NovelToon NovelToon
Pendekar Dewa Abadi

Pendekar Dewa Abadi

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:27M
Nilai: 4.9
Nama Author: adicipto

Ho Chen ditakdirkan memiliki kekuatan di atas alam Dewa, dia berguru kepada Feng Ying yang menjadi legenda di masa lalu.

Namun untuk mencapai kekuatan tersebut tidaklah mudah.

Dengan berlatih di bawah bimbingan Feng Ying, Ho Chen telah berhasil menjadi pendekar hebat di usia yang masih muda.

Pada saat itulah gurunya memberi ujian untuk pergi berpetualang, petualangan yang akan memulai semuanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adicipto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pedang Lidah Api

Toko penyedia kebutuhan pendekar Elang Emas, lebih terkenal dengan sebutan Toko Elang Emas, menyediakan berbagai senjata, dan ilmu kitab dari berbagai kekaisaran. Toko Elang Emas sendiri adalah cabang dari kekaisaran Ming.

Saat ini di Kekaisaran Yun, pusat Toko Elang Emas terbesar berada di ibukota Anming. Ho Chen melangkah masuk untuk melihat lihat.

“ selamat datang tuan muda, ada yang bisa kami bantu.?" Seorang pria paruh baya menyambut Ho Chen dengan ramah.

“ paman, saya hanya ingin melihat lihat dulu kedalam, nanti kalau ada barang bagus mungkin saya ingin membelinya."

“ kalau begitu silahkan masuk tuan muda, dan semoga ada barang yang membuat tuan muda tertarik untuk membelinya." Pria paruh baya tidak tersinggung mendengar Ho Chen hanya ingin melihat lihat, mereka semua sudah di latih untuk menghormati para tamu pelanggan yang datang. Baik yang baru maupun yang lama, tidak peduli status bangsawan maupun pendekar biasa, bagi meraka Tamu pelanggan adalah Raja.

Ho Chen berjalan melihat semua senjata yang terjejer rapi, bentuknya berbeda-beda, ada pedang yang besar sampai yang kecil, ada juga golok, tongkat, pisau, dan berbagai senjata lainnya. Semua senjata berbagai pusaka, dan senjata biasa.

“ paman itu gambar senjata apa.?" Ho Chen menunjuk sebuah gambar senjata unik.

“ owh, ini gambar senjata Lidah Api, salah satu pusaka langit terkuat di kekaisaran Ming."

Ho Chen mengamati gambar tersebut. Bentuknya seperti pedang namun memiliki empat cabang yang meliuk liuk seperti ujung api.“ paman berapa harga pusaka ini.?" Ho Chen tertarik untuk membelinya.

“ Tuan muda, kalau anda menginginkan pusaka ini. Tuan muda harus pergi ke ibukota Anming. Karna senjata itu ada di sana. Tuan muda bisa langsung menemui manager Elang Emas disana, hanya sang maneger yang bisa menjual pedang pusaka tersebut."

Ho Chen mengangguk, dia memang akan menuju ibukota nantinya, “ di sini apa ada senjata pusaka yang setara dengan pedang lidah api ini paman.?"

“Tidak ada lagi tuan muda. Kalau di pusat banyak, namun mereka belum berani mengedarkan ke berbagai cabang." Jawab pria paruh baya.

Ho Chen ahirnya memilih bejalan melihat yang lain. Kali ini Ho Chen menuju ke penjualan kitab. Banyak kitab kitab terpajang di atas meja penjualan. Ho Chen melihat satu demi satu. Ketika Ho Chen menemukan satu kitab, Ho Chen sangat tertarik. Kitab tersebut bernama kitab Tehnik Pedang Terbang.

Ho Chen segera membuka halaman pertama dari kitab tersebut, di halaman pertama di jelaskan, bahwa Tehnik Pedang Terbang bisa untuk menyerang, mengelabui, bahkan dengan menaiki pedang tersebut bisa untuk pergi jauh.

“ paman aku akan beli kitab ini. Berapa harganya.?"

Pria tersebut segera memegang kitab tersebut.“ Kitab ini sangat murah Tuan Muda, Hanya 50 koin emas.!"

Ho Chen memang memiliki koin emas di dalam gelangnya.“ baik paman saya akan membayarnya," Ho Chen segera menyerahkan kantong berisi 50 keping emas. Pria paruh baya tersebut menerimanya. Namun dia masih heran, untuk anak seusia Ho Chen membawa 50 koin emas hanya bisa di lakukan oleh anak bangsawan atau anak seorang saudagar kaya.

Ho Chen keluar dan kembali berkeliling, dan kali ini Ho Chen memasuki sebuah toko pakaian. Ho Chen memang berniat mengganti pakainya agar tidak terlalu di ketahui keberadaanya. Setelah membeli beberapa pakaian, Ho pergi kesebuah Toko obat.

“ Selamat datang tuan muda.! Apa yang bisa orang tua ini bantu.?" Seorang pria tua menyambut Ho Chen dengan ramah.

“ Kakek apa ada pil atau obat untuk menyembuhkan luka dalam, atau Racun.?" Ho Chen yang minim di dunia pengobatan tentu sadar akan hal yang harus di perhatikan.

