Dibunuh oleh putrinya sendiri membuat Kayana bersumpah untuk membalas setiap perbuatan keji sang putri saat ia diberikan kesempatan untuk hidup kembali. Doanya terkabul ia diberikan kesempatan hidup lagi, apakah ia akan membalas dendam kepada sang putri atau luluh karena sang putri berubah menjadi anak baik???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejutan besar
"Aku malu Bu, aku malu karena tidak bisa bersekolah, semua orang mengucilkan aku dan mengatai ku sebagai perundung, daripada hidup seperti ini lebih baik aku mati saja, toh Ibu juga sama saja seperti mereka, ibu tak mau memaafkan aku!" seru Vanesa lagi
Ia kembali merebut pisaunya dari tangan sang ibu, dan kembali berusaha menyayat lengannya. Melihat reaksi putrinya, Mala pun akhirnya luluh juga. Ia memeluk erat Vanessa. Bagaimanapun juga Vanesa adalah putri satu-satunya. Ia tidak akan punya anak kali karena menderita kanker rahim. Di kehidupan sebelumnya ia harus melakukan pengobatan ekstrim agar bisa hamil.
"Baiklah kali ini ibu memaafkan kamu tapi kamu harus janji, tidak akan merundung siapapun di sekolah khususnya Putri," ucap Mala
Senyum Vanesa pun mengembang mendengar ucapan sang ibu. ya begitu bahagia sangat mengetahui usahanya berhasil meluluhkan hati sang ibu.
Keesokan paginya Mala pun mengantar Vanesa ke ZP Internasional School. Wanita itu kemudian menemui kepala sekolah yang baru dan memintanya untuk menerima lagi putrinya.
Setelah menandatangani perjanjian dengan pihak sekolah, Vanesa pun kembali diterima sebagai siswa di sekolah itu.
Ia kemudian diantar oleh sang kepala sekolah menuju ke kelasnya.
Wajah tegang terlihat jelas pada diri Putri. Bagaimana tidak, tentu saja ia sangat ketakutan saat melihat Vanesa kembali bersekolah. Ia tahu jika gadis itu tidak benar-benar berubah. Ia bisa melihat dari caranya menatap dirinya.
Melihat Putri yang tampak tegang membuat Vanessa pun menghampiri gadis itu.
"Sekali lagi maafin aku ya Put, aku janji mulai sekarang aku tidak akan merundung kamu lagi. Justru mulai sekarang aku akan melindungi kamu dan menjadi teman baik kamu," ucap Vanesa tersenyum kepadanya
Untuk meyakinkan semua orang Vanessa bahkan memeluk Putri begitu erat hingga membuat semua orang bertepuk tangan saat melihatnya.
Pemandangan itu sedikit menenangkan hati Mala, setidaknya Ia berpikir jika Vanessa kali ini benar-benar sudah berubah.
Namun ia tidak bisa memantau putrinya terlalu lama di sekolah karena sang kakak menghubunginya.
Mala pun berpamitan setelah memastikan Vanesa tidak mengganggu Putri lagi.
Ia buru-buru berlari keluar setelah menerima telepon. Karena terburu-buru Mala bahkan meninggalkan dompetnya. Melihat dompet sang ibu tertinggal Vanesa pun bergegas menyusul sang ibu.
Vanesa seketika menghentikan langkahnya saat melihat sang ibu masuk kedalam mobil mewah.
"Siapa yang menjemput ibuku, apa dia sekarang beralih profesi atau dia punya hubungan terlarang dengan pria kaya??" Vanesa tampak berpikir keras untuk mencerna apa yang dilakukan oleh sang ibu akhir-akhir ini.
"Sekarang ibu memang berubah, dia lebih tegas dan sangat berkharisma. Ia bahkan bisa membuat ku dikeluarkan dari sekolah dan memecat Pak Haryo, sebenarnya apa yang sudah membuatnya berubah, dan mobil mewah itu, apa ada hubungannya dengan semua ini. Ah... sepertinya aku harus menyelidikinya??"
#Di dalam mobil Ferarri Laston Wijaya
"Hari ini kami terlihat begitu berbeda, sebenarnya ada apa denganmu??" tanya Laston
"Sebenarnya aku hanya ingin mendapatkan posisi kembali di Wijaya Group, apakah aku masih bisa??" tanya Mala malu-malu
"Tentu saja, kamu adalah adikku. Bagaimanapun juga kamu juga adalah pewaris Wijaya Group, sampai kapanpun kamu akan tetap menjadi pemegang saham ke dua di Wijaya Group setelah diriku. Saham mu masih utuh, kau tetap berharap atas 40 persen saham Wijaya Group," jawab Laston
"Terimakasih banyak kaka, tapi aku ada satu permintaan lagi?" jawab Mala
"Katakan saja, apapun yang kau minta pasti akan aku berikan?"
"Hari ini, ijinkan aku untuk menggantikan kaka dalam acara lelang perusahaan. Kali ini aku akan memberikan pelajaran kepada orang yang sudah membuat hidupku menderita," jawab Mala
Laston kemudian mengusap lembut kepala sang adik.
