawa terbahak-bahak. "Kau harus cepat memakai pakaian itu atau aku akan meminta Robbins untuk memukulmu."

"Berani sekali kau mengancamku, Alexis." Larson memutar-mutar Alexis di udara. Ketika mendengar suara tawa dan melihat wajah Alexis yang bahagia, ia menyadari jika hidupnya tidak lagi suram seperti dahulu. "Aku memiliki keluarga sekarang," gumamnya.

Pada akhirnya, Alexis dan Larson memakai pakaian seperti suku pedalaman. Larson tampak kesal karena merasa seperti orang bodoh, terlebih saat Xander dan Larvin memotretnya.

Alexis mengajak Larson untuk bermain di halaman. "Paman, aku akan mengenalkanmu pada Suhni, Jyrik, dan yang lain. Kau harus bermain dengan mereka."

"Mereka pasti sama anehnya denganmu, Alexis. Aku tidak ingin bertemu dengan mereka, apalagi bermain dengan mereka."

"Kau sangat mirip dengan mereka, Paman." Alexis tertawa.

Xander dan Lizzy mengamati dari teras, tersenyum.

"Alexis sangat bahagia bermain bersama Larson," ujar Lizzy.

"Aku senang mereka sangat akrab. Larson akan menjadi Paman yang baik untuk Alexis." Xander tertawa pelan. Kepercayaannya pada Larson sudah meningkat.

Xander mendapatkan panggilan dari Govin. "Aku harus segera pergi. Aku mendapatkan informasi penting dari Govin."

Xander memasuki ruangan bersama Mikael, Bernard, Darren, Garrick, dan tim penjelajah. Govin sudah berada di ruangan bersama para pengawal yang berjaga dan meneliti soal tongkat dan kristal merah.

Sebuah layar besar seketika muncul dan menampil beberapa coretan yang tampak menyerupai sebuah peta.

"Apa ini, Govin?" tanya Xander seraya mendekat.

"Setelah meneliti tongkat dan kristal merah, kita mendapatkan sebuah petunjuk mengenai coretan-coretan ini, Tuan. Tongkat dan kristal sama-sama menampilkan coretan yang jika digabung membentuk sebuah peta," jelas Govin.

"Mungkinkah peta ini menunjukkan lokasi benda antik yang lain?" terka Bernard.

"Aku pikir demikian." Govin memberi tanda pada seorang pengawal. "Para pengawal sedang mencari tahu mengenai lokasi tersebut. Kita juga akan bertanya perihal peta ini pada Xylorr dan yang lain."

Bernard, Garrick, Rick, Rome, Ben, Ken, serta anggota tim penjelajah saling bertatapan. Mereka harus bersiap untuk perjalanan dan petualangan baru.

Pintu ruangan terbuka. Donald dan lima anggota keluarga Hillborn muncul dari celah pintu. Mereka mendekat ke kerumunan di dekat layar.

"Kami sepertinya datang sedikit terlambat," ujar Donald.

"Kita tampaknya mendapatkan lokasi benda antik yang baru," terang Garrick.

Donald mengamati layar saksama. "Aku tidak mengetahui apapun soal peta itu, tapi aku baru mendapatkan informasi dari Morgan dan Diaz terkait suku pedalaman itu."

"Katakan sekarang," ucap Xander.

"Setelah mencari informasi dari banyak dokumen peninggalan keluarga kami, kami dapat menyimpulkan jika leluhur kami pernah bertemu dengan suku pedalaman yang cukup besar di sebuah pegunungan yang sekarang berada di perbatasan negara Lytora dan Caldora. Dari sanalah, kami mengumpulkan informasi terkait bahasa yang digunakan oleh suku pedalaman di hutan Daintree."

Bernard terkejut, segera bertanya, "Apa mereka adalah saudara jauh dari suku pedalaman di hutan Daintree?"

"Suku pedalaman di hutan Daintree mungkin saja merupakan bagian dari suku pedalaman di pegunungan itu yang berpisah dengan suku utama dan melakukan perjalanan hingga akhirnya sampai ke hutan Daintree. Kemungkinan lain, mereka tidak terikat apa pun dan hanya memiliki kesamaan bahasa."

"Pegunungan di perbatasan Lytora dan Caldora adalah wilayah yang sangat berbahaya untuk didekati karena mengandung gas yang berbahaya. Selain itu, tidak ada laporan bahwa sekelompok manusia tinggal di sana," ujar Darren.

Di saat yang sama, dua orang itu tengah berada di dekat jendela, mengamati mobil dan motor terbang diantara gedung-gedung.

Tak jauh dari mereka, terdapat banyak robot yang tengah bekerja bersama manusia.

"Apa kau yakin kita harus merekrut Alexander Ashcroft menjadi anggota kita?" tanya pria berbaju putih dengan garis merah.

"Dia sudah memenuhi semua syarat menjadi anggota kita." Pria berbaju putih dengan garis merah dua menjawab, tersenyum.

"Bagaimana jika dia menolak?"

"Dia tidak mungkin bisa menolak setelah mengetahui semua hal yang kita sudah ciptakan. Walaupun dia menolak, kita bisa menghapus ingatannya atau menghabisinya."

Kedua pria itu berjalan meninggalkan jendela, melewati para manusia dan robot.

"Apa kau sudah mendengar laporan soal George mengenai pencariannya soal anak-anak yang berhasil melarikan diri dari percobaan tiga puluh tahun lalu?"

"Aku tidak percaya jika pria itu masih berkutat dengan hal tidak berguna itu. Kalaupun anak-anak percobaan itu berhasil selamat, mereka pasti sudah meninggal sekarang. Kau tentu mengetahuinya karena ayahmu yang melakukan percobaan itu.”

Jangan lupa terus like dan komen di setiap bab ya!

Oh iya, aku juga udah punya dua cerita baru nih 😎

🔥 MANTAN TENTARA BAYARAN: IDENTITAS ASLINYA SEORANG MILIARDER — cari aja dengan nama penulis BRAXX

💥 SISTEM BALAS DENDAM: MENJADI RAJA HAREM — bisa kamu temukan dengan nama penulis ZHRCY

Jangan lupa bantu ramein dua-duanya dengan like, komentar, dan vote tiap bab-nya ya! Dukungan kalian luar biasa berarti ❤️

1
Glastor Roy
update
Naga Hitam
silverstone yaaaa
Bandar cincau
😄😄😄😄 sahaba duyba ngolno uide ......
y@y@
🌟👍🏾👍🏼👍🏾🌟
vaukah
update
vaukah
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!