Gadis keturunan Rusia yang harus Pindah kuliah karena kedua orang tuanya yang harus kembali ke Indonesia mengharuskannya kembali beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Encha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
Keyla masih bersama Daniel berjalan menyusuri Lorong Kampus, hari ini mereka hanya ada melas siang.
Keyla masih tampak diam memikirkan David yang hingga saat ini tidak ada kabar dan nomornya pun tidak bisa dihubungi.
" Sayang Hei,, Kenapa ?" Ucap Daniel namun Keyla menggeleng.
Terlihat jelas di wajah Keyla yang memikirkan sesuatu dan Daniel peka akan hal itu.
" Kelas kamu masih setengah jam lagi,, Mau ke kantin ?" Ajak Daniel namun Keyla malah menatapnya dengan air mata yang tiba tiba menetes membuat Daniel khawatir dan langsung menarik kedalam pelukannya.
Daniel tidak peduli dimana mereka saat ini, bagaimana semua menatap ke arah mereka.
Intinya Daniel hanya khawatir dengan kekasihnya ini.
" Sayang kenapa ?"
Keyla melepaskan pelukannya dan mengusap air matanya namun tangan Daniel lebih dulu mengusapnya,,
" Aku Rindu seseorang "
Deg ...!!
Daniel terdiam,,
" Dia selalu menjaga aku, membantu aku selama di Rusia dulu tapi kini dia tidak tau dimana "
Daniel menghela napasnya,,
walau dia tidak tau siapa yang Keyla maksud namun terlihat jelas kesedihan di wajah Keyla.
" Ssst,, Mungkin dia lagi ada urusan Oke jangan sedih lagi "
Keyla mengangguk,, .dan menunduk saat melihat beberapa mahasiswi yang menatapnya.
" Kak,, Malu " Lirih Keyla namun Daniel malah terkekeh Kekasihnya ini memang sangat menggemaskan.
" Tapi udah nangis tadi " Goda Daniel membuat Keyla langsung memeluk lengannya.
" Aku masuk dulu,, Kakak juga belajar yang bener "
" Siap Sayang,, "
Keyla tersenyum dan melepaskan genggaman tangan Daniel.
dia pun melangkah masuk..
begitu juga Daniel yang berjalan menuju kelasnya.
Siapa sebenarnya yang di maksud Keyla ??
apa dia sahabat Keyla selama di Rusia dulu??Banyak pertanyaan yang terus berputar di kepala Daniel saat ini.
" Kania " Ucap Daniel saat melihat Kania yang berjalan keluar kelas.
Kania menoleh dan tersenyum saat tau jika Daniel memanggil nya.
" Kita perlu bicara "
" Bicara apa sih Dan,, Tumben banget " Ucap Kania tersenyum kepedean.
Daniel hanya menatapnya dan berjalan menuju taman belakang dengan Kania yang mengikuti nya.
" Apa maksud Lo minta Kita untuk dijodohkan " Ucap Daniel tanpa basa basi.
Kania terdiam namun kemudian dia duduk di kursi.
" Memangnya kenapa, bukannya memang itu seharusnya ?" Ucap Kania .
" Harus berapa kali gue bilang kalau kita hanya teman dan sampai kapan pun gue hanya menganggap Lo temen gue, Lo juga tau Jika Gue sudah bersama Keyla "
" Itu perasaan Lo dan bukan gue Daniel,, Gue suka sama Lo, Gue Cinta sama Lo " Ucap Kania yang langsung akan memeluk Daniel .
" Jangan sampai gue benci Lo karena sifat Lo Kania " Ucap Daniel langsung meninggalkan Kania yang menatapnya dengan air mata yang menetes.
Sakit, Hancur, perih,,
semua Kania rasakan saat ini,,
Gak Dan,,
Lo hanya milik gue dan siapa pun gak ada yang bisa milikin Lo.
