NovelToon NovelToon
Elden Hyper Badboy

Elden Hyper Badboy

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Teen School/College / Romantis / Dijodohkan Orang Tua / Chicklit
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Felina Qwix

”Elden, jangan cium!” bentak Moza.
”Suruh sapa bantah aku, Sayang, mm?” sahut Elden dingin.
"ELDENNN!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Felina Qwix, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22 - So Sweet

Moza mendelik, melepaskan ciumannya dengan paksa. Gadis itu memegang wajah Elden dengan kedua tangannya. Lalu, mencebik.

"Elden!!! Aku-"

Belum selesai Moza bicara, Elden terkekeh. Dia mengecup bibir Moza cepat, hanya satu detik. "Canda, Sayang. Aku tau kamu lagi gatel gatel, mana ada aku mau begitu kalo momennya gak pas,"

"S-serius?" tanya Moza heran.

Elden mengangguk. "Dua ratus rius. Aku paling gak bisa ambil kesempatan pas perempuan yang aku suka sakit,"

"Suka?" Moza tiba-tiba saja keceplosan.

Elden mengangguk. Duduk setengah berlutut memandang Moza. "Suka, sangat suka. Bisa dibilang cinta." Pria itu juga mengedipkan matanya.

Moza tak bisa berkata-kata sama sekali. Bahkan, pria yang ia atur sedemikian rupa, hanya karena melanggar prinsipnya, masih sangat menghormati dirinya. Bahkan diatas menghormati, jauh di atas itu.

"Mau makan?" tawar Elden tiba-tiba. Moza tak menjawab apapun, tapi pria itu sudah beranjak mengusap puncak kepalanya. "Aku ambilkan ya?"

"Makan apa?"

"Nasi Rames. Tadi mama kamu kirim."

Moza terdiam, iya. Lama sekali sejak rumahnya di renovasi lebih tepatnya saat bersama Elden, Moza tak melihat mamanya.

"Loh mama?"

"Mama tinggal di apartemen yang sama, cuma unit beda." Jelas Elden, yang membuat Moza terheran.

"Mama di apart?"

"Ya, Sayang. Bentar aku ambilkan."

Tanpa basa-basi, Elden beranjak pergi. Moza masih tak habis pikir, siapa yang membayar biaya apartemen mamanya? Bukannya biaya menyewa apartemen itu mahal?

Di depan—

Devano di dudukkan. Jagur memberikan bukti soal cctv yang menaburi bedak gatal di atas sofa. Elden datang dengan wajah dinginnya. Tangannya dilipat di depan dadanya. Matanya penuh sesal menatap ke arah Devano.

"Jadi, mau lo apa?" tanya Elden.

Devano tak berani menjawab apapun. Dia hanya bodohnya menunduk.

"Dengar..." Elden meraih dagu Devano. "Gue gak suka dipermainkan, lo beneran mau main-main sama gue, mm?" Tekan Elden seraya mencengkeram dagu Devano kuat. Memaksa wajah pria itu menghadap ke arahnya. Devano tak bisa berkata-kata sama sekali.

"Gue gak suka lo berbuat curang." Sarkas Elden lagi.

Buuuugh!

Tanpa mau berbasa-basi lebih lama. Elden memukul Devano, bahkan sampai pria itu pingsan setelahnya karena diamuk keras oleh Elden.

"Bawa dia keluar dari apartemen, hapus dia dari Liston." Titah Elden pada Jagur. Asisten sekaligus bodyguardnya itu mengiyakan.

Lalu menggendong Devano. "Tuan, bagaimana-"

"Sebar videonya. Dia sama Ourel kemarin, tanpa wajah Ourel."

"Baik, Tuan."

"Bukti itu sudah sangat cukup buat keluarkan dia dari Liston, sangat cu-kup!" Elden lantas pergi, menemui Susi, mertuanya.

Saat itu, Moza hendak ke ruang baca di apartemennya bersama Elden, tiba-tiba dia menemukan sebuah ponsel, agaknya milik Devano. Layarnya tidak terkunci, ada dua aplikasi yang terbuka. Dan layarnya menyala.

Perpesanan berbasis online dan Galeri.

Moza membuka aplikasi galeri yang sudah terpampang di layar depannya lalu melihat ke arah video. Ada wajah Devano yang baru selesai mandi, acak-acakan.

Moza pun menekan video itu.

’Tuhan, kapan hidup gue gak melulu pura pura? Kapan gue bisa bahagia? Seenggaknya diakui keluarga Pitch, gue capek hidup susah! Papa egois! Harusnya gue bisa sama seperti Elden, dihargai, dihormati, dipandang! Sekarang, gara-gara papa, gue bisa apa!’

Devano menangis di video itu, seketika Moza merasa iba. Gadis itu terdiam, saat itu, Elden malah mengejutkannya.

"Sayang,"

Suara baritonnya membuat Moza menoleh dengan canggung. "Eh, Elden?"

"Kamu lihat apa?" tanya Elden penasaran.

"Engga kok," ucap Moza, lantas menyembunyikan ponsel milik Devano di belakang tubuhnya, tangannya menggenggam ke belakang.

"Jangan coba sembunyikan apapun, Za." Tekan Elden dingin. Moza pun tersenyum dengan terpaksa. "Aku gak sembunyikan apapun."

"Mana handphone nya?" Tanya Elden sekali lagi. Moza tak bisa berkata-kata. Dia hanya bisa menyerahkan ponsel milik Devano, dan saat itu tak sengaja, Moza menekan tombol switch, yang justru membutuhkan sidik jari Devano untuk membukanya. Rupanya ponsel itu baru saja ditinggalkan, pantas tadi layarnya masih menyala dan tak meminta sandi apapun saat Moza menyentuhnya.

