Instagram: @blueskyma_1
Perjodohan yang dilakukan oleh dua perusahaan besar yaitu, Perusahaan Elang Group dan Perusahaan Mawardi Utama menjodohkan putra dan putri nya.
Seperti apakah jika dua anak dari konglomerat bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ema, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sisi lain Emila
setelah Elang bangun , lalu mereka berdua menuju kamarnya. . Elang memasuki kamar mandinya dan Mila langsung berdandan. . .
Mila berdiri didepan kaca . . tanpa ia sadari Elang memperhatikan penampilan mila yang sedikit berbeda dari biasanya, ia memakai rok diatas lutut berwarna cream dan juga jas warna senada dengan roknya. . .
biasanya Mila memakai pakaian yang memang kurang bahan tapi dianggapnya fashionable dan begitu lah kata orang-orang. . .
tapi karena Mila memang seorang desainer jadi tak masalah , ia menunjukkan bahwa setiap wanita mempunyai tubuh yang indah . .
"mas , ayo cepat sarapan. aku harus cepat ke perusahaan . . Antoni sudah menunggu di depan"
"siapa Antoni?"
"masa nggak kenal sih, assisten kak Erfan. . .dia terkenal loh" jawab Mila sambil memakai high heels nya
Mila turun kebawah menuju meja makan , disusul Elang yang sibuk membenarkan dasinya. . .
"lama banget sih" Mila menghampiri Elang yang dari tadi masih berdiri di ujung meja makan. .
dan memakaikan dasi Elang.
Elang terus menatapnya, jarak diantara mereka sangatlah dekat Mila juga dapat merasakan wangi maskulin suaminya itu. .
"sudah selesai" ucap Mila
"cepet banget sih"
"udah profesional emang"
"emang pakein dasi siapa biasanya" tanya Elang penasaran
"papah, kadang kak Erfan"
kemudian mereka makan soto berdua , Elang terlihat sangat menikmati makanannya, sehingga membuat Mila menahan senyumnya. tidak bisa dipungkiri ia bahagia suaminya puas dengan masakannya...
setelah selesai makan mereka keluar rumah bersama. . .
terlihat seorang lelaki berdiri tegak disana , ia berbalik menghampiri Elang dan Mila
"selamat pagi Bu, pak" ucapnya sambil menundukkan kepalanya
"maaf membuat mu menunggu lama Antoni" ucap Mila . .
Elang terus memperhatikan Antoni, memang kalo dilihat tidak asing . . sepertinya mereka juga sering bertemu sebelumnya, di perusahaan Mawardi mungkin , batin Elang
Antoni membukakan mobil apart hitam yang sudah terparkir disana.
"tumben gak bawa mobil sendiri, kita naik mobil aku aja" ucap Elang
"udahlah mas keburu siang , kamu jadi ikut ke kantor aku nggak?"
terpaksa Elang menuruti Mila , karena ia juga ingin melihat-lihat kantor. mereka memasuki mobil.
Antoni menyerahkan tablet ke mila. dengan teliti Mila membaca laporan perusahaan selama sebulan terakhir, sesekali Elang meliriknya karena Mila sangat terlihat serius mencerna apa yang ia baca.
Elang mengirim pesan kepada Aris , menyuruhnya ke perusahaan Mawardi Utama . .karena ia akan sangat canggung bila datang sendirian.
kini mereka telah sampai di gedung yang menjulang tinggi itu, Elang melihat-lihat gedung yang tak kalah besar dengan perusahaannya itu .
dua orang satpm membukakan pintu untuknya dan Mila . . . ia berjalan bersama Emila memasuki gedung itu, terlihat beberapa karyawan menyambutnya dan menundukkan kepalanya.
ia berjalan disamping istrinya . . .
biasanya kalo diperusahaannya Mila selalu menggandeng tangannya , tapi tidak disini Mila bahkan berjalan tanpa melihat karyawan yang menyambutnya , Mila terus berjalan dan mengangkat kepalanya. . .
mereka berjalan menuju lift khusus sedangkan Aris yang sudah menunggu dari tadi berjalan dibelakang mereka bersama Antoni.
mereka menaiki lift menuju lantai paling atas di gedung itu. . .
terlihat disana beberapa karyawan juga menyambut mereka dan menundukkan kepalanya , Elang bahkan heran dengan istrinya bagaimana bisa ia berjalan tanpa ekspresi apapun pada karyawannya.
tetapi memang kelihatannya karyawan disana sangat menghormati Emila , entah takut atau hormat, batin Elang.
kini Antoni membukakan pintu ruangan yang bisa dibilang sangat besar . . . tertulis CEO MAWARDI UTAMA di meja besar ruangan itu kemudian Elang melihat lagi tulisan disebelahnya EMILA MAWARDI UTAMA . ia cukup terkejut kenapa bukan nama Erfan yang terpanjang disana melainkan nama istrinya.