____
Daniel sampai di kelasnya,,
Danu juga Panji yang sudah berada di sana hanya menatapnya,,
" Lo kenapa Dan " Ucap Danu dan Daniel hanya menggeleng.
Tidak lama Kania masuk dengan mata sedikit sembab.
Danu saling pandang dengan Panji dan mereka tau apa yang sudah terjadi dengan mereka.
Keyla merasa ingin ke toilet dia pun menatap Priska yang asik bermain ponselnya rasanya tidak enak jika minta untuk di temani.
" Loh Key ,, mau kemana ?" Ucap Priska
" Toilet,, "
" Ya Udah buru,, bentar lagi Kelas mulai "
Keyla mengangguk dan langsung berjalan cepat menuju Toilet.
Wisnu yang juga baru saja dadi Toilet berpapasan dengan Keyla,,
Jantungnya masih berdebar saat melihat wanita yang di sukainya..
" Keyla " Ucap Wisnu.
Keyla menatap nya,, Rasanya canggung apalagi semenjak kejadian Di Garut saat itu.
" Kak Wisnu ,, Permisi Kak " Ucap Keyla langsung berjalan masuk dan tidak mau berlama-lama karena tidak enak dengan pandangan orang lain.
Wisnu terus menatapnya, ,,
Keyla semakin cantik dan terlihat wajahnya yang kini terlihat bahagia karena sudah pasti karena Daniel.
Wisnu berjalan meninggalkan Toilet,,
namun di saat bersamaan Kania juga menuju toilet dan Keyla lagi lah harus berpapasan dengannya.
Keyla hanya mengangguk dan berjalan melewati Kania,,
" Apa Lo tau apa yang sudah di bicarakan Nyokap gue dengan Nyokap nya Daniel " Ucap Kania membuat Keyla berhenti.
" Karena itu membicarakan perjodohan Kami,, Secepatnya Orang tua kita akan melangsungkan pertunangan "
Deg..!!!
Keyla terdiam dan membalikan tubuhnya menatap Karin dengan senyuman cantiknya,,
" Jika memang Kalian berjodoh gue akan sangat ikhlas melepaskan Kak Daniel " Ucap Keyla meninggalkan Kania yang terlihat kesal.
Sialan. Gumam Kania menghentakkan kakinya.
Selama berjalan menuju kelasnya,,
keyla terus memikirkan ucapan Kania dan bisa saja apa yang di ucapkan Kania benar karena memang kemarin Tante Sofi juga Tante Lucy bertemu apalagi mereka adalah sahabat lama namun Daniel sudah memberitahu dirinya jika tidak bakala ada perjodohan.
Bruk..!!
" Maaf ,, Maaf " Ucap Keyla mengambil buku yang terjatuh.
" Keyla " Ucap Rama
" Om Rama "
" Kamu kenapa jalan kok malah melamun mikirin apa Hem ?"
" Engga Om,, Key ke kelas dulu ya Om "
Rama mengangguk dan akan berjalan namun dia melihat Kania yang baru keluar dari toilet,
Pasti karena Kania Keyla jadi melamun seperti itu,, Rama Menggeleng dan berjalan menuju ruangannya.
Semua orang di kampus tau bagaimana Kania menyukai Daniel..
*********
Hari sudah sore,
baik Keyla ataupun Daniel sudah selesai,, Keyla berjalan bersama Priska menuju parkiran karena Daniel menunggunya di sana.
" Tuh Pangeran Lo udah nunggu " Ucap Priska menatap Daniel yang berdiri di samping mobilnya bersama kedua temannya.
Keyla mengangguk dan berjalan menghampiri,, .Daniel tersenyum saat melihat kekasihnya berjalan menghampiri.
" Sayang " Ucap Daniel dan Keyla tersenyum.
" Key,, gue duluan ya " Ucap Priska.
" Oke ,,hati hati bye "
" Mau pulang ?" Ucap Daniel dan Keyla mengangguk,,
" Gue balik dulu" Lanjut Daniel kepada kedua temannya.