Elden meletakkan ponsel itu di sakunya. Lalu, mengeluarkan tiga kotak nasi. "Ini dari mama, dua hari lagi kita bakalan pindah di rumah kamu, aku udah renov."

Moza mengangguk, dia masih memikirkan ucapan Devano, ternyata pria itu masih sepupunya Elden? Hati Moza jadi tak tega, tapi bagaimana dia bisa memberitahu Elden tanpa bertengkar dengan pria dingin itu?

"Sayang, kenapa gak respon aku?" tanya Elden tiba-tiba. Yah memang ini salah Moza. Moza tak berbicara sejak tadi, malah sibuk melamun.

"Eh, gak. Mama kenapa gak pernah hubungi aku?" tanya Moza membuka percakapan dengan suaminya. Elden pun tersenyum, tangannya tak tinggal diam, dia membuka kotak nasi yang mama mertuanya berikan untuk Moza.

"Karena mama tau kita lagi honeymoon."

Uhuk!

Moza seketika terbatuk. Elden pun tersenyum tipis. "Tapi, sayangnya honeymoon nya jadi kacau, bini gue penakut. Padahal gituan enak sayang," balas Elden lebih parah lagi. Moza pun memerah.

"Masalahnya bukan aku takut," ceplos Moza tiba-tiba menjawab ucapan Elden.

"Terus apa? Ini udah lusa. Katanya mau sama aku pas lusa?" Tagih Elden lagi.

Moza pun tersenyum sinis. "Kan ujian tiga hari lagi, aku tetap bakalan tepati janji aku kalo kamu nilainya bagus," balas Moza santai, Elden pun tak segera menjawab, pria itu sibuk menyuapkan sesuap nasi rames ke mulut Moza. Dan itu tentunya favorit Moza, masakan mamanya.

Saat Moza merima suapan itu, Elden tersenyum, menatap lurus ke arah Moza. "Kalo pun kamu gak mau hanya karena aku masih tatoan, aku gak masalah."

Deg.

Seketika Moza merasa bersalah, teringat kejadian 30 menit yang lalu, saat Elden dengan pedulinya memberikan salep dan sirup anti gatal untuknya dengan seksama. Moza pun menarik napasnya pelan. "Cuma tato, aku awalnya takut kamu dikeluarkan dari sekolah dan dicap jelek aja," balas Moza sekenanya. Elden pun tersenyum.

"Iya, Sayang. Aku janji gak akan gegabah buka tato ini di sekolah, awalnya aku cuma mau nutup bekas luka balapan," jelas Elden yang memberitahu tato di lengan kirinya. Moza memang melihat bekas luka yang tertutup tinta di sana.

"Aku gak papa," balas Moza singkat. Elden pun masih tak berhenti hendak menyuapinya lagi. Moza pun merima dengan senang hati.

"Gak papa soal hs?" Tanya Elden lagi.

Moza gugup saat ini. Dia hanya bisa mengangguk lemah. "Asal gak hamil dan aku masih bisa free sekolah dan kuliah, gak masalah."

Elden pun tersenyum tipis. "Gak akan hamil, cuma enak aja." Balas pria itu santai, Moza pun melempar kerupuk ikan ke wajah Elden. "Ih, kamu kalo bahas beginian, hobi banget dipanjangkan!" protesnya.

Elden cekakakan. "Emang punya aku panjang sayang, masak lupa, mm?"

1
Alderian Alderian
Ya ampun ngakak skuuyyy
Alderian Alderian
🤣🤣🤣🤣🤣 Elden sumpah
Alderian Alderian
bapeeer gue🤣🤣🤣
Felina Qwix: maap ketua
total 1 replies
Alderian Alderian
pasti teh pucuk😄
Felina Qwix: bukan kak 🤭 teh dandang
total 1 replies
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
asal jangan sama kasurnya 😸
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱: kasur gadu nia /NosePick/
total 4 replies
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
ucapan terima kasih yg bukan sekedar ucapan /Shy//Facepalm/
Felina Qwix: 🤣🤣🤣 tapi dollar🤭
total 1 replies
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
dasar remaja tanggung eh/Hammer/
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
wah pasti moza salah paham ini kalo tau elden balapan gak pamit
Felina Qwix: nah pasti kak. 🤣😍
total 1 replies
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
kenapa jagur gak beliin baju yg anti robek
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
apa nyonya juga perlu saya jaga, hatinya ekhm ekhm
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱: parmin 😱
total 2 replies
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
wiz mantan pacar toh
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
awas jangan salah kasih pil stamina yg itu /NosePick/
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
nomer di konter hp masih banyak, el😆
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
hayo ngapain... bukannya nyari senter
Raey Luma
Kasin amay deh Mirnaaaa🤭
Felina Qwix
nanti ada flashback kak😍
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
ckckck... sekalian aja moza dipasangin baju anti radiasi /Joyful/
Felina Qwix: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Reen-chan 🐈‍⬛ Ciprut 🐱
oalah... pak parman... pak parman...
lah kok bisa jadi jovano itu loh /Hammer/
Ravendra Rich
wah gas kak🤣🤣🤣 lanjutkan
Felina Qwix: Besok pagiii ya😍😍😍
total 1 replies
Jeliyah
ayo kak gas kak🤭 keburu Moza bucin ke Elden
Felina Qwix: pasti kak. sabar ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!