Ho Chen sendiri memiliki banyak pil, namun hanya tiga jenis berbeda, Pil Tetes embun, untuk mengembalikan stamina. Pil gunung matahari, mengembalikan dan menambah energi. Dan Pil Mutiara salju, gunanya menyembuhkan dan menghentikan pendarahan. Pil seperti ini banyak di miliki Ho Chen. Namun untuk pil penyembuh luka dalam, atau pil terkena racun, Ho Chen belum memilikinya.

“ tentu ada tuan muda.! Silakan ikut denganku.!" Pria tua tersebut membawa Ho Chen ke dalam ruangan yang berbeda. Ho Chen duduk menunggu sang pria tua tersebut datang. Ho Chen melihat keseluruh ruangan, banyak Herbal dan bahan bahan dasar pembuatan obat.

“ maaf tuan muda harus menunggu sebentar, ini adalah 2 pil yang bisa menyembuhkan luka dalam. Dan ini 1jenis pil yang bisa menyembuhkan beberapa jenis racun ringan. Di karnakan bahan untuk membuat pil penawar racun sangat sulit, saya hanya bisa membuat 1 jenis penawar." Pria tua tersebut menggelengkan kepala merasa menyesal tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Ho Chen hanya tersenyum, dia memang tidak tau cara membuat obat, atau tidak tau sama sekali tentang dunia pengobatan, namun Ho Chen yakin. Untuk membuat obat atau pil penawar racun pastilah sulit, kalau tidak.? mana mungkin Kang Jian akan kehilangan istrinya.!.

Ho Chen menatap masing masing pil, lalu bertanya nama setiap pil tersebut.

Pil penyembuh luka dalam bernama Pil Harimau dan satunya Pil Akar Kayu Surga.

Sedangkan pil penawar racun bernama Pil Kumis Musang.

“ Kakek, apa memang nama pil tersebut demikian.?" Ho Chen merasa aneh mendengar nama ketiga pil tersebut.

“ Karna ini hasil karyaku, jadi aku memberikan nama demikian. Hehehehe...!" Jawab Sang pria tua terkekeh, menurutnya nama tidak jadi masalah.

Ho Chen menggaruk kepala sebelum menyetujui untuk membeli pil pil tersebut.

" Kakek ada berapa butir setiap pil ini.?" Tanya Ho Chen sambil menunjuk Pil yang ada di depannya. Sang kakek terlihat berpikir mengingat ingat kembali berapa butir yang sudah dia buat.

“ Kalau tidak salah Pil Harimau dan Pil Akar Kayu Surga, ada 30 butir. Sedangkan Pil Kumis Musang baru 10 butir."

Ho Chen mengangguk,“ berapa harga semuanya kek.?" Ho Chen kembali bertanya hingga membuat pria tua tersebut tersedak nafasnya.

“ Kamu tidak berniat membeli semua pil pil yang banyak ini kan.?" Tanyak sang pria tua tidak percaya. Karena menurutnya setiap pendekar hanya akan membeli 5 Pil saja.

“ Tentu kek saya akan membeli semua." Jawab Ho Chen dengan sangat yakin.

Sang kakek mulai menghitung semuanya. Setelah semuanya selesai di hitung total. Sang kakek segera menemui Ho Chen yang sedang menunggu.

“ Tuan muda, semuanya 470 koin emas bagaimana.?" Tanya pria tua dengan sedikit tidak yakin terhadap Ho Chen mampu membayarnya apa tidak.

Ho Chen hanya tersenyum. Kemudian di mengeluarkan koin emas sebanyak 470. Dan di serahkan ke pria tua. Pria tua tersebut menerima dengan tangan gemetar, dia tidak percaya Ho Chen yang masih muda memiliki banyak harta.

****

kemungkinan seperti ini bentuk Pedang Lidah Apinya. 😅🤭🤭

1
Roni Sakroni
terima kasih thour
Roni Sakroni
goblok lu
Roni Sakroni
pilih semuanya sajalah...
Feri Hermanto
ceritanya bagus
Roni Sakroni
punya milyaraykoin emas ngasih sumbangan cuma dua ribuan...
Roni Sakroni
ha....ha....ha... kena DECH luu......asmara....hayo jujur sajalah....
mirna
Luar biasa
Roni Sakroni
pendekar merendahkan wanita. tahu kakeknya orang sakti takut setengah mati. maka jadi orang jgn arogan
Roni Sakroni
lanjutkan
Roni Sakroni
memutuskan hubungan perasaan dgn orang terdekat...? jadi nda asyik ceritanya
Roni Sakroni
ternyata kang Jian punya watak yg jahat dan tidak bertanggung jawab pada wanita yg sudah ditidurinya sehingga menimbulkan dendam.
Roni Sakroni
bunuh saja jgn bikin musuh masa depan .......
Roni Sakroni
si ruy yg sombong kena batunya .....
Roni Sakroni
benar benar tidak berguna jagoannya nih
Roni Sakroni
jagoannya asyik bersembunyi....
Roni Sakroni
jagoannya masih bersembunyi ketakutan....
Roni Sakroni
ditunggu tunggu mlh pandang pandangan sama cewek
Roni Sakroni
selalu mengandalkan gurunya ....katanya bergelar pendekar muda dewa.
Roni Sakroni
kakek ye lu jgn sombong jadi orang tua... hormati yg muda juga.
Roni Sakroni
bnyk omong doang kamu Chen......mana bukti peningkatan kekuatan mu itu?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!