Semalam Bersama Hidden Rich

Brugk!

"Jadi kau bajingan yang menghamili nya hah!" Daniel nampak begitu emosi dan dia memberikan tinjuan pada pipi Glenn.

Glenn meringis merasakan sakit karena tinjuan yang di berikan Daniel.

"Aku tidak tau dia hamil, kalau sejak awal dia mengatakan nya aku tak akan pergi ke luar negri, dan dia yang pergi lebih dulu dari ku" balas Glenn masih dengan ringisan nya.

"Dia mengandung dan menyembunyikan hal itu dari kakak nya, mereka saling menyembunyikan hal yang sangat penting hingga takdir membuat El kehilangan kakak nya" Daniel masih mengingat semuanya.

Bagaimana tangisan Elster saat kakak nya meninggal, dan jeritan Elster yang jatuh lalu pendarahan sehingga harus melahirkan di saat Egg masih 7 bulan dalam kandungan nya.

Semua itu masih terekam jelas, dan Daniel susah untuk move on dari semua itu karena saking menyedihkan nya Elster saat itu.

"Kau bisa melakukan transplantasi tulang sumsum belakang jika kau memang ayah Egg" lanjut Daniel.

"Ya aku akan melakukan nya sekarang" balas Glenn.

Lalu Glenn melihat ke arah Daniel.

"Bantu aku untuk bertemu Elster" lanjut Glenn.

Glenn tau setelah apa yang dia lakukan pada Elster kemarin wanita itu pasti tak akan sudi melihat wajahnya.

Apalagi Egg yang saat ini kondisi nya drop pun itu adalah karena kesalahan nya, karena dia Egg harus kembali ke rumah sakit.

Glenn langsung di bawa ke ruangan untuk pengecekan tulang sumsum belakang nya, hasilnya akan di ketahui setelah beberapa jam di tes lakukan.

"Kau tau resiko nya kan?" tanya Endrick.

"Aku tidak perduli, aku hanya mau putra ku sembuh" balas Glenn.

"Sebenarnya meski transplantasi tulang sumsum belakang sudah di lakukan tak semuanya berjalan dengan benar, kegagalan selalu ada tapi aku harap Egg bisa bertahan dengan ini dan punya kesempatan sembuh dari penyakit mematikan ini" jelas Endrick.

Yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Glenn.

"Jika kau gagal aku pastikan rumah sakit mu hancur dalam satu detik, aku tak perduli apapun yang terjadi kau harus bisa membuat putraku hidup lebih lama" tegas Glenn tak mau gagal menyelamatkan putra nya.

Endrick yang mendengar itu menggelengkan kepalanya, Glenn benar-benar sudah gila, apa teman nya pikir dokter bukan manusia? dia bahkan tak bisa memperkirakan kesenjangan hidup untuk pasien nya karena semuanya tergantung takdir Tuhan.

.

.

"El, dokter Endrick memanggil mu" ucap Daniel masuk.

"Bilang padanya aku tidak bisa meninggalkan Egg" balas Elster tak melepaskan tangan nya dari Egg putranya.

Daniel diam, lalu memilih keluar dari ruangan Egg karena dia tau perasaan Elster saat ini seperti apa.

Setelah Daniel keluar dari ruangan Egg dia kembali ke ruangan Endrick.

"Maaf dok, tapi seperti nya Elster sedang sedih. dia tak mau meninggalkan putranya sendirian" jelas Daniel.

"Kalau begitu aku saja yang kesana" ucap Glenn yang tak sabar.

Endrick menggelengkan kepalanya.

"Ini bukan waktunya, Elster sedang sedih di tambah kondisi Egg semakin buruk, kau bisa merusak suasana hatinya" kata Endrick.

"Aku tidak perduli, lebih baik aku ke sana dan memberitahu jika aku ayah nya Egg, dari pada aku menunggu dengan hal yang tak pasti, itu hanya akan membuat kehidupan putraku semakin terancam" Glenn mengepalkan tangan nya di dada.

Lalu Glenn pun akhirnya keluar dengan wajah emosional nya, meninggalkan Endrick dan Daniel yang tak bisa berbuat apa-apa.

Ceklek..

"Elster" panggil Glenn.

"Kamu" Elster yang mendengar suara langsung melirik ke arah pintu dan terkejut melihat Glenn yang datang.

Elster langsung melepaskan pegangan tangan nya dengan sang putra, dia tak mau Egg melihat Glenn.

"Keluar!" ucap Elster tegas.

"Aku ingin melihat Egg" kata Glenn yang langsung mendekati Egg.

Di tatap nya wajah pucat anak laki-laki nya itu, Glenn diam tak bisa mengatakan apa-apa karena dia tak percaya jika anak laki-laki di depan nya itu adalah putra nya.

"Sejak kapan?" tanya Glenn.

"Apa?" tanya Elster.

"Sejak kapan dia sakit?" tanya Glenn lagi.

"Itu bukan urusan mu, pergilah aku mohon jangan pernah kembali lagi, aku sangat memohon padamu Glenn" ucap Elster tak mau emosi lagi.

Glenn yang tak mendapatkan jawaban mendekati Egg, dia usap tangan Egg dengan lembut bahkan dia bisa merasakan tangan Egg yang begitu lembut.

Dia tak bisa percaya jika tangan sekecil ini sudah di berikan penyakit yang sangat mematikan, Tuhan benar-benar membuat putranya merasakan sakit yang menyiksa.

"Glenn, lepaskan tangan Egg dan pergi" kata Elster sudah tidak bisa menahan rasa marah nya.

"Kau cerewet El, aku hanya ingin melihat putraku, kenapa kau melarang? kau sangat kejam pergi dengan membawa Egg, seharusnya dulu kau tidak pergi sehingga aku bisa bertanggung jawab pada kalian, tapi kenapa kau malah pergi?" Kali ini Glenn menatap Elster.

Elster yang mendengar ucapan Glenn sontak kaget, tak mengerti kenapa Glenn bisa menyimpulkan kalau Egg adalah putranya.

"Egg bukan putra mu" kata Elster membuang wajah ke samping.

"Kau serius? dia putraku lihat wajah kami mirip dan dia berarti putraku" balas Glenn kekeh.

"Ya, tapi kau tau jika aku adalah wanita murahan, aku gratisan dan kau tau itu" Elster berkata dengan wajah tertunduk sedih.

Glenn melepaskan tangan nya dari Egg, dia mendekati Elster lalu memeluk Elster.

"Sorry, aku yang salah di sini, semuanya salah ku karena aku tidak bilang jika aku adalah pria yang membayar mu 200 juta malam itu" Glenn mempererat pelukan nya.

Apa!

🌹

Bukan maksud ingin menggantung, tapi..

Kabur!

Jangan lupa like coment and vote ya❤🙏🤗