Mereka masuk ke dalam Mobil dengan Daniel yang langsung melajukan nya.
" Kania bilang kalau kemarin Mamahnya bersama Tante Lucy membicarakan pertunangan kalian, Apa itu benar Kak " Ucap Keyla membuat Daniel langsung rem mendadak .
" Kak Daniel " Ulang Keyla kaget
Daniel mengusap wajahnya ,,
" Kamu percaya dengan ucapannya ?" Ucap Daniel namun Keyla membalikan wajahnya.
" Kalau memang benar dan jika kalian berjodoh aku ikhlas Kak "
" Apa kamu tidak mau memperjuangkan cinta kamu, Atau kamu memang tidak mencintai aku ?" Ucap Daniel membuat Keyla langsung menatapnya.
" Aku Cinta sangat mencintai kamu Kak,, tapi aku harus berbuat apa jika memang Kalian berjodoh "
Daniel menggeleng bahkan menatap dimana Keyla yang kini kembali menangis,,
hatinya perih melihat wanita yang di cintainya menangis tepat di hadapan.
" Sayang,, Maaf " Ucap Daniel menggenggam kedua tangan Keyla.
Keyla menggeleng kan kepalanya,,
Dia tidak menyangka jika semua masalah perjodohan itu benar dan Daniel akan menyetujui nya.
" Jadi kamu setuju akan perjodohan itu Kak,, !"
Daniel terdiam namun matanya terus menatap wajah Keyla yang sudah basah dengan air mata yang mengalir deras.
Daniel langsung menarik dan memeluknya namun Keyla memberontak,,
" Kamu jahat Kak,, Kamu bilang Sayang sama aku, Cinta sama aku tapi kamu malah menyetujui perjodohan itu,, Kenapa kamu mengenalkan aku sama Tante Lucy kalau kamu akan tunangan dengan Kania "
" Sayang Hei,, " Ucap Daniel memegang kedua bahu kekasihnya.
Menggemaskan rasanya melihat Keyla yang seperti ini namun dia pun tidak tega jika terus menggoda nya.
Keyla tidak berani menatap wajah Daniel dia hanya bisa menunduk..
" Siapa bilang ada perjodohan, dan siapa yang mau menerima perjodohan itu Sayang "
Keyla langsung mendongak dan terlihat wajah Daniel yang malah tersenyum,,
" Mak- maksud kamu ?"
" Tante Sofi memang meminta Mama untuk menjodohkan Aku dengan Kani namun Mama langsung menolaknya,, Mama tau kalau aku sudah mencintai seseorang yaitu kamu "
" Jadi kamu, Tau lah sebel aku tuh sama kamu lepas " Ucap Keyla mengusap air matanya.
Daniel terkekeh,,
" Sayang maaf " Ucap Daniel namun Keyla menampik tangan Daniel.
" Seneng kamu udah godain aku Kak "
Daniel menggeleng,,
Keyla yang masih menatap kekasihnya pun seakan terhipnotis Dimana Daniel yang tertawa lepas membuat wajahnya semakin terlihat tampan.
Hingga senyuman Daniel pudar dan menatap wajah Keyla,,
Wajah keduanya yang semakin dekat hembusan napas keduanya sangat terasa di kulit wajahnya..
Keyla memejamkan matanya merasakan sesuatu kenyal di bibirnya.
Bahkan Daniel menekan tengkuk Keyla untuk memperdalam ciumannya dan sedikit ******* nya,,
rasa manis Daniel rasakan dan membuatnya Candu,,
Namun beberapa detik kemudian Keyla membuka matanya saat Daniel melepaskan ciumannya..
" Maaf Sayang,, " Ucap Daniel mengusap bibir Basah Keyla dengan tangannya,
" Kita pulang " Lanjutnya kembali melajukan mobilnya.
Keyla hanya mengangguk dan membuang wajahnya yang sudah pasti merah sementara Daniel dia menahan dirinya agar tidak kebablasan dan bisa menjaga kekasihnya.