"Apapun yang ingin kamu lakukan, lakukanlah,"
Laston kemudian menghentikan mobilnya di sebuah butik.
"Sebelum menghadiri acara tersebut, sebaiknya kamu harus merubah penampilan mu,"
Mala mengangguk, ia pun segera turun setelah sang sopir membukakan pintu untuknya.
Laston sengaja memilihkan gaun yang begitu anggun dan mewah lengkap dengan aksesorisnya.
Mala terlihat begitu berbeda saat menggunakan gaun mewah pilihan sang kakak.
"Sekarang kamu sudah siap menjadi wakil CEO Wijaya Group,_" tandas Laston
#ZP HOTEL
Haris tampil begitu tampan menggunakan tuxedo berwarna hitam. Sementara itu Shela tampak cantik dengan gaun yang serasi dengannya. Shela begitu percaya diri mendampingi sang kekasih.
Rizal pun langsung menyalami Haris saat ia memasuki ball room hotel. Ia kemudian mempersilakannya untuk duduk di kursi VIP.
Acara pun di mulai, semua orang begitu antusias. Haris semakin percaya diri saat Rizal menunjuknya untuk memberikan sambutan mewakili perusahaan peserta lelang.
Semua orang tampak kagum melihat kharisma Haris.
Apalagi setelah Rizal selaku Komisaris ZP Hotel mengumumkan jika Haris adalah pemenang tender pengadaan bahan baku makanan untuk ZP Hotel.
Shela begitu bahagia, hingga memeluk Haris di depan umum.
Terlihat beberapa orang yang menggunjing sikap Shela. Apalagi mereka tahu jika Haris sudah memiliki istri.. Namun Shela tak peduli ia justru mengatakan jika Haris dan istrinya akan segera bercerai.
Saat Haris hendak menandatangani kontrak tender tiba-tiba seseorang membisikkan sesuatu kepada Rizal.
Ia kemudian menyuruh Haris untuk tidak menunda menandatangani kontrak tersebut.
Pemandu acara pun kembali ke podium dan mengumumkan kedatangan Wakil CEO Wjaya Group.
Semua orang tampak berdiri untuk menghormati orang nomor dua di Wijaya Group sekaligus bos besar ZP Hotel. Haris dan Rizal pun berbaris menyambut kedatangan Wakil CEO tersebut.
Semua orang tampak takjub melihat kedatangan Mala yang terlihat begitu anggun dan elegan.
Sementara itu. Shela langsung menghampiri Haris, "Untuk apa istrimu datang ke acara ini, mana pakai gaun mahal segala. Apa dia sengaja ingin unjuk gigi, dan memperkenalkan diri kepada semua orang kalau dia adalah istrimu, benar-benar memalukan!" cibir Shela
Haris yang tidak suka dengan kedatangan Mala pun langsung menghampirinya. Ia langsung menarik lengan wanita itu, "Mau apa kamu datang kemari!" seru Haris Manarik Mala keluar
"Sebagai karyawan ZP Hotel wajar saja jika aku berada di tempat ini," jawab Mala berusaha melepaskan lengan Haris yi mencengkramnya.
"OB sepertimu tidak pantas mengikuti acara seperti ini. Meskipun kamu sudah memakai pakaian mahal tetap saja jongos seperti mu lebih cocok bersih-bersih toilet, daripada menghadiri acara tender perusahaan," cibir Shela yang langsung menghampiri mereka
"Oh...aku tahu, kamu sengaja datang ke sini karena ingin mengaku sebagai istri Mas Haris bukan. Jangan mimpi Mala, karena sebentar lagi Mas Haris akan menceraikan kamu," imbuh Shela
"Baiklah kalau begitu, aku akan mengabulkan keinginan Haris untuk bercerai denganku!" jawab Mala
Ia kemudian melepaskan lengan Haris dan berjalan meninggalkan mereka. Ia kemudian naik ke atas podium membuat Shela dan Haris tampak shock melihatnya.
"Apa yang akan dilakukan Mala di sana!" seru Shela
"Dasar gila, dia pikir dia bisa main-main di sini!" ucap Haris
Ia kemudian bergegas menyusul Mala, namun seorang pria langsung menghadangnya.
"Maaf, anda di larang melintas saat Nona Nirmala sedang berpidato," ucap pria itu
"Percayalah, dia hanya akan mempermalukan saya di tempat itu, saya suaminya jadi izinkan saya membawanya pergi dari podium," jawab Harus
"Siapapun anda, tetap saja anda di larang menganggu Nona besar yang sedang berpidato,"
"Apa Nona besar??" Haris mengernyit keningnya mendengar ucapan sang pria.
"Saya Nirmala Wijaya CEO Wijaya Group dengan ini membatalkan pemenang tender, karena disinyalir melakukan kecurangan untuk mendapatkan tender!"
dan vabesa pun kok ya g ada kapok2 nya sih
hadeh ada juga yg kyk gtu